www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian perangkat teknik dan strategi yang digunakan untuk menjaga menganalisis mengorganisir meningkatkan dan berbagi pemahaman dan pengalaman Pemahaman dan pengalaman tersebut dapat berasal dari individu atau terintegrasi dalam proses dan aplikasi dalam suatu organisasi Tujuan dari Manajemen Pengetahuan adalah mencari cara baru untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna dan akhirnya menjadi pengetahuan Cut Zurnali 2008 mengemukakan istilah knowledge management pertama sekali digunakan oleh Wiig pada tahun 1986 saat menulis buku pertamanya mengenai topik Knowledge Management Foundations yang dipublikasikan pada tahun 1993 Akhir akhir ini konsep knowledge management mendapat perhatian yang luas Hal ini menyatakan secara tidak langsung proses pentransformasian informasi dan intellectual assets ke dalam enduring value Knowledge management merupakan kekhususan organisasi organization specific ketika perhatian dasarnya adalah ekploitasi dan pengembangan organizational knowledge assets kepada tujuan tujuan organisasi selanjutnya Knowledge management bukan merupakan sesuatu yang lebih baik better things tapi untuk mengetahui bagaimana mengerjakan sesuatu dengan lebih baik things better Kegiatan manajemen pengetahuan MP ini biasanya dikaitkan dengan tujuan organisasi semisal untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama peningkatan kinerja keunggulan kompetitif atau tingkat inovasi yang lebih tinggi Pada umumnya motivasi organisasi untuk menerapkan MP antara lain Membuat pengetahuan terkait pengembangan produk dan jasa menjadi tersedia dalam bentuk eksplisit Mencapai siklus pengembangan produk baru yang lebih cepat Memfasilitasi dan mengelola inovasi dan pembelajaran organisasi Mendaya ungkit keahlian orang orang di seluruh penjuru organisasi Meningkatkan keterhubungan jejaring antara pribadi internal dan juga eksternal Mengelola lingkungan bisnis dan memungkinkan para karyawan untuk mendapatkan pengertian dan gagasan yang relevan terkait pekerjaan mereka Mengelola modal intelektual dan aset intelektual di tempat kerjaPengetahuan bukanlah sekadar informasi Pengetahuan bersarang bukan di wadah tempat disimpannya informasi semisal basis data melainkan berada di pengguna informasi bersangkutan Terdapat beberapa hal yang membedakan antara pengetahuan informasi dan data Memahami beda antara ketiganya sangatlah penting dalam memahami MP Transfer pengetahuan salah satu aspek dari manajemen pengetahuan dalam berbagai bentuk telah sejak lama dilakukan Contohnya adalah melalui diskusi sepadan dalam kerja magang perpustakaan perusahaan pelatihan profesional dan program mentoring Walaupun demikian sejak akhir abad ke 20 teknologi tambahan telah diterapkan untuk melakukan tugas ini seperti basis pengetahuan sistem pakar dan repositori pengetahuan Dalam manajemen pengetahuan proses bisnis dikembangkan untuk menciptakan menyimpan mentransfer dan menerapkan pengetahuan Manajemen pengetahuan juga meningkatkan kemampuan organisasi untuk belajar dari lingkungan dan untuk memasukkan pengetahuan ke dalam proses bisnis dan pengambilan keputusan Salah satu teori manajemen pengetahuan yang banyak digunakan adalah karya Ikujiro Nonaka dan Hirotaka Takeuchi dengan bukunya How Japanese Companies Create Innovative Dinamics Dalam buku mereka mereka mendefinisikan bahwa pengetahuan sebenarnya terbagi menjadi dua jenis pengetahuan tacit dan pengetahuan eksplisit 1 Daftar isi 1 Pengertian Manajemen Pengetahuan 2 Knowledge Management System Conceptual Model 3 Sistem Pakar Expert System dalam Knowledge Management 4 Tipe Proyek Manajemen Pengetahuan 4 1 1 Menciptakan simpanan pengetahuan 4 2 2 Meningkatkan akses terhadap pengetahuan dan transfer atasnya 4 3 3 Menyuburkan lingkungan pengetahuan 4 4 4 Mengelola pengetahuan sebagai suatu aset 5 Lihat pula 6 Referensi 7 Bacaan lanjutan 7 1 Buku 7 2 ArtikelPengertian Manajemen Pengetahuan SuntingMengutip pendapat Henczel dalam Singh 2007 Cut Zurnali mengemukakan bahwa untuk mendefinisikan knowledge benar benar sulit sebagaimana menggabungkan banyak intangibles seperti pengalaman experience intuisi intuition pertimbangan judgement keahlian skill dan pelajaran yang dipelajari lessons learned yang secara potensial memperbaiki berbagai tindakan Knowledge merupakan keadaan kognitif pikiran yang dicapai dengan menggabungkan pemahaman dan kognisi understanding and cognition Hal ini sering ditunjukkan sebagai penyusunan dan pendokumentasian knowledge seperti patents databases manuals reports procedures dan white papers Terdapat beberapa definisi manajemen pengetahuan yang dirangkum Singh dalam Cut Zurnali 2008 yaitu Menurut Dimttia dan Oder 2001 manajemen pengetahuan adalah mengenai penggalian dan pengorganisasian pengetahuan untuk mengembangkan organisasi yang menguntungkan dan lebih efisien Secara terperinci Dimttia dan Oder memaparkan bahwa manajemen pengetahuan merupakan proses menangkap keahlian kolektif organisasional di mana pun pengetahuan tersebut berada baik di dalam database pada paper paper atau di kepala orang dan kemudian mendistribusikan pengetahuan tersebut ke mana pun agar dapat menghasilkan pencapaian yang terbesar Menurut Wiig 1999 manajemen pengetahuan adalah bangunan sistematis eksplisit dan disengaja pembaharuan dan aplikasi pengetahuan untuk memaksimalkan efektivitas yang berkenaan dengan pengetahuan organisasi dan pengembalian kembali aset pengetahuan organisasi Menurut Townley 2001 manajemen pengetahuan adalah seperangkat proses menciptakan dan berbagi pengetahuan ke seluruh organisasi untuk mengoptimalkan pencapaian misi dan tujuan organisasi Jadi manajemen pengetahuan adalah mengenai meningkatkan penggunaan pengetahuan organisasional melalui praktik praktik manajemen informasi dan pembelajaran organisasi untuk mencapai keunggulan kompetetitif dalam pengambilan keputusan Knowledge Management System Conceptual Model SuntingBerdasarkan pendapat pendapat Denise 2007 Nonaka and Takeuchi 1995 Sarvary 1999 Choo 1998 Davenport et al 1998 dan Zarifian 1999 Cut Zurnali 2008 mencoba mengungkap model konseptual sistem knowledge management Model yang dikemukakan memperhitungkan pengetahuan individual individual knowledge sebagai starting point bagi penciptaan pengetahuan keorganisasian Dan sejak informasi telah menjadi bahan dasar raw material dari pegangan pengetahuan individual maka ia merupakan landasan dasar dari organisasi pengetahuan knowledge organization Cut Zurnali 2008 menambahkan bahwa pengetahuan individual yang muncul merupakan kombinasi dari informasi interpretasi refleksi dan pengalaman dalam sebuah konteks yang pasti certain context Selanjutnya perlu dipertimbangkan juga pentingnya mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang ada Oleh sebab itu menurut Cut Zurnali 2008 pengetahuan individual diciptakan ketika informasi berjalan melalui proses internal yang mencakup interpretasi refleksi dan menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang ada pada individu sehingga dapat diaplikasikan ke dalam situasi atau konteks baru Agar mendorong individu memproses informasi untuk menciptakan pengetahuan maka setiap proses pembelajaran harus punya arti Sebuah sudut pandang yang jelas dari pengetahuan untuk dikembangkan merupakan sebuah keharusan untuk menstimulasi komitmen pada penciptaan dan pengoperasian pengetahuan tersebut Pandangan bersama bekerja sebagai sebuah mental map yang menuntun para individu dalam tiga area yang berkorelasi yaitu The world in which they live dunia tempat mereka hidup The world in which they must live dunia tempat mereka harus hidup dan Knowledge that needs to be developed in order to follow the pathway between these two worlds pengetahuan yang perlu untuk dikembangkan agar untuk mengikuti lorong antara kedua dunia tempat mereka hidup dan dunia tempat mereka harus hidup Lebih lanjut Cut Zurnali 2008 menambahkan bahwa untuk menciptakan pengetahuan organisasional maka pengetahuan individual yang terdiri dari dua dimensi a tacit dimension dan an explicit dimension harus dieksternalisasikan Penciptaan pengetahuan organisasional terjadi melalui konversi yang dikombinasikan dari setiap kedua dimensi jadi mempromosikan pembelajaran kelompok dan penyebaran kepada seluruh level organisasional Proses pentransformasian informasi ke dalam pengetahuan ditempatkan dalam tingkat internal individual mencakup reflection interpretation dan connection untuk later practical experimentation dalam konteks tepat Usaha keras organisasi untuk mengumpulkan dan menyediakan informasi tidak menjamin pemrosesan dan akses individual oleh karena itu tindakan yang menstimulasi akses dan menyebabkan pemrosesan informasi merupakan dasar dalam perputaran setiap tindakan praktis ke dalam perilaku alamiah untuk dimasukkan ke dalam sebuah budaya organisasional the organisational culture Pengetahuan individual harus ditransfer kepada individu dan kelompok lain agar dapat mempromosikan pengetahuan organisasional Untuk ditransfer pengetahuan harus dieksternalisasikan dengan memilikinya dan diinternalisasikan dengan kekurangannya dengan penerapan utamanya pada tacit knowledge sehinggai para kompetitor sulit menirunya Nonaka and Takeuchi 1995 dalam Cut Zurnali 2008 menyatakan transformasi pengetahuan individual ke dalam pengetahuan organisasional terjadi melalui sosialisasi socialization eksternalisasi externalization internalisasi internalization dan kombinasi combination Oleh karena itu setiap proses dapat menempatkan transformasi pengetahuan tersebut dari orang ke orang dan dari kelompok ke kelompok Oleh karena itu menurut Cut Zurnali 2008 tujuan dari knowledge management adalah untuk mengimplementasikan tindakan agar dapat memasok landasan pengetahuan organisasional yang untuk selanjutnya dapat mempromosikan pencapaian dari proses ketika landasan dari model konseptual knowledge management ditujukan Menurut Cut Zurnali 2008 Model konseptual knowledge management menyajikan enam phase dari pelajaran pengetahuan yaitu Penciptaan arti atau visi bersama dari tujuan pengembangan pengetahuan Penyediaan informasi Penginduksian pemrosesan internal bagi penciptaan pengetahuan individual Pengkonversian pengetahuan individual ke dalam pembelajaran kelompok Penyebaran pengetahuan ke level organisasional lainnya dan Pengaplikasian pengetahuan secara praktisMenurut Cut Zurnali 2008 cakupan yang muncul dari knowledge management secara luas memfokuskan pada tiga arus utama Landasan pengetahuan the nature of knowledge aspek aspek manajerial dan organisasional dari implementasinya the organizational and managerial aspects of its implementation dan cara dan maksud penciptaan dan penggunaan sistem pengelolaan pengetahuan the ways and means of creating and utilizing knowledge management Systems Mengacu pada pendapat Nonaka and Takeuchi 1995 Day 2005 Jashapara 2005 dan Gupta et al 2005 Cut Zurnali menambahkan bahwa arus the nature of knowledge diterima sebagai perbedaan antara eksplisit dan implisit dari pengetahuan Porsi yang baik dari penelitian dalam knowledge management mengonsentrasikan pada cara ketika organisasi dapat mengekstrak dan menggunakan implicit knowledge Arus aplikasi dan pengimplementasian manajerial dan organisasional pengetahuan dalam organisasi juga telah menaruh perhatian para periset Sedikit model yang diajukan menggambarkan aliran pengetahuan dalam pengaturan organisasional Berdasarkan pendapat pendapat Holsapple and Jones 2004 2005 Rubenstein and Geisler 2003 dan Muthusamy and Palanisamy 2004 Cut Zurnali 2008 mengemukakan bahwa model rantai pengetahuan yang lebih advance yang menggambarkan aktivitas primer dan sekunder dari pengetahuan Aktivitas primer meliputi pembelian penyeleksian penghasilan dan pengeluaran pengetahuan sedangkan aktivitas sekunder mencakup pengukuran pengontrolan pengkoordinasiaan dan kepemimpinan pengetahuan Dalam model yang dikemukakan disajikan usaha pengombinasian kedua kategori ini dari manfaat aktivitas organisasi dengan meningkatkan daya saing dalam lingkungan organisasi Arus ke tiga memfokuskan pada penciptaan pengimplementasian dan penggunaan knowledge management systems dipandang secara utama sebagai sebuah topik organisasi dari adopsi dan adaptasi aliran penelitian ini juga mencakup pengujian pertambahan nilai dari adopsi dan pemanfaatan knowledge management systems Sistem Pakar Expert System dalam Knowledge Management SuntingSistem pakar expert system merupakan salah satu teknologi andalan dalam knowledge management terutama melalui empat alur skema penerapan atau aplikasi dalam suatu organisasi yaitu Case based reasoning CBR yang merupakan representasi knowledge berdasarkan pengalaman termasuk kasus dan solusinya Rule based reasoning RBR mengandalkan serangkaian aturan aturan yang merupakan representasi dari knowledge dan pengalaman karyawan manusia dalam memecahkan kasus kasus yang rumit yang sedang dihadapi Model based reasoning MBR melalui representasi knowledge dalam bentuk atribut perilaku antar hubungan maupun simulasi proses terbentuknya knowledge Constraint satisfaction reasoning yang merupakan kombinasi antara Rule based reasoning RBR dan Model based reasoning MBR Di dalam konfigurasi yang demikian dimungkinkan pengembangan knowledge management di salah satu unit organisasi dokumentasi dan informasi dalam bentuk Proses mengoleksi mengorganisasikan mengklasifikasikan dan mendiseminasikan menyebarkan knowledge ke seluruh unit kerja dalam suatu organisasi agar knowledge tersebut berguna bagi siapapun yang memerlukannya Kebijakan prosedur yang dipakai untuk mengoperasikan database dalam suatu jaringan intranet yang selalu up to date Menggunakan ICT Information and Communication Technology yang tepat untuk menangkap knowledge yang terdapat di dalam pikiran individu sehingga knowledge itu bisa dengan mudah digunakan bersama dalam suatu organisasi Adanya suatu lingkungan untuk pengembangan aplikasi sistem pakar expert systems Analisis informasi dalam databases data mining atau data warehouse sehingga hasil analisis tersebut dapat segera diketahui dan dipakai oleh lembaga Mengidentifikasi kategori knowledge yang diperlukan untuk mendukung lembaga mentransformasikan basis knowledge ke basis yang baru Mengkombinasikan pengindeksan pencarian knowledge dengan pendekatan semantics atau syntacs Mengorganisasikan dan menyediakan know how yang relevan kapan dan bila mana diperlukan mencakup proses prosedur paten bahan rujukan formula best practices prediksi dan cara cara memecahkan masalah Secara sederhana intranet groupware atau bulletin boards adalah sarana yang memungkinkan lembaga menyimpan dan mendesiminasikan knowledge Memetakan knowledge knowledge mapping pada suatu organisasi baik secara on line atau off line pelatihan dan perlengkapan akses ke knowledge Birkinsaw dalam Cut Zurnali 2008 juga menggaris bawahi tiga keadaan yang sangat memengaruhi berhasil atau tidaknya knowledge management yaitu Penerapannya tidak hanya menghasilkan knowledge baru tetapi juga untuk mendaur ulang knowledge yang sudah ada Teknologi informasi belum sepenuhnya bisa menggantikan fungsi fungsi jaringan sosial antar anggota organisasi Sebagian besar organisasi tidak pernah tahu apa yang sesungguhnya mereka ketahui banyak knowledge penting yang harus ditemukan lewat upaya upaya khusus padahal knowledge itu sudah dimiliki sebuah organisasi sejak lama Dengan demikian knowledge management akan membuat berbagi informasi shared information tersebut menjadi bermanfaat Knowledge management termasuk strategi dari tanggung jawab dan tindak lanjut commitment baik untuk meningkatkan efektivitas organisasi maupun untuk meningkatkan peluang kesempatan Tujuan dari knowledge management adalah meningkatkan kemampuan organisasi untuk melaksanakan proses inti lebih efisien Davenport et al 1988 dalam Cut Zurnali 2008 menjelaskan sasaran umum dari sistem knowledge management dalam praktik adalah sebagai berikut Menciptakan knowledge Knowledge diciptakan seiring dengan manusia menentukan cara baru untuk melakukan sesuatu atau menciptakan know how Kadang kadang knowledge eksternal dibawa ke dalam organisasi institusi Menangkap knowledge Knowledge baru diidentifikasikan sebagai bernilai dan direpresentasikan dalam suatu cara yang masuk akal dan dapat dicerna Menjaring knowledge Knowledge baru harus ditempatkan dalam konteks agar dapat ditindaklanjuti Hal ini menunjukkan kedalaman manusia kualitas tacit yang harus ditangkap bersamaan dengan fakta explicit Menyimpan knowledge Knowledge yang bermanfaat harus dapat disimpan dalam format yang baik dalam penyimpanan knowledge sehingga orang lain dalam organisasi dapat mengaksesnya atau menggunakannya Mengolah knowledge Sebagaimana sebuah perpustakaan library knowledge harus dibuat up to date Hal tersebut harus di review untuk menjelaskan apakah knowledge tersebut relevan atau akurat Menyebarluaskan knowledge Knowledge harus tersedia dalam format yang bermanfaat untuk semua orang atau anggota dalam organisasi yang memerlukan knowledge tersebut di mana pun dan tersedia setiap saat Tipe Proyek Manajemen Pengetahuan SuntingStudi yang dilakukan oleh Davenport Davenport amp De Long 1999 mengidentifikasi empat tipe besar proyek manajemen pengetahuan terkait pada titik tekan yang dimilikinya 1 Menciptakan simpanan pengetahuan Sunting Penekanannya adalah pada menangkap pengetahuan dan untuk memperlakukan pengetahuan sebagai suatu entitas yang terpisah dari orang orang yang menciptakan dan menggunakannya Maka yang dilakukan adalah membuat dokumen yang berisi pengetahuan yang telah direkam dan menyimpannya di suatu simpanan di mana dia bisa dengan mudah diakses 2 Meningkatkan akses terhadap pengetahuan dan transfer atasnya Sunting Menekankan pada aktivitas penyediaan akses ke pengetahuan atau memfasilitasi transfer pengetahuan antar individu Dalam hal ini kesulitannya biasanya terletak pada bagaimana menemukan orang dengan pengetahuan yang dibutuhkan dan lalu secara efektif mentransfernya ke orang lainnya Hal ini juga akan tergantung pada peningkatan kapabilitas teknologi organisasi bersangkutan Aktivitas dari proyek ini biasanya berbasis komunal semisal berbentuk komunitas online atau komunitas tatap muka workshop seminar sistem konferensi video desktop scan dokumen dan perangkat berbagi lainnya 3 Menyuburkan lingkungan pengetahuan Sunting Proyek ini terkait aktivitas membangun lingkungan berkontribusi untuk penciptaan penyebaran dan penggunaan pengetahuan yang lebih efektif Aktivitas yang tercakup di sini semisal pembentukan kesadaran dan pembudayaan perhatian terkait pentingnya berbagi pengetahuan Termasuk juga di dalamnya adalah bagaimana mengubah perilaku dan memberikan insentif untuk berbagi pengetahuan 4 Mengelola pengetahuan sebagai suatu aset Sunting Fokusnya di sini adalah pada memperlakukan pengetahuan sebagaimana aset lain di neraca keuangan Namun sifat pengetahuan yang tidak secara konkret berwujud memang membuatnya sangat susah untuk ditransformasi dan diestimasi dalam konteks finansial Lihat pula SuntingModal intelektual PengetahuanReferensi SuntingDavenport T De Long D 1999 Successful Knowledge Management Projects The Knowledge Management Yearbook 1999 2000 Kenneth C Laudon Jane Price Laudon 7 Jun 2018 Essentials of MIS Global Edition Pearson 2018 ISBN 978 1 292 25335 0 Bacaan lanjutan SuntingBuku Sunting Bhagat P M 2005 Pattern Recognition in Industry Elsevier ISBN 0 08 044538 1 Boisot M 1998 Knowledge Assets Oxford ISBN 0 19 829086 1 Bontis N 2002 World Congress on Intellectual Capital Readings Elsevier Butterworth Heinemann ISBN 0 7506 7475 X Callaghan J 2002 Inside Intranets amp Extranets Knowledge Management and the Struggle for Power Palgrave Macmillan ISBN 0 333 98743 8 Choo C amp Bontis N 2002 The Strategic Management of Intellectual Capital and Organizational Knowledge Oxford University Press ISBN 0 19 513866 X Clare M and Detore A 2000 Knowledge Assets Professional s Guide to Valuation and Financial Management Apsen Publishers ISBN 0 15 607000 6 Collison C amp Parcell G 2004 Learning to Fly Practical Knowledge Management From Leading and Learning Organizations Capstone Publishing ISBN 1 84112 509 1 Cross R and Parker A 2004 The Hidden Power Of Social Networks Harvard Business School Press Boston Mass ISBN 1 59139 270 5 Davenport T and Prusak L 1997 Working Knowledge Harvard 1998 ISBN 0 87584 655 6 Drucker P F D Garvin D Leonard S Straus and J S Brown 1998 Harvard Business Review on Knowledge Management HBS Press ISBN 0 87584 881 8 Edvinsson L and Malone M 1997 Intellectual Capital Realising Your Company s True Value by Finding its Hidden Brainpower New York HarperBusiness ISBN 0 88730 841 4 Dixon N M 2000 Common Knowledge How Companies Thrive by Sharing What They Know Harvard Business School Press Boston MA ISBN 0 87584 904 0 Becerra Fernandez I A Gonzalez and R Sabherwal 2004 Knowledge Management Challengers Solutions and Technologies ISBN 0 13 101606 7 Garvin D A 2000 Learning in Action A Guide to Putting the Learning Organization to Work Harvard Business School Press Boston MA ISBN 1 57851 251 4 Easterby Smith M and M A Lyles editors 2003 The Blackwell Handbook of Organizational Learning and Knowledge Management Oxford Blackwell Publishing ISBN 0 631 22672 9 Malhotra Y 2000 Knowledge Management and Virtual Organizations Idea Group Publishing Hershey PA ISBN 1 878289 73 X Malhotra Y 2001 Knowledge Management and Business Model Innovation Idea Group Publishing Hershey PA ISBN 1 878289 98 5 Nonaka I and Takeushi H 1995 The Knowledge Creating Company New York Oxford University Press Frid R 2004 Frid Framework for Enterprise Knowledge Management A Common KM Framework for the Government of Canada IUniverse Publishing ISBN 0 595 30699 3 O Dell C and C J Grayson Jr 1998 If Only We Knew What We Know The Transfer of Internal Knowledge and Best Practice Free Press New York ISBN 0 684 84474 5 Polanyi M 1967 The Tacit Dimension Doubleday Garden City NY ISBN 0 385 06988 X Rumizen M C 2001 Complete Idiot s Guide to Knowledge Management Alpha ISBN 0 02 864177 9 Schwartz D editor 2005 Encyclopedia of Knowledge Management Idea Group Reference ISBN 1 59140 574 2 Stankosky M editor 2004 Creating the Discipline of Knowledge Management The Latest in University Research Butterworth Heinemann ISBN 0 7506 7878 X Sveiby K E 1997 The New Organizational Wealth Managing amp Measuring Knowledge Based Assets Berrett Koehler ISBN 1 57675 014 0 Suresh J K and Mahesh K 2006 Ten Steps to Maturity in Knowledge Management Lessons in Economy Chandos Oxford UK ISBN 1 84334 130 1 Stewart T 1997 Intellectual Capital The New Wealth of Organisations New York Doubleday ISBN 0 385 48228 0 Tiwana A 2002 The Knowledge Management Toolkit Orchestrating IT Strategy and Knowledge Platforms 2nd Edition Upper Saddle River NJ Prentice Hall 2002 ISBN 0 13 009224 X Wissensmanagement Forum Hg An Illustrated Guide to Knowledge Management Graz 2002 URL wm forum org 1 Diarsipkan 2007 02 22 di Wayback Machine Kenneth C Laudon and Jane Price Laudon 2018 Essentials of MIS Global Edition Pearson ISBN 978 1 292 25335 0 Artikel Sunting Bontis N Dragonetti N Jacobsen K and G Roos 1999 The Knowledge Toolbox A review of the tools available to measure and manage intangible resources European Management Journal 17 4 391 402 Bontis N 1999 Managing Organizational Knowledge by Diagnosing Intellectual Capital Framing and advancing the state of the field International Journal of Technology Management 18 5 6 7 8 433 462 Bontis N 2002 The rising star of the Chief Knowledge Officer Ivey Business Journal March April 20 25 Cut Zurnali 2008 Membangun Universitas Berkelas Dunia 2 rujukan rusak Hansen M R N Nohria and T Tierney 1999 What s your strategy for managing knowledge Harvard Business Review March April Powell J and Swart J 2005 This is what the fuss is about a systemic modeling for organizational knowing Journal of Knowledge Management Vol 9 no 2 pp 45 58 Powell J and Swart J 2005 Men and Measures capturing knowledge requirement in firms through qualitative system modeling Journal of Operational Research Snowden D J Complex Acts of Knowing Paradox and Descriptive Self Awareness Journal of Knowledge Management Special Issue 6 no 2 2002 100 11 Swart J 2006 Intellectual Capital Disentangling an enigmatic concept Journal of Intellectual Capital Vol 7 No 2 pp 136 159 Wilson T D 2002 The nonsense of knowledge management Information Research 8 1 paper no 144 3 Bellenger Gene 2002 Emerging Perspectives Systems Thinking Knowledge Management Emerging Perspectives Ekbia H and Hara N 2004 The Quality of Evidence in Knowledge Management Literature the Guru Version 4 Knorr Siedow T 2005 Knowledge management and enhanced policy application in Van Kempen R et alter Restructuring large housing estates in Europe Bristol pp 321 341 Woinowska A 2007 Knowledge management in a production enterprise Diarsipkan 2011 02 07 di Wayback Machine nbsp Artikel bertopik manajemen ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Guru Pustaka 2022 10 25 Apa itu Knowledge Management dalam Pembelajaran Pustaka Guru Indonesia Diakses tanggal 2022 11 01 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Manajemen pengetahuan amp oldid 23251954