www.wikidata.id-id.nina.az
Magistratus adalah pejabat negara Romawi Kuno yang dipilih rakyat Pada zaman kerajaan Raja Roma adalah magistratus eksekutif utama 1 Pada praktiknya raja berkuasa mutlak Ia adalah imam besar sekaligus pembuat undang undang hakim dan panglima angkatan bersenjata 1 2 Bilamana raja mangkat kewenangannya beralih kepada senatus senat Senatus kemudian memilih seorang interrex pemangku sementara untuk memfasilitasi pemilihan raja baru Pada masa transisi dari kerajaan ke republik perimbangan kekuasaan konstitusional bergeser dari lembaga eksekutif Raja Roma ke senatus Ketika negara Republik Romawi berdiri pada tahun 509 pra Masehi kewenangan yang sebelumnya dipegang raja dialihkan kepada para consul Tiap tiap tahun digelar pemilihan dua orang consul Magistratus magistratus zaman republik dipilih rakyat Roma dan masing masing diberi kewenangan sampai taraf tertentu Kewenangan magistratus disebut maior potestas kewenangan utama 3 Dictator magistratus tertinggi luar biasa mengampu lebih banyak maior potestas daripada semua magistratus lain Magistratus dengan maior potestas terbanyak di bawah dictator berturut turut adalah censor pejabat sensus consul magistratus tertinggi praetor panglima curulis aedilis pejabat dinas ketertiban dan kesejahteraan sosial dari kalangan ningrat dan akhirnya quaestor pejabat dinas pengawasan dan pemeriksaan Tiap tiap magistratus berhak membatalkan veto keputusan magistratus lain yang setara atau yang lebih sedikit maior potestas nya 4 Berdasarkan definisi magistratus di atas para tribunus plebis pemimpin rakyat jelata dan aedilis plebis pejabat dinas ketertiban dan kesejahteraan sosial dari kalangan rakyat jelata dianggap bukan magistratus 5 karena hanya dipilih rakyat jelata plebs saja 3 Pada masa transisi dari republik ke kekaisaran perimbangan kekuasaan konstitusional bergeser kembali dari senatus ke lembaga eksekutif Kaisar Romawi Pada teorinya senatus berwenang memilih kaisar baru tetapi pada praktiknya kaisar memilih sendiri penggantinya meskipun hasil keputusannya kerap dimentahkan angkatan bersenjata atau perang saudara Kewenangan kaisar imperium wujud karena kaisar memiliki kedudukan hukum setidaknya dalam teori Dua komponen terpenting dari imperium adalah kewenangan tribunus dan kewenangan proconsul 6 Setidaknya dalam teori kewenangan tribunus sama dengan kewenangan tribunus plebis zaman republik membuat kaisar berwenang mengepalai pemerintahan sipil sementara kewenangan proconsul sama dengan kewenangan para wali negeri militer atau para proconsul zaman republik membuat kaisar berwenang mengepalai angkatan bersenjata Meskipun didefinisikan secara jelas pada permulaan zaman kekaisaran kewenangan kewenangan istimewa ini akhirnya hilang dan Kewenangan kaisar pun kian tidak konstitusional dan semakin bersifat monarkis 7 Jabatan jabatan magistratus yang masih bertahan selepas zaman republik adalah consul praetor tribunus plebis aedilis quaestor dan tribunus militum pemimpin pasukan 8 Marcus Antonius menghapus jabatan dictator dan magister equitum panglima pasukan berkuda ketika menjabat sebagai consul pada tahun 44 pra Masehi sementara jabatan interrex dan censor dihapuskan tak lama kemudian Daftar isi 1 Magistratus eksekutif Kerajaan Romawi 2 Magistratus eksekutif Republik Romawi 3 Magistratus eksekutif Kekaisaran Romawi 4 Baca juga 5 Rujukan 6 Sumber 6 1 Sumber primer 6 2 Sumber sekunder 7 Bacaan lanjutanMagistratus eksekutif Kerajaan Romawi SuntingArtikel utama Konstitusi Kerajaan Romawi dan Magistratus eksekutif Kerajaan Romawi Para magistratus eksekutif Kerajaan Romawi adalah pejabat pejabat negara yang dipilih rakyat Pada zaman kerajaan Raja Roma adalah magistratus eksekutif utama 1 Ia adalah kepala eksekutif imam kepala ketua legislator hakim ketua dan satu satunya panglima tertinggi angkatan bersenjata 1 2 Kewenangan kewenangannya didasarkan atas hukum serta preseden dan hanya diperoleh melalui proses politik yakni pemilihan Pada praktiknya tidak ada batasan nyata terhadap kewenangannya Bila perang meletus raja menjadi satu satunya orang yang berhak mengerahkan tenaga rakyat untuk berperang membentuk angkatan perang mengangkat kepala kepala pasukan dan bila perlu memimpin sendiri kampanye kampanye militer 2 Raja adalah penguasa seluruh harta benda milik negara satu satunya orang yang berhak membagi tanah rampasan dan barang jarahan perang wakil utama kota Roma dalam urusan urusan yang melibatkan dewa dewi atau pemimpin pemimpin komunitas lain dan satu satunya orang yang secara sepihak berhak memberlakukan hukum baru 2 Adakalanya raja mengajukan rancangan maklumat ke hadapan sidang rakyat atau senatus untuk diratifikasi secara seremonial tetapi tidak ada yang dapat mengganggu gugat pemberlakuan maklumat Raja mengangkat beberapa pejabat untuk membantunya menyelengarakan pemerintahan 9 dan secara sepihak memberi kewenangan kepada mereka Bila raja sedang keluar kota pemerintahan negara diselenggarakan oleh praefectus urbi pejabat kota 9 Raja juga didampingi dua orang quaestor selaku pembantu panglima dan dibantu beberapa pejabat lain dalam kasus kasus makar Pada masa perang adakalanya raja hanya memimpin pasukan pejalan kaki sementara kewenangan memimpin pasukan berkuda didelegasikan kepada kepala pasukan pengawal pribadinya tribunus celerum 9 Kadang kadang raja bertindak mengikuti preseden pada umumnya untuk kepentingan praktis Sebagai contoh kendati secara sepihak dapat memaklumkan perang lazimnya raja menghendaki maklumat tersebut terlebih dahulu diratifikasi sidang rakyat 9 10 Selang waktu antara kemangkatan raja dan pemilihan raja baru disebut interregnum 11 Selama interregnum senatus memilih salah seorang senator menjadi interrex 12 untuk memfasilitasi pemilihan raja baru Begitu mendapat bakal calon yang layak interrex mengajukannya ke hadapan senatus untuk diloloskan menjadi calon raja Jika disetujui senatus melalui pemungutan suara calon raja dapat diajukan ke hadapan comitia curiata sidang rakyat untuk dipilih rakyat 12 Jika calon raja terpilih menjadi raja hasil pemilihan sidang rakyat diratifikasi senatus dengan menerbitkan maklumat 12 Selanjutnya interrex secara resmi memasyhurkan raja terpilih sebagai Raja Roma yang baru Sesudah dimasyhurkan raja melakukan ambil auspicium mengamati dan menafsirkan gelagat burung yakni menjalankan ritual pencarian pertanda dari dewa dewi kemudian diserahi kewenangan hukum imperium oleh sidang rakyat 12 Magistratus eksekutif Republik Romawi SuntingArtikel utama Konstitusi Republik Romawi dan Magistratus eksekutif Republik Romawi nbsp Tribunus Plebis Gaius Gracchus memimpin Concilium Plebis sidang rakyat jelata Para magistratus eksekutif Republik Romawi adalah pejabat pejabat negara yang dipilih rakyat Tiap tiap magistratus diberi kewenangan sampai taraf tertentu 3 Dictator magistratus eksekutif utama luar biasa khusus dalam situasi darurat adalah magistratus dengan kewenangan terbesar Di bawah dictator magistratus dengan kewenangan paling besar adalah consul magistratus eksekutif utama biasa di luar situasi darurat kemudian praetor censor aedilis curialis dan akhirnya quaestor Setiap magistratus hanya berhak memveto tindakan magistratus lain yang setaraf atau lebih rendah kewenangannya Karena secara teknis bukan magistratus 5 para tribunus plebis maupun aedilis plebis hanya mengandalkan sacrosanctitas hak untuk diluhurkan pantang dicelakai yang melekat pada jabatan mereka jika hendak mencegah suatu tindakan 13 Jika larangannya tidak dituruti tribunus plebis dapat memanfaatkan sacrosanctitas nya 14 untuk menghentikan suatu tindakan secara fisik karena setiap perlawanan terhadap tindakan fisik tribunus plebis dianggap sebagai kejahatan yang diancam dengan hukuman mati Kewenangan konstitusional terpenting yang dapat dimiliki seorang magistratus adalah imperium kewenangan memerintah yakni kewenangan konstitusional yang hanya diampu para consul dan praetor Pengampu imperium secara konstitusional berwenang menurunkan perintah perintah perintah militer maupun perintah perintah lain Begitu masa jabatan seorang magistratus berakhir yang bersangkutan harus menunggu sepuluh tahun baru dapat kembali menjadi magistratus Karena ketentuan ini menimbulkan masalah bagi beberapa magistratus magistratus magistratus tersebut kadang kadang mengusahakan agar kewenangan memerintah mereka diperpanjang sehingga mereka masih mengampu kewenangan tersebut selaku promagistratus laksana pejabat 15 Pada zaman republik consul adalah magistratus biasa yang paling tinggi 16 17 Tiap tiap tahun dipilih dua orang consul Para consul terpilih mengampu kewenangan tertinggi di bidang sipil maupun militer Sepanjang tahun jabatan salah seorang consul berkedudukan lebih tinggi daripada rekan sejawatnya Kedudukan ini bertukar tiap tiap bulan 18 Para praetor menjalankan penegakan hukum sipil memimpin sidang sidang pengadilan dan mengepalai angkatan bersenjata di daerah jajahan 19 Para censor bertugas menyelenggarakan sensus Selama penyelenggaraan sensus para censor dapat mengangkat orang orang menjadi anggota senatus 20 Para aedilis adalah pejabat pejabat negara yang dipilih untuk menangani urusan urusan rumah tangga negara di Roma dan diberi kewenangan untuk membawahi pengurusan pasar pasar penyelenggaraan kejuaraan kejuaraan dan pergelaran pertunjukan pertunjukan 21 Para quaestors biasanya membantu para consul di Roma dan para wali negeri di daerah daerah jajahan dalam penanganan urusan urusan finansial 21 meskipun secara teknis bukan magistratus para tribunus plebis dan aedilis plebis dihormati sebagai wakil wakil rakyat Mereka mewakili rakyat mengawasi senatus melalui hak veto dan memelihara kebebasan sipil seluruh rakyat Roma Dalam situasi situasi darurat militer seorang dictator diangkat untuk menjabat selama enam bulan 22 Pemerintahan konstitusional dibekukan dan dictator menjadi penguasa mutlak atas negara 23 Dictator selanjutnya mengangkat seorang magister equitum kepala pasukan berkuda sebagai wakilnya yang paling senior 24 Dictator sering kali mengundurkan diri dari jabatannya begitu masalah yang menimbulkan situasi darurat militer teratasi 22 Bilamana masa jabatan dictator berakhir pemerintahan konstitusional kembali berjalan Dictator biasa terakhir kali diangkat pada tahun 202 pra Masehi Selepas tahun 202 pra Masehi keadaan darurat diberlakukan dengan menerbitkan maklumat senatus consultum ultimum ketetapan tertinggi senatus Maklumat ini membekukan pemerintahan sipil memberlakukan darurat militer 25 dan melimpahkan kewenangan kewenangan jabatan dictator kepada para consul Magistratus eksekutif Kekaisaran Romawi SuntingArtikel utama Konstitusi Kekaisaran Romawi dan Magistratus eksekutif Kekaisaran Romawi nbsp Augustus Kaisar Romawi yang pertamaPara magistratus eksekutif Kekaisaran Romawi adalah pejabat pejabat negara yang dilipih rakyat Kewenangan kaisar imperium wujud karena kaisar memiliki kedudukan hukum setidaknya dalam teori Dua unsur terpenting dari imperium kaisar adalah kewenangan tribunus potestas tribunicia dan kewenangan proconsul imperium proconsulare 6 Setidaknya dalam teori kewenangan tribunus mirip dengan kewenangan tribunus plebis pada zaman republik membuat kaisar berhak mengepalai pemerintahan sipil Roma sementara kewenangan proconsul mirip dengan kewenangan wali negeri militer atau proconsul pada zaman republik membuat kaisar berhak mengepalai angkatan bersenjata Meskipun didefinisikan secara jelas pada permulaan zaman kekaisaran kewenangan kewenangan istimewa ini pada akhirnya hilang dan kewenangan kaisar pun kian tidak konstitusinal dan semakin bersifat monarkis 7 Atas dasar kewenangan proconsul yang diampunya kaisar memiliki kewenangan yang sama dengan magistratus magistratus tertinggi zaman republik para consul dan proconsul dalam kepemimpinan angkatan bersenjata Meskipun demikian kaisar tidak wajib tunduk kepada batasan batasan konstitusional yang ditetapkan bagi para consul dan proconsul 26 Pada akhirnya kaisar diserahi kewenangan kewenangan yang merupakan kewenangan khusus senatus dan sidang sidang rakyat pada zaman republik termasuk hak untuk memaklumkan perang mengesahkan perjanjian dan berunding dengan pemimpin asing 27 Kewenangan proconsul yang diampu kaisar menjadikannya berhak membawahi segenap wali negeri militer dan dengan demikian membawahi pula sebagian besar angkatan bersenjata Romawi Atas dasar Kewenangan tribunus yang diampunya kaisar berhak membawahi segenap aparatur sipil negara 28 29 serta berhak memimpin sidang senat maupun sidang sidang rakyat dan dengan demikian berkesempatan untuk mendominasi lembaga lembaga tersebut 28 Begitu kaisar diserahi kewenangan tribunus jabatan maupun diri sendiri menjadi sacrosantus 28 sehingga segala macam tindakan yang bertujuan mencelakai atau menghalang halangi kaisar diancam dengan hukuman mati 28 Kaisar juga berwenang melaksanakan sejumlah tugas yang pada zaman republik merupakan tugas tugas censor antara lain kewenangan mengatur akhlak rakyat sensor dan kewenangan menyelenggarakan sensus Sebagai bagian dari kewenangan menyelenggarakan sensus kaisar berhak mengubah status sosial seseorang termasuk orang orang dari golongan senator sehingga memungkinkan kaisar untuk mengendalikan keanggotaan senatus tanpa perlu khawatir ditentang 30 Kaisar juga berwenang menafsirkan undang undang dan menetapkan preseden 31 Selain itu kaisar mengendalikan lembaga lembaga keagamaan karena menjadi kaisar berarti sekaligus menjadi pontifex maximus imam besar dan anggota dari keempat golongan utama imam imam Romawi 27 Pada zaman kekaisaran warga negara dibedakan menjadi tiga golongan Bagi anggota masing masing golongan dibuka kesempatan untuk berkarier di bidang tertentu dikenal dengan sebutan cursus honorum 8 Jabatan jabatan magistratus tradisional hanya terbuka bagi warga negara dari golongan senator Jabatan jabatan magistratus yang masih dipertahankan selepas zaman republik adalah consul praetor tribunus plebis aedilis quaestor dan tribunus militum diurut berdasarkan cursus honorum 8 Orang dari luar golongan senator hanya mungkin menduduki salah satu dari jabatan jabatan tersebut jika diizinkan kaisar untuk mengikuti ajang pemilihan atau jika diangkat kaisar Pada masa transisi dari sistem republik ke sistem kekaisaran jabatan yang banyak kehilangan kekuasaan maupun gengsi adalah jabatan consul karena semua kewenangan hakiki para consul pada zaman republik dialihkan kepada kaisar Para consul pada zaman kekaisaran berhak memimpin sidang senat berhak menjadi hakim dalam sidang pengadilan atas kasus kasus kejahatan tertentu dan berhak mengatur penyelenggaraan kejuaraan kejuaraan dan pertunjukan pertunjukan hiburan 32 Jabatan praetor juga kehilangan banyak sekali kewenanangannya dan pada akhirnya hanya memiliki kekuasaan yang sangat terbatas di luar kota 33 Praetor tertinggi di Roma yakni praetor urbanus pernah diberi kewenangan atas perbendaharaan negara selama jangka waktu yang singkat 33 Pada zaman kekaisaran para tribunus plebis tetap dipandang sacrosanctus 34 Setidaknya dalam teori para tribunus plebis masih mengampu kewenangan untuk memerintahkan penyelenggaraan maupun memveto keputusan sidang sidang senat dan sidang sidang rakyat 34 Kaisar Augustus membagi para quaestors menjadi dua kelompok Satu kelompok ia tugaskan menjadi penyelenggara pemerintahan di daerah daerah jajahan yang dibawahi senatus dan satu kelompok lagi ia serahi tugas menjalankan roda pemerintahan sipil di kota Roma 35 Di bawah kepemimpinan Kaisar Augustus kewenangan mengatur pasokan gandum dicabut dari para aediles dan diserahkan kepada sebuah dewan komisioner Para aedilis baru benar benar kehilangan seluruh kekuasaannya sesudah kewenangan menegakkan ketertiban di kota Roma juga dicabut dan jabatan aedilis pun akhirnya lenyap dari sistem ketatanegaraan Romawi pada abad ke 3 Masehi 34 Baca juga SuntingActa Senatus Censor Centuria Concilium Plebis Consul Curia Cursus honorum Dictator Hukum Romawi Interrex Kekaisaran Romawi Pontifex Maximus Praetor Princeps Senatus Procurator Quaestor Republik Romawi Romawi Kuno Senatus Senatus Romawi TimurRujukan Sunting a b c d Abbott 8 a b c d Abbott 15 a b c Abbott 151 Abbott 154 a b Abbott 196 a b Abbott 342 a b Abbott 341 a b c Abbott 374 a b c d Abbott 16 Abbott 19 Abbott 12 a b c d Abbott 14 Holland 27 Polybius 136 Lintott 113 Polybius 132 Byrd 20 Cicero 236 Byrd 32 Lintott 119 a b Byrd 31 a b Byrd 24 Cicero 237 Byrd 42 Abbott 240 Abbott 344 a b Abbott 345 a b c d Abbott 357 Abbott 356 Abbott 354 Abbott 349 Abbott 376 a b Abbott 377 a b c Abbott 378 Abbott 379Sumber SuntingAbbott Frank Frost 1901 A History and Description of Roman Political Institutions Elibron Classics ISBN 0 543 92749 0 Byrd Robert 1995 The Senate of the Roman Republic U S Government Printing Office Senate Document 103 23 Cicero Marcus Tullius 1841 The Political Works of Marcus Tullius Cicero Comprising his Treatise on the Commonwealth and his Treatise on the Laws Translated from the original with Dissertations and Notes in Two Volumes oleh Francis Barham Esq London Edmund Spettigue Jld 1 Lintott Andrew 1999 The Constitution of the Roman Republic Oxford University Press ISBN 0 19 926108 3 Polybius 1823 The General History of Polybius Translated from the Greek oleh James Hampton Oxford Dicetak oleh W Baxter Edisi ke 5 Jld 2 Taylor Lily Ross 1966 Roman Voting Assemblies From the Hannibalic War to the Dictatorship of Caesar The University of Michigan Press ISBN 0 472 08125 X Sumber primer Sunting De Re Publica Cicero Buku Kedua Roma Seusai Perang Perang Punik Suatu Analisis Mengenai Ketatanegaraan Romawi oleh PolibiosSumber sekunder Sunting Pemikiran pemikiran mengenai sebab sebab kegemilangan dan kemerosotan bangsa Romawi oleh Montesquieu Diarsipkan 2011 11 06 di Wayback Machine Konstitusi Romawi pada zaman Cicero Apa hikmah yang dapat kita petik dari sebuah insiden teroris pada zaman Romawi KunoBacaan lanjutan SuntingIhne Wilhelm Researches Into the History of the Roman Constitution William Pickering 1853 Johnston Harold Whetstone Orations and Letters of Cicero With Historical Introduction An Outline of the Roman Constitution Notes Vocabulary and Index Scott Foresman and Company 1891 Mommsen Theodor Roman Constitutional Law 1871 1888 Tighe Ambrose The Development of the Roman Constitution D Apple amp Co 1886 Von Fritz Kurt The Theory of the Mixed Constitution in Antiquity Columbia University Press New York 1975 Historiai karya Polibios Cambridge Ancient History Jilid 9 13 A Cameron The Later Roman Empire Fontana Press 1993 M Crawford The Roman Republic Fontana Press 1978 E S Gruen The Last Generation of the Roman Republic U California Press 1974 F Millar The Emperor in the Roman World Duckworth 1977 1992 A Lintott The Constitution of the Roman Republic Oxford University Press 1999 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Magistratus amp oldid 22487594