Madhubala

Untuk serial TV India, lihat Madhubala (serial TV).

Madhubala (lahir Mumtaz Jehan Begum Dehlavi; 14 Februari 1933 – 23 Februari 1969) adalah seorang aktris film, produser film, dan penyanyi playback asal India yang tampil pada perfilman Hindi. Ia aktif antara tahun 1942 hingga 1964. Ia dikenal atas kecantikan, kepribadian, dan penampilannya yang bersih dan anggun. Walaupun ia merupakan aktris yang terkenal, ia tidak pernah meraih penghargaan apapun. Ia mendapat julukan sebagai Marilyn Monroe-nya India.

Madhubala
Madhubala pada 1966.
Lahir	Mumtaz Jehan Begum Dehlavi (1933-02-14)14 Februari 1933 Delhi, India Britania (sekarang India)
Meninggal	23 Februari 1969(1969-02-23) (umur 36) Bombay, Maharashtra, India (sekarang Mumbai)
Sebab meninggal	Defek septum ventrikel
Makam	Pemakaman Juhu, Santacruz, Mumbai, Maharashtra, India
Tempat tinggal	Sangeet Samrat Naushad Ali Marg, Bandra, Mumbai, India
Kebangsaan	India Britania (1933–1947) India (1947–1969)
Pekerjaan	Aktris produser film penyanyi playback
Tahun aktif	1942–1964
Suami/istri	Kishore Kumar ​ (m. 1960⁠–⁠1969)​

Madhubala memulai debutnya sebagai artis cilik dan penyanyi playback dalam film drama musikal Basant (1942) dan sebagai seorang perempuan dewasa pada film drama percintaan Neel Kamal (1947).

Madhubala menerima sambutan besar atas penampilannya pada film drama misteri Mahal (1949), film drama percintaan Amar (1954), film komedi percintaan Mr. & Mrs. '55 (1955), film musikal Chalti Ka Naam Gaadi (1958), dan film drama Barsaat Ki Raat (1960). Ia dikenal sebagai aktris ikonis dari perfilman Hindi dan meraih nominasi Aktris Terbaik pertama dan satu-satunya pada acara Penghargaan Filmfare ke-8, setelah beradu akting dengan aktor Dilip Kumar dan Prithviraj Kapoor pada film drama sejarah Mughal-e-Azam (1960). Perilisan terakhirnya adalah film aksi kejahatan Jwala (1971), yang dirilis dua tahun setelah kematiannya.

Kehidupan pribadi Madhubala menerima banyak perhatian dari media. Ia menikah dengan aktor komika dan penyanyi playback Kishore Kumar pada 1960. Mereka berdua bekerjasama dalam beberapa film seperti film komedi percintaan Dhake Ki Malmal (1956), film komedi musikal Jhumroo (1961), dan film musikal percintaan Half Ticket (1962). Ia meninggal pada 1969 akibat defek septum ventrikel.

Kehidupan dan karier

Artikel utama: Filmografi Madhubala

Kehidupan awal dan permulaan karier (1933–1948)

Madhubala lahir pada 14 Februari 1933 di Delhi, India Britania (sekarang India) dalam sebuah keluarga yang berketurunan Pathan. Dilahirkan dengan nama Mumtaz Jehan Begum Dehlavi, ia merupakan anak kelima dari sebelas bersaudara. Ayahnya, Ataullah Khan, adalah seseorang yang keras kepala dan ibunya, Aayesha Begum, adalah seseorang yang sederhana dan buta huruf. Mereka tinggal di lembah Peshawar, yang mencakup wilayah Mardan dan Swabi, bersama keluarganya. Ia pindah ke Bombay dan kemudian ke Delhi setelah ayahnya kehilangan pekerjaannya di Imperial Tobacco Company. Dua saudara laki-laki dan tiga saudara perempuannya meninggal pada usia antara lima hingga enam tahun; saudara-saudaranya yang masih hidup adalah Altaf Kowal, Kainz Balsara, Chanchal Ibrahim, Madhur Bhushan, dan Shahida Kazi. Pada 1944, terjadi sebuah ledakan yang menghancurkan rumah kecil keluarganya. Seluruh keluarganya selamat karena saat ledakan tersebut terjadi, keluarganya telah pergi ke sebuah teater untuk menonton film.

"Saya bukanlah orang yang boros untuk alasan sederhana sehingga saya tidak tahu harus membelanjakan uang untuk apa. Saya tidak memiliki ketertarikan terhadap kemewahan. Saya tidak suka keluar apalagi berpergian. Dengan rahmat Tuhan aku memiliki semua kebutuhan untuk hidup dan aku bahagia."

—Madhubala

Menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang mudah bergaul, Madhubala sangat menyukai musik dan puisi. Ia mahir berbicara dalam bahasa Urdu. Pada usia ke-12, ia mulai belajar mengemudi dan terkadang ia suka berpergian dalam waktu yang panjang. Ia merupakan penggemar aktris Meena Kumari. Walau tidak pernah bersekolah secara biasa dan menjadi tulang punggung bagi keluarganya sejak usia dini, ia fasih berbahasa Inggris pada saat berusia 17 tahun. Sushila Rani Patel, pengajar bahasa Inggris Madhubala, mengatakan bahwa, "Ia tidak mengetahui apapun ketika mendatangi saya, tetapi saya dapat mengatakannya sebagai salah satu siswi terbaik saya. Ia mengerti apa yang saya ajarkan dengan sangat cepat. Ia dapat membaca, menulis, dan berbicara dengan bahasa Inggris dalam waktu tiga bulan. Ia sungguh luar biasa. Nama "Madhubala" menjadi nama panggung bagi dirinya setelah aktris Devika Rani terpukau dengan kemampuannya beraktingnya.

Madhubala (tengah) tampil sebagai artis cilik bersama Mumtaz Shanti (kiri) dan Ulhas (kanan) pada Basant (1942)

Madhubala memulai debut layar lebarnya sebagai artis cilik dengan memainkan sebuah peran pendukung pada film drama musikal tahun 1942 Basant garapan Amiya Chakravarty. Dalam film tersebut, ia berperan sebagai putri dari aktris Mumtaz Shanti dan dikreditkan sebagai Baby Mumtaz. Film tersebut merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai sebuah "blockbuster" oleh Box Office India. Basant berkisah tentang dua saudara miskin tunawisma yang memiliki bakat bernyanyi, tetapi tidak menemukan pekerjaan apapun. Selain tampil sebagai pemeran, ia juga tampil sebagai penyanyi playback untuk lagu "Hum Ko Hain Pyari". Kesuksesan lanjutannya datang setelah ia beradu akting dengan Khursheed Bano dalam peran pendukung pada film drama sejarah tahun 1944 Mumtaz Mahal garapan Kidar Sharma. Film tersebut merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi keenam pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai sebuah "semi hit". Rilis film lanjutannya adalah film fantasi tahun 1945 Dhanna Bhagat garapan Sharma. Ia memiliki tiga rilis film pada 1946, yang meliputi film Pujari dan Rajputani garapan Aspi Irani dan Phoolwari garapan Chaturbhuj Doshi. Phoolwari, rilis film keduanya, merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi ketiga pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai sebuah "hit".

Pada 1947, Madhubala memulai debutnya sebagai perempuan dewasa dengan beradu akting bersama Raj Kapoor pada film drama percintaan Neel Kamal garapan Sharma. Berlatarkan Kerajaan Janakgarh, film tersebut berkisah tentang Ganga (diperankan oleh Madhubala) yang jatuh cinta dengan seorang seniman kaya yang mudah curiga, Madhu Sudan (diperankan oleh Raj Kapoor). Rilis film lainnya pada tahun tersebut meliputi film komedi romansa Dil-Ki-Rani, Chittor Vijay, Mere Bhagwan, dan Khubsoorat Duniya yang semuanya digarap oleh Mohan Sinha. Dil-Ki-Rani dan Chittor Vijay masing-masing menandai kerjasama kedua dan ketiga antara Kapoor dan Madhubala. Pada 1948, Madhubala memiliki tiga rilis film yang meliputi Parai Aag garapan Najam Naqvi, film percintaan Lal Dupatta garapan K. B. Lall, dan film drama Amar Prem garapan N. M. Kelkar. Dalam suatu ulasan untuk Lal Dupatta, Rajan Haksar dari Filmindia mengatakan bahwa, "Di bawah arahan kompeten K. B. Lall, Madhubala memperoleh suatu kepribadian layar yang baru... Ia berperan sebagai Sobha dengan indah dan membuktikan dirinya kompeten dan fleksibel dalam sekuen cahaya dan kesedihan. Dialognya juga disampaikan secara emosional, Lal Dupatta adalah suatu film yang menarik dan Madhubala kecil adalah daya tarik utamanya. Film tersebut merupakan tonggak pertama dari kedewasaannya pada akting layar lebar."

Guncangan karier (1949–1954)

Madhubala pada Mahal (1949)

Pada 1949, Madhubala memiliki sembilan rilis film yang meliputi Sipahiya garapan Aspi Irani, film drama keluarga Singaar garapan J. K. Nanda, film drama Paras garapan Anant Thakur, Neki Aur Badi garapan Sharma, film drama misteri Mahal garapan Kamal Amrohi, Imtihaan garapan Sinha, film percintaan musikal Dulari garapan Abdul Rashid Kardar, film sosial Daulat garapan Sohrab Modi, dan film cerita seru Aparadhi garapan Yeshwant Pethkar. Mahal, rilis film kelimanya, merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi ketiga pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai sebuah "super hit" dan Dulari, rilisan ketujuhnya, merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi kedelapan pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai sebuah "semi hit". Mahal, yang menampilkannya beradu akting dengan Ashok Kumar, merupakan film India pertama yang didasarkan pada reinkarnasi. Film tersebut, yang merupakan debut penyutradaraan Amrohi, adalah sumber inspirasi dari film horor psikologi The Reincarnation of Peter Proud (1975) dan film cerita seru Karz (1980). Film tersebut meluncurkan namanya menjadi seorang bintang super.

Dalam suatu ulasan untuk Mahal, Kumar mengatakan bahwa, "Ketika kami sedang melakukan pemilihan pemain untuk Mahal, aku tahu kalau kita membutuhkan seorang perempuan yang sangat cantik dan halus yang dapat tampil secara semangat dan terpercaya. Madhubala berusia sekitar 15 atau 16 pada saat itu dan aku lebih dari dua kali lipatnya, jadi aku mungkin ragu-ragu memilihnya beradu peran denganku jika itu adalah suatu kisah cinta konvensional. Tapi untuk saat ini aku pikir kita tidak akan salah pilih pemain. Ia menciptakan suatu semangat yang sangat indah tetapi sebagai seorang seniman ia sangatlah mentah dan perlu melakukan banyak pengulangan." dan untuk Aparadhi, perilisan terakhirnya pada tahun tersebut, seorang pengulas mengatakan bahwa, "Satu-satunya jalan untuk menuju awan kejemuan yang panjang dan gelap adalah kepribadian Madhubala yang begitu berkilauan. Setiap kali gadis ini muncul pada layar lebar, ia membawakan suatu kelegaan kepada para penonton. Dalam peran utama wanita tersebut, ia mengalahkan seluruh orang yang dalam kondisi hampa — meskipun tidak banyak orang yang mampu ia kalahkan — dan memberikan sebuah penampilan beraneka ragam dengan desahan dan senyum." Untuk Singaar, seorang pengulas menyatakan bahwa, "Dari para pemain, Madhubala telah memberikan sebuah penampilan yang sempurna sebagai seorang gadis penari meskipun ia tidak terlihat seperti itu. Bagaimanapun, ia mengalahkan Suraiya pada setiap sekuen yang mereka temui. Madhubala menyimpan lebih banyak emosi dalam satu wajah daripada seribu perempuan dengan wajah sebanyak mungkin". Untuk penampilannya pada Paras, seorang kritikus menulis bahwa, "Dengan kelihaiannya yang luar biasa, Madhubala membuat Kamini Kaushal terlihat seperti seorang amatir.

Pada 1950, Madhubala memiliki enam rilis film yang meliputi film drama keluarga Pardes garapan M. Sadiq, film drama romansa Nishana garapan Wajahat Mirza, film cerita seru romansa Nirala garapan Devendra Mukherjee, film drama Madhubala garapan Prahlad Dutt, film drama Hanste Aansoo garapan Lall, dan film drama Beqasoor garapan K. Amarnath. Madhubala, rilisan keempatnya pada tahun tersebut, merupakan sebuah "bencana box office". Hanste Aansoo, perilisan kelimanya, merupakan film India pertama yang mendapatkan sertifikasi 'A'. Dalam sebuah ulasan untuk Hanste Aansoo, seorang kritikus mengatakan bahwa, "Fleksiblitas aktris ini seperti tidak ada habisnya. Dalam film tersebut, selain penampilannya yang serius dan menyedihkan, ia menunjukkan bakat langkanya untuk menggoda. Penampilannya sangat menakjubkan. Bukan pekerjaan yang mudah untuk mengambil suatu adegan dari dua orang yang sudah berpengalaman ini, tetapi Madhubala dapat melakukan hal tersebut". Beqasoor, rilis film keenamnya, merupakan film India berkeuntungan tertinggi ketujuh pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai sebuah "semi hit". Pada 1951, Madhubala memiliki tujuh rilis film yang meliputi film drama percintaan Tarana garapan Ram Daryani, film drama keluarga Saiyan garapan M. Sadiq, film drama Nazneen garapan N. K. Ziree, film percintaan Nadaan garapan Hira Singh, film aksi petualangan Khazana garapan Sadiq, film aksi percintaan Badal garapan Chakravarty, dan film percintaan Aaram garapan D. D. Kashyap. Badal, rilisan keenamnya, merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi kedelapan pada tahun tersebut.

Pada 1952, Madhubala memiliki dua rilis film yaitu film fantasi percintaan Saqi garapan H. S. Rawail dan film misteri percintaan Sangdil garapan Talwar. Sangdil, rilis film terakhirnya pada tahun tersebut, merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi ketujuh pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai sebuah film dengan keuntungan "di bawah rata-rata". Pada 1953, Madhubala memiliki dua rilis film yang meliputi film drama Rail Ka Dibba garapan Prem Narayan Arora dan film drama keluarga Armaan garapan Fali Mistry. Pada 1954, Madhubala memiliki dua rilis film yang meliputi film drama petualangan Bahut Din Huwe... garapan S. S. Savan dan film musikal percintaan Amar garapan Mehboob Khan. Amar, rilisan terakhirnya pada tahun tersebut, merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi kesembilan pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai sebuah film dengan keuntungan "di bawah rata-rata".

Naik daun (1955–1959)

Madhubala bersama Guru Dutt pada Mr. & Mrs. '55 (1955)

Pada 1955, Madhubala memiliki empat rilis film yang meliputi film drama petualangan Teerandaz garapan Rawail, film percintaan Naqab garapan Lekhraj Bhakri, film komedi percintaan Naata garapan D. N. Madhok, dan film percintaan musikal Mr. & Mrs. '55 garapan Guru Dutt. Naata, di mana ia beradu akting dengan Abhi Bhattacharya, merupakan sebuah kegagalan box office. Perilisan terakhirnya pada tahun tersebut, Mr. & Mrs. '55, adalah film Bollywood berkeuntungan tertinggi kelima pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai sebuah "hit". Dalam sebuah ulasan untuk Mr. & Mrs. '55, Jai Arjun Singh dari Film Companion mengatakan bahwa "Madhubala tidak sebagus seperti pada Mr. & Mrs. '55, katakanlah, Chalti Ka Naam Gaadi, walau begitu ia tetaplah hangat dan menyenangkan. Karena disulitkan oleh beban besar untuk menjadi Aktris Paling Cantik kami, ia menunjukkan banyak ukuran pada kepribadiannya, seperti kemampuan untuk mengangkat dirinya sendiri atau terlihat konyol jika diperlukan." Pada 1956, Madhubala memiliki tiga rilis film yang meliputi film drama percintaan Shirin Farhad garapan Irani, film petualangan romansa Raj Hath garapan Sohrab Mohdi, dan film drama komedi Dhake Ki Malmal garapan Nanda.

Pada 1957, Madhubala memiliki tiga rilis film yang meliputi Yahudi Ki Ladki garapan S. D. Narang, film drama kejahatan Gateway of India garapan J. Om Prakash, dan film drama percintaan Ek-Saal garapan Devendra Goel. Seminggu setelah penayangan perdana Gateway of India, Prakash mengadakan sebuah acara yang dikhususkan untuk Madhubala. Ia juga mengundang beberapa selebritas seperti Kumari dan Amrohi. Itu merupakan salah satu pertemuan langka antara Kumari dan Madhubala. Gateway of India, rilis keduanya pada tahun tersebut, berkisah tentang seorang pewaris muda yang melarikan dirinya dari pamannya yang merupakan seorang pembunuh. Pada suatu malam, ia bertemu dengan segerombolan orang jahat yang berkeliaran di jalan-jalan Bombay. Prakash menyatakan bahwa, "Kita akan syuting selama dua puluh hari di jalan-jalan tersebut dan saudara lekakiku menyimpan sebuah pistol berlisensi jika terdapat masalah. Saya telah memesan sebuah suita untuk Madhubala di Taj, di mana ia dapat bersantai ketika terdapat waktu luang selama proses syuting".

Madhubala pada Howrah Bridge (1958)

Pada 1958, Madhubala memiliki enam rilis film yang meliputi film aksi Police garapan Kalidas, film drama komedi Phagun garapan Bibhuti Mitra, film kejahatan romansa Kala Pani garapan Raj Khosla, film cerita seru Howrah Bridge garapan Shakti Samanta, film komedi percintaan Chalti Ka Naam Gaadi garapan Satyen Bose, dan film drama aksi Baghi Sipahi garapan Bhagwan Das. Chalti Ka Naam Gaadi, rilis kelimanya, merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi kedua pada tahun tersebut, Phagun, rilis keduanya, merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi keenam pada tahun tersebut, Kala Pani, yang didasarkan pada Beyond This Place karya A. J. Cronin, merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi kedelapan pada tahun tersebut, dan Howrah Bridge, rilis keempat, film Bollywood berkeuntungan tertinggi kesembilan pada tahun tersebut. Dalam suatu ulasan untuk penampilan Madhubala dan Geeta Bali pada Howrah Bridge, Dada Moni menyatakan bahwa, "Di dalam mataku, keduanya adalah yang teratas dan semua orang mengejar mereka. Belum ada satupun kaliber mereka. Sutradaranya tidak perlu mengajar mereka dan bahkan melatih mereka seperti 'mengambil gambar'. Madhubala terlahir sebagai seorang seniman, seorang aktris yang luar biasa, penampil yang luar biasa. Saya menyukai semua filmnya. Ia begitu mencolok pada Howrah Bridge, Meena Kumari dan Nutan hampir sebagus dua favorit teratas saya". Pada 1959, Madhubala memiliki tiga rilis film yang meliputi film drama Kal Hamara Hai garapan S. K. Prabhakar, film drama keluarga Insaan Jaag Utha garapan Shakti Samanta, dan film aksi kejahatan Do Ustad garapan Tara Harish.

Puncak karier dan pernikahan pertama (1960)

Madhubala dan Dilip Kumar pada Mughal-e-Azam (1960). Penampilannya pada film tersebut membuatnya meraih nominasi Aktris Terbaik pertama dan satu-satunya pada acara Penghargaan Filmfare

Pada 1960, Madhubala memiliki empat rilis film yang meliputi film drama percintaan Mehlon Ke Khwab garapan Muhafiz Haider, film drama kejahatan Jaali Note garapan Shakti, film musikal percintaan Barsaat Ki Raat garapan Santoshi, dan film drama perang Mughal-e-Azam garapan K. Asif. Barsaat Ki Raat, rilis ketiganya pada tahun tersebut, merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi kedua pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai sebuah "super hit", sedangkan Mughal-e-Azam, rilis terakhirnya pada tahun tersebut, merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai "blockbuster sepanjang masa". Mughal-e-Azam berfokus pada kisah cinta antara Pangeran Salim (diperankan oleh Dilip Kumar) dan Anarkali (diperankan oleh Madhubala) yang menyebabkan sebuah perang antara ia dan ayahnya (diperankan oleh Prithviraj Kapoor). Penampilannya pada film tersebut memberinya sambutan besar, serta sebuah nominasi Aktris Terbaik pada acara Penghargaan Filmfare ke-8.

Dalam suatu wawancara, Shashi Kapoor pernah berkata bahwa, "Wanita terseksi yang pernah saya lihat adalah Madhubala. Saya menonton Mughal-e-Azam baru-baru ini dan ia sekali lagi menghancurkan saya sepenuhnya. Ini merupakan suatu daya tarik yang fatal, bukan hanya keseksiannya tetapi juga kemahiran luar biasanya dalam memproyeksikan cinta. Matanya memiliki banyak makna. Sebagai seorang aktris ia sangatlah spontan. Ia memiliki suatu cakupan yang sangat luas, entah itu komedi, tragedi atau peran percintaan, ia menampilkannya dengan sempurna dan itulah yang menarik saya. Juga, ia memiliki semacam kesukaran; ada semacam misteri tentangnya. Semua itu disatukan, ia sangat menarik." Seorang sarjana film pernah mengatakan bahwa, "Ia mempunyai harapan yang sangat tinggi. Ia bekerja dengan sangat, sangat keras untuk film tersebut, yang berarti banyak bagi dirinya." Dalam suatu ulasan untuk Mughal-e-Azam, Filmfare menyatakan bahwa, "Madhubala sebagai Anarkali yang cantik telah memberikan penampilan terbaik dalam kariernya. Koyak di antara cintanya pada pangeran Salim dan tugasnya sebagai subyek Akbar, ia memiliki banyak kesempatan untuk menampilkan bakat bersejarahnya".

Madhubala menikah dengan pemeran dan penyanyi playback Kishore Kumar pada saat ia berusia 27 tahun. Pernikahan tersebut merupakan saat-saat tersulit dalam kehidupannya. Dalam suatu wawancara dengan Filmfare, Ashok pernah mengatakan bahwa, "Ia sangat menderita dan penyakitnya membuatnya menjadi sangat pemarah. Ia sering bertengkar dengan Kishore, dan akan pergi ke rumah ayahnya di mana ia menghabiskan sebagian besar waktunya." Hingga saat ini, tidak ada alasan yang jelas tentang mengapa ia menikah dengan Kishore. Leena Chandavarkar meyakini bahwa, "Ketika Madhu menyadari bahwa Dilip tidak akan menikahinya, hanya untuk membuktikan bahwa ia mampu mendapat siapapun yang ia inginkan, Madhu pergi dan menikah dengan pria yang ia tidak tahu banyak asal-usulnya. Walaupun telah menikah, Kishore tidak pernah tinggal bersamanya. Ia membelikan Madhubala sebuah rumah di Jalan Carter Mumbai dan menyewa seorang suster untuk merawatnya. Ia tidak pernah mengangkat telepon dari Madhubala, meski begitu ia selalu menjenguknya.

Perjuangan akhir dan rilis anumerta (1961–1964; 1971)

Pada 1961, Madhubala memiliki tiga perilisan yang meliputi film drama kejahatan Passport garapan Pramod Chakravorty, film komedi percintaan Jhumroo garapan Shankar Mukherjee, dan film drama percintaan Boy Friend garapan Naresh Saigal. Jhumroo, perilisan keduanya pada tahun tersebut, merupakan film Bollywood berkeuntungan kesebelas pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai sebuah "semi hit", sedangkan Boy Friend, perilisan terakhirnya pada tahun tersebut, merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi ke-20 pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai sebuah film dengan keuntungan "di bawah rata-rata". Setelah melihat penampilannya pada Boy Friend, Shammi mengatakan bahwa, "Madhubala adalah orang yang cantik baik secara internal maupun eksternal. Saya sangat menghargai dan menghormatinya. Orang-orang sepertinya sudah tidak akan tercipta lagi ... Saya pikir saya tidak akan pernah dapat melupakannya".

Pada 1962, Madhubala memiliki satu perilisan yaitu film komedi percintaan Half Ticket garapan Kalidas. Half Ticket, perilisan satu-satunya pada tahun tersebut, merupakan film Bollywood berkeuntungan tertinggi ke-12 pada tahun tersebut dan dinyatakan sebagai sebuah film dengan keuntungan "di bawah rata-rata". Film tersebut didasarkan pada film komedi semi-musikal Amerika You're Never Too Young garapan Norman Taurog. Half Ticket berkisah tentang seorang pencuri berlian yang menyembunyikan jarahannya pada seorang anak yang tidak bersalah, tetapi anak tersebut ternyata adalah orang dewasa yang sedang menyamar sebagai anak muda untuk membeli tiket kereta api yang harganya setengah. Dalam film tersebut, ia beradu akting dengan suaminya Kishore. Pada 1964, Madhubala memiliki satu perilisan yaitu film percintaan musikal Sharabi garapan Raj Rishi. Pada 1971, Madhubala memiliki sebuah perilisan anumerta yaitu film aksi kejahatan Jwala garapan M. V. Raman. Sama seperti Mughal-e-Azam, film tersebut lama dalam masa pembuatannya; film tersebut dibuat pada 1950-an.

Kematian dan penyebab

Sebuah potret dari Madhubala pada 1949

10 hari setelah pernikahan Madhubala dengan sang suami Kishore, ia pergi ke London untuk mengecek kondisi kesehatannya. Ia disarankan untuk menghindari segala jenis stres, ketegangan, dan kecemasan. Ia juga disarankan agar tidak memiliki anak. Singkatnya, tidak ada harapan baginya untuk sembuh, karena tidak ada teknologi yang mampu menyembuhkannya pada tahun tersebut, namun ia dapat bertahan hidup selama setahun atau bahkan sepuluh tahun. Menjelang kematiannya, ia menghabiskan banyak waktunya di rumah dan jarang terlihat di mata publik. Menurut saudara perempuannya, Madhubala pernah berkata bahwa "Aku ingin hidup. Aku mohon Tuhan, biarkan aku hidup".

Pagi hari pada 23 Februari 1969, Madhubala meninggal akibat defek septum ventrikel. Nadira pernah mengatakan bahwa, "Di hari saat ia meninggal, aku sedang berada di arena lomba. Saya ingat saat saya duduk dan bertanya pada diri sendiri, apakah saya sanggup pergi ke sana dan melihat wajah cantik itu dengan mata tertutup? Aku tidak tahan membayangkannya meninggal. Ada beberapa orang yang ingin Anda ingat dalam semua keceriaan, tersenyum, dan cekikikan mereka. Anda hanya tidak ingin melihat mereka mati. Mereka hidup selamanya. Ia adalah salah satunya." Madhubala diistirahatkan di sebuah pemakaman Santa Cruz yang terletak di Juhu, Mumbai. Sejumlah kolega dari industri perfilman datang untuk memberi bela sungkawa terakhirnya, seperti Meena Kumari, Mala Sinha, Nimmi, Asha Parekh, Prithviraj Kapoor, Raj Kapoor, Shashi Kapoor, K. Asif, Ahsan Khan, dan Sunil Dutt.

Penghargaan dan nominasi

Terlepas dari kariernya yang cemerlang, Madhubala tidak pernah meraih penghargaan apapun. Ia hanya pernah meraih sebuah nominasi Aktris Terbaik pada acara Penghargaan Filmfare ke-8 atas penampilannya pada film drama sejarah Mughal-e-Azam.

Catatan

1. Dilansir dari TopYaps, Madhubala mengubah namanya setelah kesuksesan dari Neel Kamal, serta atas bujukan sutradara Kidar Sharma dengan mengatakan bahwa, "Madhubala adalah seorang profesional. Ia bekerja layaknya sebuah mesin, walau ia melewatkan waktu makan, tetapi ia selalu tepat waktu untuk bekerja.

Referensi

1. "Birthday special Madhubala: the most beautiful face of Hindi cinema, lost in life's tragedies". The Goa Spotlight (dalam bahasa Inggris). 13 Februari 2020. dari versi asli tanggal 21 Februari 2020. Diakses tanggal 21 Februari 2020.  Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)
2. Parvez, Amjad (14 Agustus 2019). . Daily Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Agustus 2019. Diakses tanggal 21 Februari 2020. 
3. Akbar 1997, hlm. 26.
4. Saha, ed. (14 Februari 2020). . News Nation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2020. Diakses tanggal 21 Februari 2020.  Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)
5. . News18. 14 Februari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2020. Diakses tanggal 21 Februari 2020. 
6. . Times of India. 14 Februari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Februari 2020. Diakses tanggal 21 Februari 2020. 
7. Khan, Javed (18 Januari 2015). dawn.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Januari 2015. Diakses tanggal 21 Februari 2020. 
8. . The Famous People. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2020. Diakses tanggal 21 Februari 2020. 
9. . www.thefamouspeople.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Februari 2020. Diakses tanggal 21 Februari 2020. 
10. Rashid, Sumaira (9 Agustus 2019). "Madhubala : The Tragedy Queen of Bollywood". The Indianness (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
11. Tommer, Shlomo. "Madhubala–Personality Profile". celebrities-galore.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Februari 2020. 
12. Chatterjee, Rituparna (1 November 2011). "Top 20: Things you didn't know about Madhubala". News18. Diakses tanggal 21 Februari 2020. 
13. . cineplot.com (dalam bahasa Inggris). 16 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2016. Diakses tanggal 2020-02-22. 
14. . TopYaps (dalam bahasa Inggris). 2016-03-07. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-21. Diakses tanggal 2020-02-21.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "topyaps.com" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
15. Patel, Bhaichand (15 Januari 2016). Bollywood's Top 20: Superstars of Indian Cinema (dalam bahasa Inggris). Penguin UK. ISBN 978-81-8475-598-5. Diakses tanggal 21 Februari 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
16. Akbar 1997, hlm. 37.
17. "10 Unknown Facts About Venus of Bollywood- Madhubala". Wittyduck (dalam bahasa Inggris). 2018-02-14. Diakses tanggal 2020-02-21. 
18. Luhar, Jeetesh (2019-11-12). "Imtiaz Ali acquires rights to make a biopic on Madhubala?". BizAsia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-21. 
19. "Madhubala birth anniversary; her last days will bring tears in your eyes". Orissa Post (dalam bahasa Inggris). 2020-02-14. Diakses tanggal 2020-02-21. 
20. Khan, Tasiah (2019-12-21). . InfoSRK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-21. Diakses tanggal 2020-02-21. 
21. . Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 06 Februari 2009. Diakses tanggal 21 Februari 2020.  Periksa nilai tanggal di: |archive-date= (bantuan)
22. Chakrabarty, Amiya (1942). Basant (1942) (dalam bahasa Hindi). Indian Cine. 
23. (dalam bahasa Hindi). samjhave. 10 November 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Desember 2019. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
24. . Complete Index To World Film. Diarsipkan dari versi asli tanggal 04 April 2015. Diakses tanggal 22 Februari 2020.  Periksa nilai tanggal di: |archive-date= (bantuan)
25. Ekbal 2009, hlm. 18–19.
26. . Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 October 2013. Diakses tanggal 21 January 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
27. Box Office India. . boxofficeindia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 June 2010. Diakses tanggal 10 July 2008.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
28. Jha, Subhash (14 Februari 2020). . National Herald (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
29. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
30. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
31. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
32. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
33. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
34. Akbar 1997, hlm. 30.
35. "Sipahiya (1949)". Cinestaan. dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
36. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2019. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
37. Verma, Rahul (20 Februari 2017). Aaj Meri Duniya Mein - Paras 1949 - Madhubala Song (dalam bahasa Hindi). Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
38. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
39. Jha, Subhash K. (14 Februari 2020). . IWMBuzz. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
40. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
41. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
42. . Films Songs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
43. . MuVyz. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2016. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
44. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
45. Box Office India. . boxofficeindia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 June 2010. Diakses tanggal 10 July 2008.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
46. . Outlook. 4 June 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 July 2014. 
47. Handa, Ekta (17 Januari 2019). "Remembering Kamal Amrohi, the filmmaker who needed just 4 movies to be hailed as a master". The Print. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
48. Doniger, Wendy (2005), "Chapter 6: Reincarnation", The woman who pretended to be who she was: myths of self-imitation, Oxford University Press, hlm. 112–136 [135], ISBN 0-19-516016-9 
49. Roshmila Bhattacharya (6 May 2013). "Testing times for Madhubala". Pune Mirror. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-02. Diakses tanggal 10 May 2013. 
50. Sidharth Bhatia (4 May 2013). "Kamal Amrohi Producer Kamal Amrohi was the master of old-world elegance and heartache". Mint. Diakses tanggal 10 May 2013. 
51. Akbar 1997, hlm. 30—31.
52. Akbar 1997, hlm. 34.
53. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
54. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
55. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
56. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
57. . Times Now. 16 Februari 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2019. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
58. Bengali, Mansi (14 Februari 2017). "Madhubala: The Lady Behind The Star". Book My Show. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
59. Sharma, Sampada (2016-02-03). "25 'Firsts' Of Indian Cinema We Bet You Didn't Know About". scoopwhoop.com (dalam bahasa English). Diakses tanggal 2020-02-22. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
60. Akbar 1997, hlm. 62.
61. . Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 07 Februari 2009. Diakses tanggal 22 Februari 2020.  Periksa nilai tanggal di: |archive-date= (bantuan)
62. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
63. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
64. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
65. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
66. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
67. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
68. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
69. . Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 02 Januari 2010. Diakses tanggal 22 Februari 2020.  Periksa nilai tanggal di: |archive-date= (bantuan)
70. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
71. . Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 02 Januari 2010. Diakses tanggal 22 Februari 2020.  Periksa nilai tanggal di: |archive-date= (bantuan)
72. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
73. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
74. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2019. Diakses tanggal 22 Februari 2020. 
75. . Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 02 Januari 2010. Diakses tanggal 22 Februari 2020.  Periksa nilai tanggal di: |archive-date= (bantuan)
76. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2020. Diakses tanggal 23 Februari 2020. 
77. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2020. Diakses tanggal 23 Februari 2020. 
78. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2020. Diakses tanggal 23 Februari 2020. 
79. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Februari 2020. Diakses tanggal 23 Februari 2020. 
80. Akbar 1997, hlm. 38.
81. . MuVyz. Diarsipkan dari versi asli tanggal 09 Agustus 2019. Diakses tanggal 24 Februari 2020.  Periksa nilai tanggal di: |archive-date= (bantuan)
82. Singh, Jai Arjun (27 Maret 2019). . Film Companion. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-23. Diakses tanggal 23 Februari 2020. 
83. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2020. Diakses tanggal 24 Februari 2020. 
84. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2020. Diakses tanggal 24 Februari 2020. 
85. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Februari 2020. Diakses tanggal 24 Februari 2020. 
86. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Februari 2020. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
87. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 04 Februari 2020. Diakses tanggal 26 Februari 2020.  Periksa nilai tanggal di: |archive-date= (bantuan)
88. . Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Februari 2020. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
89. Akbar 1997, hlm. 44.
90. Akbar 1997, hlm. 63.
91. "Police (1958)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
92. "Phagun (1958)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
93. "Kala Pani (1958)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
94. "Howrah Bridge (1958)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
95. "Chalti Ka Naam Gaadi (1958)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
96. "Baghi Sipahi (1958)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 26 Februari 2020. 
97. Akbar 1997, hlm. 65.
98. "Box Office India (1958)". MuVyz. MuVyz. Diakses tanggal 27 Februari 2020. 
99. Akbar 1997, hlm. 61.
100. "Kal Hamara Hai (1959)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
101. "Insaan Jaag Utha (1959)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
102. "Do Ustad (1959)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
103. "Mehlon Ke Khwab (1960)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
104. "Jaali Note (1960)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
105. . Cinestaan. Cinestaan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-28. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
106. Ayaz, Shaikh (26 Desember 2019). . Indian Express. Mumbai. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Desember 2019. 
107. . Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Februari 2010. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
108. Varia 2012, hlm. 50.
109. "Filmfare Awards 1961 Nominees and Winners". awardsandwinners.com. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
110. Akbar 1997, hlm. 98.
111. Akbar 1997, hlm. 86.
112. Akbar 1997, hlm. 106.
113. Akbar 1997, hlm. 125.
114. Akbar 1997, hlm. 126.
115. "Madhubala-Kishore Kumar marriage: What you need to know". India Today. New Delhi: India Today Web Desk. 10 Juli 2018. Diakses tanggal 16 Maret 2020. 
116. "Passport (1961)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
117. "Jhumroo (1961)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
118. "Boy Friend (1961)". Cinestaan. 28 Februari 2020. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
119. "Box Office India (1961)". MuVyz. MuVyz. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
120. Akbar 1997, hlm. 60.
121. "Half Ticket (1962)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
122. "Box Office India (1962)". MuVyz. MuVyz. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
123. "You're Never Too Young (1955)". Park Circus. Park Circus. Diakses tanggal 28 Februari 2020. 
124. Gupta, Rachit (04 Agustus 2016). "15 films that prove Kishore Kumar was an acting legend". Filmfare. Filmfare. Diakses tanggal 29 Februari 2020.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)^{[pranala nonaktif permanen]}
125. "Sharabi (1964)". Cinestaan. Cinestaan. Diakses tanggal 29 Februari 2020. 
126. "Madhubala's final act in Jwala — death anniversary special". Cinestaan. Cinestaan. 23 Februari 2017. Diakses tanggal 29 Februari 2020. 
127. Roychoudhury, Shibaji (04 Agustus 2018). "Did you know Kishore Kumar left his wife and actress Madhubala to die alone with literally a broken heart?". Times Now News. Diakses tanggal 16 Maret 2020.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
128. . India West. India-West Staff Reporter. 09 Maret 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-03. Diakses tanggal 16 Maret 2020.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
129. . Jhakaas Movies. 13 November 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-18. Diakses tanggal 29 Februari 2020. 
130. Roy 2019, hlm. 149.
131. "Madhubala Biography, Live Story, Career, and Awards". Filmibeat. Filmibeat. Diakses tanggal 16 Maret 2020. 
132. Akbar 1997, hlm. 130.
133. Khan, Aisha (8 Maret 2018). "Madhubala, a Bollywood Legend Whose Tragic Life Mirrored Marilyn Monroe's". WRAL.com. New York Times. Diakses tanggal 29 Februari 2020. ^{[pranala nonaktif permanen]}

Daftar pustaka

• Ekbal, Nikhat (2009). Great Muslims of Undivided India. Delhi: Gyan Publishing House. ISBN 978-81-7835-756-0.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Akbar, Katijia (1997). I Want to Live: The Story of Madhubala. India: Hay House Publisher (India) Pvt. Ltd. ISBN 978-93-80480-81-7.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Roy, Piyush (2019). Bollywood FAQ: All That's Left to Know About the Greatest Film Story Never Told. India: Rowman & Littlefield. ISBN 978-1-4930-5083-3.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Varia, Kush (2012). Bollywood: Gods, Glamour, and Gossip. United States: Columbia University Press. ISBN 978-0-231-50260-3.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Madhubala.

• Madhubala di IMDb (dalam bahasa Inggris)
• Madhubala di Bollywood Hungama