www.wikidata.id-id.nina.az

Mada in Salih Al Hijr beralih ke halaman ini Untuk kegunaan lain lihat Surah Al Hijr Arab مدائن صالح madāʼin Ṣāliḥ Kota

Mada'in Salih

"Al-Hijr" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Surah Al-Hijr.

Mada'in Salih (Arab: مدائن صالح, madāʼin Ṣāliḥ, "Kota Salih"), disebut pula Al-Hijr atau Hegra, adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat Al-`Ula, Provinsi Madinah di wilayah Hijaz, Arab Saudi. Situs ini didominasi oleh peninggalan Kerajaan Nabatea dari abad ke-1 Masehi. Mada'in Salih merupakan kota Nabatea yang paling selatan serta kota terbesarnya yang kedua setelah ibukota kerajaan, Petra. Sisa-sisa dari Bangsa Lihyan serta Romawi juga dapat ditemukan di situs ini.

Mada'in Salih
مدائن صالح
Mada'in Salih
Lokasi di Arab Saudi
Nama alternatifAl-Hijr
Hegra
LokasiProvinsi Madinah, Hijaz, Arab Saudi
Koordinat26°47′30″N 37°57′10″E / 26.79167°N 37.95278°E / 26.79167; 37.95278Koordinat: 26°47′30″N 37°57′10″E / 26.79167°N 37.95278°E / 26.79167; 37.95278
Catatan situs
KriteriaBudaya: ii, iii
Nomor identifikasi1293
Pengukuhan2008 (ke-32)
Kenampakan bangunan di Mada'in Salih serupa dengan penginggalan di kota Nabatea lainnya yaitu Petra, 500 km di sebelah utara.
Qasr Al-Farid, makam terbesar di Mada'in Salih.
Tulisan Aksara Nabatea di dinding makam.

Kitab suci agama Islam Al-Qur'an menceritakan penghunian wilayah Mada'in Salih oleh Kaum Tsamud pada masa Nabi Salih. Kaum Tsamud diceritakan diterjang oleh gempa bumi dan sambaran petir sebagai hukuman dari Allah karena mereka menyembah berhala.

Namun menurut penelitian arkeologis, daerah tersebut ditinggalkan penduduknya karena Kekaisaran Romawi yang setelah berhasil mencaplok Kerajaan Nabatea yang sebelumnya menguasai daerah tersebut, berkeputusan untuk memindahkan jalur dagang dari poros darat utara-selatan di Jazirah Arab ke rute maritim melalui Laut Merah, menyebabkan daerah tersebut tidak lagi menjadi pusat perdagangan, diperparah pula dengan penggurunan yang semakin memarah, daerah itu pun akhirnya ditinggalkan secara sepenuhnya oleh para penghuninya.

UNESCO pada tahun 2008 menyatakan Mada'in Salih sebagai sebuah Situs Warisan Dunia, yang pertama di Arab Saudi. Terdapat sekitar 131 monumen makam batu dengan relief yang detail dari zaman Nabatea.

Nama sunting

Mada'in Salih memiliki berbagai nama dari berbagai masyarakat dan kebudayaan yang pernah menghuni kawasannya. Sejarawan Yunani Strabo serta beberapa penulis lainnya menyebutnya sebagai "Hegra". Nama Mada'in Salih kini berkatian dengan salah satu nabi dalam agama Islam, Nabi Salih. Nama Al-Hijr (Arab: الحجر, "Negeri Batu") memiliki kaitan dengan topografi di wilayah Mada'in Salih.

Lokasi sunting

Mada'in Salih terletak 20 km di sebelah utara Al-`Ula, 400 km barat laut Madinah, dan 500 km ke arah tenggara dari Petra, Yordania. Mada'in Salih berada di wilayah kaki dataran tinggi basalt yang merupakan bagian dari Pegunungan Hijaz. Sisi barat dan barat laut dari Mada'in Salih memiliki tinggi muka air pada kedalaman sekitar 20 m. Mada'in Salih dicirikan oleh bentangan padang pasir di sekitarnya dengan sebaran singkapan batu pasir dalam berbagai ukuran.

Kisah Nabi Salih sunting

Tradisi Islam menyebutkan bahwa Al-Hijr dihuni oleh Kaum Tsamud yang memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu dan menyembah berhala. Nabi Salih berseru kepada Kaum Tsamud untuk segera bertaubat. Kaum Tsamud tidak mempedulikan seruan Salih dan malah meminta Salih untuk mengeluarkan unta betina dari balik gunung. Seekor unta betina pun keluar dari balik gunung sebagai tanda kenabian Salih. Akan tetapi, hanya sebagian kecil dari Kaum Tsamud yang kemudian mengikuti Salih. Sebagian yang lain kemudian membunuh unta tersebut. Kaum Tsamud kemudian ditimpakan hukuman berupa gempa bumi dan sambaran petir.

Sejarah sunting

Bangsa Lihyan sunting

Peninggalan berupa lukisan dan epigraf pada dinding dan batu di Gunung Atslib di dekat Mada'in Salih ditaksir berasal dari abad ke-3 dan ke-2 sebelum Masehi. Peninggalan tersebut menunjukkan masa penghunian awal oleh manusia di wilayah Mada'in Salih. Pemukiman Bangsa Lihyan menjadi pusat perdagangan lokal di wilayah utara Hijaz.

Zaman Nabatea sunting

Mur merupakan salah satu komoditas yang diperdagangkan melalui daerah kekuasaan Nabatea.

Wilayah Mada'in Salih menjadi ramai dihuni pada abad pertama Masehi di bawah pemerintahan Raja Aretas IV Philopatris (Al-Harits IV) (9 SM–40 M). Ia menjadikan Mada'in Salih sebagai ibukota negara kedua setelah Petra di sebelah utara. Daerah kekuasaan Kerajaan Nabatea yang berada di perlintasan jalur perdagangan di Semenanjung Arab membuatnya dapat memegang kendali dalam penjualan komoditas dupa, mur, dan rempah-rempah. Mada'in Salih pun berkembang menjadi sebuah kota politik dan perdagangan dengan akses pelabuhan ke Laut Merah di Egra Kome. Kondisi geologi di Mada'in Salih menyediakan tempat yang baik bagi gaya arsitektur pahatan batu Nabatea. Aksara Nabatea ditemukan tertulis pada dinding-dinding bangunan. Bangsa Nabatea juga membangun sistem pertanian oasis serta membuat sumur dan penampung hujan. Karakteristik permukiman yang serupa ditemukan pula di permukiman-permukiman Nabatea lainnya.

Referensi sunting

  1. ^ "ICOMOS Evaluation of Al-Hijr Archaeological Site (Madâin Sâlih) World Heritage Nomination" (PDF). World Heritage Center. Diakses tanggal 2009-09-16. 
  2. Woodfield, Marjory (2017-04-21). "Saudi Arabia's silent desert city". BBC. 
  3. ^ Qur'an 7:73-79; Qur'an 11:61-69; Qur'an 15:80-84; Qur'an 26:141-158; Qur'an 54:23-31; Qur'an 89:6-13; Qur'an 91:11-15
  4. "HISTORY: Madain Salih". Historical Madain Salih. Diakses tanggal 2013-02-20. [pranala nonaktif permanen]
  5. "HISTORY: Fall of Al-Hegra". Historical Madain Salih. Diakses tanggal 2014-04-07. [pranala nonaktif permanen]
  6. "ICOMOS Evaluation of Al-Hijr Archaeological Site (Madâin Sâlih) World Heritage Nomination" (PDF). World Heritage Center. Diakses tanggal 2009-09-16. 
  7. Harrison, Timothy P. (2016). "Ḥijr". Dalam Jane Dammen McAuliffe. Encyclopaedia of the Qurʾān. Brill. 
  8. ^ Hizon, Danny. "Madain Saleh: Arabia's Hidden Treasure – Saudi Arabia". Diakses tanggal 2009-09-17. 
  9. ^ . Historical Madain Saleh. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-08. Diakses tanggal 2014-04-07. 
  10. ^ . Historical Madain Saleh. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-08. Diakses tanggal 2014-04-07. 
  11. ^ . Historical Madain Saleh. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-24. Diakses tanggal 2013-02-20. 
  12. The New Encyclopædia Britannica: Macropædia Volume 13. Encyclopædia Britannica, Inc. 1995. hlm. 818. ISBN 0-85229-605-3. 
  13. The New Encyclopædia Britannica: Micropædia Volume 8. Encyclopædia Britannica, Inc. 1995. hlm. 473. ISBN 0-85229-605-3. 

Pranala luar sunting

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Meda'in Saleh.
wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
Tanggal penerbitan:
Al Hijr beralih ke halaman ini Untuk kegunaan lain lihat Surah Al Hijr Mada in Salih Arab مدائن صالح madaʼin Ṣaliḥ Kota Salih disebut pula Al Hijr atau Hegra adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat Al Ula Provinsi Madinah di wilayah Hijaz Arab Saudi Situs ini didominasi oleh peninggalan Kerajaan Nabatea dari abad ke 1 Masehi Mada in Salih merupakan kota Nabatea yang paling selatan serta kota terbesarnya yang kedua setelah ibukota kerajaan Petra 2 Sisa sisa dari Bangsa Lihyan serta Romawi juga dapat ditemukan di situs ini Mada in Salih مدائن صالحMada in SalihLokasi di Arab SaudiNama alternatifAl HijrHegraLokasiProvinsi Madinah Hijaz Arab SaudiKoordinat26 47 30 N 37 57 10 E 26 79167 N 37 95278 E 26 79167 37 95278 Koordinat 26 47 30 N 37 57 10 E 26 79167 N 37 95278 E 26 79167 37 95278Catatan situsSitus Warisan Dunia UNESCOKriteriaBudaya ii iiiNomor identifikasi1293Pengukuhan2008 ke 32 Kenampakan bangunan di Mada in Salih serupa dengan penginggalan di kota Nabatea lainnya yaitu Petra 500 km di sebelah utara 1 Qasr Al Farid makam terbesar di Mada in Salih Tulisan Aksara Nabatea di dinding makam Kitab suci agama Islam Al Qur an menceritakan penghunian wilayah Mada in Salih oleh Kaum Tsamud pada masa Nabi Salih Kaum Tsamud diceritakan diterjang oleh gempa bumi dan sambaran petir sebagai hukuman dari Allah karena mereka menyembah berhala 3 Namun menurut penelitian arkeologis daerah tersebut ditinggalkan penduduknya karena Kekaisaran Romawi yang setelah berhasil mencaplok Kerajaan Nabatea yang sebelumnya menguasai daerah tersebut berkeputusan untuk memindahkan jalur dagang dari poros darat utara selatan di Jazirah Arab ke rute maritim melalui Laut Merah 4 menyebabkan daerah tersebut tidak lagi menjadi pusat perdagangan 5 diperparah pula dengan penggurunan yang semakin memarah daerah itu pun akhirnya ditinggalkan secara sepenuhnya oleh para penghuninya 6 UNESCO pada tahun 2008 menyatakan Mada in Salih sebagai sebuah Situs Warisan Dunia yang pertama di Arab Saudi Terdapat sekitar 131 monumen makam batu dengan relief yang detail dari zaman Nabatea Daftar isi 1 Nama 2 Lokasi 3 Kisah Nabi Salih 4 Sejarah 4 1 Bangsa Lihyan 4 2 Zaman Nabatea 5 Referensi 6 Pranala luarNama suntingMada in Salih memiliki berbagai nama dari berbagai masyarakat dan kebudayaan yang pernah menghuni kawasannya Sejarawan Yunani Strabo serta beberapa penulis lainnya menyebutnya sebagai Hegra 7 Nama Mada in Salih kini berkatian dengan salah satu nabi dalam agama Islam Nabi Salih Nama Al Hijr Arab الحجر Negeri Batu memiliki kaitan dengan topografi di wilayah Mada in Salih 1 Lokasi suntingMada in Salih terletak 20 km di sebelah utara Al Ula 400 km barat laut Madinah dan 500 km ke arah tenggara dari Petra Yordania Mada in Salih berada di wilayah kaki dataran tinggi basalt yang merupakan bagian dari Pegunungan Hijaz Sisi barat dan barat laut dari Mada in Salih memiliki tinggi muka air pada kedalaman sekitar 20 m 1 Mada in Salih dicirikan oleh bentangan padang pasir di sekitarnya dengan sebaran singkapan batu pasir dalam berbagai ukuran 8 Kisah Nabi Salih suntingTradisi Islam menyebutkan bahwa Al Hijr dihuni oleh Kaum Tsamud 9 yang memahat rumah rumah dari gunung gunung batu dan menyembah berhala 3 Nabi Salih berseru kepada Kaum Tsamud untuk segera bertaubat 10 Kaum Tsamud tidak mempedulikan seruan Salih dan malah meminta Salih untuk mengeluarkan unta betina dari balik gunung Seekor unta betina pun keluar dari balik gunung sebagai tanda kenabian Salih 10 Akan tetapi hanya sebagian kecil dari Kaum Tsamud yang kemudian mengikuti Salih Sebagian yang lain kemudian membunuh unta tersebut Kaum Tsamud kemudian ditimpakan hukuman berupa gempa bumi dan sambaran petir 8 10 Sejarah suntingBangsa Lihyan sunting Peninggalan berupa lukisan dan epigraf pada dinding dan batu di Gunung Atslib di dekat Mada in Salih 9 ditaksir berasal dari abad ke 3 dan ke 2 sebelum Masehi 1 Peninggalan tersebut menunjukkan masa penghunian awal oleh manusia di wilayah Mada in Salih 9 11 Pemukiman Bangsa Lihyan menjadi pusat perdagangan lokal di wilayah utara Hijaz 9 Zaman Nabatea sunting nbsp Mur merupakan salah satu komoditas yang diperdagangkan melalui daerah kekuasaan Nabatea Wilayah Mada in Salih menjadi ramai dihuni pada abad pertama Masehi 12 di bawah pemerintahan Raja Aretas IV Philopatris Al Harits IV 9 SM 40 M Ia menjadikan Mada in Salih sebagai ibukota negara kedua setelah Petra di sebelah utara 9 Daerah kekuasaan Kerajaan Nabatea yang berada di perlintasan jalur perdagangan di Semenanjung Arab membuatnya dapat memegang kendali dalam penjualan komoditas dupa mur dan rempah rempah 8 13 Mada in Salih pun berkembang menjadi sebuah kota politik dan perdagangan 9 dengan akses pelabuhan ke Laut Merah di Egra Kome Kondisi geologi di Mada in Salih menyediakan tempat yang baik bagi gaya arsitektur pahatan batu Nabatea Aksara Nabatea ditemukan tertulis pada dinding dinding bangunan Bangsa Nabatea juga membangun sistem pertanian oasis 1 serta membuat sumur dan penampung hujan 11 Karakteristik permukiman yang serupa ditemukan pula di permukiman permukiman Nabatea lainnya 1 Referensi sunting a b c d e f ICOMOS Evaluation of Al Hijr Archaeological Site Madain Salih World Heritage Nomination PDF World Heritage Center Diakses tanggal 2009 09 16 Woodfield Marjory 2017 04 21 Saudi Arabia s silent desert city BBC a b Qur an 7 73 79 Qur an 11 61 69 Qur an 15 80 84 Qur an 26 141 158 Qur an 54 23 31 Qur an 89 6 13 Qur an 91 11 15 HISTORY Madain Salih Historical Madain Salih Diakses tanggal 2013 02 20 pranala nonaktif permanen HISTORY Fall of Al Hegra Historical Madain Salih Diakses tanggal 2014 04 07 pranala nonaktif permanen ICOMOS Evaluation of Al Hijr Archaeological Site Madain Salih World Heritage Nomination PDF World Heritage Center Diakses tanggal 2009 09 16 Harrison Timothy P 2016 Ḥijr Dalam Jane Dammen McAuliffe Encyclopaedia of the Qurʾan Brill a b c Hizon Danny Madain Saleh Arabia s Hidden Treasure Saudi Arabia Diakses tanggal 2009 09 17 a b c d e f HISTORY Creation of Al Hijr Historical Madain Saleh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 04 08 Diakses tanggal 2014 04 07 a b c HISTORY Explanation of the Verses Historical Madain Saleh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 04 08 Diakses tanggal 2014 04 07 a b HISTORY Madain Saleh Historical Madain Saleh Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 06 24 Diakses tanggal 2013 02 20 The New Encyclopaedia Britannica Macropaedia Volume 13 Encyclopaedia Britannica Inc 1995 hlm 818 ISBN 0 85229 605 3 The New Encyclopaedia Britannica Micropaedia Volume 8 Encyclopaedia Britannica Inc 1995 hlm 473 ISBN 0 85229 605 3 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Meda in Saleh Pengusulan Mada in Salih sebagai Situs Warisan Dunia Galeri foto di nabataea net Galeri media dan tulisan di hegra fr Foto foto karya Zubeyr Kureemun Diarsipkan 2007 12 25 di Wayback Machine Splendid Arabia Diarsipkan 2008 10 11 di Archive is Saudi Arabia s Hidden City France24 Madain Salah Saudi Arabia s Cursed City Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Mada 27in Salih amp oldid 24862673