www.wikidata.id-id.nina.az
Lixisol adalah satu dari 30 jenis tanah dalam klasifikasi Food and Agriculture Organization FAO 1 dan merupakan tanah yang telah mengalami pelapukan dan pelarutan zat secara terus menerus sehingga liat tercuci secara horizon eluviasi dan menumpuk di horizon bawah horizon B sebagai horizon argik pada kedalaman 100 cm hingga 200 cm dari permukaan tanah 2 Lixisol berkembang di daerah tata ruang tua beriklim tropis dengan musim yang kering Mineral yang terkandung dalam lixisol kebanyakan berupa jenis mineral liat beraktivitas rendah low activity clays seperti gibsit hematit maupun kaolinit Usia dan mineraloginya menyebabkan rendahnya tingkat nutrisi pada tanaman dan erodibilitas yang tinggi sehingga apabila digunakan untuk pertanian hanya bisa dilakukan dengan penggunaan pupuk yang konsisten dan pengendalian erosi yang baik Di Indonesia tanah ini disebut dengan tanah podzolik merah kuning Persebaran suntingTanah lixisol memiliki luas hampir 450 juta hektare yang tersebar di daerah tropis yang iklim tahunannya bersifat kering subtropis serta daerah beriklim sedang yang relatif hangat dan lembap yang tersebar di negara negara sub sahara seperti Afrika Amerika Selatan Amerika Tengah India Asia Tenggara dan Australia Pembentukan suntingProses pembentukan lixisol dimulai dari keadaan yang lebih lembap dan basah Pada proses ini terjadi pelapukan secara terus menerus kemudian terjadi pengayakan enrichment secara kimiawi yang disebabkan oleh kondisi iklim yang berubah menjadi lebih panas sehingga curah hujan berkurang dan evaporasi meningkat Referensi sunting Lixisol FAO soil group Britannica www britannica com dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2023 01 27 Fiantis Dian MORFOLOGI DAN KLASIFIKASI TANAH PDF Padang Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi LPTIK Universitas Andalas hlm 245 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Lixisol amp oldid 22914216