Lillie adalah karakter fiksi dari waralaba media Pokémon yang dimiliki oleh Nintendo dan Game Freak. Ia pertama kalinya diperkenalkan dalam permainan video Pokémon Sun dan Moon yang dirilis pada tahun 2016 dengan menjadi karakter sentral dalam cerita. Ia juga dimunculkan dalam beragam publikasi Pokémon lainnya.
| Lillie | |
|---|---|
| Tokoh Pokémon | |
Lillie dalam Pokémon Ultra Sun dan Ultra Moon | |
| Penampilan perdana | Pokémon Sun and Moon (2016) |
| Pencipta | Satoshi Tajiri |
| Didesain oleh |
|
| Pengisi suara |
|
| Informasi | |
| Jenis kelamin | Perempuan |
| Pekerjaan | |
| Keluarga |
|
| Rumah | Aether Paradise, wilayah Alola |
Konsepsi dan penciptaan sunting
Dikembangkan oleh Game Freak dan diterbitkan oleh Nintendo, seri permainan video Pokémon dimulai di Jepang pada tahun 1996 melalui rilis Pokémon Red dan Blue untuk Game Boy. Dalam permainan tersebut, pemain mengasumsikan peran seorang Pelatih Pokémon yang tujuannya adalah menangkap dan melatih makhluk yang disebut Pokémon. Para pemain menggunakan kemampuan khusus dari makhluk-makhluk tersebut untuk bertarung melawan Pokémon lain, baik yang ada di alam liar maupun yang digunakan oleh Pelatih lainnya.
Dalam versi bahasa Jepang, Lillie menggunakan watakushi, kata ganti orang yang, ketika digunakan di luar situasi formal, membuat karakter tampak "sopan dan pantas", "berbudaya", atau dalam beberapa situasi tertentu "sombong".
Seperti karakter-karakter protagonis lainnya dalam seri permainan video Pokémon, Lillie tidak mengekspresikan dialog verbal berbentuk suara dalam Pokémon Sun dan Moon dan sekuelnya Ultra Sun dan Ultra Moon.
Penampilan sunting
Permainan video sunting
Lillie pertama kali muncul dalam Pokémon Sun dan Moon. Di awal permainan, ia melarikan diri dari Aether Paradise, sebuah kawasan konservasi yang dimiliki oleh Yayasan Aether, dengan Pokémon legendaris Cosmog, yang ia panggil Nebby. Profesor Kukui kemudian merekrutnya sebagai asisten setelah kejadian ini dengan memberikan perlindungan untuk ia dan Nebby. Di awal permainan, Nebby mengembara dan akhirnya diserang oleh sekelompok Spearow. Setelah karakter pemain menyelamatkannya, ia akhirnya membantu pemain di Tantangan Pulau mereka di sekitar wilayah Alola, sambil meneliti asal-usul Nebby. Saat mengunjungi Rumah Aether di Pulau Ula'Ula, pulau ketiga di wilayah tersebut, ia diserang oleh Team Skull Admin Plumeria sementara pemimpin mereka, Guzma mengganggu pemain, memungkinkan mereka untuk menangkap Nebby dan membawanya kembali ke Aether Paradise. Pemain, saingan mereka Hau dan Gladion, dan Lille, masuk ke Paradise untuk menyelamatkan Nebby, menghadapi kepala organisasi, Lusamine, yang diungkapkan kepada pemain sebagai ibundanya dan Gladion. Setelah Nebby berevolusi menjadi Cosmoem dan Lusamine menghilang melalui Ultra Wormhole, sebuah portal ke Ultra Space, sebuah ranah ruang antardimensi yang terhubung ke berbagai dimensi, yang ia paksa Nebby untuk ciptakan, Lillie dan pemain menuju ke Altar di Pulau Poni, di mana menggunakan item misterius, Sun Flute dan Moon Flute, mereka bisa membuat Nebby berevolusi menjadi Solgaleo atau Lunala, tergantung pada versi gimnya. Mereka mengikuti Lusamine ke Ultra Space dan menyelamatkannya. Ia berangkat ke wilayah Kanto bersama ibunya di akhir permainan. Lillie kemudian muncul kembali dalam Pokémon Ultra Sun dan Ultra Moon, di mana ia memiliki peran yang lebih menonjol dan bertindak lebih sebagai karakter asisten daripada di Sun and Moon. Dalam gim ini, ia tidak berangkat ke Kanto, dan malah menjadi pelatih di Alola, membantu pemain menghentikan Team Rainbow Rocket di akhir permainan.
Penampilan lainnya sunting
Lillie muncul dalam anime Pokémon , sebagai teman seperjalanan Ash Ketchum dan juga menjadi siswi di Sekolah Pokémon. Lillie pertama kali muncul di Pokémon the Series: Sun & Moon episode Alola to New Adventure! serta banyak episode berikutnya dalam seri. Di anime, pada awalnya ia takut Pokémon, tapi perlahan-lahan tumbuh menjadi terbiasa dengan mereka. Ia bermitra dengan Vulpix yang dijuluki Snowy, yang menetas dari telur Pokémon, sebagai teman Pokémon utamanya. Lillie muncul di bagian Sun, Moon, Ultra Sun & Ultra Moon dari manga Pokémon Adventures. Ia juga muncul di episode kedua Pokémon Evolutions, yang menceritakan peristiwa yang terjadi di Altar di Pulau Poni seperti yang digambarkan dalam gim Ultra. Ia juga muncul di Pokémon Masters, membentuk beberapa pasangan sinkronisasi, dengan pasangan utamanya Lillie dan Clefairy, di samping pasangan alternatif dengan Pokémon Ribombee, Lunala, Polteageist, dan Comfey.
Penerimaan sunting
Sejak kemunculannya di Pokémon Sun dan Moon, Lillie telah menerima sebagian besar sambutan positif. Ia adalah karakter populer untuk penggemar Sun dan Moon. Perusahaan Good Smile telah memproduksi karakter figur Lillie. Produk serupa dari Nendoroid dirilis pada November 2017 yang menggambarkan Lillie dan Pokémon Cosmog. Ia menerima karakter figur Nendoroid lain serta karakter figur dari Figma, yang keduanya terungkap di Wonder Festival 2018. Orang yang memesan karakter figur produksi Figma dari Good Smile atau Pokémon Center Online masing-masing mendapatkan pengering tangan atau sikat rambut. Lillie juga muncul beberapa kali di Permainan Kartu Koleksi Pokémon dalam set ekspansi Sun dan Moon.
Chris Carter dari Destructoid menganggapnya sebagai salah satu aspek terbaik dari Sun dan Moon. Alex Donaldson dari VG247 menemukan Lillie "menawan", mengutip lokalisasi bahasa Inggris "tajam" untuk ini. Sementara Nick Wanserski tidak berpikir keputusannya untuk melepaskan cara "pasifis" nya untuk dibenarkan, ia tetap menemukan resolusi dengan ibunya untuk dieksekusi dengan baik. Allegra Frank dan Simone de Rochefort dari Polygon menganggap Lillie sebagai salah satu wanita terbaik dalam permainan video di tahun 2016. Mereka mencatat penekanan permainan pada ceritanya, dan bagaimana ia bekerja untuk mengatasi keterbatasannya dan keluar dari kesengsaraannya dengan lebih kuat. Frank juga memuji Ultra Sun dan Ultra Moon karena memperluas ceritanya lebih jauh. Ia memuji penampilannya di episode ke-999 dan 1000 dari anime Pokémon, memuji bagaimana hal itu menangani ketakutannya akan Pokémon dan memanggilnya "simpatis." Daniel Dockery dari SyFy Wire juga memuji pertumbuhan ini, mencatatnya sebagai perasaan. lebih "nyata" daripada skenario pertumbuhan sebanding lainnya di anime.
Dan Van Winkle dari The Mary Sue menyatakan harapannya bahwa kelanjutan dari permainan Sun and Moon akan dibintangi Lillie dalam latar Pokémon Red and Blue. Rekan kontributor untuk The Mary Sue Paige Lyman menganggap Lillie sebagai sorotan permainan karena busur karakternya dan persahabatan yang berkembang antara karakter pemain dan Lillie. Sementara itu, Emily Reuben dari Ball State Daily mengkritik Sun and Moon karena mencurahkan terlalu banyak waktu untuk Lillie dan mengambil dari cerita karakter pemain. Ia lebih lanjut mengkritik Ultra Sun dan Ultra Moon karena memperluas signifikansinya.
Lihat pula sunting
Catatan kaki sunting
- Jepang: リーリエ Hepburn: Riirie, diucapkan [ɾiiɾie]. Nama Lillie berasal dari kata lilium yang berarti bunga Lili.
Referensi sunting
Situs web dan jurnal sejenis sunting
- "Everything Geek Podcast Special Guest Interview- Laurie Hymes". YouTube. dari versi asli tanggal 9 September 2022. Diakses tanggal 19 Oktober 2017.
- Hilliard, Kyle (25 Desember 2016). . Game Informer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Oktober 2023. Diakses tanggal 22 Januari 2024.
- Allison 2006, hlm. 192-197.
- Mandelin, Clyde (1 Juni 2019). "Tricky Translations #4: "I" & "Me" in Japanese". Legends of Localization. dari versi asli tanggal 2 Juni 2019. Diakses tanggal 5 Oktober 2019.
- Hart 2022, hlm. 140.
- Jenni (November 24, 2017). "Pokémon Ultra Sun & Ultra Moon Offers Improved Pacing And Interactions". Siliconera. dari versi asli tanggal 2019-06-05. Diakses tanggal October 5, 2019.
- Frank, Allegra (6 Desember 2016). "Pokémon Sun and Moon players just want this rare Pokémon to stay put". Polygon. dari versi asli tanggal 9 November 2022. Diakses tanggal 5 Oktober 2019.
- Whritenour, Jacob (14 Juni 2017). "Get this Pokémon Sun and Moon Lillie Nendoroid in the Bag". Hardcore Gamer. dari versi asli tanggal 28 Juli 2019. Diakses tanggal 5 Oktober 2019.
- Whritenour, Jacob (18 Februari 2018). "WonFes 2018 Reveals Various Nintendo Figures". Hardcore Gamer. dari versi asli tanggal 5 Juni 2019. Diakses tanggal 5 Oktober 2019.
- ^ Carter, Chris (April 30, 2018). "Lillie, one of the best things to come out of Pokémon Sun and Moon, is getting a figure soon". Destructoid. dari versi asli tanggal 28 Juli 2019. Diakses tanggal 5 Oktober 2019.
- Donaldson, Alex (23 November 2016). . VG247. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Juni 2019. Diakses tanggal 5 Oktober 2019.
- Wanserski, Nick (December 13, 2016). "Pt. 4—Pokémon battles turn out to be the least interesting part of Sun and Moon". The A.V. Club. dari versi asli tanggal 2021-05-14. Diakses tanggal October 5, 2019.
- Frank, Allegra; de Rochefort, Simone (January 2, 2017). "The best video game women of 2016". Polygon. dari versi asli tanggal 2022-11-09. Diakses tanggal October 5, 2019.
- Frank, Allegra (November 17, 2017). "Are Pokémon Ultra Sun and Ultra Moon worth the return trip?". Polygon. dari versi asli tanggal 2017-12-02. Diakses tanggal October 5, 2019.
- Frank, Allegra (November 9, 2017). "Pokémon's 1,000th episode is a tearjerker". Polygon. dari versi asli tanggal 2022-11-09. Diakses tanggal October 5, 2019.
- Dockery, Daniel (May 7, 2019). "Right now is the best time to get into the Pokémon anime". SyFy Wire. dari versi asli tanggal 2022-10-03. Diakses tanggal October 5, 2019.
- Van Winkle, Dan (March 3, 2017). "7 Games That Deserve a Nintendo Switch Version, From the Wii U and Beyond". The Mary Sue. dari versi asli tanggal 2022-11-09. Diakses tanggal October 5, 2019.
- Lyman, Paige (November 22, 2018). "Pokémon Moon Was a Little Bit of Magic Just When I Needed It". The Mary Sue. dari versi asli tanggal 2022-11-09. Diakses tanggal October 5, 2019.
- Reuben, Emily (November 29, 2017). "'Pokemon Ultra Sun and Ultra Moon': A tropical copy-and-paste job". Ball State Daily. dari versi asli tanggal 2020-02-06. Diakses tanggal October 5, 2019.
Daftar pustaka sunting
- Allison, Anne (2006). Millennial Monsters: Japanese Toys and the Global Imagination (dalam bahasa Inggris). University of California Press. ISBN 978-0-5209-3899-1. dari versi asli tanggal 28 April 2024. Diakses tanggal 28 April 2024.
- Hart, Michael (2022). Secrets of Video Game Consoles (dalam bahasa Inggris). Pen and Sword Books Limited. ISBN 978-1-3990-7089-8. dari versi asli tanggal 2023-03-23. Diakses tanggal 2022-11-09.