www.wikidata.id-id.nina.az
Lumba lumba hitam 1 bahasa Inggris porpoise adalah lumba lumba setasean yang diklasifikasikan dalam famili Phocoenidae Meskipun mirip dengan lumba lumba mereka lebih dekat kekerabatannya dengan paus tanduk dan paus putih dibandingkan dengan lumba lumba sejati 2 Terdapat delapan spesies lelumba hitam yang masih ada semuanya merupakan paus bergigi terkecil Lelumba hit dibedakan dari lumba lumba berdasarkan giginya yang pipih dan berbentuk sekop yang berbeda dengan gigi lumba lumba yang berbentuk kerucut dan paruhnya tidak terlihat jelas meskipun beberapa lumba lumba misalnya lumba lumba Hector juga tidak memiliki paruh yang jelas Porpoise dan setasea lainnya termasuk dalam clade Setartiodaktila dengan hewan berkuku genap Lelumba hitam Periode 15 970 0 jtyl PreYe Ye O S D C P T J K Pg N Miocene to RecentPhocoenidaeThe harbor porpoise Phocoena phocoena TaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasMammaliaOrdoArtiodactylaUpaordoWhippomorphaInfraordoCetaceaSuperfamiliDelphinoideaFamiliPhocoenidaeGray 1825GeneraSee textlbs Lelumba hitam memiliki kepala bulat tidak ada penutup telinga luar leher tidak fleksibel tubuh berbentuk torpedo anggota badan dimodifikasi menjadi sirip dan sirip ekor Tengkorak mereka memiliki orbit mata kecil moncong kecil tumpul dan mata terletak di sisi kepala Ukuran lumba lumba hitam berkisar dari 14 m 45 ft 11 in dan 54 kg 119 pon vaquita 3 ke 23 m 75 ft 6 in dan 220 kg 490 pon lumba lumba hitam Dall 4 Secara keseluruhan mereka cenderung kecil dibanding setasea lainnya Hampir semua spesies memiliki dimorfisme seksual yang bias betina dengan betina lebih besar daripada jantan 5 6 meskipun perbedaan fisik tersebut umumnya kecil satu pengecualian adalah lumba lumba hitam Dall 7 8 Lumba lumba hitam berlimpah dan ditemukan di banyak lingkungan termasuk sungai lelumba hitam nirsirip perairan pesisir dan perairan dangkal vaquita dan laut terbuka lelumba hitam dall dan lelumba hitam kacamata mencakup semua suhu air dari tropis Laut Cortez vaquita hingga kutub Greenland Lelumba hitam sebagian besar memakan ikan dan cumi cumi sama seperti odontoseta lainnya Sedikit yang diketahui tentang perilaku reproduksi Betina mungkin mempunyai satu anak setiap tahun dalam kondisi yang menguntungkan 9 10 Anakan biasanya lahir pada musim semi dan musim panas dan tetap bergantung pada betina hingga musim semi berikutnya Lelumba hitam menghasilkan bunyi klik ultrasonik yang digunakan untuk navigasi ekolokasi dan komunikasi sosial Berbeda dengan banyak spesies lumba lumba lumba lumba hitam tidak membentuk kelompok sosial yang besar Sejak dulu hingga sekarang ia masih diburu di beberapa negara dengan cara berburu berkendara Ancaman yang lebih besar terhadap lumba lumba hitam mencakup banyaknya tangkapan sampingan di jaring insang persaingan untuk mendapatkan makanan dari perikanan dan polusi laut khususnya logam berat dan organoklorida Vaquita hampir punah karena tangkapan sampingan di jaring insang dengan perkiraan populasi kurang dari selusin individu Sejak kepunahan baiji vaquita dianggap sebagai setasea yang paling terancam punah Beberapa spesies lumba lumba hitam telah dan dipelihara di penangkaran dan dilatih untuk penelitian pendidikan dan pertunjukan publik Daftar isi 1 Spesies 2 Biologi 2 1 Anatomi 2 2 Daya penggerak 2 3 Indra 2 4 Tidur 2 5 Lingkaran kehidupan 2 6 Pola makan 3 ReferensiSpesies suntingOrder Artiodactyla Infraordo Cetacea Paus bergigi Parvorder Odontoceti Keluarga Super Delphinoidea Keluarga Phocoenidae lumba lumba Genus Haborophocoena 11 H toyoshimai Genus Neofocaena N phocaeniodes Lelumba hitam nirsirip Indo Pasifik N sunameri Lelumba hitam nirsirip Asia Timur N asiaeorientalis Lelumba hitam nirsirip Yangtze Genus Numataphocoena 12 N yamashitai Genus Phocoena P phocoena Lelumba hitam utara P sinus Vaquita P dioptrica Lelumba hitam kacamata P spinipinnis lelumba hitam Burmeiste Genus Phocoenoides P dalli Lelumba hitam Dall Genus Semirostrum S ceruttii Genus Septemtriocetus 13 S bosselaersii Genus Piscolithax P aenigmaticus P longirostris P boreios P tedfordiBiologi suntingAnatomi sunting nbsp Kerangka lumba lumba hitam Lelumba hitam memiliki kepala bulat tidak ada penutup telinga luar leher tidak fleksibel tubuh berbentuk torpedo anggota badan dimodifikasi menjadi sirip dan sirip ekor Tengkorak mereka memiliki orbit mata kecil moncong kecil tumpul dan mata terletak di sisi kepala Ukuran lumba lumba berkisar dari 14 m 45 ft 11 in dan 54 kg 119 pon vaquita 14 ke 23 m 75 ft 6 in dan 220 kg 490 pon lumba lumba hitam Dall 15 Secara keseluruhan mereka cenderung kecil dibanding setasea lainnya Hampir semua spesies memiliki dimorfisme seksual yang bias betina dengan betina lebih besar daripada jantan 16 17 meskipun perbedaan fisik tersebut umumnya kecil satu pengecualian adalah lelumba hitam Dall 18 19 Odontoseta memiliki gigi dengan sel sementum di atas sel dentin Berbeda dengan gigi manusia yang sebagian besar terdiri dari email pada bagian gigi di luar gusi gigi paus memiliki sementum di luar gusi Lelumba hitam memiliki perut tiga bilik termasuk perut depan dan ruang fundus dan pilorus 20 Lelumba hitam seperti odontoseta lainnya hanya memiliki satu lubang sembur 21 Pernapasan melibatkan pengeluaran udara pengap dari lubang sembur membentuk semburan beruap ke atas diikuti dengan menghirup udara segar ke paru paru 21 22 Semua lumba lumba hitam mempunyai lapisan lemak yang tebal Lemak ini dapat membantu isolasi dari iklim bawah air yang keras perlindungan sampai batas tertentu karena predator akan kesulitan menembus lapisan lemak yang tebal dan energi untuk masa masa sulit Anak lelumba hitam dilahirkan hanya dengan lapisan lemak yang tipis namun dengan cepat memperoleh lapisan lemak yang tebal dari susunya yang memiliki kandungan lemak sangat tinggi Daya penggerak sunting Lelumba hitam memiliki dua sirip di bagian depan dan satu sirip ekor Siripnya berisi empat digit Meskipun lumba lumba hitam tidak memiliki tungkai belakang yang berkembang sempurna mereka memiliki pelengkap yang belum sempurna yang mungkin berisi kaki dan jari kutipan diperlukan Lelumba hitam adalah perenang cepat dibandingkan dengan anjing laut yang biasanya berlayar pada 9 28 km h 5 15 kn Penggabungan tulang leher sekaligus meningkatkan stabilitas saat berenang dengan kecepatan tinggi menurunkan kelenturan sehingga tidak memungkinkan mereka untuk memutar kepala 23 Saat berenang mereka menggerakkan sirip ekor dan tubuh bagian bawah ke atas dan ke bawah mendorong diri mereka melalui gerakan vertikal sedangkan sirip mereka terutama digunakan untuk mengemudi Pergerakan sirip terus menerus Beberapa spesies keluar dari air yang memungkinkan mereka melakukan perjalanan lebih cepat dan terkadang mereka lumba lumba hitam keluar dari air artinya melompat keluar dari air Anatomi kerangka mereka memungkinkan mereka menjadi perenang cepat Mereka memiliki sirip punggung yang sangat jelas dan berbentuk segitiga memungkinkan mereka untuk mengarahkan lebih baik di dalam air Berbeda dengan lumba lumba mereka beradaptasi di pantai teluk dan muara 24 25 Indra sunting nbsp Biosonar oleh setasea Telinga lelumba hitam memiliki adaptasi khusus terhadap lingkungan laut Pada manusia telinga tengah berfungsi sebagai penyeimbang impedansi antara impedansi rendah udara luar dan impedansi tinggi cairan koklea Pada paus dan mamalia laut lainnya tidak ada perbedaan besar antara lingkungan luar dan dalam Alih alih suara melewati telinga luar ke telinga tengah lumba lumba hitam menerima suara melalui tenggorokan yang kemudian melewati rongga berisi lemak impedansi rendah ke telinga bagian dalam 26 Telinga lumba lumba hitam diisolasi secara akustik dari tengkoraknya melalui kantong sinus berisi udara yang memungkinkan pendengaran terarah di bawah air 27 Odonseta mengirimkan klik frekuensi tinggi dari organ yang dikenal sebagai melon Melon ini terdiri dari lemak dan tengkorak makhluk apa pun yang mengandung melon akan mengalami cekungan yang besar Tonjolan besar di atas kepala lumba lumba disebabkan oleh organ melon yang ada didalamnya 28 29 30 31 Mata lelumba hitam relatif kecil untuk ukurannya namun mereka tetap memiliki tingkat penglihatan yang baik Selain itu mata lelumba hitam ditempatkan di sisi kepalanya sehingga penglihatannya terdiri dari dua bidang bukan pandangan binokular seperti yang dimiliki manusia Saat lelumba hitam muncul ke permukaan lensa dan kornea mereka mengoreksi rabun jauh yang diakibatkan oleh pembiasan cahaya mata mereka mengandung sel batang dan sel kerucut yang berarti mereka dapat melihat dalam cahaya redup dan terang Namun lelumba hitam tidak memiliki pigmen visual sensitif dengan panjang gelombang pendek dalam sel kerucutnya yang menunjukkan kapasitas penglihatan warna yang lebih terbatas dibandingkan kebanyakan mamalia 32 Kebanyakan lelumba hitam memiliki bola mata yang agak pipih pupil yang membesar yang mengecil saat muncul ke permukaan untuk mencegah kerusakan kornea mata yang agak pipih dan tapetum lusidum adaptasi ini memungkinkan sejumlah besar cahaya melewati mata dan oleh karena itu mampu membentuk gambaran yang sangat jelas tentang area sekitarnya 33 Lobus penciuman tidak ada pada lumba lumba hitam menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki indra penciuman 34 Lelumba hitam diperkirakan tidak memiliki indra perasa yang baik karena indera pengecapnya berhenti berkembang atau hilang sama sekali Namun beberapa lelumba hitam memiliki preferensi terhadap jenis ikan yang berbeda yang menunjukkan adanya keterikatan pada rasa 34 Tidur sunting Informasi lebih lanjut Unihemispheric slow wave sleep Tidak seperti kebanyakan hewan lumba lumba hitam bernapas dengan sadar Semua mamalia tidur tetapi lumba lumba hitam tidak boleh pingsan dalam waktu lama karena bisa saja tenggelam Meskipun pengetahuan tentang tidur pada cetacea liar masih terbatas lumba lumba hitam di penangkaran tercatat tidur dengan satu sisi otaknya pada satu waktu sehingga mereka dapat berenang bernapas dengan sadar dan menghindari predator serta kontak sosial selama masa istirahatnya 35 nbsp Semprotan ekor ayam di sekitar lumba lumba hitam Dall yang sedang berenang Lingkaran kehidupan sunting Lelumba hitam adalah makhluk yang sepenuhnya akuatik Betina melahirkan satu anak setelah masa kehamilan yang berlangsung sekitar satu tahun Proses melahirkan sepenuhnya dilakukan di bawah air dengan janin diposisikan untuk melahirkan dengan ekor terlebih dahulu untuk membantu mencegah tenggelam Betina mempunyai kelenjar susu namun bentuk mulut anak sapi yang baru lahir tidak memungkinkannya untuk menutup puting susunya alih alih anakan tersebut menghisap susu sang induk malah menyemprotkan susu ke dalam mulut anakan tersebut 36 Susu ini mengandung banyak lemak yang membantu pembentukan lemak mengandung begitu banyak lemak sehingga memiliki konsistensi pasta gigi Anakan disapih pada umur sekitar 11 bulan Pejantan tidak berperan dalam membesarkan anaknya Anak lelumba hitam bergantung selama satu hingga dua tahun dan kematangan terjadi setelah tujuh hingga sepuluh tahun semuanya bervariasi antar spesies Cara reproduksi ini menghasilkan sedikit keturunan namun meningkatkan kemungkinan setiap keturunan untuk bertahan hidup 37 Pola makan sunting Lelumba hitam memakan berbagai macam makhluk Isi perut lelumba hitam harbour menunjukkan bahwa mereka terutama memakan ikan bentik dan terkadang ikan pelagis Mereka mungkin juga memakan invertebrata bentik Dalam kasus yang jarang terjadi alga seperti Ulvalactuca dikonsumsi Lelumba hitak Atlantik diperkirakan mengikuti migrasi musiman ikan umpan seperti ikan haring dan pola makan mereka bervariasi antar musim Isi perut lumba lumba hitsm Dall menunjukkan bahwa mereka terutama memakan sefalopoda dan ikan umpan seperti kapelin dan sarden Perut mereka juga mengandung beberapa organisme bentik laut dalam 38 Lumba lumba hitam tak bersirip diketahui juga mengikuti migrasi musiman Diketahui bahwa populasi di muara Sungai Indus bermigrasi ke laut dari bulan April hingga Oktober untuk mencari makan pada pemijahan udang tahunan 39 Sedikit yang diketahui tentang pola makan spesies lelumba hitam lainnya Pembedahan terhadap tiga lelumba hitam Burmeister menunjukkan bahwa mereka mengonsumsi udang dan euphausiids krill Pembedahan Vaquita yang terdampar di pantai menunjukkan sisa sisa cumi cumi dan gerutuan Tidak ada yang diketahui tentang pola makan lumba lumba hitam berkacamata 40 Referensi sunting bbksdasulsel 2023 08 08 Daftar Satwa Mamalia Dilindungi Indonesia Permen 20 2018 Menteri LHK bbksdasulsel dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2024 01 11 McGowen M R Tsagkogeorga G Alvarez Carretero G et al 2020 Phylogenomic Resolution of the Cetacean Tree of Life Using Target Sequence Capture Syst Biol 69 3 479 501 doi 10 1093 sysbio syz068 PMC 7164366 nbsp PMID 31633766 World Wildlife Fund Vaquita WWF Global Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2015 Diakses tanggal 3 December 2015 Reeves Randall Stewart Brent Clapham Phillip Powell James 2002 National Audubon Society Guide to Marine Mammals of the World edisi ke 1st Knopf ISBN 978 0 375 41141 0 Katherine Ralls Sarah Mesnick Sexual Dimorphism PDF hlm 1005 1011 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 July 2019 Diakses tanggal 29 August 2015 Reidenberg Joy 2007 Anatomical adaptations of aquatic mammals The Anatomical Record 290 6 507 513 doi 10 1002 ar 20541 PMID 17516440 Reeves Randall Stewart Brent Clapham Phillip Powell James 2002 National Audubon Society Guide to Marine Mammals of the World Knopf Doubleday Publishing ISBN 978 0 375 41141 0 Frandsen Marie Galatius Anders 2013 Sexual dimorphism of Dall s porpoise and harbor porpoise skulls Mammalian Biology 78 2 153 156 doi 10 1016 j mambio 2012 04 005 Read A J Hohn A A 1995 Life in the fast lane the life history of harbour porpoises from the Gulf of Maine Marine Mammal Science 11 4 423 440 doi 10 1111 j 1748 7692 1995 tb00667 x Sorensen T B Kinze C C 1994 Reproduction and reproductive seasonality in Danish harbour porpoises Phocoena phocoena Ophelia 39 3 159 176 doi 10 1080 00785326 1994 10429541 Ichishima H Kimura M 2005 Harborophocoena toyoshimai a new early Pliocene porpoise Cetacea Phocoenidae from Hokkaido Japan Journal of Vertebrate Paleontology 25 3 655 664 doi 10 1671 0272 4634 2005 025 0655 htanep 2 0 co 2 Ichishima H Kimura M 2000 A new fossil porpoise Cetacea Delphinoidea Phocoenidae from the Early Pliocene Horokaoshirarika Formation Hokkaido Japan Journal of Vertebrate Paleontology 20 3 561 576 doi 10 1671 0272 4634 2000 020 0561 ANFPCD 2 0 CO 2 JSTOR 4524127 Lambert O 2008 A new porpoise Cetacea Odontoceti Phocoenidae from the Pliocene of the North Sea Journal of Vertebrate Paleontology 28 3 863 872 doi 10 1671 0272 4634 2008 28 863 ANPCOP 2 0 CO 2 World Wildlife Fund Vaquita WWF Global Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 December 2015 Diakses tanggal 3 December 2015 Reeves Randall Stewart Brent Clapham Phillip Powell James 2002 National Audubon Society Guide to Marine Mammals of the World edisi ke 1st Knopf ISBN 978 0 375 41141 0 Katherine Ralls Sarah Mesnick Sexual Dimorphism PDF hlm 1005 1011 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 25 July 2019 Diakses tanggal 29 August 2015 Reidenberg Joy 2007 Anatomical adaptations of aquatic mammals The Anatomical Record 290 6 507 513 doi 10 1002 ar 20541 PMID 17516440 Reeves Randall Stewart Brent Clapham Phillip Powell James 2002 National Audubon Society Guide to Marine Mammals of the World Knopf Doubleday Publishing ISBN 978 0 375 41141 0 Frandsen Marie Galatius Anders 2013 Sexual dimorphism of Dall s porpoise and harbor porpoise skulls Mammalian Biology 78 2 153 156 doi 10 1016 j mambio 2012 04 005 Qian L Y Shen W et al 1984 The digestive organs of the finless porpoise Acta Theriologica Sinica 1984 04 Diakses tanggal 13 July 2020 a b Reidenberg Joy 2007 Anatomical adaptations of aquatic mammals The Anatomical Record 290 6 507 513 doi 10 1002 ar 20541 PMID 17516440 Scholander Per Fredrik 1940 Experimental investigations on the respiratory function in diving mammals and birds Hvalraadets Skrifter 22 Tinker Spencer 1 January 1988 The Vertebrae of the Cervical Region Whales of the World Brill Archive hlm 37 ISBN 978 0 935848 47 2 Reidenberg Joy 2007 Anatomical adaptations of aquatic mammals The Anatomical Record 290 6 507 513 doi 10 1002 ar 20541 PMID 17516440 Klinowska Margaret Cooke Justin 1991 Dolphins Porpoises and Whales of the World the IUCN Red Data Book PDF hlm 87 120 ISBN 978 2 88032 936 5 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 05 09 Diakses tanggal 29 August 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan How is that whale listening EurekAlert 4 February 2008 Diakses tanggal 30 August 2015 Nummela Sirpa Thewissen J G M Bajpai Sunil Hussain Taseer Kumar Kishor 2007 Sound transmission in archaic and modern whales Anatomical adaptations for underwater hearing The Anatomical Record 290 6 716 733 doi 10 1002 ar 20528 PMID 17516434 Reidenberg Joy 2007 Anatomical adaptations of aquatic mammals The Anatomical Record 290 6 507 513 doi 10 1002 ar 20541 PMID 17516440 Thomas Jeanette A Kastelein Ronald A ed 2002 Sensory Abilities of Cetaceans Laboratory and Field Evidence NATO ASI Series A Life Sciences 196 doi 10 1007 978 1 4899 0858 2 ISBN 978 1 4899 0860 5 Thewissen J G M 2002 Hearing Dalam Perrin William R Wirsig Bernd Thewissen J G M Encyclopedia of Marine Mammals Academic Press hlm 570 2 ISBN 978 0 12 551340 1 Ketten Darlene R 1992 The Marine Mammal Ear Specializations for Aquatic Audition and Echolocation Dalam Webster Douglas B Fay Richard R Popper Arthur N The Evolutionary Biology of Hearing Springer hlm 725 727 Mass Alla M Supin Alexander Y A 21 May 2007 Adaptive features of aquatic mammals eyes Anatomical Record 290 6 701 715 doi 10 1002 ar 20529 PMID 17516421 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Thomas Jeanette A Kastelein Ronald A ed 2002 Sensory Abilities of Cetaceans Laboratory and Field Evidence NATO ASI Series A Life Sciences 196 doi 10 1007 978 1 4899 0858 2 ISBN 978 1 4899 0860 5 a b Thomas Jeanette A Kastelein Ronald A ed 2002 Sensory Abilities of Cetaceans Laboratory and Field Evidence NATO ASI Series A Life Sciences 196 doi 10 1007 978 1 4899 0858 2 ISBN 978 1 4899 0860 5 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama Porpoise senses didefinisikan berulang dengan isi berbeda Sekiguchi Yuske Arai Kazutoshi Kohshima Shiro 21 June 2006 Sleep behaviour Nature 441 7096 E9 E10 Bibcode 2006Natur 441E 9S doi 10 1038 nature04898 PMID 16791150 E J Slijper 1966 Functional morphology of the reproductive system in Cetecea dalam Kenneth Stafford Norris Whales Dolphins and Porpoises University of California Press hlm 310 ISBN 978 0 520 03283 5 Reeves Randall Stewart Brent Clapham Phillip Powell James 2002 National Audubon Society Guide to Marine Mammals of the World Knopf Doubleday Publishing ISBN 978 0 375 41141 0 Klinowska Margaret Cooke Justin 1991 Dolphins Porpoises and Whales of the World the IUCN Red Data Book PDF hlm 87 120 ISBN 978 2 88032 936 5 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 05 09 Diakses tanggal 29 August 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Klinowska Margaret Cooke Justin 1991 Dolphins Porpoises and Whales of the World the IUCN Red Data Book PDF hlm 87 120 ISBN 978 2 88032 936 5 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 05 09 Diakses tanggal 29 August 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Klinowska Margaret Cooke Justin 1991 Dolphins Porpoises and Whales of the World the IUCN Red Data Book PDF hlm 87 120 ISBN 978 2 88032 936 5 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 05 09 Diakses tanggal 29 August 2015 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Lelumba hitam amp oldid 25453783