www.wikidata.id-id.nina.az
Labakkang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kepulauan Pangkajene Sulawesi Selatan Indonesia LabakkangKecamatanNegara IndonesiaProvinsiSulawesi SelatanKabupatenPangkajene dan KepulauanPemerintahan CamatDrs Jufri A BasoPopulasi Total38 320 jiwa Tahun 2 000 39 486 jiwa Tahun 2 001 39 707 jiwa Tahun 2 002 39 923 Tahun 2 003 dan 40 135 jiwa Tahun 2 004 jiwaKode Kemendagri73 10 07Kode BPS7309070Luas98 46 km Desa kelurahanBori Masunggu Mangallekana Batara Taraweang Barabatu Kassiloe Pattalassang Labakkang Pundata Baji Bonto Manai Manakku Gentung dan Kanaungang Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Asal Muasal Nama 1 2 Sejarah Kekaraengan Labakkang 2 Lihat pula 3 Daftar pustaka 4 Pranala luarSejarah suntingAsal Muasal Nama sunting Kata Labakkang Bahasa Makassar secara harfiah berasal dari kata La ba yang artinya luas atau lebar Dalam terminologi bahasa Makassar a la ba berarti melebarkan Bisa juga diarrtikan pelesir atau istirahat Jadi arti kata La bakkang yang sesungguhnya ialah suatu tempat yang biasa digunakan untuk istirahat tempat melepas lelah tempat persinggahan atau tempat rekreasi Penamaan ini mengacu kepada luasnya bentangan wilayah pesisir dari ujung utara sampai ke ujung selatan sepanjang pantai baratnya disamping karena daerah ini banyak dikunjungi pada pendatang dari luar daerah yang akhirnya menetap dan berketurunan disitu Makkulau 2008 Andi Bahoeroe Karaeng Gaoe Karaeng Labakkang ke 22 ini mengungkapkan bahwa kata Labakkang Bahasa Makassar berasal dari kata A la ba yang berarti lebar dan A agang yang berarti berteman atau bersatu Kedua kata ini menurutnya mengacu kepada Kondisi wilayah Labakkang yang luas lebar serta karakter masyarakat Labakkang yang suka berteman Hal ini mendapatkan konfirmasi di lapangan bahwa masyarakat Kecamatan Labakkang dihuni oleh dua etnis mayoritas yakni etnis Bugis pada bagian timurnya dan Etnis Makassar pada bagian baratnya Syamsul Alam Nyonri Disbudpar Pangkep 2007 6 dalam Makkulau 2008 Kenyataan ini menurut Andi Bahoeroe Karaeng Gaoe Karaeng Loloa karena pada waktu itu Somba Labakkang meminta bantuan orang orang dari Bone dan Soppeng untuk membuka hutan dan lahan pertanian untuk bercocok tanam pada bagian timur Labakkang sehingga pendatang Bugis tersebut akhirnya menetap disitu secara turun temurun Begitu pula halnya dengan kedatangan Orang orang dari Gowa dan Galesong ke Labakkang bagian barat untuk menetap membuka hutan dan bercocok tanam dengan persetujuan Somba Labakkang Pada waktu itu Labakkang sangat terkenal dengan potensi hasil pertaniannya sehingga daerah ini banyak didatangi oleh orang orang Bugis dan Makassar dari berbagai daerah Kedua etnis ini hidup rukun dan damai Syamsul Alam Nyonri Disbudpar Pangkep 2007 6 Dari sejumlah kerajaan yang pernah ada di Sulawesi Selatan hanya tiga kerajaan yang diketahui rajanya bergelar sombaya yang berarti raja yang disembah yaitu hanya Kerajaan Gowa Kerajaan Bantaeng dan Kerajaan Labakkang Sampai kira kira Tahun 1653 Masehi Kerajaan Labakkang bernama Kerajaan Lombasang Perubahan nama dari Lombasang menjadi Labakkang menurut Sejarawan Daerah alm Abdur Razak Daeng Patunru adalah atas perintah Sultan Hasanuddin setelah naik takhta dalam tahun 1653 sebagai Raja Gowa 16 Abdur Razak Daeng Patunru dalam tulisannya tersebut tidak menyebutkan alasan Sultan Hasanuddin sehingga mengubah nama Lombasang menjadi Labakkang Diduga perubahan itu didasari atas kesamaan nama Lombasang dengan nama kecil Sultan Hasanuddin I Mallombasi Makkulau 2008 Sejarah Kekaraengan Labakkang sunting Kekaraengan Labakkang berasal dan bermula dari kebangsawan Kerajaan Lombasang yaitu sebuah kerajaan yang terletak di sebelah utara Siang Sampai Tahun 1625 Kerajaan Lombasang masih berdiri sendiri merdeka dan berdaulat rajanya bergelar Sombayya raja yang disembah seperti gelar yang dipakai Raja Gowa sampai kemudian kerajaan ini ditaklukkan Gowa pada masa pemerintahan Raja Gowa XIV Sultan Alauddin Tumenanga ri Agamana Sejak itulah raja Lombasang dan seterusnya hanya berhak memakai gelar Karaeng saja Makkulau 2008 Ketika Sultan Hasanuddin I Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bontomangape naik takhta sebagai raja Gowa XVI dalam Tahun 1653 Dia memerintahkan supaya nama Lombasang diubah menjadi Labakkang Pada tahun 1667 daerah daerah yang dikatakan Noorderprovincien Daerah daerah utara yang kemudian disebut Noorderdistricten ditaklukkan oleh Kompeni Belanda yang bekerjasama dengan pasukan Bugis dibawah pimpinan Arung Palakka dengan kekuatan senjata Hanya Labakkang sendiri yang menggabung dengan sukarela kepada Kompeni tetapi kemudian Labakkang mengadakan perlawanan terhadap kompeni Kompeni terpaksa menaklukkan Labakkang dengan kekuatan senjata dan kerajaan itu dimasukkan tanah tanah Gouvernemen berdasarkan pasal 20 dari Perjanjian Bungaya Makkulau 2008 Distrik Labakkang dikepalai oleh seorang Karaeng membawahi 25 kepala kampong diantaranya seorang yang bergelar Karaeng seorang bergelar Gallarang seorang bergelar Mado tiga orang bergelar Matowa tiga orang bergelar Jennang dan yang lain lainnya masing masing bergelar Lokmo Kampong kampong tersebut ialah Labakkang lokmo Labakkang Gallarang Tonasa lokmo Teko Lokmo kajumate Lokmo lembang Lokmo Turungang Lokmo Montjong Bori Lokmo Patjikombaja Lokmo Kasuwarang Lokmo Biringere Lokmo Bontobarani atau Kalibarang lokmo Gentung Lokmo Parang Parang Lokmo Pattalassang lokmo Mangallekana Lokmo Djannalabu Lokmo Kabirisi Matowa Palambeang matowa Bontowa Matowa Boroanging Jennang Kanaungang Jennang KassiLoE Jennang Leang mado dan Bonto Tangnga Karaeng Makkulau 2008 Dahulu Karaeng Labakkang didampingi oleh sebuat Hadat yang terdiri dari Lokmo Labakkang Lokmo Tonasa Lokmo Teko lokmo Kajumate Lokmo Lambang Lokmo Turungeng Lokmo Moncong bori Lokmo Bolosino Lokmo Patjikombaja Lokmo Kasuwarang lokmo Biringere dan Gallarang Labakkang Dari mereka itu adalah Lokmo dan Gallarang Labakkang yang terkemuka Dalam Upacara upacara pelantikan Karaeng Labakkang itulah yang memegang peranan terpenting Lokmo Labakkang adalah juga selaku pinati dari Kalompoang kalompoang Arajang arajang dari Labakkang Kalompoang kekaraengan Labakkang itu terdiri dari tiga pataka yaitu Bolong Kampongnga atau Tamaloba Bakkaka dan Djinaka Bolong Kampongnga berasal dari Karaeng Barasa Pangkajene Kalompoang mana diberikan selaku hadiah oleh raja Gowa kepada Karaeng Lombasang karena raja ini membantu raja Gowa pada permulaan abad XVII dalam peperangannya melawan Raja Barasa Kedua kalompoang yang lain itu adalah masing masing dari Karaeng Mangallekana dan Karaeng Malise Kedua kekaraengan ini terletak dalam daerah Lombasang dan keduanyalah yang sebenarnya merupakan inti Kerajaan Lombasang Labakkang dahulu rapat kekeluargannya dengan Gowa dan Bone Makkulau 2008 Somba Lombasang Labakkang yang terkenal ialah La Upa seorang bangawan tinggi yang pada dirinya menetes darah keturunan Gowa dan Luwu Dialah yang memperanakkan I Biba Daeng Pa ja Karaengta Campagaya yang diperisterikan oleh La Sulili Matinrowe ri Malili dari garis keturunan La Tenrisessu Cenning Luwu Arung Pancana Raja Segeri merangkap Raja Agang Nionjo Tanete Barru sekarang ini Dari hasil perkawinan keduanya inilah melahirkan Karaeng Labakkang La Ida MatinroE ri Balang yang kawin dengan Patta Ati anak dari Arung Mampu La Makkulau Salah seorang anaknya yang terkenal dari Karaeng Matinroe ri Balang ini adalah La Maruddani Karaeng Bonto Bonto Karaeng Labakkang La Ida Matinroe ri Balang ini kemudian kawin lagi dengan I Endang Daeng Tonji yang melahirkan putera puterinya diantaranya ialah Karaengta Malise Karaengta Campagaya Karaengta Sapanang La Sanapipa Daeng Niasi dan Karaengta Tana Tana La Yummu Anaknya yang terakhir inilah Karaengta Tana tana La Yummu yang bersuamikan Andi Idjo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang Raja Gowa yang terakhir Makkulau 2008 Regent Labakkang Page Daeng PaliE juga melawan Belanda yang membuatnya diasingkan ke Bandung berputerakan Sondeng Daeng Pasawi ia menikah dengan I Dellung puteri dari Karaeng Galesong yang bernama Majengkok Daeng Sila Dari perkawinan itu lahirlah Andi Tjalla Daeng Muntu kemudian jadi Karaeng Labakkang Puteranya yang bernama Andi Bahoeroe menggantikannya menjadi Karaeng Labakkang Setelah terbentuk Kecamatan Labakkang dia menjadi Camat Labakkang pertama yang sekaligus menandai awal pemerintahan kecamatan di wilayah tersebut Makkulau 2007 2008 Lihat pula suntingAsal Muasal Nama Pangkajene Bungoro Balocci Labakkang Ma rang Segeri Mandalle Sejarah Kekaraengan di Pangkep Kerajaan Siang Kerajaan Lombasang La Maruddani Karaeng Bonto Bonto Desa TaraweangDaftar pustaka suntingMakkulau M Farid W 2007 Sejarah dan Kebudayaan Pangkep Pangkep Pemkab Pangkep Makkulau M Farid W 2008 Sejarah Kekaraengan di Pangkep Makassar Pustaka Refleksi Pranala luar suntingKampoeng Pangkep http pangkep ning com profiles blogs asal muasal nama labakkang pranala nonaktif permanen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Labakkang Pangkajene dan Kepulauan amp oldid 22524454