La Karambau yang bergelar Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yi Koo adalah seorang Sultan Buton ke-20 pada 1752–1755 dan ke-23 pada 1760–1763. Ia giat bergerilya melawan menentang pemerintahan Hindia Belanda dalam Perang Buton. Sejak 1755, tidak lama setelah perang Buton, Sultan Himayatuddin menetap di Siontapina hingga meninggal pada 1776.[butuh rujukan] Sultan Himayatuddin dimakamkan di puncak Gunung Siontapina. Pada 7 November 2019, ia menjadi salah satu dari 6 orang yang diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia.
Himayatuddin Muhammad Saidi | ||
---|---|---|
Sultan Buton ke-20 dan ke-23 | ||
Berkuasa | 1752–1755 | |
Pendahulu | Sultan Langkarieri | |
Penerus | Sultan Hamim | |
Berkuasa | 1760–1763 | |
Pendahulu | Sultan La Seha | |
Penerus | Sultan La Jampi | |
Informasi pribadi | ||
Kelahiran | La Karambau Pulau Buton, Kesultanan Buton | |
Kematian | 1766 Siontapina, Kesultanan Buton | |
Pemakaman | Puncak Gunung Siontapina | |
| ||
Ayah | Sultan La Umati (Sultan Buton ke-13) | |
Agama | Islam |
Referensi sunting
- https://sultrakini.com/berita/oputa-yi-koo-sultan-buton-yang-memukul-mundur-penjajah-belanda
- ^ https://bebas.kompas.id/baca/utama/2019/11/08/kepahlawanan-enam-tokoh-peroleh-gelar-pahlawan-nasional/
- ^ https://news.detik.com/berita/d-4777436/siapa-himayatuddin-muhammad-saidi-penerima-gelar-pahlawan-nasional
- "Sejarah La Karambau dan La Bisana". Telegram. Diakses tanggal 2020-03-31.
- Ihsanuddin. Rastika, Icha, ed. "Jokowi Beri Gelar Pahlawan Nasional ke 6 Tokoh Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-11-08.