Kyaraben atau charaben (キャラ弁) adalah bentō berisi makanan yang disusun sedemikian rupa untuk menyamai karakter dalam anime, manga, permainan video, atau tokoh lainnya. Ibu rumah tangga di Jepang sering kali menghabiskan waktunya dalam merancang makanan untuk keluarganya termasuk bentō.
| Kyaraben | |
|---|---|
| Tempat asal | Jepang |
|
Etimologi sunting
Kyaraben merupakan lakuran dari kata kyarakutā (キャラクター) yang berarti karakter dan bentō (弁当).
Sejarah sunting
Budaya menghias bentō diawali dengan praktik umum menambahkan hidangan sampingan bernama "Sosis Tuan Gurita" (たこさんウィンナー, Tako-san winnā) berupa sosis yang dibelah pada bagian bawahnya agar menyerupai gurita. Namun hidangan umumnya tidak memiliki wajah sehingga sulit dikenali sebagai karakter.
Sejauh yang dapat diverifikasi, bentō yang menyertakan wajah pertama kali terlihat dalam buku "Kodomo no Kawaī O-bentō" (こどものかわいいおべんとう, arti: "Bentō Anak-Anak yang Imut") yang diterbitkan oleh kelompok peneliti masakan, Furutani masae, pada bulan Mei 1997. Perancang makanan bernama Yukiko Bureneku yang tinggal di Amerika Serikat kemudian menerbitkan pula buku "Kyarakutā-ippai no O-bentō" (キャラクターいっぱいのおべんとう, arti: "Bentō yang Penuh dengan Karakter") pada bulan Maret 2003.
Awalnya, bentō yang dihias ditujukan untuk membuat anak-anak tertarik pada makanan dan meningkatkan kebiasaan makan yang lebih luas. Kini budaya kyaraben telah berevolusi hingga adanya kontes nasional yang diselenggarakan di Jepang.
Dalam budaya populer sunting
- Kyaraben adalah unsur utama dalam film pendek tahun 2011 berjudul Bento Monogatari yang disutradarai oleh Pieter Dirkx dari Belgia.
Lihat pula sunting
Referensi sunting
- Super Sied (2008-05-10). "Kyaraben: Japanese Character Lunch Boxes". Weird Asia News. Diakses tanggal 2008-10-07.
- http://timefordinner.wordpress.com/2008/03/27/dude-wheres-my-food-nobu-los-angeles/
- Itoh, Makiko (2009-07-10). "The 3rd Sanrio Charaben (Kyaraben) Contest Winners are Announced". Just Bento. Diakses tanggal 2009-09-18.