www.wikidata.id-id.nina.az
Kumango merupakan salah satu nagari yang termasuk dalam kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat Indonesia Nagari ini terletak di dekat Batusangkar ibu kota dari kabupaten Tanah Datar Ada dua pasukuan klan besar yang mendiami nagari ini yaitu Bodi Caniago dan Piliang KumangoNagariNegara IndonesiaProvinsiSumatera BaratKabupatenTanah DatarKecamatanSungai TarabKode Kemendagri13 04 08 2009Luas3 25 km2Jumlah penduduk1929 jiwaSitus webkumango wbr desa wbr idBudaya suntingNagari ini merupakan asal dari aliran silat terbesar dan berpengaruh luas di dunia Yakni Silat Kumango yang disusun oleh Syekh Abdurrahman Al Khalidi 1 Selain Silat Kumango nagari ini juga dikenal dengan istilah dagang Kumango Meski bukan dijalankan oleh pedagang yang berasal dari negeri Kumango tetapi di Minangkabau istilah ini begitu populer untuk merujuk kepada pedagang yang memiliki jualan serba ada toko kelontong 2 Hal ini terjadi karena pada zaman dahulu orang Kumango lah yang memulai dan menguasai perdagangan barang barang kelontong di Nusantara Jejak dari semua itu masih bisa terlihat sampai sekarang dimana dulu orang Kumango banyak membuka tempat usaha sekarang diabadikan menjadi nama jalan atau kampung di satu wilayah seperti Jalan Kumango yang ada di kota Medan dan Bukittinggi Termasuk juga Pasa Gadang di Kota Padang yang pada zaman penjajahan Belanda didomonasi oleh para saudagar asal Kumango Sampai saat ini masih ada satu surau peninggalan mereka yang disebut dengan Surau Kumango Dan penyebaran Silat Kumango ke luar Nagari Kumango juga banyak dilakukan oleh para saudagar ini Nagari Kumango didiami oleh beberapa Suku seperti Chaniago Supanjang Bendang Tanjung Dalimo Piliang Piliang Laweh Piliang Sani Piliang Balai balai Suku suku dimaksud merupakan bagian dari Lareh Bodi Chaniago dan Koto Piliang Khusus untuk suku Chaniago Supanjang dan Bendang karena dahulu jumlah mereka tidaklah banyak di Kumango terutama orang Chaniago dan Supanjang maka atas kesepakatan ninik mamak ketiga suku tersebut dibentuklah suku baru yang disebut dengan III Niniek Niniek Chaniago Niniek Supanjang dan Niniek Bendang Dengan terbentunya suku ini maka status Suku Chaniago Supanjang dan Bendang berubah menjadi Paruik atau suku kecil Walaupun pada kenyataannya saat ini keturunan orang Suku III Niniek ini sudah sangat banyak Namun sampai saat ini belum ada rundingan niniek mamak dari ketiga paruik yang ada dalam suku tersebut untuk mengembalikan statusnya ke suku Suku III Niniek ini masuk ke dalam kekerabatan Lareh Bodi Chaniago Dan ada satu yang unik dari suku ini orang Supanjang dan orang Chaniago dilarang untuk menikah satu sama lain karena kekerabatan mereka sangat dekat sehingga apabila terjadi suatu peristiwa di dalam kampung misalnya acara walimah pernikahan jika yang punya hajat adalah orang Chaniago maka orang Supanjang lah yang menjadi seksi sibuknya pasumandan begitu juga sebaliknya Namun baik orang Chaniago maupun Supanjang boleh menikah dengan orang Bendang walaupun mereka satu suku III Niniek Salah satu kesenian pemuda di nagari ini adalah batintin Kegiatan ini merupakan kegiatan sekelompok anak muda dengan alat musik seadanya dan bernyanyi mengunjungi rumah warga kampung Acara ini biasanya dilaksanakan di malam hari dalam bentuk nyanyian nyanyian yang menyindir pemilik rumah yang dituju Agar kelompok ini cepat berlalu dari halaman rumahnya tuan rumah biasanya menyediakan makanan untuk kelompok pemuda tersebut Jika makanan sudah didapat kelompok ini berlalu dari rumah tersebut menuju rumah lainnya Salah satu makanan khas yang sudah mulai hilang yang berasal dari nagari ini adalah kubang Makanan ini adalah sejenis penganan yang terbuat dari tepung ketan yang digoreng Namun tak hanya kubang yang menjadi panganan yang sangat dicari orang yang datang ke Kumango kerupuk jangek Kumango adalah sisi lain yang juga sangat dikenal masyarakat luas tentang Kumango Keterampilan dalam memproduksi jenis kerupuk kulit yang berasal dari jangat Kerbau ini diperoleh dari Angku Surau Subarang atau yang lebih dikenal dengan Syech Abdurrahman al Khalidi ketika beliau kembali dari Semenanjung Malaka Dan salah satu warisan ilmu dalam berwirausaha ini sekarang menjadi mata pencaharian banyak orang Kumango baik di Kumango sendiri maupun di luar Kumango seperti Batusangkar Padang Bukittinggi Payakumbuh Pekanbaru dan lainnya selain jenis usaha yang lain seperti Pedagang textile Pical Kumango juga sangat terkenal buat mereka yang menggila pical Di kota Payakumbuh ada pical si Karuik itu adalah pical Kumango Ada lagi kacang gulo kacang karamel adalah makanan yang sudah sangat biasa di Kumango sejak zaman dahulu Gulai bonak buduek dan rendang baluik Kumango yang khas juga merupakan makanan khas Kumango yang tidak akan ditemukan di daerah lain kecuali mereka pernah belajar cara membuatnya kepada orang Kumango Buduek merupakan sayuran khas orang Kumango yang berisi campuran berbagai macam sayuran diaduk jadi satu misalnya isinya ada sayur pucuk ubi buncis kacang pagar kentang petai cindawan galimie dan cimawueng enak sekali Sementara beda rendang belut orang Kumango dengan daerah lain adalah dari cara penanganan awal sebelum belut tersebut direndang orang Kumango membakar belut dimaksud sebelum direndang tapi daerah lain justru menggorengnya dan yang menjadi pembeda lainnya tentu cita rasa rendang belutnya sendiri tak ada lawannya Lihat pula suntingBatintin Silat KumangoReferensi sunting Maryono O Pencak Silat in the Indonesian Archipelago RAPID Journal Vol 4 No 2 1999 Mas oed Abidin Ensiklopedi Minangkabau Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau 2005 nbsp Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kumango Sungai Tarab Tanah Datar amp oldid 25450815