Kubangpari adalah desa di kecamatan Kersana, Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, buruh tani dan pedagang serta perajin rumah tangga. Selain itu ada peternakan bebek (( sejenis itik)) yang dikelola oleh ibu harti, dimana kita dapat memesan bebek dalam bentuk olahan/ matang maupun yang masih hidup. selain itu ibu harti juga produksi ikan olahan seperti: Nuget ikan, bakso ikan, sosis ikan, dll.
Kubangpari | |
|---|---|
| Negara | Indonesia |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Kabupaten | Brebes |
| Kecamatan | Kersana |
| Kode pos | 52264 |
| Kode Kemendagri | 33.29.11.2009 |
| Luas | 5009 km² |
| Jumlah penduduk | 5666jiwa |
| Kepadatan | 5009 jiwa/km² |
Wilayahnya memanjang dari utara ke selatan dan merupakan sebuah desa yang cukup unik karena ada dua bahasa yang dipakai, yang sebelah utara menggunakan Bahasa Jawa Brebes, sedangkan di bagian selatan menggunakan Bahasa Sunda Brebes. Dapat disimpulakan bahwa penduduk desa Kubangpari adalah mayoritas Suku Jawa dan Suku Sunda, bila dilihat dari penggunaan dua bahasa yang digunakan serta kebudayaan yang sangat dipengaruhi oleh unsur budaya Sunda dan budaya Jawa khas Brebes.
Wilayahnya terbagi dalam 6 RW ( Rukun Warga ), desa kubang pari memiliki 2 masjid yang menjadi pusat kajian islam bagi warga desa kubang pari.
| Utara | Desa Cikandang, Desa Cigedog |
| Timur | Desa Cikandang, Desa Pende, Desa Sindangjaya |
| Selatan | Desa Banjar Lor |
| Barat | Desa Kradenan, Desa Cimunding |
Wilayah desa Kubangpari dilalui oleh Sungai Kebuyutan / Kabuyutan yang memanjang di sebelah timur searah dengan wilayah administratifnya, yang mengalir sepanjang tahun yang mempunyai fungsi yang penting utuk irigasi pertanian, walaupun saat musim hujan aliran airnya cukup deras.
Di desa kubang pari terdapat suatu organisasi anak pemduda yang bernama Himpunan pemuda kubang pari atau HIPKARI.