www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Kriminologi berita surat kabar buku cendekiawan JSTORKriminologi berasal dari kata crimen yang artinya adalah kejahatan dan logos yang artinya ilmu sehingga kriminologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kejahatan dan tindak kriminal 1 Pengertian menurut para ahli W A Bonger Kriminologi adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan menyelidiki gejala kejahatan seluas luasnya Sutherland Kriminologi adalah keseluruhan ilmu pengetahuan yang bertalian dengan perbuatan kejahatan sebagai gejala sosial dan mencakup proses proses perbuatan hukum pelanggaran hukum dan reaksi atas pelanggaran hukum Wood Kriminologi adalah keseluruhan pengetahuan yang diperoleh berdasarkan teori atau pengalaman yang bertalian dengan perbuatan jahat dan penjahat dan termaksud di dalamnya reaksi dari masyarakat terhadap perbuatan jahat dan para penjahat Noach Kriminologi adalah ilmu pengetahuan tentang perbuatan jahat dan perilaku tercela yang menyangkut orang orang terlibat dalam perilaku jahat dan perbuatan tercela itu Walter Reckless Kriminologi adalah pemahaman ketertiban individu dalam tingkah laku delinkuen dan tingkah laku jahat dan pemahaman bekerjanya sistem peradilan pidana Daftar isi 1 Mazhab 2 Ruang Lingkup Krimonologi Menurut Muhammad Mustafa 3 Dasar dasar Teori 4 ReferensiMazhab SuntingAda tiga aliran pemikiran utama dalam teori kriminologi pada generasi awal yang mencakup periode dari pertengahan abad ke 18 hingga pertengahan abad kedua puluh 2 Classical Positivist ChicagoAliran pemikiran ini digantikan oleh beberapa paradigma kriminologi kontemporer seperti sub culture control strain labelling critical criminology cultural criminology postmodern criminology feminist criminology dan lain sebagainya Ruang Lingkup Krimonologi Menurut Muhammad Mustafa SuntingMenurut Muhammad Mustafa 1 ruang lingkup pembahasan dalam kriminologi dapat dibagi menjadi Kejahatan perilaku menyimpang dan kenakalan Pola tingkah laku kejahatan dan sebab musabab terjadinya kejahatan Korban kejahatan Reaksi sosial masyarakat terhadap kejahatan Dasar dasar Teori SuntingDasar dasar teori kriminologi yaitu 3 DemonologisMerupakan pemikiran awal yang dikembangkan atas dasar pemikiran yang tidak rasional di mana suatu tingkah laku kejahatan yang dilakukan oleh individu merupakan pengaruh dari roh jahat demon setan Benar atau salahnya suatu tingkah laku ditentukan oleh definisi kepala suku atau orang yang dianggap sebagai dewa Pemikiran ini masih bersifat konvensional di mana tindakan pelanggaran yang dianggap paling serius bagi Demonologis adalah mempergunakan ilmu gaib hitam atau dikenal dengan black magic Hukuman yang digunakan juga masih bersifat tradisional yang ditujukan untuk mengusir roh jahat dalam diri individu tersebut seperti membakar individu yang memiliki ilmu hitam KlasikPada penjelasan mengenai pemikiran klasik tingkah laku jahat yang dilakukan oleh manusia merupakan cerminan dari adanya konsep free will atau kehendak bebas Dalam penjelasan mengenai pemikiran klasik dengan konsep free will ini menganggap bahwa individu memiliki pilihan dan pemikiran untuk menentukan tindakan yang akan mereka lakukan Hukuman yang diterapkan pada pemikiran ini bersifat umum sesuai dengan kejahatan yang dilakukan Tokoh dalam pemikiran klasik ini antara lain Cesare Beccaria dan Jeremy Bentham Neo KlasikNeo Klasik muncul sebagai bentuk kritikan terhadap klasik yang menyamakan hukuman setiap orang tanpa mempertimbangkan usia fisik dan kondisi kejiwaan seseorang DeterminismeMerupakan suatu penjelasan mengenai kejahatan bahwa tingkah laku jahat merupakan pengaruh dari adanya faktor faktor tertentu Terdiri dari beberapa paradigma yaitu PositivismeSalah satu tokoh yang terkenal dalam paradigma positivisme ini adalah Cesare Lombroso di mana menghubungkan antara tingkah laku jahat dengan kondisi biologis atau fisik seseorang InteraksionismeDalam paradigma interaksionisme tingkah laku jahat merupakan definisi dari hasil interaksi di mana seseorang dianggap jahat ketika orang lain melihat bahwa tingkah laku tersebut adalah jahat atau menyimpang Teori yang terkenal pada paradigma interaksionis ini adalah teori Labeling tokoh tokohnya antara lain Edwin Lemert Becker Kitsuse dan Goffman KonflikDalam penjelasan ini tingkah laku jahat merupakan suatu definisi yang dibuat oleh penguasa terhadap tingkah laku di mana hal tersebut ditujukan untuk kepentingan penguasa Tokoh tokohnya antara lain Bonger Quinney Taylor Vold dan J Young Pos Modern KriminologiParadigma ini memandang bahwa kejahatan merupakan suatu konsep yang harus didekonstruksikan Tiga buah pendekatan dalam paradigma ini yaitu realisme feminisme dan konstitutif BudayaParadigma budaya melihat tingkah laku jahat berbeda jika dilihat dalam konteks budaya yang berbeda pula Jika pada satu kebudayaan tertentu memandang suatu tingkah laku jahat maka pada kebudayaan lain belum tentu dipandang juga sebagai kejahatan Referensi Sunting a b Muhammad Mustafa 2007 Kriminologi Depok FISIP UI PRESS Hal 2 Sociological theory and criminological research views from Europe and the United States Mathieu Deflem Amsterdam Elsevier JAI 2006 ISBN 0 08 046306 1 OCLC 77639445 Mamik Sri Supatmi dan Herlina Permata Sari 2007 Dasar dasar Teori Sosial Kejahatan Jakarta PTIK PRESS Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kriminologi amp oldid 23621720