Komando Armada I (disingkat Koarmada I) adalah salah satu Komando Utama dibawah jajaran Komando Armada RI dan mencakup wilayah laut indonesia bagian barat.
Komando Armada I | |
---|---|
Lambang Koarmada I | |
Aktif | 30 Maret 1985 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Korps Pelaut |
Tipe unit | Satuan Komando Armada |
Peran | Pasukan Keamanan Laut |
Bagian dari | Komando Armada RI |
Markas | Bandar Seri Bentan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau |
Moto | Ghora Wira Madya Jala |
Baret | BIRU LAUT |
Situs web | koarmada1.tnial.mil.id |
Tokoh | |
Panglima | Laksamana Muda TNI Achmad Wibisono, S.E., CHRMP. |
Kepala Staf | Laksamana Pertama TNI Sawa, S.E., M.M., CIQaR. |
Inspektur | Laksamana Pertama TNI Fransiskus Sugeng Rianto, S.T., M.Tr.(Han)., C.Fr.A. |
Kepala Kelompok Staf Ahli | Laksamana Pertama TNI Riduwan Purnomo, S.A.P., M.M., CIQnR., CIQaR. |
Komando Armada I (Kormada I) sebelumnya bermarkas di Jakarta dan sekarang resmi pindah ke Bandar Seri Bentan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Sejarah sunting
Berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor : SKEP/171/III/1985 tanggal 30 Maret 1985, Armada RI dibagi manjadi dua kawasan wilayah kerja yaitu Armada RI Kawasan Barat dan Armada RI Kawasan Timur. Selanjutnya berdasarkan surat keputusan kasal No. Skep/4033/XI/1987 tanggal 17 November 1987, bahwa hari lahirnya Armada RI ditetapkan pada tanggal 5 Desember, dan selanjutnya disebut sebagai Hari Armada RI.
Pada tanggal 11 Mei 2018 Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan empat kesatuan baru, di antaranya Divisi Infanteri 3/Kostrad, Komando Armada III (Koarmada III), Pasukan Marinir 3 dan Komando Operasi Angkatan Udara III (Koopsau III). Dan pergantian nama satuan Komando Armada RI Wilayah Barat Menjadi Komando Armada I, Komando Armada RI Wilayah Timur Menjadi Komando Armada II. Penambahan dan perubahan nama kesatuan itu merupakan bagian dari rencana TNI yang telah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomer 10 Tahun 2010 dan Peraturan Presiden Nomer 62 Tahun 2016 serta Program 100 hari kerja Panglima TNI. Perubahan nama Koarmabar menjadi Koarmada I sesuai dengan Peraturan Kasal Nomor 18 tahun 2018 tentang Perubahan Nama Komando Armada RI Kawasan dan Pasukan Marinir.
Panglima sunting
Saat ini, Komando Armada I di pimpin oleh seorang Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) yang berpangkat Laksamana Muda. Saat ini jabatan Pangkoarmada diduduki oleh Laksda TNI Achmad Wibisono SE CHMRP.
Pangkalan sunting
Koarmada I membawahi lima Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) yang meliputi:
- Pangkalan Utama TNI AL I (Lantamal I) di Belawan, membawahi:
- Pangkalan Utama TNI AL II (Lantamal II) di Padang. Sebelum 1 Agustus 2006, Lantamal II merupakan sebutan untuk Lantamal III Jakarta. Lantamal ini membawahi:
- Pangkalan Utama TNI AL III (Lantamal III) di Jakarta, membawahi:
- Pangkalan Utama TNI AL IV (Lantamal IV) di Batam membawahi:
- Pangkalan Utama TNI AL XII (Lantamal XII) di Pontianak, membawahi:
Satuan sunting
Satuan Operasi sunting
- Gugus Tempur Laut Komando Armada I (Guspurla Koarmada I) di Ranai, Natuna
- Gugus Keamanan Laut Komando Armada I (Guskamla Koarmada I) di Sabang, Aceh
Satuan Pelaksana sunting
- Satuan Kapal Amfibi Komando Armada I
- Satuan Kapal Eskorta Komando Armada I
- Satuan Kapal Cepat Komando Armada I
- Satuan Kapal Selam Komando Armada I
- Satuan Kapal Bantu Komando Armada I
- Satuan Kapal Patroli Komando Armada I
- Satuan Kapal Ranjau Komando Armada I
- Satuan Komando Pasukan Katak Komando Armada I
- Satuan Marinir Komando Armada I
- Satuan Komando Penyelam dan Penyelamatan Bawah Air Komando Armada I
- Satuan Udara Koarmada I
- Komando Latihan Komando Armada I
- Polisi Militer Komando Armada I
Armada sunting
Beberapa kapal yang tergabung ke dalam armada barat adalah:
- KRI Pati Unus (384) (PTS)
- KRI Teluk Gilimanuk (531) (TGK)
- KRI Teluk Celukan Bawang (532) (TCB)
- KRI Teluk Peleng (535) (TPL)
- KRI Teluk Sibolga (536) (TSB)
- KRI Teluk Cirebon (543) (TCN)
- KRI Teluk Sabang (544) (TSB)
- KRI Kobra (867) (CBR)
- KRI Lemadang (632) (LDG)
- KRI Todak (631) (TDK)
- KRI Clurit (641)
- KRI Kujang (642)
- KRI Kelabang (826) (KLB)
- KRI Pulau Rusa (726) (PRA)
- KRI Pulau Rangsang (727) (PRS)
- KRI Boa (807)
- KRI Welang (808)
- KRI Matacora (823) (MCR)
- KRI Krait (827)
- KRI Alkura (830)
- KRI Sibarau (847) (SBR)
- KRI Siliman (848) (SLM)
- KRI Sigalu (857) (SGU)
- KRI Silea (858) (SLA)
- KRI Siribua (859) (SRB)
- KRI Siada (862) (SDA)
- KRI Sikuda (863) (SKD)
- KRI Sigurot (864) (SGR
- KRI Tenggiri (865) (TGR)
- KRI Kobra (867) (KBR)
- KRI Anakonda (868) (AKD)
Lihat pula sunting
Referensi sunting
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-12. Diakses tanggal 2018-05-13.
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-11. Diakses tanggal 2018-05-13.
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-05-11. Diakses tanggal 2018-05-13.
Pranala luar sunting
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Indonesia) Empat Kapal Perang Eks Jerman Dispersi Ke Armabar