www.wikidata.id-id.nina.az
Wikispecies mempunyai informasi mengenai Kenanga Kenanga Cananga odorata adalah nama bagi sejenis bunga dan pohon yang menghasilkannya Ada 2 kelompok utama kenanga yang dibudidayakan yaitu kelompok Cananga forma marcophylla Steeins dan Ylang ylang forma genuina Steeins Cananga memiliki cabang tegak lurus terhadap batang sedangkan Ylang ylang memiliki cabang yang terkulai dan daun lebih kecil 1 Selain itu masih dikenal pula kenanga perdu Cananga odorata fruticosa yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah KenangaCananga odorataStatus konservasiRisiko rendahIUCN61984545TaksonomiDivisiTracheophytaSubdivisiSpermatophytesKladAngiospermaeKladmagnoliidsOrdoMagnolialesFamiliAnnonaceaeGenusCanangaSpesiesCananga odorataHook f dan ThomsonTata namaBasionimUvaria odorata en lbsKenanga biasa merupakan tumbuhan asli di Indonesia dan ylang ylang tumbuhan asli Filipina Kenanga lazim pula ditanam di Polinesia Melanesia dan Mikronesia Di Indonesia bunga kenanga banyak menempati peran di dalam upacara upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan Kenanga adalah flora identitas Provinsi Sumatera Utara Daftar isi 1 Morfologi Kenanga 2 Produksi Minyak Asiri Kenanga 3 Standardisasi 4 Analisis Metabolomik 5 Galeri 6 Bacaan lanjutanMorfologi Kenanga SuntingCananga odorata fa macrophylla tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata rata 12 meter Batang pohon kenanga lurus dengan kayu keras dan cocok untuk bahan peredam suara akustik Memerlukan sinar matahari penuh atau sebagian dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan Daunnya hijau halus mengilap runcing dengan margin bergelombang Bunganya terkulai panjang menguntit dengan 6 kelopak sempit berwarna kuning kehijauan visualisasi bentuk seperti bintang laut serta dapat menghasilkan minyak biang cananga oil yang harum Selain itu kenanga memiliki banyak manfaat sebagai obat dan merupakan sumber kayu dan serat 2 Tanaman ini berbunga dan berbuah sepanjang tahun 3 Ylang ylang juga berupa pohon tetapi tidak setinggi pohon kenanga biasa Kenanga perdu yang biasa ditanam di halaman rumah hanya bisa tumbuh paling tinggi tiga meter Kenanga tumbuh subur di daerah tropis dengan ketinggian di bawah 1 200 mdpl Kenanga paling baik tumbuh di daerah di mana suhu di siang hari berada dalam kisaran 20 30oC dan dapat mentoleransi suhu 16 34oC dengan pH tanah 5 6 5 dan curah hujan tahunan rata rata 1 500 2 000 mm3 4 Dalam budi daya kenanga menabur langsung benih adalah hal biasa Benih ditempatkan sedalam 5 cm di lubang tanam Jarak tanam setidaknya 6 6 m 1 Produksi Minyak Asiri Kenanga SuntingKenanga dapat mencapai produksi minyak asiri penuh ketika berumur sekitar 10 tahun Setiap pohon dapat menghasilkan sekitar 120 kg bunga per tahun dan menghasilkan 350 g minyak esensial Minyak esensial ini dapat digunakan oleh industri makanan terutama dalam rasa buah persik dan aprikot Bunga dan minyak esensial yang diperoleh dari bunga kenanga memiliki aktivitas antijamur antiseptik antipruritik penenang dan dapat menurunkan tekanan darah serta menurunkan demam Bunga keringnya dapat digunakan dalam pengobatan malaria dan bunga segar dijadikan pasta untuk mengobati asma Daun kenanga dapat digunakan dalam pengobatan diare pada bayi sera mengobati gatal dan bisul 1 Produksi minyak asiri dari kenanga masih terkendala karena kurangnya bahan baku bunga kenanga walaupun di beberapa daerah di Indonesia telah aktif memproduksi minyak asiri Permintaan ekspor minyak asiri yang terus meningkat tidak disertai dengan pengadaan bahan baku yang mencukupi 5 Luas areal kenanga di Jawa Barat tahun 2016 adalah 44 hektare namun hanya 21 hektare areal produktif dengan produk berupa 10 ton minyak asiri 6 Upaya peningkatan produktivitas minyak asiri dilakukan dengan menambah tegakan kenanga atau dengan memperluas lahan yang ada dan mengadakan peremajaan tanaman kenanga yang telah tua 5 Benih kenanga yang berkualitas harus memenuhi standar benih bermutu Mutu benih meliputi mutu fisik genetik fisiologi dan patologi Mutu genetik berarti benih mempunyai identitas genetik murni dan mantap apabila ditanam dapat menunjukkan hasil yang homogen sesuai dengan deskripsi pemulianya Mutu fisiologi adalah mutu benih yang ditentukan oleh viabilitas benih yang mampu menghasilkan tanaman yang normal Penyediaan benih membutuhkan penelitian khusus Permasalahannya adalah benih kenanga cukup sulit dikecambahkan karena lambatnya proses perkecambahan Umumnya kenanga akan mulai berkecambah dan tumbuh setelah disemaikan selama 4 6 minggu 5 Standardisasi SuntingProduk utama yang dimanfaatkan dari kenanga adalah minyak kenanga yang didistilasi dari bunga kenanga Minyak asiri yang dihasilkan merupakan metabolit sekunder Minyak ylang ylang dinyatakan aman oleh Flavor and Estract Manufacturers Association FEMA 7 Standardisasi kualitas fisik minyak kenanga berdasarkan dengan SNI 06 3949 1005 Parameter standardisasi tersebut meliputi warna bau kelarutan dalam alkohol indeks bias dan berat jenis minyak yang dihasilkan Perlakuan pra dan pascapanen seperti waktu dan cara panen sortasi dan penyimpanan bunga sebelum penyulingan sangat berpengaruh terhadap mutu minyak yang dihasilkan Pemanenan yang selektif dengan memanen bunga yang sudah mekar berwarna kuning atau hijau kekuningan masak fisiologis dapat menghasilkan rendemen dan mutu minyak yang tinggi Selain standar nasional minyak kenanga telah memiliki standar internasional ISO 3036 2004 Komponen utama penyusun minyak kenanga adalah caryophyllene 36 44 8 Analisis Metabolomik SuntingMinyak asiri yang diperoleh melalui distilasi uap dari ylang ylang dewasa digunakan dalam industri kosmetik sebagai komponen utama pembuatan parfum dan pewangi Senyawa aktif dalam minyak asiri ini juga digunakan sebagai komponen aktif yang memiliki sifat antibakteri dan senyawa aromaterapi Studi senyawa organik volatil VOC dari kenanga yang dilakukan Gaydou et al 1986 menunjukan adanya senyawa VOC berupa terpen benzenoid dan fenil propanoid Bunga kenanga dapat menghasilkan VOC yang berbeda dalam setiap tahap perkembangan yang berbeda pula Umumnya makin dewasa bunga ylang ylang maka akan makin kuat juga aromanya Jin et al 2015 melakukan penelitian untuk menentukan intensitas total dan diversitas aroma bunga kenanga selama tahap perkembangan serta total minyak asiri yang dianalisis dengan GC MS Analisis peak terhadap RA atau jumlah relatif yang dihasilkan menunjukan bahwa GermacreneD b Caryophyllene a Farnesene dan a Bergamotene menjadi senyawa dominan dalam tahap perkembangan bunga ylang ylang GermacreneD dan b Caryophyllene jumlah relatifnya menurun seiring perkembangan bunga sedangkan a Farnesene dan a Bergamotene makin meningkat seiring perkembangan bunga ylang ylang 9 Minyak asiri kenanga diklasifikasikan menjadi 4 kualitas yang ditentukan oleh komposisi senyawa kimianya yaitu grade I grade II grade III dan extra Hanya kualitas ekstra saja yang digunakan dalam parfum Grade I dan II digunakan dalam kosmetik sedangkan grade III atau senyawa sintetiknya digunakan dalam pembuatan sabun 10 Aroma ylang ylang kompleks terdiri dari kombinasi aroma floral spicy balsamic fruity woody dan medicinal notes Kualitas ekstra memiliki karakteristik berupa warna kuning pucat dengan aroma bunga dan sedikit manis lembut Ylang ylang kualitas sedang berwarna kekuningan beraroma sangat manis namun beraroma balsam dan kayu sedangkan untuk kualitas III berwarna kekuningan sangat balsamic dan manis 11 Minyak asiri kenanga diproduksi melalui distilasi pada bunganya 12 Bunga yang digunakan adalah yang masih segar dan yang dipisahkan ialah air dan uapnya Ekstraksi yang dilakukan akan menghasilkan beberapa fraksi minyak yang berbeda pula kualitasnya Fraksi minyak tersebut biasanya dipisahkan dengan distilasi gravitasi spesifik Minyak kualitas ekstra merupakan fraksi terbesar hampir setengah produk distilasi Fraksi ini diperoleh setelah setengah jam pertama distilasi dengan gravitasi spesifik 0 965 Minyak kualitas I diperoleh setelah 3 jam distilasi dengan gravitasi spesifik 0 945 0 955 Minyak kualitas II merupakan minyak yang diperoleh setelah distilasi selama 4 6 jam Minyak ini memiliki gravitasi spesifik 0 932 0 940 dan kualitas III diperoleh setelah 6 jam distilasi dan dapat dilanjutkan hingga 16 jam distilasi Gravitasi spesifiknya sekitar 0 905 0 910 butuh rujukan Pemalsuan minyak kenanga sering terjadi dengan melakukan pencampuran beberapa fraksi minyak Untungnya pencampuran ini tidak akan memengaruhi kemurnian minyak karena semua fraksi berasal dari sumber botani yang sama Pencampuran yang terjadi juga dapat dilakukan dengan menambahkan sejumlah senyawa seperti linalyl asetat benzyl asetat geraniol sintesis metil benzoate benzyl alcohol serta metil salisilat Karena itu gravitasi spesifik biasanya dianggap sebagai cara paling efektif untuk memverifikasi kualitas minyak Namun baru baru ini ditemukan bahwa memanaskan minyak kualitas III akan meningkatkan gravitasi spesifik dari 0 9 hingga 0 95 yang berarti menjadi minyak kualitas ekstra 11 Karakterisasi metabolomik minyak kenanga sudah banyak dilakukan salah satunya oleh Brokl dkk 2013 Karakterisasi yang dilakukan menggunakan GCxGC TOFMS Analisis fraksinasi yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat 161 senyawa penyusun minyak kenanga 13 Menurut Kristiawan dkk 2008 Metode isolasi konvensional minyak kenanga memiliki efisiensi rendah serta kemungkinan degradasi senyawa Pemrosesan modern yang ada dapat meningkatkan kualitas ekstraksi namun dengan costyang tinggi Proses isolasi baru dikembangkan dengan metode instantaneois controlled pressure drop DIC Proses ini berdasarkan dengan efek termo mekanikal yang diinduksi dengan bahan mentah pada periode waktu yang singkat ke aliran jenuh 13 Dibandingkan dengan distilasi uap proses DIC lebih cepat dan menghasilkan rendemen minyak secara langsung yang mengandung fraksi teroksigenase Jumlah LOC dan HOC dalam minyak lebih besar dibanding ekstraksi kloroform Proses DIC sangat efisien untuk isolasi dan dapat digunakan sebagai pre treatment untuk pengembangan ekstraksi senyawa non volatil 13 Galeri Sunting nbsp nbsp nbsp Bacaan lanjutan SuntingElevitch Craig ed 2006 Traditional Trees of Pacific Islands Their Culture Environment and Use Permanent Agricultural Resources Publishers Honolulu ISBN 0 9702544 5 8 Frith H J Rome F H J C amp Wolfe T O 1976 Food of fruit pigeons in New Guinea Emu 76 2 49 58 HTML abstract Manner Harley amp Elevitch Craig ed 2006 Traditional Tree Initiative Species Profiles for Pacific Island Agroforestry Permanent Agricultural Resources Publishers Honolulu Davis Patricia 2000 Aromatherapy An A Z Vermilion Ebury Publishing London nbsp Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs a b c Athiyah Zahroul 2008 Studi Dormansi Kadar Air Kritikal dan Peningkatan Kecepatan Perkecambahan Benih Kenanga Cananga odorata Lam Hook F amp Thoms Bogor Institut Pertanian Bogor pp 1 13 Walker JW 1971 Pollen Morphology Phytogeography dan Phylogeny of the Annonaceae Harvard Grey Herbarium Universitas Harvard pp 1 130 Handayani Tri 2016 07 Musim Berbunga Dan Berbuah Jenis jenis Tanaman Koleksi Suku Annonaceae Di Kebun Raya Bogor Botanic Gardens Bulletin 19 2 91 104 ISSN 0125 961X Periksa nilai tanggal di date bantuan Orwa 2009 Cananga odorata Agroforestry Database pp 1 5 a b c BPSS Jawa Barat 2016 Luas Areal dan Produksi Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman di Jawa Barat 2016 online diakses dari https jabar bps go id statictable 2018 03 29 521 luas areal dan produksi perkebunan rakyat menurut jenis tanaman di jawa barat 2016 html pada 28 Maret 2019 pukul 21 00 WIB Pujiarti Widowati Kasmudjo dan Sunarta 2015 Kualitas Komposisi Kimia dan Aktivitas Antioksidan Minyak Kenanga Cananga odorata Jurnal Ilmu Kesehatan 9 1 pp 1 4 Tan L T Lee L H Yin W F Chan C K Kadir H A Chan K G amp Goh B H 2015 Traditional Uses Phytochemistry and Bioactivities ofCananga odorata Ylang Ylang Evidence Based Complementary and Alternative Medicine 2015 1 30 doi 10 1155 2015 896314 Brokl Fauconnier Benini Lognay 2013 Improvement of Ylang Ylang Essential Oil Characterization by GC GC TOFMS Molecules pp 1783 1797 Jin J Kim M J Dhandapani S Tjhang J G Yin J Wong L Jang I 2015 The floral transcriptome of ylang ylang Cananga odorata var fruticosa uncovers biosynthetic pathways for volatile organic compounds and a multifunctional and novel sesquiterpene synthase Journal of Experimental Botany 66 13 3959 3975 doi 10 1093 jxb erv196 Stashenko E E Torres W amp Morales J R M 1995 A study of the compositional variation of the essential oil of ylang ylang Cananga odorata Hook Fil et Thomson formagenuina during flower development Journal of High Resolution Chromatography 18 2 101 104 doi 10 1002 jhrc 1240180206 a b Battaglia Salvatore 2019 Ylang ylang Monograph online diakses dari http www salvatorebattaglia com au ylang ylang monograph pada 23 Mei 2019 pukul 11 00 WIB Gunawan H dkk 2019 Partomiharjo Tukirin ed 100 Spesies Pohon Nusantara Target Konservasi Ex Situ Taman Keanekaragaman Hayati PDF Bogor IPB Press hlm 59 ISBN 978 602 440 771 1 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c Kristiawa Cobolik Allaf 2008 Isolation of Indonesian Cananga Oil Using Multi Cycle Pressure Drop Process Journal of Chromatography A pp 4 12 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kenanga amp oldid 24366707