www.wikidata.id-id.nina.az
Kekaisaran Mali dikenal juga sebagai Kekaisaran Manding atau Manden Kurufa adalah suatu peradaban Afrika Barat yang berasal dari bangsa Mandika pada abad pertengahan sekitar abad ke 1235 sampai abad 1610 Kekaisaran ini didirikan oleh Sundiata Keita Kekaisaran Mali juga terkenal akan kekayaan raja raja penguasanya terutama Raja Mansa Musa I Kekaisaran ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kebudayaan Afrika Barat karena menyebarluaskan pemakaian bahasa hukum dan adat istiadat yang diterapkan di daerah tersebut kepada daerah lainnya di sepanjang sungai Niger 2 Pada puncak kejayaannya pejabat dan penguasa di Kekaisaran Mali dianugrahkan dengan gelar kehormatan yang saat itu dikenal sebagai penguasa yang paling mulia dan terkaya di antara penguasa lainnya 3 Kekuasaan kekaisaran Mali meliputi wilayah yang lebih luas dari Eropa Barat dan terdiri dari berbagai kerajaan boneka dan terbagi menjadi provinsi provinsi Kekaisaran MaliManden Kurufa1235 1610 anBenderaKekuasaan Kekaisaran Mali tahun 1350StatusKekaisaranIbu kotaNiani nantinya Ka baBahasa yang umum digunakanMandinkanAgamaPemujaan nenek moyang dan IslamPemerintahanMonarki KonstitusionalMansa kaisar 1235 1255Mari Djata I pertama kira kira abad ke 17Mahmud IV terakhir LegislatifGbaraSejarah Didirikan1235 Ibukota dipindah dari Niani ke Kangaba1559 Runtuhnya negara dan terbagi antara anak anak kaisar1610 anLuas1380 1 1 100 000 km2 420 000 sq mi Populasi 1380 1 20000000Mata uangEmas Garam tembaga dan cypraea juga umum digunakan Didahului oleh Digantikan olehKekaisaran Ghana Kekaisaran BamanaKekaisaran SonghaiSimbol Negara ElangBinatang suci Elang dan beberapa hewan lain bergantung dari setiap klan yang memerintah singa babi hutan dll Daftar isi 1 Manden 2 Etimologi 3 Mali pra imperial 3 1 Provinsi Kangaba 3 2 Dua belas kerajaan 3 3 Penguasa Kaniaga 3 4 Pangeran Singa 3 4 1 Pertempuran Kirina 3 5 Organisasi 3 5 1 Dewan Besar 3 5 2 Reformasi sosial ekonomi dan pemerintahan 3 5 3 Mari Djata I 4 Mali Imperial 4 1 Garis keturunan Djata 1250 1275 4 1 1 Ouali I 4 1 2 Putra Jendral 4 2 Mansa Kerajaan 1275 1300 4 2 1 Abubakari I 4 2 2 Sakoura 4 3 Garis silsilah Kolonkan 1300 1312 4 3 1 Ekonomi 4 3 1 1 Emas 4 3 1 2 Garam 4 3 1 3 Tembaga 4 3 2 Militer 4 3 2 1 Kekuatan 4 3 2 2 Divisi 4 3 2 3 Infantri 4 3 2 4 Kavaleri 4 3 2 5 Perlengkapan 4 3 3 Mansa Gao 4 3 4 Abubakari II 4 4 Garis silsilah Laye 1312 1389 4 4 1 Pemerintahan 4 4 2 Musa I 4 4 3 Souleyman 4 4 4 Mari Djata II 4 4 5 Musa II 4 4 6 Maghan II 4 5 Garis silsilah gelap 1389 1545 4 5 1 Maghan III 4 5 2 Musa III 4 5 3 Ouali II 4 5 4 Mansa Mahmud II 4 5 5 Mansa Mahmud III 5 Mali Imperial Akhir 5 1 Mansa Mahmud IV 6 Keruntuhan 6 1 Manden terbagi 6 2 Jihad Bamana 6 2 1 Dikuasainya Niani 7 Lihat pula 8 Catatan kaki 9 Daftar pustaka 10 Pranala luarManden SuntingManden adalah daerah tempat Kekaisaran Mali bermula dan berkembang 4 Nama Manden diperoleh dari penduduknya masa itu yang dijuluki Mandinka Manden ka dengan ka berarti orang 5 yang terdiri dari Guinea utara dan Mali selatan modern Kekaisaran ini pada mulanya berdiri sebagai federasi Mandinka yang disebut Manden Kurufa secara harfiah berarti Federasi Manden tetapi federasi ini kemudian berkembang menjadi kekaisaran yang memerintah jutaan orang yang berasal dari hampir semua grup etnis yang mungkin terdapat di Afrika Barat Etimologi SuntingAsal usul penamaan kekaisaran Mali masih diperdebatkan dalam lingkaran ilmiah di seluruh dunia Meskipun nama Mali masih diperdebatkan tidak ada keraguan tentang proses nama tersebut memasuki kosakata regional Seperti yang disebut di atas ini bangsa Mandinka pada abad pertengahan merujuk kepada kampung halaman etnis mereka sebagai Manden 4 Di antara banyak grup etnis yang berbeda yang mengelilingi Manden terdapat grup penutur Bahasa Pulaar di Macina Tekrur dan Fouta Djallon Dalam bahasa Pulaar Mandinka dari Manden menjadi Malinke dari Mali 6 Meskipun orang Mandinka umumnya merujuk tanah dan ibu kota provinsi mereka sebagai Manden Fulan kawula Mali yang semi nomadik yang tinggal di sebelah barat wilayah tengah negara Tekrur selatan Fouta Djallon dan perbatasan timur Macina memopulerkan nama Mali untuk kerajaan ini yang kemudian menjadi kekaisaran pada Abad Pertengahan Mali pra imperial SuntingKerajaan Mandinka di Mali atau Manden telah ada beberapa abad sebelum unifikasi Sundiata sebagai negara kecil di selatan kekaisaran Soninke di Wagadou Kekaisaran Soninke ini lebih dikenal sebagai kekaisaran Ghana 7 Wilayah ini terdiri dari pegunungan sabana dan hutan yang menyediakan perlindungan dan sumber daya ideal bagi populasi pemburu 8 Penduduk yang tidak tinggal di pegunungan membentuk negara kota kecil seperti Toron Ka Ba dan Niani Hampir setiap kaisar Mali dari Dinasti Keita melacak garis silsilahnya kembali ke Bilal 9 muadin nabi Islam Muhammad Selama abad pertengahan terdapat kebiasaan bagi penguasa Kristen dan Muslim untuk merunut garis darah mereka ke figur yang sangat penting dalam sejarah Meskipun garis silsilah dinasti Keita meragukan masing masing para juru pencatat kejadian lisan menyediakan daftar penguasa Keita dari Lawalo menurut dugaan salah satu dari tujuh anak Bilal yang menetap di Mali sampai Maghan Kon Fatta ayah Sundiata Keita Provinsi Kangaba Sunting Selama puncak kekuasaan Wagadou tanah Manden menjadi salah satu provinsinya 10 Negara kota Manden di Ka ba Kangaba modern menjadi ibu kota dan nama provinsi ini Selama awal abad ke 11 raja raja Mandinka yang disebut dengan gelar faama menguasai Manden dari Ka ba dalam nama Ghana 11 Dua belas kerajaan Sunting Kekuasaan Wagadou terhadap Manden terhalang akibat perang selama 14 tahun melawan Murabitun orang orang Muslim yang kebanyakan keturunan Berber dari Afrika Utara Jendral Murabitun Abu Bekr menaklukkan dan membumihanguskan ibu kota Wagadou Kumbi Saleh tahun 1076 dan mengakhiri dominasinya terhadap wilayah ini 12 Namun Murabitun tidak dapat mempertahankan wilayah ini yang dengan cepat direbut kembali oleh Soninke yang telah melemah Provinsi Kangaba yang bebas dari pengaruh Soninke dan Berber menyerpih menjadi dua belas kerajaan dengan maghan berarti pangeran atau faama sendiri 13 Manden terbagi dua dengan wilayah Dodougou di timur laut dan wilayah Kri di barat daya 14 Kerajaan kecil Niani adalah satu dari beberapa wilayah Kri di Manden Penguasa Kaniaga Sunting Kira kira pada tahun 1140 kerajaan Sosso di Kaniaga bekas vazal negara yang berdaulat di bawah negara Wagadou mulai menaklukkan wilayah penguasa lamanya Pada tahun 1180 Sosso bahkan telah menundukkan Wagadou memaksa Soninke membayar upeti Pada tahun 1203 raja Sosso Soumaoro dari klan Kante naik tahta dan dilaporkan meneror Manden dengan mencuri wanita dan harta benda baik dari Dodougou dan Kri 15 Pangeran Singa Sunting Selama bangkitnya Kaniaga Sundiata dari klan Keita lahir sekitar tahun 1217 Ia adalah anak dari faama Niani Nare Fa juga diketahui sebagai Maghan Kon Fatta yang berarti pangeran tampan Ibu Sundiata adalah istri kedua Maghan Kon Fatta Sogolon Kedjou 9 Wanita ini adalah orang bungkuk dari negeri Do selatan Mali Anak dari pernikahannya menerima nama pertama ibunya Sogolon dan nama keluarga ayahnya Djata Dalam bahasa sehari hari Mandinka yang diucapkan dengan cepat namanya kemudian menjadi Sondjata atau Sundjata 9 Versi bahasa Inggris nama ini Sundiata juga populer Maghan Sundiata diramalkan akan menjadi penakluk besar Orangtuanya takut karena pangeran tidak memiliki masa kecil yang menjanjikan Maghan Sundiata menurut tradisi lisan tidak dapat berjalan sampai ia berusia tujuh tahun 13 Namun ketika Sundiata dapat menggunakan kakinya ia menjadi kuat dan sangat dihormati Hal ini tidak terjadi sebelum ayahnya meninggal Meskipun faama Niani berharap untuk menghormati ramalan dan memahkotai Sundiata anak dari istri pertamanya Sassouma Berete dimahkotai Segera anak Sassouma Dankaran Touman mengambil alih tahta ia dan ibunya memaksa Sundiata yang kepopulerannya meningkat dibuang bersama dengan ibunya dan dua saudara kandung perempuannya Sebelum Dankaran Touman dan ibunya dapat menikmati kekuatan mereka yang tidak terhalangi Raja Soumaoro mencapai Niani dan memaksa Dankaran meninggalkan Kissidougou 9 Setelah bertahun tahun dalam pembuangan pertama di istana Wagadou dan kemudian di Mema Sundiata dicari oleh delegasi Niani dan diminta untuk mengalahkan Sosso dan membebaskan kerajaan Manden selamanya Pertempuran Kirina Sunting Setelah kembali dengan angkatan bersenjata gabungan Mema Wagadou dan semua negara kota Mandinka yang melawan Maghan Sundiata memimpin revolusi melawan kerajaan Kaniaga sekitar tahun 1234 Pasukan gabungan Manden utara dan selatan menaklukan angkatan bersenjata Sosso dalam pertempuran Kirina nantinya dikenal sebagai Krina kira kira tahun 1235 13 Kemenangan ini membuat jatuhnya kerajaan Kaniaga dan bangkitnya kekaisaran Mali Setelah kemenangan raja Soumaoro menghilang dan Mandinka memasuki kota terakhir Sosso Maghan Sundiata ditetapkan sebagai faama dari semua faama dan menerima gelar mansa yang secara kasar dapat diterjemahkan sebagai kaisar Pada usia 18 tahun ia menerima kekuasaan terhadap seluruh duabelas kerajaan pada persekutuan yang diketahui sebagai Manden Kurufa Ia dimahkotai dengan nama Mari Djata dan menjadi kaisar Mandinka pertama 13 Organisasi Sunting Manden Kurufa yang didirikan oleh Mari Djata I terdari dari tiga negara bebas yang bersekutu di Mali Mema dan Wagadou ditambah Dua Belas Pintu Mali 9 Penting untuk diingat bahwa Mali merujuk pada negara kota di Niani Dua Belas Pintu Mali adalah koalisi wilayah yang ditaklukkan atau wilayah sekutu kebanyakan di Manden yang bersumpah setia kepada Sundiata dan keturunannya Dengan menikamkan tombak mereka ke dalam tanah di depan tahta Sundiata kedua belas raja melepaskan kerajaannya kepada dinasti Keita 9 Sebagai imbalan terhadap kesetiaan mereka mereka diangkat menjadi farbas kombinasi kata kata Mandinka farin dan ba farin besar 16 Farin adalah istilah umum untuk komandan utara pada saat itu Farbas tersebut menguasai kerajaan lama mereka atas nama mansa dengan mempertahankan sebagian besar wewenang yang mereka pegang sebelum memilih bergabung dengan Manden Kurufa Dewan Besar Sunting Dewan Besar atau Gbara akan menjadi badan musyawarah Mandinka sampai runtuhnya Manden Kurufa tahun 1645 Pada pertemuan pertamanya di Kouroukan Fouga Divisi Dunia terdapat 29 delegasi klan diketuai oleh belen tigui tuan upacara Bentuk terakhir Gbara menurut tradisi Guinea utara yang ada terdiri aas 32 posisi yang diduduki oleh 28 klan 17 Reformasi sosial ekonomi dan pemerintahan Sunting Kouroukan Fouga juga melakukan reformasi sosial dan politik dengan larangan terhadap penyiksaan tahanan dan budak memasukkan wanita ke dalam pemerintahan dan menempatkan sistem olok olok antara klan yang dengan jelas menyatakan siapa yang menyatakan tentang apa pada siapa Sundiata juga membagi tanah di antara rakyatnya memastikan semua orang memiliki tempat di kekaisaran dan memperbaiki nilai tukar untuk produk Mari Djata I Sunting Mansa Mari Djata mengawasi penaklukan dan penggabungan beberapa tokoh lokal penting di kekaisaran Mali Ketika kampanye selesai kekaisarannya terbentang 1 000 mil dari timur ke barat dengan perbatasan itu adalah tikungan Sungai Senegal dan Sungai Niger 18 Setelah menyatukan Manden ia menambah ladang emas Wangara yang menjadi perbatasan selatan Kota perdagangan utara Oualata dan Audaghost juga ditaklukkan dan menjadi bagian dari perbatasan utara negara baru Wagadou dan Mema menjadi sekutu junior pada kerajaan dan bagian dari inti imperium Wilayah Bambougou Jalo Fouta Djallon dan Kaabu berturut turut dimasukkan kedalam Mali oleh Fakoli Koroma 13 Fran Kamara dan Tiramakhan Traore 19 Mali Imperial Sunting nbsp Masjid Djenne Terdapat 21 mansa kekaisaran Mali yang diketahui setelah Mari Djata I dan sekitar dua atau tiga lainnya yang masih harus diungkapkan Nama pemimpin tersebut muncul dalam sejarah melalui djeli dan keturunan modern dinasti Keita di Kangaba Yang membedakan para penguasa tersebut dari sang pendiri selain dari peran sejarah dalam mendirikan negara adalah transformasi Manden Kurufa menjadi kekaisaran Manden Tidak puas hanya menguasai kawula Manding saja yang disatukan oleh kemenangan Mari Djata I para mansa tersebut juga kemudian menaklukkan dan mencaplok Bangsa Peuhl Wolof Serer Bamana Songhai Tuareg dan bangsa bangsa lain ke dalam sebuah kekaisaran yang besar Garis keturunan Djata 1250 1275 Sunting Tiga penerus pertama Mari Djata semuanya mengklaim dengan hak darah atau sesuatu yang dekat dengannya Pada periode 25 tahun in terlihat pendapatan luar biasa untuk para mansa dan awal persaingan internal sengit yang hampir mengakhiri kekaisaran Ouali I Sunting Setelah kematian Mari Djata tahun 1255 adat menentukan bahwa anak lelakinya naik tahta dengan mengasumsikan bahwa dia sudah cukup umur Namun Yerelinkon masih kecil ketika ayahnya mangkat 20 Manding Bory saudara tiri Mari Djata dan kankoro sigui wazir atau perdana menteri seharusnya dinobatkan menurut Kouroukan Fouga Anak laki laki Mari Djata menguasai tahta dan dimahkotai sebagai Mansa Ouali juga diucapkan Wali Mansa Ouali ternyata adalah kaisar yang baik dengan menambah kekuasaan kekaisaran Mali termasuk provinsi Bati dan Casa di Gambia Ia juga menguasai provinsi Bambuk dan Bondou yang memproduksi emas Provinsi tengah Konkodougou didirikan Kerajaan Songhai di Gao juga ditaklukan untuk pertama kalinya dalam periode ini 12 Selain penaklukan militer Ouali juga melakukan reformasi pertanian terhadap kekaisaran dengan mempekerjakan pasukan menjadi petani di provinsi Gambia yang baru direbut Tepat sebelum kematiannya tahun 1270 Ouali melaksanakan haji ke Mekkah untuk menguatkan hubungan dengan pedagang Afrika Utara dan Muslim 12 Putra Jendral Sunting Sebagai kebijakan mengendalikan dan memberi penghargaan jenderalnya Mari Djata mengadopsi anak lelaki mereka 13 Anak anak tersebut diasuh di istana mansa dan menjadi keita ketika dewasa Karena melihat tahta sebagai hak mereka dua anak Mari Djata yang diadopsi saling berperang antara satu dengan yang lainnya Perang ini hampir menghancurkan apa yang dibangun oleh dua mansa pertama Anak pertama yang menguasai tahta adalah Mansa Ouati juga disebut Wati tahun 1270 21 Menurut djeli ia berkuasa selama empat tahun Ia adalah orang yang boros dan berkuasa dengan kejam Dengan kematiannya tahun 1274 anak angkat lainnya menguasai tahta 21 Mansa Khalifa diingat sebagai penguasa yang lebih buruk dari Ouati Ia memerintah sama buruknya dan dilaporkan menembakan panah ke orang yang lewat dari atap istananya Ia dibunuh kemungkinan atas perintah Gbara dan digantikan oleh Manding Bory tahun 1275 22 Mansa Kerajaan 1275 1300 Sunting Setelah kekacauan pada masa kekuasaan Ouali dan Khalifa beberapa pejabat istana yang memiliki hubungan dekat dengan Mari Djata berkuasa atau memerintah Mereka mulai mengembalikan keanggunan kekaisaran Mali dan menyiapkannya untuk sebuah zaman keemasan para pemimpinnya Abubakari I Sunting Manding Bory dimahkotai dengan nama Mansa Abubakari bentuk Manding dari nama Muslim Abu Bakr 13 Ibu Mansa Abubakari adalah Namandje 13 istri ketiga Maghan Kon Fatta Sebelum menjadi mansa Abubakari menjadi salah satu jendral saudara lelakinya dan nantinya menjadi kankoro sigui saudara laki lakinya Sedikit yang diketahui mengenai kekuasaan Abubakari I tetapi ia berhasil menghentikan berkurangnya kekayaan Mali Sakoura Sunting Pada tahun 1285 seorang budak istana dibebaskan oleh Mari Djata yang juga telah menjabat sebagai seorang jenderal yang merebut takhta Mali 12 Kekuasaan Mansa Sakoura juga diucapkan Sakura bermanfaat meskipun terdapat gonjang ganjing politik Ia menambah penaklukan pertama Mali sejak kekuasaan Ouali termasuk provinsi Tekrour dan Diara bekas provinsi Wagadou Penaklukannya tidak berhenti pada batas Wagadou saja Ia berkampanye ke Senegal dan menguasai provinsi Wolof milik Dyolof dan lalu pergi ke timur untuk menguasai wilayah Takedda yang merupakan produsen tembaga Ia juga menaklukan Macina dan menyerang Gao untuk menekan pemberontakan pertama melawan Mali 12 Mansa Sakoura lebih dari hanya seorang prajurit belaka Ia melaksanakan haji dan membuka negosiasi perdagangan langsung dengan Tripoli dan Moroko 12 Mansa Sakoura dibunuh ketika kembali dari Mekkah di atau sekitar Djibouti sekarang oleh pasukan Danakil yang mencoba merampoknya 23 Pembantu kaisar membawa tubuhnya kembali melalu wilayah Ouaddai dan ke Kanem tempat salah satu utusan kekaisaran yang dikirim ke Mali dengan berita kematian Sakoura Ketika tubuhnya tiba di Niani ia dimakamkan secara agung meskipun ia memiliki akar budak 23 Garis silsilah Kolonkan 1300 1312 Sunting Gbara memilih Ko Mamadi sebagai mansa selanjutnya tahun 1300 Ia adalah mansa pertama dari garis penguasa baru yang secara langsung menurun dari saudara perempuan Mari Djata Kolonkan 13 Namun melihat bagaimana pemimpin tersebut membagi darah Maghan Kon Fatta mereka dianggap sebagai Keita sah Bahkan Sakoura dengan sejarah menjadi budak dalam keluarga Djata dianggap sebagai seorang Keita sehingga garis Bilal masih perlu dipatahkan Selama garis silsilah Kolonkan karakteristik zaman keemasan Mali mulai muncul Dengan menangani pembangunan Sakoura dan Abubakari I mansa Kolonkan mengarahkan Mali dengan selamat ke puncak kejayaannya Ekonomi Sunting Kekaisaran Mali tumbuh subur karena perdagangan diatas segalanya Kekaisaran ini memiliki tiga tambang emas besar di perbatasannya tidak seperti kekaisaran Ghana yang hanya merupakan tempat transit emas Kekaisaran ini memberi pajak pada setiap ons emas atau garam yang memasuki perbatasannya Pada awal abad ke 14 Mali adalah sumber dari hampir setengah emas Dunia Lama yang diekspor dari emas di Bambuk Boure dan Galam 12 Tidak terdapat mata uang standar tetapi beberapa bentuk penting untuk wilayah ini Emas Sunting nbsp Mansa Musa digambarkan memegang gumpal emas Gumpal emas merupakan kepemilikan eksklusif mansa dan ilegal untuk dijual dalam perbatasannya Semua emas segera diberikan ke perbendaharaan kekaisaran dengan kembali nilai setara debu emas Debu emas telah ditimbang dan dikantongi untuk penggunaan sejak kekuasaan kekaisaran Ghana Mali meminjam praktik untuk membendung inflasi bahan karena hal ini penting terhadap region Pengukuran emas yang paling umum adalah ambigu mithqal 4 5 gram emas 13 Istilah ini digunakan dengan dipertukarkan dengan dinar walaupun masih belum jelas jika mata uang koin digunakan di kekaisaran ini Debu emas digunakan di seluruh kekaisaran tetapi tidak dihargai dengan seimbang di semua wilayah Garam Sunting nbsp Suku Tuareg merupakan dan masih menjadi bagian dari perdagangan garam di Sahara Satuan besar pertukaran selanjutnya di kekaisaran Mali adalah garam Garam dipotong menjadi kepingan dan dihabiskan untuk sumber daya yang dekat dengan keseimbangan kemampuan pembelian di kekaisaran 13 Sementara garam sebaik emas di utara garam lebih baik lagi di selatan Orang dari selatan berdagang garam untuk makanan mereka tetapi garam sangat langka 24 Wilayah utara pada sisi lain tidak kekurangan garam Setiap tahun pedagang memasuki Mali melalui Oualata dengan unta membawa garam untuk dijual di Niani Menurut sejarawan pada periode ini unta pengangkut garam dapat dihargai sebesar 10 dinar di sebelah utara dan 20 sampai 40 di sebelah selatan 13 Tembaga Sunting Tembaga juga merupakan komoditas berharga di kekaisaran Mali Perunggu yang diperdagangkan dalam batang ditambang dari Takedda di utara dan diperdagangkan di selatan untuk emas Sumber kontemporer mengklaim 60 batang perunggu telah diperdagangkan untuk 100 dinar 13 Militer Sunting Jumlah dan frekuensi penaklukan pada akhir abad ke 13 dan selama abad ke 14 menandai mansa Kolonkan diwarisi dan atau mengembangkan militer Dengan tidak adanya mansa khusus yang pernah dihargai dengan pengaturan mesin perang Manding militer tidak dapat berkembang sampai bagian bagian legendaris yang dinyatakan oleh rakyatnya tanpa pendapatan mantap dan pemerintahan stabil Dengan strategis kekaisaran Mali mengalami hal itu dari tahun 1275 sampai mansa Kolonkan pertama tahun 1300 Kekuatan Sunting Kekaisaran Mali memiliki angkatan bersenjata profesional untuk menjaga perbatasannya Seluruh negara dimobilisasikan dengan tiap suku diharuskan menyediakan kuota umur prajurit laki laki 13 Sejarawan kontemporer kini selama puncak dan mundurnya kekaisaran Mali mencatat angkatan bersenjata Mali memiliki jumlah 100 000 dengan 10 000 dari jumlah tersebut dijadikan kavaleri 13 Dengan bantuan suku di sungai angkatan bersenjata ini dapat didistribusikan di seluruh kerajaan dalam peringatan pendek 25 Divisi Sunting Pasukan terbagi menjadi angkatan bersenjata utara dan selatan Angkatan bersenjata utara di bawah komando farin komandan utara berpatroli di kota perbatasan Soura 13 Angkatan bersenjata selatan di bawah komando Sankar sebutan untuk penguasa di dekat sungai Sankarani 13 dikomandokan dari kota Zouma Farin Soura dan Sankar Zouma keduanya ditunjuk oleh mansa dan dipertanggung jawabkan hanya kepadanya Infantri Sunting Seorang infantri yang bersenjata panah tombak dan lain lain disebut sofa 9 Sofa diatur kedalam satuan suku di bawah kepemimpinan perwira yang disebut kele kun tigui atau kepala suku perang Kele kun tigui dapat berada di pos yang sama atau berbeda dari kun tigui kepala suku Kun Tigui menguasai penuh seluruh suku dan bertanggung jawab untuk mengisi kuota pasukan yang harus dimasukan sukunya untuk pertahanan Mali Tanggung jawab ini merupakan tugas menunjuk atau menjadi kele kun tigui suku Meskipun mereka berkuasa terhadap pasukan infantri suku mereka sendiri kele kun tigui lebih sering bertempur dengan kuda Dibawah kele kun tigui adalah dua perwira Perwira paling junior adalah kele kulu kun tigui yang mengkomando pasukan infantri terkecil yang disebut kele kulu yang berarti tumpukan perang yang didalamnya terdapat sepuluh sampai dua puluh orang Pasukan sepuluh kele kulus 100 sampai 200 infantri disebut kele bolo berarti senjata perang Perwira yang bertugas terhadap pasukan ini disebut kele bolo kun tigui 26 Kavaleri Sunting Berkas Mali Equestrian jpgArca berkuda terracotta Djenne yang ditemukan di wilayah kekaisaran Mali Pasukan kavaleri disebut Mandekalu yang melayani sama setara jika elemen tentara tidak lebih penting Seperti sekarang kuda mahal dan hanya bangsawan yang membawa kuda kedalam pertempuran Pasukan kavaleri Mandinka terdiri dari 50 pasukan berkuda yang disebut sere yang dikomandokan oleh kele kun tigui Kele Kun Tigui seperti namanya adalah pasukan profesional dan memiliki peringkat tertinggi atas lapangan dari Farin atau Sankar Perlengkapan Sunting Sofa umumnya dipersenjatai dengan perisai besar yang dibuat dari kayu atau kulit binatang dan tombak yang disebut tamba Pemanah membentuk bagian besar sofa Tiga pemanah mendukung satu penombak merupakan rasio di Kaabu dan Gambia pada pertengahan abad ke 16 Pemanah Mandinka yang dilengkapi dengan dua tabung panah dan perisai menggunakan panah berujung besi yang berduri dan biasanya beracun Mereka juga menggunakan panah berapi untuk peperangan Sementara tombak dan panah merupakan dukungan utama sofa pedang dan tombak manufaktur lokal dan asing merupakan persenjataan pilihan Mandekalu Senjata umum prajurit Mandekalu lainnya adalah lembing beracun yang digunakan dalam pertempuran Pasukan berkuda kekaisaran Mali juga menggunakan baju baja untuk pertahanan dan perisai yang mirip dengan perisai sofa Mansa Gao Sunting Ko Mamadi dimahkotai sebagai Mansa Gao dan berkuasa atas kekaisaran yang berhasil tanpa adanya krisis Anaknya Mansa Mohammed ibn Gao naik tahta lima tahun kemudian dan meneruskan stabilitas Kolonkan 13 Abubakari II Sunting Penguasa Kolonkan terakhir Bata Manding Bory dimahkotai sebagai Mansa Abubakari II pada tahun 1310 13 Ia meneruskan gaya kekuasaan non militan yang mengkarakterisasikan Gao dan Mohammed ibn Gao tetapi tertarik dengan laut di sebelah barat kekaisaran Menurut catatan yang diberi oleh Mansa Musa I yang selama era kekuasaan Abubakari II menjadi kankoro sigui mansa Mali mengirim dua ekspedisi ke samudra Atlantik Mansa Abubakari II meninggalkan Musa sebagai wali raja kekaisaran menunjukan stabilitas yang mengagumkan selama periode ini di Mali dan berangkat dengan ekspedisi kedua yang memerintahkan 4 000 pirogue dilengkapi dengan dayung dan layar tahun 1311 27 Baik kaisar ataupun kapal tidak pernah kembali ke Mali Sejarawan dan ilmuwan modern ragu ragu mengenai keberhasilan pelayaran tetapi catatan mengenai hal tersebut ada di catatan tertulis Afrika Utara dan catatan lisan djeli Mali Garis silsilah Laye 1312 1389 Sunting Abdikasi Abubakari II tahun 1312 satu satunya yang tercatat dalam sejarah menandai dimulainya garis silsilah baru yang berasal dari Faga Laye 13 Faga Laye adalah putra dari Abubakari I Tidak seperti ayahnya Faga Laye tidak pernah mengambil tahta Mali Namun garis ini akan menghasilkan tujuh mansa yang berkuasa selama puncak kekuasaan Mali dan menuju awal dari kemundurannya Pemerintahan Sunting Kekaisaran Mali mencapai luasnya yang terbesar di bawah mansa Laye Selama periode ini Mali terdiri dari hampir seluruh wilayah antara Gurun Sahara dan hutan pantai Kekaisaran ini terbentang dari Samudera Atlantik sampai Niamey modern di Niger Pada tahun 1350 kekaisaran ini memiliki luas kira kira 439 400 kilometer persegi Kekaisaran ini juga mencapai populasi terbesarnya selama periode Laye dengan menguasai 400 kota 28 dan desa dari berbagai region dan etnis Ulama pada era itu mengklaim perlu tidak kurang dari satu tahun untuk melintasi kekaisaran dari barat ke timur Selama periode ini hanya kekaisaran Mongolia yang wilayahnya lebih besar Peningkatan dramatis besar kekaisaran meminta giliran dari organisasi Manden Kurufa tiga negara bagian dengan dua belas tanah jajahan Model ini ialah sisa oleh waktu haji Mansa Munsa ke Mesir Menurut al Umari yang mewawanarai seorang Berber yang telah hidup di Niani selama 35 tahun terdapat empat belas provinsi kerajaan jajahan Pada catatan al Umari ia hanya mencatat tiga belas provinsi berikut 29 Gana provinsi ini merujuk pada sisa Kekaisaran Ghana Zagun atau Zafun nama lain dari Diafunu 30 Tirakka atau Turanka Antara Gana dan Tadmekka 29 Tekrur Pada cataract ketiga sungai Senegal sebelah utara Dyolof Sanagana dinamai dari suku yang hidup di wilayah ini sebelah utara sungai Senegal Bambuck atau Bambughu wilayah penambangan emas Zargatabana Darmura atau Babitra Darmura Zaga di Niger Kabora atau Kabura juga di Niger Baraquri atau Baraghuri Gao atau Kawkaw provinsi yang dihuni oleh Songhai Mali atau Manden ibu kota provinsi yang merupakan asal nama kekaisaran Musa I Sunting nbsp Masjid Sankore Penguasa pertama dari Laye adalah Kankan Musa juga disebut sebagai Kango Musa Setelah setahun lewat tanpa kabar mengenai Abubakari II ia dimahkotai sebagai Mansa Foamed Musa Mansa Musa adalah salah satu orang Muslim pertama yang sungguh sungguh taat untuk menuntun Kekaisaran Mali Ia mencoba untuk membuat agama Islam sebagai kepercayaan kaum ningrat 12 tetapi tetap membiarkan tradisi kerajaan yang tidak memaksa populasinya Ia juga melaksanakan perayaan Id pada akhir Ramadan Ia dapat membaca dan menulis aksara Arab dan tertarik pada kota Timbuktu yang digabung olehnya dengan damai tahun 1324 Melalui salah satu wanita kerajaan istananya Munsa mengubah Sankore dari madrasah tidak resmi menjadi universitas Islam Penelitian Islam tumbuh subur sesudah itu Pada tahun yang sama jendral Mandinka yang diketahui sebagai Sagmandir mengakhiri pemberontakan di Gao 12 Pencapaian pemahkotaan Mansa Musa adalah peziarahan terkenalnya ke Mekkah yang dimulai pada tahun 1324 dan ia kembali pada tahun 1326 Catatan mengenai berapa banyak orang dan berapa banyak emas yang ia gunakan bervariasi Semuanya setuju bahwa grup penjaga mansa terdiri dari pasukan yang sangat besar mansa menyimpan pasukan penjaga sebanyak 500 orang 31 dan ia memberikan sangat banyak sedekah dan membawa sangat banyak barang yang dihargai emas di Mesir dan timur dekat yang menurun harganya selama dua belas tahun 32 Ketika ia melewati Kairo sejarawan al Maqurizi mencatat anggota orang yang menemani mansa membeli budak wanita Turki dan Ethiopia garmen dan wanita penyanyi sehingga harga emas dinar turun enam dirham Musa sangat pemurah sehingga ia kehabisan uang dan terpaksa melelang agar dapat kembali ke rumah Haji Musa dan terutama emasnya menarik perhatian dunia Islam dan Kekristenan oleh sebab itu Nama Mali dan Timbuktu muncul pada peta dunia abad ke 14 Ketika sedang melakukan haji ia bertemu penyair dan arsitek Al Andalus Es Saheli Mansa Musa membawa arsitek ini kembali ke Mali untuk mempercantik beberapa bagian kota Masjid dibangun di Gao dan Timbuktu bersama dengan istana yang mengagumkan yang juga dibangun di Timbuktu Pada saat kematiannya tahun 1337 Mali telah menguasai Taghazza wilayah produsen garam di utara yang makin memperkuat keuangannya Mansa Musa diteruskan oleh anaknya Maghan I 12 Mansa Maghan I menghabiskan uang dengan tidak berguna dan merupakan kaisar lesu pertama sejak Khalifa Kekaisaran Mali yang dibangun oleh pendahulunya terlalu kuat untuk pemerintahan tak becusnya dan diberikan secara utuh kepada saudara kandung Musa Souleyman tahun 1341 Souleyman Sunting Mansa Souleyman mengambil pengukuran curam untuk mengembalikan bentuk finansial Mali kdan mengembangkan reputasi untuk kepelitan 12 Namun ia membuktikan menjadi pemimpin kuat dan baik meskipun terdapat beberapa tantangan Selama kekuasaannya serangan Fula di Takrur dimulai Terdapat konspirasi istana untuk menurunkannya untuk digantikan oleh Qasa istilah Manding yang berarti Ratu dan beberapa komandan pasukan 12 Jendral Mansa Souleyman berhasil menghadapi penyerangan militer ini dan istri senior dibalik rencana ini dipenjarakan Sang mansa juga berhasil melaksanakan sebuah ibadah haji melanjutkan korepondensi dengan Maroko dan Mesir dan membangun sebuah panggung dari tanah di Kangaba yang disebut Camanbolon tempat ia beraudiensi menerima para gubernur provinsi dan menaruh Kitab kitab Suci yang ia bawa kembali dari Hejaz Satu satunya kemunduran utama kekuasaannya adalah hilangnya provinsi Dyolof Mali ke tangan Senegal Populasi Wolof di wilayah itu disatukan ke negara mereka sendiri yang disebut sebagai Kekaisaran Jolof tahun 1350 an Ketika Ibn Battuta tiba di Mali pada Juli 1352 ia menemukan peradaban yang berkembang besar Mansa Souleyman meninggal pada tahun 1360 dan diteruskan oleh putranya Camba Mari Djata II Sunting Setelah kekuasaan belaka selama sembilan bulan Mansa Camba diturunkan oleh salah satu dari tiga putra Maghan I Konkodougou Kamissa dinamai dari provinsi yang pernah diperintahnya 13 dimahkotai sebagai Mansa Mari Djata II tahun 1360 Ia berkuasa dengan menindas dan hampir membangkrutkan Mali dengan pengeluarannya yang berlimpah Ia dapat berhubungan dengan Moroko mengirim jerapah ke Raja Abu Hassan dari Maghreb Mansa Mari Djata II sakit pada tahun 1372 12 dan kekuasaan berpindah ke tangan menterinya sampai kematiannya tahun 1374 Musa II Sunting Era kehancuran Mari Djata II meninggalkan kekaisaran dalam keadaan finansial yang buruk tetapi kekaisaran ini diserahkan kepada saudara kandung kaisar yang sudah meninggal Mansa Fadima Musa atau Mansa Musa II memulai proses pengembalian kewalahan saudara kandungnya 12 Ia tidak melakukannya namun pengadaan kekuasaan mansa sebelumnya karena pengaruh kankoro siguinya Kankoro Sigui Mari Djata yang tidak berhubungan dengan klan Keita menjalankan kekaisaran di bawah kaidah Musa II Ia memadamkan pemberontakan Taureg di Takedda dan berkampanye di Gao Sementara ia berhasil di Tahkedda ia tidak pernah menang di Gao Pemukiman Songhai dengan efektif mengguncang kekuasaan Mali tahun 1375 Pada saat kematian Mansa Musa II tahun 1387 Mali secara finansial mampu membayar hutang dan memegang semua penaklukan Gao dan Dyolof sebelumnya Empat puluh tahun setelah kekuasaan Mansa Musa I kekaisaran Mali masih menguasai 1 1 juta meter wilayah di sepanjang Afrika Barat 33 Maghan II Sunting Anak terakhir Maghan I Tenin Maghan juga disebut sebagai Kita Tenin Maghan untuk provinsi yang pernah ia perintah dimahkotai sebagai Mansa Maghan II tahun 1387 13 Sedikit yang diketahui tentangnya kecuali bahwa ia berkuasa selama dua tahun Ia diturunkahn tahun 1389 yang menandai berakhirnya era mansa Faga Laye Garis silsilah gelap 1389 1545 Sunting Dari tahun 1389 Mali akan memperoleh mansa yang asal usulnya gelap Periode ini merupakan periode yang paling sedikit diketahui dalam sejarah kerajaan Mali Apa yang tampak adalah bahwa tidak ada garis silsilah mantap yang memerintah kekaisaran Karakteristik lain era ini adalah hilangnya wilayah utara dan timur dengan bangkitnya kekaisaran Songhai dan fokus terhadap ekonomi Mali dari rute perdagangan trans sahara sampai perdagangan sepanjang pantai yang berkembang Maghan III Sunting Mansa Sandaki keturunan Kankoro Sigui Mari Djata menurunkan Maghan II dan menjadi orang pertama tanpa hubungan dengan dinasti Keita yang secara resmi berkuasa di Mali 12 Ia hanya akan berkuasa setahun sebelum keturunan Mansa Gao menurunkannya 34 Mahmud yang mungkin cucu atau anak cucu dari Mansa Gao dimahkotai sebagai Mansa Maghan III tahun 1390 Selama kekuasaannya kaisar Mossi Bonga dari Yatenga menyerang Mali dan menghancurkan Macina 12 Kaisar Bonga tidak terlihat menguasai wilayah itu dan tetap berada di kekaisaran Mali sampai kematian Maghan III tahun 1400 Musa III Sunting Pada awal tahun 1400 an Mali masih cukup kuat untuk menaklukkan dan menetapi wilayah baru Salah satunya adalah Dioma wilayah di sebelah selatan Niani yang dihuni oleh Peuhl Wassoulounke 13 Dua saudara kandung bangsawan dari Niani dari garis silsilah yang tidak diketahui pergi ke Dioma dengan pasukan dan memukul mundur Peuhl Wassoulounke Serebandjougou yang tertua di antara dua saudara itu dimahkotai sebagai Mansa Foamed atau Mansa Musa III Pada pemerintahan awalnya terlihat banyak kekalahan Mali Pada tahun 1430 suku Tuareg dapat menguasai Timbuktu 35 Tiga tahun kemudian Oualata juga jatuh ke tangan mereka 12 Ouali II Sunting Dengan kematian Musa III saudara kandungnya Gbere menjadi kaisar pada pertengahan abad ke 15 13 Gbere dimahkotai sebagai Mansa Ouali II dan berkuasa selama periode perhubungan Mali dengan Portugal Pada tahun 1450 an Portugal mulai melancarkan serangan di sepanjang pantai Gambia 36 Gambia masih dapat dikuasai Mali dan ekspedisi penyerangan tersebut menemui takdir bencana sebelum Diego Gomez Portugal memulai hubungan resmi dengan Mali melalui subyek Wolof sisanya 37 Cadomasto pengelana Venesia mencatat bahwa Kekaisaran Mali adalah entitas terkuat pada tahun 1454 38 Meskipun mereka kuat di barat Mali kalah dalam pertempuran di utara dan timur laut Kekaisaran Songhai yang baru menguasai Mema 12 salah satu jajahan terlama Mali Kekaisaran ini lalu menguasai Timbuktu dari Taureg tahun 1468 di bawah Sunni Ali Ber 12 Mansa Mahmud II Sunting Tidak diketahui kapan pastinya Mamadou menjadi Mansa Mahmud II atau yang ia turunkan dari tetapi ia diketahui menguasai tahta pada tahun 1470 an Kaisar lainnya Mansa Mahan III kadang kadang disebut sebagai Mansa Mahmud I tetapi nama takhta biasanya tidak menandai hubungan darah Kekuasaan Mansa Mahmud II memiliki karakteristik dengan lebih banyak hilangnya jajahan Mali dan meningkatnya hubungan antara Mali dan pengelana Portugal di sepanjang pantai Pada tahun 1477 kaisar Yatenga Nassere melakukan serangan Mossi lainnya ke Macina dan menguasainya dan provinsi lama BaGhana Wagadou 39 Pada tahun 1481 serangan Peuhl terhadap provinsi Tekrur Mali dimulai Perdagangan yang berkembang di provinsi barat Mali dengan Portugal menyaksikan pertukaran utusan antara kedua negara Mansa Mahmud II menerima utusan Portugis Pedro d Evora al Gonzalo tahun 1484 13 Mansa kehilangan kekuasaan atas Jalo selama periode ini 40 Sementara itu Songhai menguasai tambang garam Taghazza tahun 1493 Pada tahun yang sama Mahmud II mengirim utusan lainnya ke Portugis dan mengusulkan persekutuan melawan Peuhl Portugis memilih untuk tidak ikut campur dalam konflik dan membicarakan kesimpulan pada 1495 tanpa persekutuan 40 Tak mungkin jika Mahmud II berkuasa lebih lama daripada dekada pertama abad ke 16 namun tidak terdapat nama penguasa selama waktu ini Jika Mahmud II masih berada pada tahta sekitar tahun 1495 dan 1530 an ia dapat memegang kehormatan meragukan karena kehilangan banyak jajahan selama periode imperial Mali Pasukan Songhai di bawah komando Askia Muhammad menaklukan jendral Mali Fati Quali tahun 1502 dan menguasai provinsi Diafunu 12 Pada tahun 1514 dinasti Denanke didirikan di Tekrour Tidak lama sebelum kerajaan baru Fulo Raya berperang terhadap provinsi sisa Mali Untuk menambah luka kekaisaran Songhai menguasai tambang tembaga di Takedda Mansa Mahmud III Sunting Mansa terakhir yang berkuasa dari Niani adalah Mansa Mahmud III yang juga disebut sebagai Mansa Mamadou II Seperti banyak penguasa pada periode ini tidak jelas kapan ia mulai berkuasa Satu satunya tanggal yang menunjukan kekuasaannya adalah tibanya utusan Portugal tahun 1534 dan dirusaknya Niani tahun 1545 Hal ini tidak mengesampingkan naiknya ke takhta pada akhir 1520 an atau lebih awal lagi Pada tahun 1534 Mahmud III menerima utusan Portugis lainnya ke istana Mali dengan nama Peros Fernandes 41 Utusan dari pelabuhan Elmina di Portugis ini tiba sebagai respon atas perkembangan perdagangan di sepanjang pantai dan permintaan mendesak Mali untuk bantuan militer melawan Songhai 42 Namun tidak ada bantuan datang dan Mali harus melihat jajahannya jatuh satu persatu Kekuasaan Mansa Mahmud III juga melihat pos militer dan provinsi Kaabu merdeka pada tahun 1537 40 Kekaisaran Kaabu muncul seambisi Mali pada awal tahunnya dan menguasali provinsi Cassa dan Bati Mali 43 Momen paling menegaskan pada kekuasaan Mahmud III adalah konflik terakhir antara Mali dan Songhai tahun 1545 Pasukan Songhai di bawah saudara kandung Askia Ishaq Daoud menguasai Niani dan menduduki istana 44 Mansa Mahmud III terpaksa melarikan diri dari Niani menuju pegunungan Dalam waktu seminggu ia berkumpul kembali dengan pasukannya dan melancarkan serangan balasan yang berhasil dan mengeluarkan Songhai dari Manden 45 Kekaisaran Songhai tetap menyimpan ambisi Mali dalam cek tetapi tidak pernah berhasil menguasai penuh Mali Setelah membebaskan ibu kota Mahmud III meninggalkannya untuk rumah baru di utara 45 Namun masalah masalah Mali tetap tidak berakhir Pada tahun 1559 kerajaan Fouta Tooro berhasil berebut Takrur 40 Kekalahan ini mengurangi Mali ke Manden dengan kekuasaannya hanya sejauh Kita di barat Kangaba di utara sungai Niger di timur dan Kouroussa di selatan Mali Imperial Akhir SuntingTidak terdapat tanggal kapan Mansa Mahmud III berakhir menguasai Mali dengan pada tahun 1560 benar benar hanya inti bagi Manden Kurufa Dari 1559 sampai 1645 mansa Manden berkuasa dari Kangaba selama kemunduran akhirnya Mansa penting selanjutnya Mahmud IV tidak muncul dalam catatan apapun sampai akhir abad ke 16 Namun ia terlihat memiliki perbedaan dalam menjadi penguasa terakhir Manden Pengikutnya disalahkan untuk perceraian Manden Kurufa ke utara tengah dan selatan Mansa Mahmud IV Sunting Mansa Mahmud IV juga disebut sebagai Mansa Mamadou III Mali Mansa Mamadou dan Niani Mansa Mamadou adalah kaisar terakhir Manden menurut Tarikh es Sudan Dinyatakan bahwa ia melancarkan serangan terhadap kota Djenne tahun 1599 dengan harapan sekutu Fulani mengambil keuntungan dalam kekalahan Songhai 46 Fusilier Moroko didistribusikan dari Timbuktu bertemu mereka dalam pertempuran membongkar Mali dengan teknologi sama senjata api yang menghancurkan Songhai Meskipun kehilangan banyak pasukan mansa tidak terhalangi dan hampir memajukan hari 46 Namun pasukan didala Djenne ikut serta dan memaksa Mansa Mahmud IV dan pasukannya mundur ke Kangaba 42 Keruntuhan Sunting nbsp Peta Afrika Barat tahun 1736 menjelaskan yang menjadi milik Inggris Belanda Denmark dll Kekelahan mansa mendapatkan perhatian Moroko dan dapat menyelamatkannya dari takdir Songhai Mandinka sendirilah yang mengakibatkan kehancuran kekaisarannya Sekitar tahun 1610 Mahmud IV tewas Tradisi menyatakan bahwa ia memiliki tiga anak yang bertempur terhadap sisa Manden Tidak ada satu orangpun yang menguasai Manden setelah kematian Mahmuud IV mengakibatkan berakhirnya kekaisaran Mali selamanya 47 Manden terbagi Sunting Inti tua kekaisaran terbagi menjadi tiga kekuasaannya Kangaba ibu kota de facto Manden sejak era kaisar terakhir menjadi ibu kota bagian utara Wilayah Joma diperintah oleh Siguiri menguasai wilayah tengah yang meliputi Niani Hamana atau Amana sebelah barat daya Joma menjadi bagian selatan dengan ibu kotanya di Kouroussa di Guinea modern 47 Tiap penguasa menggunakan gelar mansa tetapi kekuasaan mereka hanya sebatas wilayah mereka sendiri Meskipun perpecahan ini terjadi Manden Kurufa selamat pada abad ke 17 Ketiga negara saling berperang sebanyak jika tidak dilakukan lebih dari mereka melawan orang asing tetapi saingan menghentikannya dengan invasi Tren ini akan berlanjut sampai era kolonial melawan musuh Tukulor dari barat 48 Jihad Bamana Sunting Pada tahun 1630 Bamana dari Djenne mendeklarasikan invasi perang suci mereka terhadap semua kekuatan Muslim di Mali modern 49 Mereka menyerang Pasha Moroko di Timbukti dan mansa Manden Pada tahun 1645 Bamana menyerang Manden dan menguasai baik tepi Niger sampai Niani 49 Kampanye ini mengeluarkan Manden dan menghancurkan harapan ketika mansa berkooperasi untuk membebaskan tanah mereka Kekuasaan Mandinka yang diampuni dari kampanye ini adalah Kangaba Dikuasainya Niani Sunting Mama Maghan mansa Kangaba berkampanye melawan Bamana tahun 1667 dan menyerang Segou 49 Segou dilindungi oleh Biton Kouloubali berhasil bertahan Mama Maghan terpaksa mundur ke Kangaba Baik sebagai serangan balasan atau pergerakan penyerangan yang telah direncanakan sebelumnya terhadap sisa Mali Bamana menghancurkan Niani tahun 1670 49 Lihat pula SuntingDinasti Keita Gbara Kouroukan Fouga Kekaisaran Songhai Kekaisaran SegouCatatan kaki Sunting Turchin Peter and Jonathan M Adams and Thomas D Hall East West Orientation of Historical Empires and Modern States page 222 Journal of World Systems Research Vol XII No II 2006 Matt Schaffer Bound to Africa The Mandinka Legacy in The New World pranala nonaktif permanen diakses pada 10 Juni 2008 McCannon halaman 133 a b Kelahiran kekaisaran Manden Perkenalan Manden Wiracarita Sundjata Humanities Department Central Oregon Community College Wagadou atau Kekaisaran Ghana Soninkara org Sejarah Afrika Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 01 18 Diakses tanggal 2008 01 09 a b c d e f g Niane D T Sundiata An Epic of Old Mali Longman 1995 The Wangara an Old Soninke Diaspora in West Africa A W Massing Heusch Luc de The Symbolic Mechanisms of Sacred Kingship Rediscovering Frazer The Journal of the Royal Anthropological Institute 1997 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t Stride G T amp C Ifeka Peoples and Empires of West Africa West Africa in History 1000 1800 Nelson 1971 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y Niane D T Recherches sur l Empire du Mali au Moyen age Presence Africaine Paris 1975 Mengenai Manden African Empires to 1500 CE Person Yves SAMORI UNE REVOLUTION DYULA Nimes impr Barnier 1968 1 Mali Geografi dan Sejarah Diarsipkan dari versi asli tanggal 2001 10 30 Diakses tanggal 2008 01 10 Sejarah Guinea Bissau Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 11 01 Diakses tanggal 2008 01 10 Piagam Kurukan Fuga a b Levitzion N The Thirteenth and Fourteenth Century Kings of Mali The Journal of African History Vol 4 No 3 Cambridge University Press 1963 Senegal History and Geography a b The Empire of Mali Mandigo Empire Sejarah Afrika Perdagangan The army and armaments in Mali Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 01 18 Diakses tanggal 2008 01 09 Sejarah Mali Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 01 18 Diakses tanggal 2008 01 09 Joan Baxter Africa s greatest explorer BBC 13 Desember 2000 Wealth Africa and Europe Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 01 24 Diakses tanggal 2008 01 24 a b Blanchard page 1119 Stiansen amp Guyer page 88 Bernadette D Bennett WEST AFRICAN KINGDOMS Diarsipkan 2008 05 31 di Wayback Machine Universitas Boston Kingdom of Mali Diarsipkan 2011 09 26 di Wayback Machine East West Orientation of Historical Empires and Modern States Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 08 05 Diakses tanggal 2012 08 05 Niane D T Recherches sur l Empire du Mali au Moyen age Paris Press 1975 Mansa Masu amp Sohgai Empire Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 10 07 Diakses tanggal 2008 01 28 Thornton John K Warfare in Atlantic Africa 1500 1800 Routledge 1999 Mali pranala nonaktif permanen Empire of Mali empire mandingue pranala nonaktif permanen Mossi 1250 1575 AD Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 08 02 Diakses tanggal 2008 01 30 a b c d Spatio Temporal Boundaries of African Civilizations Reconsidered Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 07 11 Diakses tanggal 2008 01 30 The history of Africa Peuls et Toucouleurs Peuls and Toucouleurs a b Africa and Slavery 1500 1800 The CASAMANCE du KASA a nos jours KASA s to the present day Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 02 20 Diakses tanggal 2008 01 30 The Songhai empire Empire de Gao Empire Gao a b Niane D T Histoire et tradition historique du Manding Presence Africaine 89 Paris 1974 a b Songhai Hometown a b Jansen Jan The Representation of Status in Mande Did the Mali Empire Still Exist in the Nineteenth Century History in Africa Vol 23 JSTOR 1996 Jansen Jan THE Younger Brother and the Stranger In search of a status discourse for Mande Cashiers d etudes africanines 1996 a b c d Kronologi MaliDaftar pustaka SuntingBlanchard Ian 2001 Mining Metallurgy and Minting in the Middle Ages Vol 3 Continuing Afro European Supremacy 1250 1450 Stuttgart Franz Steiner Verlag hlm 550 Pages ISBN 3 51508 704 4 Stiansen Endre amp Jane I Guyer 1999 Credit Currencies and Culture African Financial Institutions in Historical Perspective Stockholm Nordiska Afrikainstitutet hlm 174 Pages ISBN 9 17106 442 7 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Mali Empire A Town Called Dakajalan ArcNet Diarsipkan 2007 02 21 di Wayback Machine Clio fr Mali Chronology Histoire Afrique Armies and Weapons in the Empires of Western Sudan Diarsipkan 2008 01 18 di Wayback Machine Afrik com Women and the Kouroukan Fouga Governance in Africa Sanankuya and the Kouroukan Fouga Diarsipkan 2007 05 23 di Wayback Machine Princeton Online Sundiata Keita Diarsipkan 2005 09 05 di Wayback Machine Metropolitan Museum Empires of the Western Sudan Mali Empire The Story of Africa Mali BBC World Service Ibn Battuta Travels in Asia and Africa 1325 1354 excerpts from H A R Gibb s translation Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kekaisaran Mali amp oldid 24252258