www.wikidata.id-id.nina.az
Kebun Raya Purwodadi adalah sebuah kebun penelitian besar yang terletak di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Kebun ini merupakan salah satu dari 3 cabang Kebun Raya Indonesia Kebun Raya Bogor yang memiliki tugas dan fungsi mengoleksi tumbuhan yang hidup di dataran rendah yang kering Kedua cabang lainnya adalah Kebun Raya Cibodas dan Kebun Raya Bali Kebun Raya Purwodadi merupakan Balai Konservasi Tumbuhan yang bernaung dibawah dan bertanggung jawab kepada Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia Kebun Raya PurwodadiRumah kaca dan menara pandang di Kebun Raya PurwodadiLokasi di Jawa TimurLokasiPurwodadi Pasuruan Jawa TimurArea85 hektare 210 ekar 0 85 km2 Dibuat30 Januari 1941 1941 01 30 Dioperasikan olehLembaga Ilmu Pengetahuan IndonesiaSitus webhttp www krpurwodadi lipi go idLuas Kebun Raya Purwodadi sekitar 85 ha pada ketinggian 300 mdpl dengan topografi datar sampai bergelombang Rata rata curah hujan per tahun 2366 mm dengan bulan basah antara bulan November dan Maret dengan suhu berkisar antara 22 32 C Daftar isi 1 Sejarah 1 2 Koleksi Pohon dan Tumbuhan 2 1 Polong polongan 2 2 Anggrek 2 3 Palem 2 4 Bambu 2 5 Paku 2 6 Obat 3 ReferensiSejarah 1 suntingKebun Raya Purwodadi didirikan pada tanggal 30 Januari 1941 oleh Dr Lourens Gerhard Marinus Baas Becking atas prakarsa Dr Dirk Fok van Slooten pada tanggal 30 Januari 1941 sebagai pemekaran dari Stasiun Percobaan s Lands Plantentuin Buitenzorg atau Kebun Raya Bogor Johannes Viets adalah orang Belanda pertama yang memimpin Kebun Raya Purwodadi yaitu pada tahun 1941 1942 dengan pengangkatannya sebagai pimpinan pada tanggal 30 Januari 1941 Johannes Viets meletakkan pola pola dasar pengembangan kebun raya Hal penting yang dilakukannya yaitu areal Kebun Raya Purwodadi yang baru diperoleh dari masyarakat berupa tanah sawah dan pekarangan yang ditanami dengan tanaman penutup tanah serta lamtoro untuk menambah kesuburan tanah secara alami Pada Tahun 1943 Kebun Raya Purwodadi dipimpin oleh bangsa Jepang yaitu Tanaka Pada masa kepemimpinannya Tanaka membangun jalan utama yang membelah kebun menjadi dua serta jalan jalan lain dari arah utara ke selatan Setelah masa kemerdekaan sampai saat ini Kebun Raya Purwodadi dipimpin oleh bangsa Indonesia sendiri kecualii pada tahun 1949 1954 yaitu oleh seorang Belanda H O van Leusen Moestopo 1945 1949 adalah orang Indonesia pertama yang memimpin Kebun Raya Purwodadi Pada mulanya kebun ini dipergunakan untuk kegiatan penelitian tanaman perkebunan kemudian pada tahun 1954 mulai diterapkan dasar dasar perkebunrayaan yaitu dengan dimulainya pembuatan petak petak tanaman koleksi Kebun Raya Purwodadi untuk pertama kalinya dibuka untuk umum pada masa kepemimpinan Sarwana Peresmian pembukaan tersebut dilakukan pada tanggal 10 Maret 1963 Setelah pembukaan Kebun Raya untuk umum pembangunan sarana fisik dan pembangunan sistem pengelolaan kebun semakin digalakkan Sejak tahun 1980 sebagian tanaman ditata kembali menurut kelompok suku yang menganut sistem klasifikasi Engler dan Prantl Penyempurnaan koleksi pembangunan gedung kantor penambahan koleksi melalui eksplorasi pertukaran biji menjadi program pimpinan Kebun Raya Purwodadi selanjutnya Dalam perkembangannya UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi diharapkan akan menjadi pusat konservasi dan penelitian tumbuhan dataran rendah kering Indonesia Koleksi Pohon dan Tumbuhan sunting nbsp Pohon Janglot di musim kemarau nbsp Pohon Janglot di musim HujanPolong polongan sunting Digolongkan menjadi 3 suku yaitu Mimosaceae Caesalpiniaceae dan Papilionaceae Ada 157 jenis dari 70 marga yang termasuk dalam suku suku tersebut Berbagai jenis polong polongan dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti jenis jenis dari marga Amherstia Brownea Cassia Senna dan Saraca Selain itu beberapa jenis dimanfaatkan juga kayunya untuk bangunan seperti sonokeling Dalbergia latifolia dan wangkal Albizia procera tanaman penghijauan dan tepi jalan seperti Angsana Pterocarpus indicus Akasia Acacia auriculiformis dan Soga Peltophorum pterocarpum Ada pula yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat seperti Johar Senna siamea Kedawung Parkia timoriana Dadap srep Erythrina subumbrans dan Dadap ayam Erythrina orientalis Anggrek sunting Ditempatkan di rumah kaca yang kondisinya disesuaikan dengan habitat alaminya Ada sekitar 2 344 spesimen anggrek alam yang terdiri atas 319 jenis 69 marga dan 277 masih sp Sekitar 7 jenis merupakan anggrek endemik Jawa Timur seperti Appendicula imbricata Dendrobium arcuatum Paphiopedilum glaucophyllum Anggrek Selop dan lain lain Sedangkan yang terancam keberadaannya di alam antara lain Ascocentrum miniatum Phalaenopsis amabilis anggrek bulan Coelogyne pandurata anggrek hitam asal Kalimantan dan lain lainnya Palem sunting Palem termasuk dalam famili Arecaceae dan merupakan jenis jenis tertua yang telah dijumpai sejak zaman Cretaceus kurang lebih 120 juta tahun yang lalu Arecaceae sangat menarik dari segi botani keindahan bentuknya keanekaragaman jenis dan kegunaannya Famili Arecaceae di dunia diperkirakan 200 300 genus dan sekitar 2000 3000 jenis tersebar di daerah tropis dan sub tropis Indonesia merupakan pusat keanekaragaman palem dunia dari jumlah palem yang terdapat di dunia 46 genus di antaranya 576 jenis terdapat di Indonesia dan 29 genus merupakan palem endemik LBN LIPI 1978 Witono 1998 Sharma 2002 Chin 2003 Sebagai salah satu lembaga konservasi tumbuhan ex situ Kebun Raya Purwodadi mempunyai tugas melaksanakan inventarisasi eksplorasi penanaman koleksi dan pemeliharaan tumbuhan dataran rendah kering yang memiliki nilai ilmu pengetahuan dan berpotensi untuk dikoleksi dikonservasi Kebun Raya Purwodadi seluas 845 148 m2 memiliki 174 famili 904 marga dan 1 896 jenis dengan koleksi Arecaceae sejumlah 60 marga 117 jenis dan 435 individu berdasarkan katalog 2006 Suprapto et al 2006 Bambu sunting Sekitar 30 jenis bambu telah dikoleksi Kebun Raya Purwodadi 16 jenis berasal dari Jawa 2 jenis dari Maluku 2 jenis dari Sulawesi dan 10 jenis dari beberapa negara Asia Cina Jepang Thailand India dan Birma Gigantochloa manggong Bambu Manggong merupakan bambu endemik Jawa Timur Gigantochloa apus pring apus sering dipergunakan untuk mebel kerajinan atau atap rumah Dendrocalamus asper pring petung rebungnya untuk dimakan dan Schizostachyum silicatum bambu wuluh untuk seruling Paku sunting Koleksi tumbuhan paku ditata di bawah pepohonan besar dan rindang karena kelompok tumbuhan ini menyukai tempat rindang dan lembap Koleksinya mencapai 60 jenis dari 36 marga dan 21 suku Di antaranya paku sarang burung Asplenium nidus suplir Adiantum spp hata Lygodium circinnatum dan paku tanduk rusa simbar menjangan Platycerium coronarium Ada beberapa koleksi tumbuhan paku bermanfaat lainnya seperti paku sayur Athyrium esculentum yang dapat dimakan tunasnya Asplenium sp dan Adiantum sp sebagai tanaman hias paku ekor kuda Equisetum debile sebagai bahan pengobatan Cyathea contaminans sebagai bahan media tumbuh anggrek dan hata Lygodium circinnatum sebagai bahan kerajinan Obat sunting Terletak di petak XIV G dan V A ditata sedemikian rupa hingga berfungsi sebagai taman yang menarik untuk dinikmati Di antara koleksinya adalah Pace Morinda citrifolia buahnya untuk obat batuk dan tekanan darah tinggi daun ungu Graptophyllum pictum daunnya untuk obat wasir Widoro upas Merremia mammosa umbinya untuk obat kencing manis Sembung Blumea balsamifera daunnya untuk obat asma sakit jantung Wudani Quisqualis indica daunnya untuk obat cacing dan lain lainnya Referensi sunting Sejarah Kebun Raya Purwodadi krpurwodadi lipi go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 10 01 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kebun Raya Purwodadi amp oldid 23921245