Keberlanjutan kenegaraan dari negara-negara Baltik mendeskripsikan keberlanjutan dari negara-negara Baltik sebagai entitas sah berdasarkan hukum internasional meskipun berada di bawah pemerintahan Soviet dan pendudukan Jerman dari 1940 sampai 1991. Berdasarkan opini mayoritas, pendudukan negara-negara Baltik dianggap ilegal dan tindakan Uni Soviet dianggap berseberangan dengan hukum internasional secara umum dan traktat-traktat bilateral antara USSR dan negara-negara Baltik secara khusus.
Keberlanjutan sah ini diakui oleh sebagian besar negara-negara Barat dan dilambangkan dalam praktik kenegaraan mereka. Pengajuan Doktrin Stimson oleh Deklarasi Welles yang menolak memberikan pengakuan resmi kepada pendudukan Soviet, pemberontakan rakyat Baltik melawan rezim Soviet, dan keberadaan badan-badan kenegaraan Baltik dalam pengasingan memperkuat posisi sah bahwa kedaulatan negara-negara Baltik tak pernah diserahkan kepada Uni Soviet, dan pendudukan sui generis (Annexionsbesetzung atau "pendudukan aneksasi") berlangsung sampai kemerdekaan negara-negara Baltik pada 1991. Maka dari itu, negara-negara Baltik tetap berdiri sebagai subjek hukum internasional.
Referensi sunting
- Ziemele (2005). hlm. 118.
- Eisemann (2000). hlm. 731.
- Elsuwege (2003). p. 378.
- Hiden, John; Vahur Made; David J. Smith (2008). The Baltic question during the Cold War. Routledge. hlm. 1. ISBN 978-0-415-37100-1.
- ^ Mälksoo (2003), p. 193.
- D. Zalimas, Legal and Political Issues on the Continuity of the Republic of Lithuania, 1999, 4 Lithuanian Foreign Policy Review 111–12.
- RUSSIAN-SPEAKING MINORITIES IN ESTONIA AND LATVIA: PROBLEMS OF INTEGRATION AT THE THRESHOLD OF THE EUROPEAN UNION, PETER VAN ELSUWEGE, ECMI Working Paper # 20 April 2004.
Daftar pustaka sunting
- Aust, Anthony (2005). Handbook of International Law. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-53034-7.
- Eisemann, Pierre Michel; Koskenniemi, Martti (2000). La succession d'États: la codification à l'épreuve des faits Les livres de droit de l'Académie. Hague Academy of International Law (edisi ke-Illustrated). Martinus Nijhoff. ISBN 978-90-411-1392-4.
- Hiden, Johan; Salmon, Patrick (1994) [1991]. The Baltic Nations and Europe (edisi ke-Revised). Harlow, England: Longman. ISBN 0-582-25650-X.
- Gerard, Craig. The Baltic question during the cold war. Routledge. ISBN 9781134197309.
- Mälksoo, Lauri (2003). Illegal Annexation and State Continuity: The Case of the Incorporation of the Baltic States by the USSR. M. Nijhoff Publishers. ISBN 90-411-2177-3.
- Marek, Krystyna (1968) [1954]. Identity and continuity of states in public international law (edisi ke-2). Geneva, Switzerland: Libr. Droz.
- Van Elsuwege, Peter (2008). From Soviet republics to EU member states: a legal and political assessment of the Baltic states' accession to the EU. BRILL. ISBN 978-90-04-16945-6.
- Van Elsuwege, Peter (2003). "State Continuity and its Consequences: The Case of the Baltic States". Leiden Journal of International Law. Cambridge Journals. 16: 377–388. doi:10.1017/S0922156503001195.
- Ziemele, Ineta (2005). State Continuity and Nationality: The Baltic States and Russia. Martinus Nijhoff Publishers. ISBN 90-04-14295-9.