www.wikidata.id-id.nina.az
Keanekaragaman hayati pertanian adalah subbidang keanekaragaman hayati yang mencakup semua bentuk kehidupan yang secara langsung terkait dengan aktivitas pertanian berbagai varietas benih dan ras hewan juga fauna tanah gulma hama dan organisme asli daerah yang tumbuh di atas lahan pertanian Namun bidang ini menaruh lebih banyak perhatian terhadap varietas tanaman yang dibudidayakan dan varietas tanaman asli yang ada di alam liar Kultivar dapat diklasifikasikan menjadi varietas modern dan varietas petani atau varietas tradisional Varietas modern merupakan hasil dari pembiakan selektif formal dan dicirikan dengan hasil yang tinggi Contohnya adalah varietas gandum dan beras yang sempat memicu Revolusi Hijau Varietas petani atau varietas tradisional merupakan seleksi yang dilakukan oleh petani tradisional berdasarkan pengalaman mereka di lahan Setiap kawasan pertanian tradisional dapat memiliki varietas tradisional yang berbeda beda Semua varietas ini bersama sama membentuk keanekaragaman hayati yang menjadi fokus utama aktivitas konservasi genetika Sekumpulan strain jagung yang tidak biasaKeanekaragaman hayati pertanian merupakan dasar dari rantai makanan pertanian yang dikembangkan dan dilindungi bersama sama oleh petani peternak penjaga hutan nelayan dan masyarakat pribumi Keanekaragaman hayati pertanian dapat berkontribusi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan terutama pada masa terjadinya perubahan iklim yang dapat memicu stres bagi kultivar yang banyak dipakai saat ini Karena kekayaan genetika pertanian dapat menjadikan usaha pertanian lebih resilien terhadap perubahan 1 Daftar isi 1 Ruang lingkup 2 Erosi genetik pada keanekaragaman hayati pertanian 3 Kebergantungan manusia 4 Perbandingan antara sistem 5 Lihat pula 6 Referensi 7 Pranala luarRuang lingkup suntingMeski istilah keanekaragaman hayati pertanian terbilang baru dan mencapai pemanfaatan yang luas baru baru ini namun konsepnya telah digunakan sejak lama Keanekaragaman hayati pertanian merupakan hasil dari seleksi yang hati hati yang dilakukan oleh petani peternak dan nelayan selama ribuan tahun Keanekaragaman hayati pertanian merupakan subbagian yang vital dari keanekaragaman hayati yang memberi makan dan kehidupan manusia sehingga menjaga dan mengelola keanekaragaman sumber daya hayati yang digunakan dalam aktivitas pertanian sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia 2 Keanekaragaman hayati pertanian dapat mencakup Tumbuhan domestikasi dan tumbuhan liar yang berhubungan dengan tanaman pertanian termasuk tumbuhan menahun berkayu sumber daya genetika hutan dan tumbuhan air yang dimanfaatkan oleh manusia Hewan domestikasi dan liar yang dimanfaatkan untuk menghasilkan produk hewan ikan dan hewan air organisme yang hidup di ladang hutan padang rumput dan ekosistem air 3 Spesies yang dipelihara secara tidak sengaja yang tidak dipanen dan hidup dalam ekosistem pertanian yang mendukung pertumbuhan tanaman dan hewan yang dipelihara seperti mikroorganisme tanah polinator dan sebagainya Spesies yang dipelihara secara tidak sengaja yang tidak dipanen dan hidup dalam cakupan yang lebih luas yang terkait dengan rantai produksi pangan Keanekaragaman spesies serangga yang tidak menjadi polinator namun hidup dalam ruang lingkup ekosistem pertanian dapat menjadi indikator kesehatan ekosistem 4 FAO Food and Agriculture Organization juga memasukan cakupan keanekaragaman hayati pertanian sebagai varietas dan variabilitas tumbuhan hewan dan mikroorganisme yang mendukung fungsi struktur dan proses ekosistem pertanian demi mendukung produksi dan ketahanan pangan 5 Termasuk juga genetika populasi spesies komunitas ekosistem dan komponen lanskap serta interaksinya dengan manusia 6 Keanekaragaman perairan juga penting bagi keanekaragaman hayati pertanian Konservasi dan keberlanjutan penggunaan ekosistem perairan lokal seperti kolam sungai dan pantai oleh nelayan dan petani tradisional juga mampu mendukung produksi pangan di tingkat lokal dan membantu mempertahankan varietas tradisional Praktik pertanian petani dan nelayan tradisional memiliki kekayaan genetika yang tidak dimiliki industri pertanian sehingga penting untuk menjaga dan melestarikannya Erosi genetik pada keanekaragaman hayati pertanian suntingErosi genetik pada keanekaragaman hayati pertanian adalah hilangnya keanekaragaman genetika termasuk gen individu dan hilangnya kombinasi gen tertentu seperti ras atau kultivar tradisional yang sudah beradaptasi dengan kondisi lokal Istilah erosi genetik dapat digunakan pada ruang lingkup yang sempit seperti hilangnya alel atau gen tertentu dan dalam ruang lingkup yang lebih luas seperti hilangnya subspesies dan spesies Penggerak utama terjadinya erosi genetik adalah penetapan varietas penebangan habis eksploitasi berlebih tekanan populasi degradasi lingkungan penggembalaan berlebih dan perubahan kebijakan pertanian 7 Faktor utama adalah penetapan varietas yang mengganti varietas lokal yang sudah beradaptasi dengan varietas baru varietas komersial atau varietas industri yang lebih menghasilkan Seperti penggantian tanaman varietas lokal dengan tanaman transgenik dan pertanian monokultur Beberapa peneliti percaya bahwa masalah utama yang terkait dengan pengelolaan ekosistem pertanian adalah kecenderungan menuju keseragaman genetika dan ekologi akibat perkembangan dunia pertanian modern 8 9 Tekanan dari keseragaman ekologi tersebut terhadap petani dan peternak diakibatkan oleh tingginya permintaan dari industri pangan yang menginginkan konsistensi bahan dari produk mereka Kebergantungan manusia suntingKeanekaragaman hayati pertanian tidak hanya merupakan hasil dari aktivitas manusia Kehidupan manusia pun bergantung pada makanan dan sumber daya alam yang dihasilkan dari keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati pertanian bermanfaat dalam memproduksi pangan dan produk pertanian lainnya secara berkelanjutan 10 11 Hal ini didukung penelitian yang dilakukan di komunitas pertanian multifungsional Eropa pekarangan di seluruh dunia 12 petani kecil di wilayah tropika 13 14 dan sebagainya Perbandingan antara sistem suntingSebuah kecenderungan umum yang ditunjukan oleh analisis keanekaragaman hayati pada berbagai sistem pertanaman misal perbandingan antara pertanian industri dan pertanian organik ditemukan bahwa keanekaragaman tanaman pertanian yang lebih tinggi menghasilkan keanekaragaman hayati yang lebih tinggi pada ekosistem pertanian meski ini tidak selalu terjadi Sebuah analisis dari studi yang membandingkan keanekaragaman hayati didapatkan bahwa ketika dibandingkan dengan sistem pertanaman organik sistem konvensional memiliki kekayaan spesies yang lebih rendah dibandingkan sistem organik Hanya 16 dari survei tersebut yang menemukan kondisi sebaliknya 15 Penelitian lainnya menunjukan bahwa penggunaan bahan kimia pertanian pestisida dan pupuk kimia yang biasa dilakukan pada sistem pertanian konvensional menyebabkan berkurangnya polinator secara drastis Pada sistem pertanian organik yang mendayagunakan spesies tanaman yang sama tidak ditemukan penyusutan populasi polinator 16 Lihat pula sunting nbsp Portal Pertanian Agroklimatologi Tanaman kurang termanfaatkan Underutilized crops International Centre for Underutilised Crops SAVE Foundation Safeguard for Agricultural Varieties in Europe Keanekaragaman hayati pertanian fungsional Keanekaragaman hayati Lanskap alami Sistem Warisan Pertanian Penting Global GIAHS Manajemen hama terpaduReferensi sunting Frison E A Cherfas J Hodgkin T Agricultural Biodiversity Is Essential for a Sustainable Improvement in Food and Nutrition Security Sustainability 2011 3 238 253 FAO 1996 Global Plan of Action for the Conservation and Sustainable Utilization of Plant Genetic Resources for Food and Agriculture Food and Agriculture Organization of the United Nations http www fao org ag AGP AGPS GpaEN gpatoc htm Diarsipkan 2008 09 20 di Wayback Machine http www fao org dad is Rizali Akhmad Buchori Damayanti Triwidodo Hermanu 2002 Keanekaragaman Serangga pada Lahan Persawahan Tepian Hutan Indikator untuk Kesehatan Lingkungan PDF Hayati Journal of Biosciences Hapus pranala luar di parameter journal bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link FAO SD Dimensions Environment Environmental conventions and agreements Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004 12 13 Diakses tanggal 2013 11 01 Jackson L Bawa K Pascual U and Perrings C 2005 agroBIODIVERSITY A new science agenda for biodiversity in support of sustainable agroecosystems DIVERSITAS Report N 4 40 pp 1 Diarsipkan 2011 07 24 di Wayback Machine FAO 1997 The State of the World s Plant Genetic Resources for Food and Agriculture Food and Agriculture Organization of the United Nations http www fao org WAICENT FAOINFO AGRICULT AGP AGPS Pgrfa pdf swrfull pdf Diarsipkan 2006 10 27 di Wayback Machine Gao L Z 2003 The conservation of rice biodiversity in China significance genetic erosion ethnobotany and prospect Genetic Resources and Crop Evolution 50 17 32 Guarino L 1995 Assessing the threat of genetic erosion In Collecting Plant Genetic Diversity Technical Guidelines eds Guarino L Rao VR Reid R pp 67 74 CAB International Wallingford Thrupp L A 2000 Linking agricultural biodiversity and food security the valuable role of agrobiodiversity for sustainable agriculture International Affairs 76 2 265 281 pdf Zuhud Ervizal A M 1989 Strategi Pelestarian dan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Obat Indonesia PDF Media Konservasi Hapus pranala luar di parameter journal bantuan Galluzi G Eyzaguirre P and Negri V 2010 Home gardens neglected hotspots of agro biodiversity and cultural diversity pranala nonaktif permanen Biodiversity and Conservation 19 3635 3654 Kull C A Carriere S M Moreau S Rakoto Ramiarantsoa H Blanc Pamard C and Tassin J 2013 Melting pots of biodiversity tropical smallholder farm landscapes as guarantors of sustainability Environment 55 2 6 15 Madanijah Siti Baliwati Yayuk Farida Susilawati Kelana Indah 2008 Keanekaragaman hayati hutan kemasyarakatan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi rumah tangga di Kabupaten Lampung Barat PDF Jurnal Gizi dan Pangan Hapus pranala luar di parameter journal bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Bengtsoon J et al 2005 The effects of organic agriculture on biodiversity and abundance a meta analysis Journal of Applied Ecology 42 261 269 Morandin Lora A and Mark L Winston 2005 WILD BEE ABUNDANCE AND SEED PRODUCTION IN CONVENTIONAL ORGANIC AND GENETICALLY MODIFIED CANOLA Ecological Applications 15 871 881 Imhoff Daniel and Jo Ann Baumgartner eds 2006 Farming and the Fate of Wild Nature Essays in Conservation Based Agriculture Watershed Media Healdsburg California Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link 106 p IPGRI now Bioversity International Future Harvest 2004 Why genetic diversity matters IPGRI Future Harvest Rome Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 12 04 Diakses tanggal 2013 10 31 20 p GFU IPGRI now Bioversity International M S Swaminathan Research Foundation 2005 Agricultural Biodiversity and Elimination of Hunger and Poverty UN Millennium Development Goals Five years later The Chennai Platform for Action GFU IPGRI M S Swaminathan Research Foundation Rome Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 05 04 Diakses tanggal 2013 10 31 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link 5 p Pranala luar suntingAdapting Agriculture to Climate Change Agricultural Research Service Commission on Genetic Resources for Food and Agriculture Diarsipkan 2006 11 29 di Wayback Machine LinKS a FAO project on biodiversity gender and knowledge Diarsipkan 2013 11 19 di Wayback Machine FAO Corporate Document Repository What is agrobiodiversity Facilitating Mechanism for the Implementation of the Global Plan of Action for the Conservation and Sustainable Utilization of Plant Genetic Resources for Food and Agriculture GPA European Cooperative Programme for Crop Genetic Resources Network Bioversity International Crops for the Future CFF International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture European Crop Wild Relative Diversity Assessment and Conservation Forum DIVERSEEDS Diarsipkan 2013 08 23 di Wayback Machine Networking on conservation and sustainable use of plant genetic resources in Europe and Asia Herbicide resistant plants and agro biodiversity Efficient weed control leads to decline in biodiversity Diarsipkan 2011 07 21 di Wayback Machine COHAB Initiative Cooperation on Health and Biodiversity Diarsipkan 2009 02 04 di Wayback Machine Information about health aspects of agricultural biodiversity Platform for Agrobiodiversity Research PAR Agricultural Biodiversity weblog European Learning Network on Functional AgroBiodiversity agroBIODIVERSITY a cross cutting research network of DIVERSITAS Diarsipkan 2013 08 21 di Wayback Machine The Web Portal for Indian Ocean Agriculture and Biodiversity Convention on Biological Diversity CBD COP 10 Agricultural Biodiversity decision X 34 Civil Society lobby at CBD SBSTTA 15 including links to ECOs the CSO newsletter and CBD meetings Diverseeds Videos on agricultural biodiversity Diarsipkan 2013 11 02 di Wayback Machine Diverseeds documentary film on the global importance of agricultural biodiversity for food security Diarsipkan 2013 11 02 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Keanekaragaman hayati pertanian amp oldid 23704099