www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang doktrin Kristen dengan istilah ini Untuk doktrin Buddhis dengan istilah yang sama lihat Bardo Dalam beberapa bentuk eskatologi Kristen keadaan antara disebut juga keadaan peralihan atau keadaan sementara mengacu kepada keberadaan seseorang antara kematian dan kebangkitan universal Selain itu terdapat keyakinan akan Penghakiman khusus tepat setelah seseorang meninggal dunia dan suatu Penghakiman umum atau Penghakiman terakhir setelah kebangkitan orang mati Kalangan Kristiani menantikan akhir dunia yang telah dekat dan banyak di antaranya memiliki sedikit minat akan keadaan sementara antara kematian dan kebangkitan Gereja Timur menerima adanya keadaan antara seperti demikian tetapi tidak berupaya untuk mendefinisikannya agar tidak mengaburkan perbedaan keadaan definitif di dalam Surga dan Neraka Gereja Barat berlaku berbeda dengan mendefinisikan keadaan antara ini dengan adanya bukti dari Kisah Sengsara Santa Perpetua dan Felisitas 203 M yang berkeyakinan bahwa dosa dosa dapat dibersihkan melalui penderitaan dalam kehidupan setelah kematian dan bahwa penyucian dapat dipercepat melalui campur tangan mereka yang masih hidup di dunia ini Kalangan Kristen Timur juga percaya bahwa mereka yang telah meninggal dunia dapat dibantu dengan doa 1 Dalam Kekristenan Timur dan Barat secara tradisi mendoakan mereka yang berada dalam keadaan antara misalnya melalui Misa Requiem Di Timur mereka yang diselamatkan dikatakan beristirahat dalam terang sedangkan mereka yang terkutuk terkurung dalam kegelapan Di Timur doa didaraskan untuk menolong mereka yang berada di Hades termasuk kaum pagan 2 Di Barat Agustinus menguraikan bahwa doa berguna bagi mereka yang berada dalam persekutuan dengan Gereja dan mengimplikasikan bahwa nasib akhir setiap jiwa ditentukan pada saat meninggal dunia 2 Di Barat doa semacam itu kemudian terbatas hanya bagi jiwa jiwa di Purgatorium 2 yang idenya memiliki akar akar kuno dan terkandung dalam tulisan tulisan Gereja awal 3 Gereja Katolik Roma menawarkan indulgensi bagi jiwa jiwa di purgatorium atau api penyucian yang merupakan evolusi dari praktik remisi kanonik terdahulu 4 Sementara beberapa kalangan Protestan seperti Anglikan dan Lutheran membenarkan perlunya doa bagi mereka yang telah meninggal dunia 5 6 kalangan Protestan Nonkonformis lainnya kebanyakan tidak lagi mendoakan mereka yang telah meninggal dunia Secara umum kalangan Protestan menolak doktrin purgatorium Katolik Martin Luther mengajarkan mortalitas jiwa membandingkan tertidurnya seseorang yang lelah setelah bekerja seharian yang jiwanya tertidur tetapi tidak terjaga non sic dormit sed vigilat serta dapat mengalami visiun dan komunikasi dengan malaikat dan Allah dengan tertidurnya orang yang telah meninggal dunia yang tidak mengalami apa apa tetapi masih hidup untuk Allah coram Deo vivit 7 8 9 10 Yohanes Calvin menggambarkan bahwa orang benar yang meninggal dunia beristirahat dalam kebahagiaan 11 Lihat pula SuntingBarzakh Doa bagi orang yang telah meninggal dunia Gehenna Munkar dan Nakir Penghakiman khususReferensi Sunting Oxford Dictionary of the Christian Church Oxford University Press 2005 ISBN 978 0 19 280290 3 article purgatory a b c Dead prayer for the Cross F L ed The Oxford dictionary of the Christian church New York Oxford University Press 2005 Carol Zaleski Purgatory Encyclopaedia Britannica diakses tanggal April 13 2016 Indulgences Cross F L ed The Oxford dictionary of the Christian church New York Oxford University Press 2005 Tappert Theodore Gerhardt 1 January 1959 The Book of Concord The Confessions of the Evangelical Lutheran Church dalam bahasa English Fortress Press hlm 267 ISBN 9781451418941 We know that the ancients spoke of prayer for the dead We do not forbid this but rather we reject the transfer of the Lord s Supper to the dead ex opere operato The ancients do not support the opponents idea of the transfer ex opere operato Parameter access date membutuhkan url bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Quivik Melinda A 1 July 2005 A Christian Funeral Witness to the Resurrection dalam bahasa English Augsburg Books hlm 55 ISBN 9781451414547 In The Babylonian Captivity of the Church Luther called upon pastors to pray for the dead without giving masses for the dead Such prayers are approved in the Lutheran confessional writings Philipp Melanchthon s Apology specifically held out the possibility of such prayer We know that the ancients spoke of prayer for the dead We do not prohibit this but we do reject the transfer ex opere operato of the Lord s Supper to the dead Kolb and Wengert pp 275 76 Such prayers can be found in past Lutheran practice Evidence exists that such prayers were offered up in some Lutheran orders of the sixteenth century Philip Pfatteicher s commentary on LBW explained that hte dead have not left the body of Christ by dying but remain members of the body pp 475 82 Parameter access date membutuhkan url bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Differunt tamen somnus sive quies hujus vitae et futurae Homon enim in hac vita defatigatus diurno labore sub noctem intrat in cubiculum suum tanquam in pace ut ibi dormiat et ea nocte fruitur quiete neque quicquam scit de ullo malo sive incendii sive caedis Anima autem non sic dormit sed vigilat et patitur visiones loquelas Angelorum et Dei Ideo somnus in futura vita profundior est quam in hac vita et tamen anima coram Deo vivit Hac similitudine quam habeo a somno viventia J Fritschel Denn dass Luther mit den Worten anima non sic dormit sed vigilat et patitur visiones loquelas Angelorum et Dei nicht dasjenige leugnen will was er an allen andern Stellen seiner Schriften vortragt Luther und offene Fragen Zeitschrift fur die gesammte lutherische Theologie und Kirche 1867 p657 Salomon judgeth that the dead are a sleepe and feele nothing at all For the dead lye there accompting neyther dayes nor yeares but when they are awoken they shall seeme to haue slept scarce one minute Martin Luther An Exposition of Salomon s Booke called Ecclesiastes or the Preacher translation 1573 It is certain that to this day Abraham is serving God just as Abel Noah are serving God And this we should carefully note for it is divine truth that Abraham is living serving God and ruling with Him But what sort of life that may be whether he is asleep or awake is another question How the soul is resting we are not to know but it is certain that it is living E M Plass What Luther Says Vol 1 St Louis Concordia Publishing House 1950 p 385 But the soul does not sleep in the same manner It is awake It experiences visions and the discourses of the angels and of God Therefore the sleep in the future life is deeper than it is in this life Nevertheless the soul lives before God J Pelikan ed Luther s Works Vol 4 St Louis Concordia Publishing House 1964 p 313 cf misquoted like a person on earth and misread in Harold A Schewe What Happens to the Soul after Death Diarsipkan 2010 07 08 di Wayback Machine John Calvin Psychopannychia Diarsipkan 2009 01 21 di Wayback Machine lgmarshall org Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Keadaan antara amp oldid 18654419