www.wikidata.id-id.nina.az
Kaus kaki Natal adalah kaus kaki besar atau kantong kain berbentuk kaus kaki yang digantung anak anak pada malam Natal Anak anak berharap Sinterklas akan datang berkunjung dan mengisinya dengan mainan permen buah buahan uang logam atau hadiah hadiah kecil lainnya Kaus kaki Natal di atas perapian Kaus kaki Natal telah menjadi salah satu hiasan Natal dan kerajinan tangan yang populer Kaus kaki Natal berukuran besar dan dibuat dalam warna warni mencolok sehingga tidak bisa dipakai sebagai kaus kaki sehari hari Nama anggota keluarga sering dicantumkan pada kaus kaki Natal agar Sinterklas tidak salah meletakkan hadiah Pada zaman dulu anak anak menggantungkan stoking atau kaus kaki besar di atas perapian agar mudah dilihat Sinterklas yang turun dari cerobong asap Di rumah zaman sekarang yang tidak memiliki perapian kaus kaki Natal bisa diletakkan di mana saja Dalam beberapa cerita Natal Sinterklas meletakkan hadiah untuk anak anak di dalam kaus kaki Natal Kisah lain mengatakan Sinterklas meletakkan kado Natal yang dibungkus di bawah pohon Natal Menurut tradisi kebudayaan Barat anak anak yang tidak berkelakuan manis hanya akan menerima sebuah batu bara Daftar isi 1 Asal usul 1 1 Cerita rakyat Belanda 1 2 Legenda Santo Nikolas 2 Referensi 3 Pranala luarAsal usul suntingCerita rakyat Belanda sunting Pada abad ke 16 anak anak di Belanda memiliki tradisi meletakkan kelompen berisi jerami di depan perapian Jerami dimaksudkannya sebagai makanan rusa kutub atau keledai yang menarik kereta Sinterklas Di dekat perapian anak anak juga menyiapkan kue untuk Sinterklas Sebagai tanda terima kasih Sinterklas akan memberikan hadiah kepada anak anak Di kemudian hari kelompen diganti dengan stoking dan kaus kaki 1 Legenda Santo Nikolas sunting Seorang duda miskin memiliki tiga orang anak gadis tetapi tidak memiliki uang untuk menikahkan mereka 2 Ketiga anak gadis tersebut kemungkinan besar tidak akan pernah menikah bila sang ayah tidak memiliki uang untuk maskawin Santo Nikolas lewat di desa tempat mereka tinggal Ia mendengar perbincangan penduduk desa tentang kesulitan sang ayah yang sedang dalam kesulitan Santo Nikolas tahu bahwa sumbangan darinya pasti ditolak Ia berniat membantu secara diam diam Dengan membawa tiga kantong uang emas Santo Nikolas masuk ke dalam rumah melalui cerobong asap ketika mereka sudah tidur Ketika sedang mencari tempat untuk meletakkan kantong uang emas Santo Nikolas melihat stoking milik ketiga anak gadis yang sedang digantung di dekat perapian Ketiga kantong uang emas dimasukkannya ke dalam masing masing stoking dan Santo Nikolas segera pergi Pagi harinya setelah bangun ketiga anak gadis itu sangat gembira menemukan kantong uang emas di dalam stoking Dengan uang emas tersebut sang ayah dapat menikahkan ketiga putrinya Kisah tersebut menjadi asal usul tradisi menggantung kaus kaki Natal yang dimulai anak anak di Eropa Kaus kaki yang digantung mulanya kaus kaki biasa tetapi lambat laun diganti dengan kaus kaki Natal yang khusus dibuat untuk menerima hadiah Referensi sunting The History of the Christmas Stocking by Cassandra Black Christmas Stockings Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 10 21 Diakses tanggal 2008 12 24 Pranala luar sunting Inggris Sejarah kaus kaki Natal Diarsipkan 2008 10 06 di Wayback Machine Inggris The Christmas Stocking New York Times 26 Desember 1883 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kaus kaki Natal amp oldid 24963851