Gereja Santo Petrus (bahasa Jerman: Wormser Dom) adalah sebuah gereja Katolik dan bekas katedral di kota Worms, Jerman selatan.
Sisi timur katedral | |
| 49°37′49″N 8°21′35″E | |
| Lokasi | Worms, Rheinland-Pfalz |
|---|---|
| Negara | Jerman |
| Denominasi | Gereja Katolik Roma |
| Situs web | https://pg-dom-st-peter-worms.bistummainz.de/index.html |
| Sejarah | |
| Nama sebelumnya | Gereja Katedral Santo Petrus di Worms |
| Pendiri | Berthulf dari Worms |
| Arsitektur | |
| Katedral sebelumnya | 2 |
| Tipe arsitektur | Romanesque |
| Dibangun | 1130 - 1181 |
| Spesifikasi | |
| Tinggi bagian tengah gereja | 26m |
| Jumlah puncak menara | 4 |
| Lonceng | 8 |
| Massa lonceng tenor | 2855kg |
| Administrasi | |
| Keuskupan | Mainz |
| Provinsi | Freiburg |
| Klerus | |
| Provost | Tobias Schäfer |
| Pastor | Max Wagner |
| Chaplain(s) | P. Jiří Landa |
| Diaken | Hans-Jürgen Springer |
Gereja ini berada di titik tertinggi di pusat kota Worms dan merupakan bangunan berlanggam Romanesque. Gedung ini sangat terkait dengan Uskup Burchard dan puncak kejayaan dalam sejarah Worms pada abad ke-12 dan ke-13. Gereja ini merupakan pusat Kepangeranan-Keuskupan Worms hingga keuskupan tersebut bubar pada tahun 1802 selama peristiwa mediatisasi Jerman.
Setelah keuskupan ini punah, status gereja ini diturunkan menjadi gereja paroki, tetapi bangunannya masih diberikan gelar basilika minor pada tahun 1925 oleh Paus Pius XI.
Peristiwa-peristiwa penting yang terkait dengan katedral ini adalah pengangkatan Leo IX sebagai Paus pada tahun 1048, Konkordat Worms yang mengakhiri Kontroversi Penahbisan pada tahun 1122, pernikahan Kaisar Friedrich II dengan Isabella dari Inggris pada tahun 1235, serta Dewan Worms pada tahun 1521 yang mengutuk Martin Luther.
Pranala luar sunting
Koordinat: 49°37′49″N 8°21′35″E / 49.63028°N 8.35972°E