www.wikidata.id-id.nina.az

KRI Teluk Parigi 539 adalah kapal pendarat kelas Frosch yang dioperasikan TNI Angkatan Laut Kapal itu bekas Anklam 635 d

KRI Teluk Parigi (539)

KRI Teluk Parigi (539) adalah kapal pendarat kelas Frosch yang dioperasikan TNI Angkatan Laut. Kapal itu bekas Anklam (635) dari Volksmarine.

KRI Teluk Parigi (539) dan KRI Teluk Jakarta (540) di Markas Komando Armada II, Surabaya pada 6 Oktober 2018
Sejarah
Jerman Timur
Nama Anklam
Asal nama Anklam
Pembangun VEB Peenewerft, Wolgast
Nomor galangan 339
Pasang lunas 21 Februari 1977
Diluncurkan 22 September 1977
Mulai berlayar 14 Juli 1978
Dipensiunkan 2 Oktober 1990
Dicoret 1 Oktober 1990
Identifikasi Nomor lambung: 635
Nasib Dijual ke Indonesia pada 1993
Indonesia
Nama Teluk Parigi
Asal nama Teluk Parigi, Kabupaten Pulau Taliabu
Diperoleh 25 Agustus 1993
Mulai berlayar 21 Juli 1995
Identifikasi Nomor lambung: 539
Status Aktif
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis kelas Frosch
Berat benaman 1,950 ton panjang (1,981 t)
Panjang 98 m (321 ft 6 in)
Lebar 111 m (364 ft 2 in)
Daya muat 28 m (92 ft)
Tenaga 5,000 hp (0,003677 MW)
Pendorong
  • 2 x mesin diesel
  • 2 x poros
Kecepatan 18 knot (33 km/h; 21 mph)
Kapasitas 11 tank amfibi atau kargo 400–600 ton
Tentara 1 kompi marinir
Awak kapal 46
Sensor dan
sistem pemroses
  • Radar navigasi I-band TSR-333
  • Radar udara/permukaan F-band MR-302 Strut Curve
Peralatan perang
elektronik dan tipuan
  • 2 x peluncur sekam PK-16
    • Senjata
  • 1 × meriam tunggal Bofors 40 mm L/60
  • 1 × meriam kembar V-11 37 mm L/63
  • 2 × meriam kembar 2M-3 25 mm

    Karakteristik sunting

    KRI Teluk Parigi adalah landing ship medium reguler Proyek 108 (kode NATO: Frosch I).

    Teluk Parigi memiliki panjang 98 m (322 ft), lebar 111 m (364 ft), dengan draft 28 m (92 ft) dan perpindahannya 1.950 ton panjang (1.981 t) pada beban penuh. Kapal ini ditenagai oleh dua mesin diesel, dengan total keluaran tenaga sebesar 5.000 tenaga kuda metrik (0,003677 MW) yang didistribusikan dalam dua poros.

    Kapal ini memiliki kecepatan 18 knot (33 km/jam) dan dilengkapi 46 personel. Kapal tersebut memiliki kapasitas kargo 600 ton panjang (610 t).

    Sebagai Anklam, ia awalnya dipersenjatai dengan dua senjata kembar АК-725 kaliber 57 mm, dua senjata AK-230 laras ganda kaliber 30 mm dan dilengkapi dengan radar kendali tembakan Muff Cob. Kapal tersebut mungkin dilengkapi dengan dua peluncur roket 40 tabung kaliber 122 mm. Sebagai Teluk Parigi, kapal ini dipersenjatai dengan satu meriam Bofors 40 mm L/60, satu meriam kembar V-11 37 mm L/63, dan dua meriam otomatis kembar 2М-3 kaliber 25 mm.

    Sejarah layanan sunting

    Anklam dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast. Lunas pertama kapal ini diletakkan pada 21 Februari 1977, diluncurkan pada 22 September 1977 dan ditugaskan ke Volksmarine pada 14 Juli 1978. Setelah reunifikasi Jerman, Anklam dihapus pada 1 Oktober 1990 dan resmi dinonaktifkan dari Volksmarine pada 2 Oktober. Angkatan Laut Jerman yang bersatu tidak mengambil alih kapal tersebut dan kapal tersebut dibaringkan dengan nomor lambungnya yang dicat di Pangkalan Angkatan Laut Peenemünde, menunggu untuk dibuang sebagai besi tua.

    TNI Angkatan Laut mengakuisisi kapal tersebut pada 25 Agustus 1993 sebagai bagian dari program pengadaan kapal perang yang dipimpin oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi saat itu, B. J. Habibie, selaku Koordinator Tim Pengadaan. Program pengadaan tersebut berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 1992 yang dikeluarkan Presiden Soeharto pada tanggal 3 September 1992 yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan TNI Angkatan Laut. Sebelum berlayar ke Indonesia, kapal tersebut dipasang kembali dan didemiliterisasi di Jerman. Kapal tersebut tiba di Indonesia pada tahun 1995 dan ditugaskan sebagai KRI Teluk Parigi (539) pada 21 Juli 1995.

    Referensi sunting

    1. ^ Saunders 2009, hlm. 362.
    2. ^ Moore 1984, hlm. 186.
    3. ^ Gardiner & Chumbley 1995, hlm. 135.
    4. Gardiner & Chumbley 1995, hlm. 142.
    5. Ehlers 1991, hlm. 227.
    6. Gardiner & Chumbley 1995, hlm. 180.
    7. "Tenggelamnya KRI Teluk Jakarta, Kapal Perang Bekas Negara Komunis". tirto.id. 18 July 2020. Diakses tanggal 26 August 2021. 
    8. "Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1992 tentang Pengadaan Kapal-Kapal Perang Untuk Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Laut". Undang-Undang per 3 September 1992 (PDF). Diakses tanggal 26 August 2021. 

    Biografi sunting

    wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
    Tanggal penerbitan:
    KRI Teluk Parigi 539 adalah kapal pendarat kelas Frosch yang dioperasikan TNI Angkatan Laut Kapal itu bekas Anklam 635 dari Volksmarine KRI Teluk Parigi 539 dan KRI Teluk Jakarta 540 di Markas Komando Armada II Surabaya pada 6 Oktober 2018SejarahJerman TimurNamaAnklamAsal namaAnklamPembangunVEB Peenewerft WolgastNomor galangan339Pasang lunas21 Februari 1977Diluncurkan22 September 1977Mulai berlayar14 Juli 1978Dipensiunkan2 Oktober 1990Dicoret1 Oktober 1990IdentifikasiNomor lambung 635NasibDijual ke Indonesia pada 1993 IndonesiaNamaTeluk ParigiAsal namaTeluk Parigi Kabupaten Pulau TaliabuDiperoleh25 Agustus 1993Mulai berlayar21 Juli 1995IdentifikasiNomor lambung 539StatusAktif Ciri ciri umumKelas dan jeniskelas FroschBerat benaman1 950 ton panjang 1 981 t Panjang98 m 321 ft 6 in Lebar111 m 364 ft 2 in Daya muat28 m 92 ft Tenaga5 000 hp 0 003677 MW Pendorong2 x mesin diesel 2 x porosKecepatan18 knot 33 km h 21 mph Kapasitas11 tank amfibi atau kargo 400 600 tonTentara1 kompi marinirAwak kapal46Sensor dansistem pemrosesRadar navigasi I band TSR 333 Radar udara permukaan F band MR 302 Strut CurvePeralatan perang elektronik dan tipuan2 x peluncur sekam PK 16Senjata1 meriam tunggal Bofors 40 mm L 60 1 meriam kembar V 11 37 mm L 63 2 meriam kembar 2M 3 25 mm Daftar isi 1 Karakteristik 2 Sejarah layanan 3 Referensi 4 BiografiKarakteristik suntingKRI Teluk Parigi adalah landing ship medium reguler Proyek 108 kode NATO Frosch I Teluk Parigi memiliki panjang 98 m 322 ft lebar 111 m 364 ft dengan draft 28 m 92 ft dan perpindahannya 1 950 ton panjang 1 981 t pada beban penuh Kapal ini ditenagai oleh dua mesin diesel dengan total keluaran tenaga sebesar 5 000 tenaga kuda metrik 0 003677 MW yang didistribusikan dalam dua poros 1 Kapal ini memiliki kecepatan 18 knot 33 km jam dan dilengkapi 46 personel Kapal tersebut memiliki kapasitas kargo 600 ton panjang 610 t 1 Sebagai Anklam ia awalnya dipersenjatai dengan dua senjata kembar AK 725 kaliber 57 mm dua senjata AK 230 laras ganda kaliber 30 mm dan dilengkapi dengan radar kendali tembakan Muff Cob 2 Kapal tersebut mungkin dilengkapi dengan dua peluncur roket 40 tabung kaliber 122 mm 2 Sebagai Teluk Parigi kapal ini dipersenjatai dengan satu meriam Bofors 40 mm L 60 satu meriam kembar V 11 37 mm L 63 dan dua meriam otomatis kembar 2M 3 kaliber 25 mm 1 Sejarah layanan suntingAnklam dibangun oleh VEB Peenewerft Wolgast Lunas pertama kapal ini diletakkan pada 21 Februari 1977 diluncurkan pada 22 September 1977 dan ditugaskan ke Volksmarine pada 14 Juli 1978 3 Setelah reunifikasi Jerman Anklam dihapus pada 1 Oktober 1990 dan resmi dinonaktifkan dari Volksmarine pada 2 Oktober 3 4 Angkatan Laut Jerman yang bersatu tidak mengambil alih kapal tersebut dan kapal tersebut dibaringkan dengan nomor lambungnya yang dicat di Pangkalan Angkatan Laut Peenemunde menunggu untuk dibuang sebagai besi tua 5 TNI Angkatan Laut mengakuisisi kapal tersebut pada 25 Agustus 1993 6 sebagai bagian dari program pengadaan kapal perang yang dipimpin oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi saat itu B J Habibie selaku Koordinator Tim Pengadaan Program pengadaan tersebut berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 1992 yang dikeluarkan Presiden Soeharto pada tanggal 3 September 1992 yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan TNI Angkatan Laut 7 8 Sebelum berlayar ke Indonesia kapal tersebut dipasang kembali dan didemiliterisasi di Jerman Kapal tersebut tiba di Indonesia pada tahun 1995 dan ditugaskan sebagai KRI Teluk Parigi 539 pada 21 Juli 1995 1 Referensi sunting a b c d Saunders 2009 hlm 362 a b Moore 1984 hlm 186 a b Gardiner amp Chumbley 1995 hlm 135 Gardiner amp Chumbley 1995 hlm 142 Ehlers 1991 hlm 227 Gardiner amp Chumbley 1995 hlm 180 Tenggelamnya KRI Teluk Jakarta Kapal Perang Bekas Negara Komunis tirto id 18 July 2020 Diakses tanggal 26 August 2021 Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1992 tentang Pengadaan Kapal Kapal Perang Untuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Undang Undang per 3 September 1992 PDF Diakses tanggal 26 August 2021 Biografi suntingGardiner Robert Chumbley Stephen ed 1995 Conway s All the World s Fighting Ships 1947 1995 Annapolis Maryland USA Naval Institute Press ISBN 1 55750 132 7 Moore Capt John 1984 Jane s Fighting Ships 1984 85 Jane s Information Group ISBN 978 0710607959 Saunders Stephen ed 2009 Jane s Fighting Ships 2009 2010 Jane s Information Group ISBN 9780710628886 Ehlers Hartmut 1991 The Naval Facilities at Peenemunde After the German Unification Warship International International Naval Research Organization 28 3 227 239 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title KRI Teluk Parigi 539 amp oldid 25598877