J. L. Ch. Abineno (07 Desember 1917 – 22 Januari 1995) adalah seorang Pendeta dari Gereja Masehi Injili di Timor kelahiran Baun yang pernah menjabat sebagai Dosen di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta.
Pdt. Prof. Dr. Johannes Ludwig Chrisostomus Abineno | |
---|---|
Lahir | Baun, Timor | 7 Desember 1917
Meninggal | 22 Januari 1995 | (umur 77)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Alberta Anthonia Meijer |
Orang tua |
|
Riwayat Hidup Sunting
Latar belakang Abineno adalah Kalvinis. Abineno mendapatkan gelar doktoralnya di Rijksuniversiteit di Utrecht, Belanda. Disertasinya yang berjudul Liturgische vormen en patronen in de Evangelische Kerk op Timor ditulis pada tahun 1956. Di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, Abineno mengajar dibidang Teologi Praktika. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persekutuan Gereja di Indonesia pada tahun 1964-1980. Beliau menulis banyak buku di bidang teologi khususnya di bidang Praktika. Abineno juga merupakan salah satu pendiri Yayasan Musik Gereja Indonesia (Yamuger) bersama-sama sejumlah tokoh musik gereja (termasuk DR. Alfred Simanjuntak) di Jakarta pada tahun 1967 .
Pandangan Sunting
Pandangan teologis Abineno mengenai hubungan manusia dan Allah adalah manusia memiliki relasi yang sangat dekat dengan Allah. Akibatnya, manusia tidak dapat berkata-kata mengenai penyataan Allah tanpa membicarakan mengenai manusia, dan juga tidak dapat berkata-kata tentang manusia tanpa berkata-kata juga mengenai penyataan Allah. Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa Allah juga ada bersama-sama dengan kita dalam dunia di mana kita hidup. Walaupun demikian, ia menjelaskan bahwa hal itu tidak berarti bahwa Allah selalu berada di dunia dengan manusia dan dapat datang apabila Allah berkehendak untuk datang di dalam dunia ini.
Menurut Abineno, salah satu bentuk hubungan antara Allah dengan manusia dalam Alkitab adalah dengan perjanjian. Abineno melihat di dalam perjanjian tersebut ada inisiatif Allah. Contoh: dalam Kej 17:2 dikatakan "Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau" (Dalam bahasa aslinya, kalimat tersebut berbunyi ""Aku akan memberikan perjanjianKu kepadamu"). Lebih lanjut, Abineno berpendapat bahwa kata "perjanjianKu" tersebut menyatakan bahwa Allah adalah yang terpenting dari perjanjian tersebut.
Lihat pula Sunting
Referensi Sunting
- (Inggris) James Reaves Farris.2002.International Perspectives on Pastoral Counseling.Binghamton:The Haworth Pastoral Press. hlm 153.
- ^ Andreas Anangguru Yewangoe. 1987. Theologia crucis in Asia: Asian Christian views on suffering in the face of overwhelming poverty and multifaced religiosity in Asia Amsterdam: Rodopi.
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-04. Diakses tanggal 1 Oktober 2013.
- ^ (Indonesia)J. L. Ch. Abineno. 2008. Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen. Jakarta:PT. BPK Gunung Mulia.