Jlamprang adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Wonosobo, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia.Termasuk wilayah yang padat penduduk dengan warganya yang sebagian penduduknya berpenghasilan dari Home Industri Penrajin Besi khususnya adalah Tralis. Dibawa oleh seorang warga asli jlamprang yang merantau dan kembali dengan membawa keahlian membuat tralis klasik (Tralis Jawa) membuat sebagian warga Jlamprang ikut menekuni usaha tersebut. Saat ini Tralis berkembang sesuai perkembangan zaman dan motif serta bentuk telah berkembang begitu pula alat yang digunakan menjadikan Jlamprang termasuk wilayah yang mengkonsumsi daya listrik di atas warga wilayah desa lain.
Jlamprang | |
|---|---|
| Negara | Â Indonesia |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Kabupaten | Wonosobo |
| Kecamatan | Wonosobo |
| Kodepos | 56319 |
| Kode Kemendagri | 33.07.09.1015 |
| Kode BPS | 3307090015 |
| Luas | 1,8 km2 |
| Jumlah penduduk | - |
| Kepadatan | - |
Sejarah Jlamprang sebagai Sentra Tralis sunting
Muhsinun Hudaya "Mbahnya Tralis Jlamprang"
Jlamprang dikenal sebagai Sentra Pengrajin Tralis Wonosobo, Jawa Tengah. Karena perekonomiannya dominan ditopang oleh usaha Produksi Tralis.
Sekitar akhir tahun 80-an kebanyakan penduduk menggantungkan perekonomiannya sebagai Petani, baik petani pemilik lahan maupun penggarap lahan. Kemudian, awal tahun 90-an babak baru geliat ekonomi masyarakat Jlamprang dimulai.
Berawal dari kepulangan salah satu penduduk yang merantau ke Bengkulu, beliau adalah "Muhsinun Hudaya". Bekal keahlian Mbah Muhsinun di bidang kerajinan pembuatan Tralis Ia tularkan kepada warga. Sekitar tiga tahun kemudian, Alhamdulillah sudah banyak remaja hingga orang tua yang sudah ahli dalam hal pembuatan Tralis.
Menjadi titik balik meningkatnya perekonomian serta hilangnya angka pengangguran. Hampir semua tenaga produktif terserap. Bahkan bisa dijumpai siswa selepas pulang sekolah yang ikut membantu orang tua mengerjakan Tralis.
Kreatifitas warga dalam dunia Kerajinan Tralis cukup membanggakan. Dalam berapa tahun setelah belajar dari Mbah Muhsinun, Alhamdulillah warga sudah bisa menciptapakan ratusan model Tralis dengan hasil yang baik dan detail.
Sebutlah model "Tralis Jendela Klasik" yang menjadi primadona pada awal munculnya. Dirangkai dan dipasang tanpa menggunakan las, sekarang sudal ada puluhan model Tralis jendela dengan spesifikasi model Tempa dan Minimalis. Pengembangan terakhir adalah Kubah Masjid (Panel Galvalum). Terima Kasih Mbah Muhsinun, jasamu selalu diingat oleh warga Jlamprang. Alhamdulillah Mbah Muhsinun sampai sekarang masih produktif di dunia Kerajinan Tralis.
Kerajinan Tralis yang Dihasilkan di Jlamprang sunting
Berikut hasil kerajinan yang dapat dipesan di Jlamprang :
1. Tralis Jendela
2. Pagar dan Gerbang
3. Kanopi
4. Balkon
5. Railling Tangga
6. Alumunium
7. Stainless
8. Kontruksi Baja Berat
9. Kontruksi Baja Ringan
10. Mainan TK
11. Perabot Rumah
12. Almari
13. Tangga Putar
14. Kusen
15. Papan Nama
16. Rofftop
17. Pintu Lipat/Garasi
18. Kubah Masjid, dll
Produsen Kubah Masjid Panel sunting
Sejak tahun 2010, Jlamprang mulai mengembangkan diri menjadi produsen Kubah Masjid Panel/Galvanis, menjadi pertama dan satu satunya di Kabupaten Wonosobo. Mulai tahun 2010 hingga sekarang, sebagian besar masjid baru/renovasi di Kabupaten Wonosobo yang membangun kubah masjid dipesan di Jlamprang. Dulu orang Wonosobo kalau mau pasang Kubah Masjid pesan ke Pati, Tegal atau Surabaya. Sekarang Wonosobo terus berkembang dan bersaing dengan daerah lain. Standar kualitas sama dan dengan terpangkasnya biaya logistik yang cukup banyak, harganya pun jauh lebih terjangkau.
Sumber sunting
[./Https://www.instagram.com/kimtralis/ https://www.instagram.com/kimtralis/]