Jijeung dari Silla (wafat tahun 514) adalah raja kedua puluh dua Silla, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Ia berkuasa sejak tahun 500 hingga 514 (selama 13–14 tahun). Ia diingat atas usahanya untuk menguatkan hak kerajaan dan membangun Silla menjadi pusat kerajaan.
| Jijeung dari Silla | |
| Hangul | 지증왕 |
|---|---|
| Hanja | 智證王 |
| Alih Aksara | Jijeung wang |
| McCune–Reischauer | Chijŭng wang |
| Nama lahir | |
| Hangul | 김지대로 |
| Hanja | 金智大路, also 金智度路 |
| Alih Aksara | Gim Jidaero |
| McCune–Reischauer | Kim Chidaero |
Seperti kebanyakan raja-raja Silla, Jijeung memiliki darah biru dari kedua belah pihak orangtuanya. Ayahnya adalah Galmunwang Kim Seup-bo, adalah cucu Naemul Isageum. Ibunya Lady Josaeng, putri Nulji Isageum.
Jijeung memulai program reformasi hukumnya pada tahun 502, ketika ia melarang kebiasaan menguburkan budak dengan tuan mereka. Pada tahun 503, ia secara resmi mendirikan nama negara "Silla," yang sebelumnya telah ditunjukkan oleh berbagai hanzi. Pada waktu yang sama, ia mengambil gelar wang, yang berarti "raja"; ia sebelumnya dilahirkan dengan gelar asli Silla maripgan.
Jijeung melanjutkan program ini pada tahun berikutnya, dengan reformasi pakaian upacara pada tahun 504 dan adiminstrasi lokal pada tahun 505. Di dalam reformasi itu, ia menggabungkan wilayah kuno Siljik-guk ke dalam sistem administratif Silla. Ia membangun sebuah pasar di bagian timur Gyeongju pada tahun 509. Pada tahun 512, ia mengirim Kim Isabu untuk menguasai sebuah negara pulau di Usan-guk.
Setelah ia wafat, Jijeung menerima nama Anumerta, nama yang dikenal orang sekarang. Ia merupakan raja Silla pertama yang menerima nama Anumerta.