Jalan Kyai Haji Abdullah Syafei Jakarta Jalan Kyai Haji Abdullah Syafei adalah jalan utama di Jakarta yang menghubungkan

Jalan Kyai Haji Abdullah Syafei adalah jalan utama di Jakarta yang menghubungkan Kampung Melayu dan Jalan Casablanca. Nama jalan ini diambil seorang ulama asal Jakarta Abdullah Syafi'i. Jalan sepanjang 2,1 kilometer membentang dari perempatan jalan Dr. Saharjo - Letjen Soepomo (Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan) sampai persimpangan Terminal Kampung Melayu (Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur). Jalan ini melintasi 6 kelurahan:

Perlintasan kereta rel listrik di Jalan Kyai Haji Abdullah Syafei, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan.

Persimpangan sunting

Jalan ini memiliki persimpangan, yaitu:

Persimpangan Pal Batu: dari/menuju Jalan Saharjo (menuju Manggarai, Menteng, Salemba) dan Jalan Soepomo (menuju Pancoran, Kalibata, Pasar Minggu)
Persimpangan Stasiun Tebet Barat: dari Jalan Tebet Raya dan Jalan Sawo Kecik Raya
Persimpangan Stasiun Tebet Timur: menuju Jalan Asem Baris Raya (arah Pancoran dan Cawang) dan Jalan Bukit Duri Tanjakan (arah Bukit Duri dan Matraman)
Persimpangan Terminal Kampung Melayu: dari Jalan Otista/Jalan Basuki Rachmat dan menuju Jalan Jatinegara Barat/Jalan Basuki Rachmat

Bus Transjakarta berhenti di halte integrasi Stasiun Tebet bagian barat di Jalan Kyai Haji Abdullah Syafei

Transportasi umum yang melayani Jl. KH Abdullah Syafei:

Selain bus dan angkot, di jalan ini melintas KRL Commuter Lin Bogor B yang berhenti di Stasiun Tebet, yang bertempat di dekat jalan ini.

Jalan sebelumnya:
Jalan Casablanca

Jalan berikutnya:
Jalan Jenderal Basuki Rachmat

Artikel bertopik Jakarta ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.