JTV Bojonegoro adalah sebuah stasiun televisi lokal di Bojonegoro Jawa Timur yang merupakan anggota jaringan JTV di bawa

JTV Bojonegoro adalah sebuah stasiun televisi lokal di Bojonegoro, Jawa Timur yang merupakan anggota jaringan JTV, di bawah pengelolaan PT Jaring Tuban Televisi, dengan cakupan siaran di Tuban, Bojonegoro, Lamongan, dan sebagian wilayah Nganjuk, Ngawi, Blora dan Rembang.

JTV Bojonegoro
PT Jaring Tuban Televisi
Bojonegoro, Jawa Timur Indonesia
Saluran	Digital: 47 UHF
Slogan	JTV Rek!
Pemrograman
Jaringan televisi	JPM
Afiliasi	JTV
Riwayat
Didirikan	17 Desember 2007
Siaran perdana	Desember 2008
Bekas tanda panggil	Matoh TV (2007-2008)
Bekas nomor kanal	41 UHF (analog)
Informasi teknis
Otoritas perizinan	Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Pranala
Situs web	jtvbojonegoro.com
Negara	Indonesia
Kantor pusat	Jl. Lettu Suyitno No. 18, Glendeng, Kalirejo, Bojonegoro.
Wilayah siaran	Tuban, Bojonegoro
Format gambar	576i SDTV

JTV Bojonegoro didirikan pada 17 Desember 2007, awalnya dengan nama Matoh TV ("Matoh" adalah istilah khas Bojonegoro, artinya "keren") yang dirintis oleh pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Akan tetapi, proyek itu kandas karena dianggap penghamburan APBD sehingga rencana kepemilikan Pemkab Bojonegoro di Matoh TV dibatalkan. Belakangan, Matoh TV bergabung menjadi jaringan JTV sehingga namanya menjadi JTV Bojonegoro yang mulai mengudara di bulan Desember 2008. Selain perubahan identitas, juga dilakukan penyesuaian acara agar sesuai dengan karakteristik JTV.

Saat ini, siaran JTV Bojonegoro ada di 47 UHF (digital). JTV mengklaim dirinya sebagai stasiun televisi terpopuler di Bojonegoro sejak 2017 menurut data Nielsen. Sebagai salah satu stasiun televisi lokal di Jawa Timur dan satu dari 12 biro JTV di seluruh Jatim, JTV Bojonegoro konsisten menyajikan informasi teraktual dan terpercaya kepada pemirsa. JTV Bojonegoro juga terus bersinergi dan berinovasi menyuguhkan tampilan yang lebih menarik melalui program pemberitaan, program liputan khusus, maupun program advertorial. Siaran lokal JTV Bojonegoro awalnya berlangsung selama 4 jam sehari, sisanya merelai JTV Surabaya; saat ini, siaran tersebut, layaknya jaringan JTV lainnya, berlangsung di pagi dan sore hari.

Penghargaan sunting

JTV Bojonegoro dua kali menyabet penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Propinsi Jawa Timur. Penghargaan pertama didapat JTV Bojonegoro dalam anugerah penyiaran KPID Jatim tahun 2020. Dalam acara ini, JTV Bojonegoro, masuk nominasi kategori televisi dengan program berita terbaik, bersama Trans TV Surabaya dan Kompas TV Surabaya.

Hasilnya, melalui program berita Sketsa Bengawan, JTV Bojonegoro terpilih dan meraih penghargaan sebagai televisi dengan program berita terbaik tahun 2020 KPID Jawa Timur.[1][2]

Penghargaan kedua diperoleh JTV pada tahun 2022. Kali ini, Stasiun televisi dengan tagline tvne wong Bojonegoro Tuban dan Lamongan ini, berhasil meraih penghargaan program atau produksi berita tervavorit untuk tv dan radio, yang digelar oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur.[3]

Penyerahan penghargaan berlangsung di Kantor KPID Jawa Timur, pada Senin pagi (05/09/2022).Acara ini dihadiri oleh Ketua KPID Jawa Timur Immanuel Yosua beserta jajarannya, dan para pemenang nominasi penilaian anugerah siaran kemerdekaan KPID Jawa Timur tahun 2022. [4]

JTV Bojonegoro berhasil mendapatkan juara penghargaan program atau produksi berita terfavorit untuk tv dan radio, dari hasil penilaian anugerah siaran kemerdekaan yang diselenggarakan KPID Jawa Timur, dari 3 nominasi kategori penilaian. Yakni kategori program produksi terbaik untuk TV dan radio, program produksi terinovatif untuk tv dan radio, dan program produksi terfavorit untuk TV dan radio. [5]

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur, Immanuel Yosua mengatakan, penilaian anugerah siaran kemerdekaan yang diselenggarakan oleh KPID Jatim untuk memberikan apresiasi kepada lembaga penyiaran publik, swasta maupun komunitas dalam peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke 77. [6]