www.wikidata.id-id.nina.az
Invasi Belanda ke Pantai Barat Sumatra dilaksanakan oleh Koninklijk Nederlandsch Indisch Leger di bawah pimpinan Jan Jacob Roeps dan Andreas Victor Michiels pada tahun 1831 Serangan Belanda ke Pantai Barat Sumatra Dalam gambar itu tampak Let Bisschoff Latar belakang suntingSelama beberapa waktu terjadi masalah antara Belanda dengan Aceh Belanda berada dalam situasi sulit akibat Perjanjian London tahun 1824 Perjanjian tersebut menjamin kemerdekaan Aceh dan mewajibkan Belanda untuk menjamin keamanan pelayaran dan perdagangan darat di dalam dan sekitar Aceh Di sisi lain perdagangan Belanda terganggu dan Aceh tetap tak terhukum atas perompakan yang sudah lama berlangsung di situ Padahal dalam perjanjian tersebut pemerintah Belanda akan menjaga hubungan dengan Aceh mengenai pengaturan antar negeri serta menjamin pelayaran dan perdagangan tanpa kehilangan kemerdekaannya meski jaminan itu hanya tercapai bila Belanda punya pengaruh di sana Pada 7 Februari 1831 kapal Friendship milik Amerika Serikat dirompak di Kuala Batee oleh orang orang Aceh Tak lama setelahnya skuner Dolfijn milik Belanda juga dibajak usaha membawa kembali kapal itu gagal tetapi ketakutan akan perselisihan dengan Britania Raya dan pecahnya perang dengan Aceh membuat Belanda tidak mengambil tindakan lanjutan apapun Akibatnya orang orang Aceh menjadi nekat dengan menduduki Barus dan sejumlah pos milik Belanda Karena itu diputuskanlah untuk memperluas kekuasaan Belanda di Pantai Barat Sumatra hingga Singkil Barus Tapus dan Singkil sendiri merdeka dari Kesultanan Aceh meskipun kesultanan mengklaimnya Karena ketiga daerah tersebut bukan bagian Kesultanan Aceh Belanda tidak merasa perlu terikat dengan Perjanjian Sumatra Serangan suntingLet Kol Roeps komandan di Barus hanya diperintahkan memimpin serbuan khusus saja Didorong oleh tekanan penduduk Aceh yang bermusuhan ia melancarkan sejumlah ekspedisi yang dengan itulah ia melibas perlawanan bersenjata Di salah satu pertempuran ia terluka parah oleh tembakan Andreas Victor Michiels kini maju dengan 700 prajurit dan anggota salah satu skuadron ke Barus dan banyak orang Aceh di kubu pertahanannya Let Bisschoff menaiki tembok pembatas salah satu bangunan itu dan merebut bendera Aceh Penduduk lokal merebutnya kembali dan mendaratkan 11 luka sabet kepadanya Dengan meninggalkan senjata dan amunisi penduduk berlari ke Tapus dan Singkil tempat kekuatan utama orang orang Aceh yang dipimpin oleh Mohammad Arief Di sini musuh juga dihalau setelah diberangus senjatanya dan tujuan ekspedisi kecil ini tercapai Dengan demikian Singkil masuk Hindia Belanda Rujukan suntingTerwogt WA 1900 Het land van Jan Pieterszoon Coen Geschiedenis van de Nederlanders in oost Indie Hoorn P Geerts Kepper G 1900 Wapenfeiten van het Nederlands Indische Leger 1816 1900 Den Haag M M Cuvee Gerlach AJA 1876 Nederlandse heldenfeiten in Oost Inde 3 jilid Den Haag Gebroeders Belinfante Pemerintah Provinsi Aceh https www acehprov go id jelajah read 2013 12 06 55 siti ambia srikandi singkil html Diarsipkan 2017 07 12 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Invasi Belanda ke Pantai Barat Sumatra 1831 amp oldid 21154552