www.wikidata.id-id.nina.az
Iksaka Banu lahir 7 Oktober 1964 adalah seniman berkebangsaan Indonesia Namanya dikenal melalui karya karyanya berupa komik dan prosa yang dipublikasikan ke berbagai media massa Iksaka Banu merupakan salah satu penerima Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa melalui karyanya Semua Untuk Hindia pada tahun 2014 dan Penghargaan Pena Kencana 2008 dan 2009 1 2 3 4 Iksaka BanuLahir 1964 10 07 7 Oktober 1964Yogyakarta IndonesiaPekerjaanSastrawan komikus praktisi periklananTahun aktif1989 sekarang Daftar isi 1 Latar belakang 2 Proses kreatif 3 Lihat pula 4 ReferensiLatar belakang suntingIksaka Banu lahir di Yogyakarta 7 Oktober 1964 Menyelesaikan pendidikan di Jurusan Desain Grafis Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung Bekerja di bidang periklanan di Jakarta hingga tahun 2006 kemudian memutuskan menjadi praktisi periklanan yang bekerja lepas Semasa kanak kanak 1974 1976 ia beberapa kali mengirim tulisan ke rubrik Anak Harian Angkatan Bersenjata Karyanya pernah pula dimuat di rubrik Anak Harian Kompas dan Majalah Kawanku Namun kegiatan menulis terhenti karena tertarik untuk mencoba melukis komik Lewat kegiatan melukis komik ini ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama ia memperoleh kesempatan membuat cerita bergambar berjudul Samba si Kelinci Perkasa di Majalah Ananda selama tahun 1978 5 Proses kreatif suntingSetelah lulus kuliah pada tahun 1989 ia mengawali kariernya sebagai seorang pengarah seni di sebuah biro iklan di Jakarta Enam belas tahun kemudian setelah lima kali berpindah tempat kerja akhirnya ia memutuskan berkarier sendiri sebagai praktisi iklan dan pekerja lepas di bidang komunikasi visual Dari dunia iklan ia memperoleh beberapa penghargaan di ajang Citra Pariwara di antaranya medali emas untuk sebuah iklan TV mobil pada tahun 1996 medali emas untuk iklan majalah sebuah produk susu pada tahun 2001 dan finalis desain kalender pilihan panitia The New York Festival 1993 Kesibukan di bidang periklanan ternyata benar benar menyita sebagian besar waktu sehingga membuatnya nyaris melupakan dunia tulis menulis Tetapi pada akhir tahun 2000 dalam sebuah jeda cuti panjang ia mencoba menulis sebuah cerita pendek dan dimuat di Majalah Matra Sejak itu ia kembali giat menulis Sejumlah karyanya hadir di majalah Femina Horison Media Indonesia Jurnal Perempuan serta Koran Tempo Pada awalnya ia menulis dalam berbagai tema tetapi akhirnya lebih memilih menulis cerita berlatar sejarah kolonial Dua buah cerita pendeknya Mawar di Kanal Macan dan Semua untuk Hindia berturut turut terpilih menjadi salah satu dari 20 cerpen terbaik Indonesia versi Pena Kencana tahun 2008 dan 2009 Kumpulan cerita pendek bertema sejarah kolonialnya dibukukan dengan judul Semua untuk Hindia dan pada tahun 2014 meraih penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk kategori prosa Karyanya Teh dan Pengkhianat juga meraih penghargaan yang sama pada tahun 2019 6 7 Lihat pula suntingKusala Sastra Khatulistiwa Semua Untuk HindiaReferensi sunting Penerbit KPG Iksaka Banu Diarsipkan 2015 06 23 di Wayback Machine diakses 15 Juni 2015 Buka buku Diarsipkan 2015 06 23 di Wayback Machine diakses 15 Juni 2015 Indonesian Writers Iksaka Banu diakses 15 Juni 2015 Spoila Net Pemenang Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2014 Diarsipkan 2015 06 23 di Wayback Machine diakses 15 Juni 2015 The Jakarta Post diakses 16 Juni 2015 Majalah Tempo diakses 16 Juni 2015 Historiek diakses 16 Juni 2015 nbsp Artikel bertopik seni ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Iksaka Banu amp oldid 23256228