www.wikidata.id-id.nina.az

Husein Aidid Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong ban

Husein Aidid

Husein bin Alwi Aidid adalah seorang pengusaha, pencipta lagu, serta musisi tradisional Melayu dan gambus Indonesia kelahiran Pekojan, Jakarta Barat pada tahun 1913. Husein merupakan pemimpin Orkes Gambus al-Usysyaaq (didirikan pada tahun 1947) yang kemudian pada tahun 1950 diubah menjadi Orkes Melayu Kenangan.

Husein Aidid
LahirHusein bin Alwi Aidid
1913
Pekojan, Jakarta Barat
Meninggal19 September 1965 – 1913; umur -53–-52 tahun
Tanah Abang, Jakarta Pusat
Pekerjaan
Suami/istriSaodah
AnakAlwi Husein Aidid
Fatmah Husein Aidid
Faisyi Husein Aidid
Abubakar Husein Aidid
Farhana Husein Aidid
Hamid Husein Aidid
Orang tuaAlwi bin Abubakar Aidid
Fatimah
Karier musik
GenreGambus, Melayu
Tahun aktif1947–1962
Artis terkaitOrkes Melayu Kenangan

Biografi sunting

Kehidupan awal sunting

Husein lahir di sebuah perkampungan Arab di Pekojan, Jakarta Barat pada tahun 1913 sebagai anak tunggal dari pasangan Alwi bin Abubakar Aidid dan Fatimah. Ia menempuh pendidikan di Sekolah Kampong Djawa-Batavia Centrum, jurusan Metaalbewerking.

Husein Aidid (kanan) bersama istrinya, Saodah (kiri).

Husein menikah dengan Saodah dan dikaruniai 3 putra dan putri: Alwi Aidid, Fatmah Aidid, Faisyi Aidid, Abubakar Aidid, Farhana Aidid, Hamid Aidid.

Mulai bermusik sunting

Sejak muda, Husein sudah bergelut dengan dunia musik. Ia belajar musik kepada M. Sardi (ayah Idris Sardi). Alat musik yang biasa dimainkannya adalah piano dan biola. Dengan piano yang dimilikinya ia dapat menciptakan dan mengarasemen lagu, kemudian dituangkan dalam buku musik khusus.

Karier sunting

Orkes gambus sunting

Orkes Gambus al-Usysyaaq

Pada tahun 1947, Husein Aidid dan para pemuda Pekojan lainnya mendirikan sebuah orkes gambus dengan nama al-Usysyaaq yang kemudian disambut baik oleh masyarakat Jakarta.

Orkes Melayu sunting

Orkes Melayu Kenangan

Pada tahun 1950, Husein Aidid kemudian mengubah nama orkesnya dari Orkes Gambus al-Usysyaaq menjadi Orkes Melayu Kenangan yang merupakan leburan dari Orkes Gambus al-Wathon. Husein dan orkes Melayunya mulai dikenal luas masyarakat setelah memulai siaran pertamanya di Radio Republik Indonesia (yang kala itu merupakan sarana hiburan paling digemari oleh masyarakat) pada tanggal 25 Oktober 1950, beberapa bulan setelah orkesnya didirikan. Di siaran perdananya, Husein Aidid bersama Orkes Melayu Kenangan membawakan lagu-lagu senandung Tionghoa, Ma' Inang, Tari Payung, Wa' Daeng, Mandi Sapar, Kaparinyo dan Masri Kotaraja.

Siaran perdana Husain Aidid bersama Orkes Melayu Kenangan di Radio Republik Indonesia

Aktivitas usaha sunting

Selain berkiprah di dunia permusikan, Husein juga mempunyai aktivitas usaha, yaitu usaha dagang arloji di Pasar Baru dan Glodok, kemudian dagang barang-barang furniture di Pekojan, juga barang-barang kerajinan tangan dari Tasikmalaya di Jembatan Lima, hingga dagang barang-barang onderdil mobil di Pasar Onderdil Tanah Abang.

Karya sunting

Selama kariernya (1950 - 1962), Husein telah menciptakan 219 lagu yang bukan saja berirama gambus dan langgam Melayu, tetapi dari berbagai irama seperti Chalta, Joget, Masri, Gambus, Bolero, Cha Cha Cha, Rhumba, Mambo, Calypso, Waltz, Tango dan Samba. Jumlah tersebut belum termasuk lagu-lagu gubahan dari film India yang diubah syairnya dengan bahasa Indonesia.

Album Kenangan sunting

Penghargaan sunting

Pada tahun 1998, lagu Mengenang Kasih (Pilu) yang diciptakan pada tanggal 10 Desember 1955 oleh Husein Aidid berhasil memenangkan nominasi Lagu Kenangan Terbaik pada Anugerah Dangdut TPI 1998.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. Portal resmi pemerintah DKI Jakarta. . jakarta.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-02. Diakses tanggal 2017-07-24. 
  2. Aidid, Alwi Husein (2008-12-24). "Husein Aidid Pemimpin Orkes Melayu Kenangan". Husein Aidid. Diakses tanggal 2017-07-24. 
  3. ^ Aidid, Alwi Husein (2008-10-28). "Riwayat Hidup Husein Aidid". Husein Aidid. Diakses tanggal 2017-07-24. 
  4. ^ Aidid, Alwi Husein (2008-11-29). "Mengenal Husein Aidid". Husein Aidid. Diakses tanggal 2017-07-24. 
  5. ^ Shahab 2004, hlm. 27.
  6. ^ Shahab 2004, hlm. 25-26.
  7. Sakrie 2015, hlm. 93.
  8. Aidid, Alwi Husein (2008-11-14). "Lagu Mengenang Kasih (Pilu)". Husein Aidid. Diakses tanggal 2017-07-24. 

Bibliografi sunting

  • Sakrie, Denny (2015-03-25). 100 Tahun Musik Indonesia. Jakarta: Gagas Media. ISBN 9797807851. 
  • Shahab, Alwi (2004). Saudagar Baghdad dari Betawi. Jakarta: Penerbit Republika. ISBN 9793210303. 

Pranala luar sunting

wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
Tanggal penerbitan:
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Husein Aidid berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Husein bin Alwi Aidid adalah seorang pengusaha pencipta lagu serta musisi tradisional Melayu dan gambus Indonesia kelahiran Pekojan Jakarta Barat pada tahun 1913 2 Husein merupakan pemimpin Orkes Gambus al Usysyaaq didirikan pada tahun 1947 yang kemudian pada tahun 1950 diubah menjadi Orkes Melayu Kenangan Husein AididLahirHusein bin Alwi Aidid 1913 1 Pekojan Jakarta BaratMeninggal19 September 1965 1913 umur 53 52 tahunTanah Abang Jakarta PusatPekerjaanPenyanyi pencipta lagupengusahaSuami istriSaodahAnakAlwi Husein AididFatmah Husein AididFaisyi Husein AididAbubakar Husein AididFarhana Husein AididHamid Husein AididOrang tuaAlwi bin Abubakar AididFatimahKarier musikGenreGambus MelayuTahun aktif1947 1962Artis terkaitOrkes Melayu Kenangan Daftar isi 1 Biografi 1 1 Kehidupan awal 1 2 Mulai bermusik 2 Karier 2 1 Orkes gambus 2 2 Orkes Melayu 2 3 Aktivitas usaha 3 Karya 3 1 Album Kenangan 4 Penghargaan 5 Lihat pula 6 Referensi 6 1 Catatan kaki 6 2 Bibliografi 7 Pranala luarBiografi suntingKehidupan awal sunting Husein lahir di sebuah perkampungan Arab di Pekojan Jakarta Barat pada tahun 1913 sebagai anak tunggal dari pasangan Alwi bin Abubakar Aidid dan Fatimah 3 Ia menempuh pendidikan di Sekolah Kampong Djawa Batavia Centrum jurusan Metaalbewerking 4 nbsp Husein Aidid kanan bersama istrinya Saodah kiri Husein menikah dengan Saodah dan dikaruniai 3 putra dan putri Alwi Aidid Fatmah Aidid Faisyi Aidid Abubakar Aidid Farhana Aidid Hamid Aidid 4 Mulai bermusik sunting Sejak muda Husein sudah bergelut dengan dunia musik Ia belajar musik kepada M Sardi ayah Idris Sardi 5 Alat musik yang biasa dimainkannya adalah piano dan biola Dengan piano yang dimilikinya ia dapat menciptakan dan mengarasemen lagu kemudian dituangkan dalam buku musik khusus Karier suntingOrkes gambus sunting nbsp Orkes Gambus al UsysyaaqPada tahun 1947 Husein Aidid dan para pemuda Pekojan lainnya mendirikan sebuah orkes gambus dengan nama al Usysyaaq yang kemudian disambut baik oleh masyarakat Jakarta 6 Orkes Melayu sunting nbsp Orkes Melayu KenanganPada tahun 1950 Husein Aidid kemudian mengubah nama orkesnya dari Orkes Gambus al Usysyaaq menjadi Orkes Melayu Kenangan 6 yang merupakan leburan dari Orkes Gambus al Wathon 7 Husein dan orkes Melayunya mulai dikenal luas masyarakat setelah memulai siaran pertamanya di Radio Republik Indonesia yang kala itu merupakan sarana hiburan paling digemari oleh masyarakat pada tanggal 25 Oktober 1950 beberapa bulan setelah orkesnya didirikan 6 Di siaran perdananya Husein Aidid bersama Orkes Melayu Kenangan membawakan lagu lagu senandung Tionghoa Ma Inang Tari Payung Wa Daeng Mandi Sapar Kaparinyo dan Masri Kotaraja 3 nbsp Siaran perdana Husain Aidid bersama Orkes Melayu Kenangan di Radio Republik IndonesiaAktivitas usaha sunting Selain berkiprah di dunia permusikan Husein juga mempunyai aktivitas usaha yaitu usaha dagang arloji di Pasar Baru dan Glodok kemudian dagang barang barang furniture di Pekojan juga barang barang kerajinan tangan dari Tasikmalaya di Jembatan Lima hingga dagang barang barang onderdil mobil di Pasar Onderdil Tanah Abang 3 Karya suntingSelama kariernya 1950 1962 Husein telah menciptakan 219 lagu yang bukan saja berirama gambus dan langgam Melayu tetapi dari berbagai irama seperti Chalta Joget Masri Gambus Bolero Cha Cha Cha Rhumba Mambo Calypso Waltz Tango dan Samba 5 Jumlah tersebut belum termasuk lagu lagu gubahan dari film India yang diubah syairnya dengan bahasa Indonesia 4 Album Kenangan sunting nbsp Tampilan depan album Kenangan pada tahun 1960 an nbsp Tampilan belakang album Kenangan tahun 1960 an nbsp Piringan hitam muka 1 album Kenangan nbsp Piringan hitam muka 2 album KenanganPenghargaan suntingPada tahun 1998 lagu Mengenang Kasih Pilu yang diciptakan pada tanggal 10 Desember 1955 oleh Husein Aidid berhasil memenangkan nominasi Lagu Kenangan Terbaik pada Anugerah Dangdut TPI 1998 8 Lihat pula suntingOrkes Melayu Kenangan GambusReferensi suntingCatatan kaki sunting Portal resmi pemerintah DKI Jakarta Husein Aidid jakarta go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 06 02 Diakses tanggal 2017 07 24 Aidid Alwi Husein 2008 12 24 Husein Aidid Pemimpin Orkes Melayu Kenangan Husein Aidid Diakses tanggal 2017 07 24 a b c Aidid Alwi Husein 2008 10 28 Riwayat Hidup Husein Aidid Husein Aidid Diakses tanggal 2017 07 24 a b c Aidid Alwi Husein 2008 11 29 Mengenal Husein Aidid Husein Aidid Diakses tanggal 2017 07 24 a b Shahab 2004 hlm 27 a b c Shahab 2004 hlm 25 26 Sakrie 2015 hlm 93 Aidid Alwi Husein 2008 11 14 Lagu Mengenang Kasih Pilu Husein Aidid Diakses tanggal 2017 07 24 Bibliografi sunting Sakrie Denny 2015 03 25 100 Tahun Musik Indonesia Jakarta Gagas Media ISBN 9797807851 Pemeliharaan CS1 Tanggal dan tahun link Shahab Alwi 2004 Saudagar Baghdad dari Betawi Jakarta Penerbit Republika ISBN 9793210303 Pranala luar suntingPortal resmi pemerintah DKI Jakarta Website resmi Husein Aidid Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Husein Aidid amp oldid 22291853