www.wikidata.id-id.nina.az
Mgr Heinrich Leven S V D 13 Juni 1883 31 Januari 1953 adalah Vikaris Apostolik Kepulauan Sunda Kecil yang terpilih pada 25 April 1933 dan mengundurkan diri pada 21 Juni 1950 Yang MuliaHeinrich LevenS V D Vikaris Apostolik Emeritus Kepulauan Sunda KecilGerejaGereja Katolik RomaTakhtaVikariat Apostolik Kepulauan Sunda KecilPenunjukan25 April 1933 49 tahun 316 hari Masa jabatan berakhir21 Juni 1950 67 tahun 8 hari PendahuluArnold Verstraelen S V D PenerusAntonius Hubertus Thijssen S V D ImamatTahbisan imam29 September 1910 1 27 tahun 108 hari Tahbisan uskup12 November 1933 50 tahun 152 hari oleh Arnold Frans DiepenInformasi pribadiNama lahirHeinrich LevenLahir 1883 06 13 13 Juni 1883Lank Meerbusch Neuss Kekaisaran JermanWafat31 Januari 1953 1953 01 31 umur 69 Steyl BelandaKewarganegaraanBelanda sebelumnya Republik Weimar 2 DenominasiKatolik RomaSemboyan O Crux ave spes unica Salam O Salib Harapan Satu satunya Daftar isi 1 Latar belakang 2 Karya 2 1 Bertugas di Indonesia 3 Pengunduran diri dan meninggal dunia 4 Referensi 5 Bacaan lanjutan 6 Pranala luarLatar belakang suntingLeven lahir di Lank wilayah Sungai Rhein Ayahnya Wilhelm Leven 1853 1922 merupakan seorang guru di sekolah dasar sementara ibunya Catharina Classen 1857 1900 merupakan ibu rumah tangga Pada 3 Oktober 1899 Leven mulai masuk rumah misi Serikat Sabda Allah di Steyl Belanda Ia sempat dikirim pulang karena kesehatannya yang lemah Dalam mengisi waktu luangnya ia membantu ayahnya mengajar di sekolah Setelah sehat ia kembali ke Steyl untuk menempuh pendidikan di seminari menengah Karya suntingIa mengucapkan kaul pertamanya pada 1 November 1907 dan disusul dengan kaul kekal pada 7 September 1910 3 Pada 29 September 1910 ia ditahbiskan menjadi imam bersama dengan 56 orang sekelasnya Ia melanjutkan pendidikan dalam bidang teologi di Sankt Gabriel Wina Austria Hungaria Sebagai seorang misionaris Leven ditugaskan ke Togo sebuah wilayah di Afrika yang merupakan protektorat Jerman sejak 1884 Ia berlayar bersama empat orang rekannya dan tiba pada 10 Agustus 1911 Di Togo ia bertugas dalam bidang pendidikan di sekolah sekolah termasuk pengaturan kurikulum hingga urusan keuangan dan bahan bangunan Karena terjadinya Perang Dunia I mereka kemudian dipenjarakan dan kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan Pada 10 Oktober 1917 bersama seluruh misionaris Jerman ia harus meninggalkan Togo Ia dipindahkan ke Freetown sebelum berlayar ke Inggris dan ditahan di kamp penjara Alexandra Palace Pada Desember 1917 ia sempat dipenjara di Liverpool sebelum dipindahkan ke Isle of Man Ia baru dibebaskan pada 17 Mei 1918 3 Sekembalinya ke Jerman Leven ditugaskan di sebuah paroki di Stratum sebuah kota dekat tempat kelahirannya sampai pada awal 1920 Bertugas di Indonesia sunting Pada tahun 1919 ia mengajukan lamaran kepada Superior General SVD untuk dikirim ke Kepulauan Sunda Kecil Indonesia Saat itu ia belum mengetahui secara persis seperti apa wilayah di sana Pada 23 Oktober 1920 ia bertolak dari Rotterdam dan tiba di Tanjung Priok pada 20 November 1920 Ia kemudian melanjutkan perjalan ke Flores dengan berlayar dan tiba di Ende pada 11 Desember 1920 Selama di Ende ia mempelajari bahasa Melayu di Ndona Di pusat keuskupan Ndona ia bertemu Mgr Arnold Verstraelen S V D yang sempat bermisi bersama di Togo Oleh Verstraelen ia ditugaskan dalam bidang pendidikan di sekolah seraya menjadi sebagai pastor pendidik di Halilulik Timor sejak 22 Juli 1922 Tugas penting lain yang dia pegang adalah menjadi inspektur sekolah penilik untuk sekolah misi di Timor dengan surat resmi dari pemerintah Hal ini dijalaninya selama lima tahun sampai Juli 1927 Pasca kematian Pastor Yan van Cleef Wakil Pro vikaris dari Mgr Verstraelen ia dipindahkan dari Timor ke Ndona pada 1 Agustus 1927 dan mengisi jabatan tersebut Selama mengisi posisi tersebut ia mengelola dan menyelenggarakan pendidikan di semua sekolah Katolik di Nusa Tenggara Ia turut mengisi posisi Verstraelen selama kunjungan ke luar negeri Selama masa ini ia mengatur pelayanan misionaris yang tersebar di wilayah misi tersebut Pasca kematian mendadak Mgr Verstraelan pada 15 Maret 1932 Leven ditunjuk menjadi Administrator Apostolik Selama mengisi kekosongan sebagai Administrator Apostolik ia mampu mengorganisasi kegiatan harian Gereja 3 Hal tersebut dilakukannya sampai ia kemudian ditunjuk menjadi Vikaris Apostolik pada 25 April 1933 Ia diberi gelar Uskup Tituler Arca di Armenia Sebelumnya pemerintah Belanda sempat keberatan dengan penunjukkan ini karena Leven berkewarganegaraan Jerman sehingga Pemerintah Belanda kemudian menawari Leven sebagai warga negara Belanda Hal ini disetujuinya sehingga proses kemudian dapat terus berlangsung 2 Leven saat itu dianggap tokoh yang agak kaku dan birokratis berbeda dengan pendahulunya yang hidup dinamis dan kadang kadang bahkan dicap sebagai Prusia Ia kemudian ditahbiskan pada 12 November 1933 di Uden Belanda 4 Uskup s Hertogenbosch Arnold Frans Diepen menjadi Uskup Konskerator dengan Uskup Ko konsekrator adalah Uskup Breda Pieter Adriaan Willem Hopmans dan Uskup Roermond Jozef Hubert Willem Lemmens Sebagai Uskup ia memilih moto O Crux ave spes unica Salam O Salib Harapan Satu satunya Dalam hal ini dinyatakan pengakuan iman bahwa Salib sebagai harapan satu satunya baik untuk yang saleh maupun yang salah karena Salib menjadi media rahmat pengampunan sehingga menjadikan Salib lambang penebusan dan belas kasih 4 Pada 3 Oktober 1934 Leven menjadi Uskup Ko konsekrator bagi Mgr Pieter Jan Willekens S J sebagai Uskup Tituler Zorava ketika diangkat menjadi Vikaris Apostolik Batavia Dalam bidang perkawinan di mana adat Flores sangat berbeda dari aturan dasar Katolik membuat sebagian orang yang baru dibaptis tidak siap untuk mengikuti aturan formal dalam agama baru mereka Leven kemudian mengadakan sinode pada tahun 1935 di Ndona sebagai upaya agar pernikahan adat diterima secara sah pula Hal ini memberi ruang untuk pembangunan Gereja tanpa bahaya pengucilan dan ekskomunikasi 2 Leven kemudian mendirikan serikat para suster Kongregasi Pengikut Yesus bahasa Latin Congregatio Imitationis Jesu CIJ pada tanggal 25 Maret 1935 di Jopu Ende Flores 5 Hal ini didasari atas kondisi saat itu bahwa para wanita diperlakukan sebagai barang yang bisa diperdagangkan untuk kepentingan feodal dan golongan atas Berbagai penyakit baik fisik maupun psikis kemudian timbul akibat kondisi ini namun juga tidak dapat dengan mudah mendapat penanganan sehingga pada akhirnya kondisi masyarakat menjadi hidup dalam kemelaratan Leven berharap melalui kongregasi ini martabat para wanita penderita serta kaum papa miskin dapat terangkat sekaligus memberi pengajaran bagi mereka yang belum mengenal agama 6 Pendirian ini secara sah dilakukan setelah diterimanya 9 orang novis pada angkatan pertama pada tahun yang sama Saat itu Leven juga menyadari bantuan dari Eropa sulit diharapkan di tengah zaman malaise yang sedang berlangsung 4 Pengunduran diri dan meninggal dunia suntingPada 21 Juni 1950 Leven yang berusia 67 tahun mengundurkan diri sebagai Vikaris Apostolik Kepulauan Sunda Kecil Sebagai Vikaris Apostolik Emeritus ia tetap memegang gelar Uskup Tituler Arca in Armenia hingga kemudian ia meninggal Dalam dua bulan pada tahun 1951 Leven menjadi Uskup Penahbis Utama bagi tiga orang uskup di wilayah sekitar Vikariat Apostolik Ende yakni pada 25 April 1951 bagi Mgr Gabriel Wilhelmus Manek S V D sebagai Vikaris Apostolik Larantuka bergelar Uskup Tituler Alinda lalu bagi penerusnya Mgr Antoine Hubert Thijssen S V D sebagai Vikaris Apostolik Endeh bergelar Uskup Tituler Nilopolis pada 3 Mei 1951 dan 10 hari kemudian bagi Mgr Wilhelm van Bekkum S V D sebagai Vikaris Apostolik Ruteng bergelar Uskup Tituler Tigias Pada 6 Agustus 1952 Leven juga menjadi Uskup Ko konsekrator bagi Mgr Frans Simons S V D saat ditahbiskan menjadi Uskup Indore India 7 Leven meninggal dunia pada 31 Januari 1953 di Steyl Belanda 8 Beberapa lembaga pendidikan dinamai untuknya termasuk SD SMP SMA Katolik Henricus Leven yang terletak di Kabupaten Malinau Kalimantan Utara 9 10 11 Referensi sunting Catholic Hierarchy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 23 Diakses tanggal 12 Januari 2013 a b c Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 17 Diakses tanggal 2016 08 11 a b c Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 15 Diakses tanggal 2016 08 11 a b c Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 09 11 Diakses tanggal 2016 08 11 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 17 Diakses tanggal 2016 08 15 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 05 02 Diakses tanggal 2016 08 11 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 23 Diakses tanggal 2016 08 11 https books google co id books id bc5gAAAAQBAJ amp pg PA419 amp lpg PA419 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 02 04 Diakses tanggal 2016 08 15 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 09 15 Diakses tanggal 2016 08 15 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 10 09 Diakses tanggal 2016 08 11 Bacaan lanjutan suntingSteenbrink Karel 2014 Catholics in Indonesia 1808 1942 A Documented History Volume 2 The Spectacular Growth of a Self Confident Minority 1903 1942 BRILL hlm 131 ISBN 9004254021 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 08 17 Diakses tanggal 2016 08 11 Mgr Henricus Leven SVD Founder of the Congregation of the Imitation of Jesus Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 02 25 Diakses tanggal 2016 08 11 Mgr Henricus Leven SVD Pendiri CIJ PDF pranala nonaktif permanen Pranala luar suntingJabatan Gereja KatolikDidahului oleh Arnold Verstraelen S V D Vikaris Apostolik Kepulauan Sunda Kecil25 April 1933 21 Juni 1950 Diteruskan oleh Antoine Hubert Thijssen S V D Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Heinrich Leven amp oldid 25170687