www.wikidata.id-id.nina.az
Gnetophyta adalah divisi dari anggota tumbuhan berbiji terbuka Di Indonesia contohnya adalah tumbuhan melinjo yang merupakan anggota dari divisi ini Daunnya tunggal duduk berhadapan Batangnya berkayu tanpa saluran resin Bunga majemuk berbentuk bulir keluar dari ketiak daun Buah dan daun muda melinjo dapat disayur bijinya dibuat emping dan serabut kulitnya untuk pembuatan jala 1 Gnetophyta merupakan divisi yang dianggap paling maju di antara keempat divisi pada tumbuhan berbiji terbuka Struktur anatomi yang mendekati tumbuhan berbunga menjadi pertimbangan hal tersebut Kemiripan tersebut terletak pada struktur pembuluh Gnetophyta tersebar dari daerah gurun hingga daerah dekat hutan hujan tropis Genus Welwitschia merupakan semak gurun yang cukup terkenal di Afrika Melinjo sepintas tidak berbeda dengan tumbuhan berbunga 2 Gnetophyta Periode Jurassic recent PreYe Ye O S D C P T J K Pg NWelwitschia mirabilisTaksonomiSuperdomainBiotaSuperkerajaanEukaryotaKerajaanPlantaeSubkerajaanViridiplantaeInfrakerajaanStreptophytaSuperdivisiEmbryophytaDivisiTracheophytaSubdivisiSpermatophytesKladAcrogymnospermaeDivisiGnetophytaBessey 1907Famili beserta genusnyaGnetaceae Gnetum Welwitschiaceae WelwitschiaEphedraceae EphedraPeta persebaran Gnetophyta Hijau WelwitschiaBiru GnetumMerah EphedraUngu Gnetum and Ephedralbs konus jantan Welwitschia mirabilisEphedra distachya konus jantan Ephedra distachya tanaman betina yang masih berkembang strobili jantan Gnetum gnemonstrobilus betina Gnetum gnemonDaftar isi 1 Morfologi dan Ekologi 2 Fosil Gnetophyta 3 Klasifikasi 3 1 Hipotesis Antophyta 3 2 Hipotesis Gnetifer 3 3 Hipotesis Gnefin 3 4 Hipotesis Gnetophyte sister 4 ReferensiMorfologi dan Ekologi SuntingTidak seperti kebanyakan pengelompokan biologis sulit untuk menemukan banyak karakteristik umum antara semua anggota gnetofit 3 Dua karakteristik umum yang paling umum digunakan adalah adanya daun khusus yang menyelimuti sekitar kedua ovula dan mikrosporangia serta proyeksi mikropil dari membran luar ovula yang menghasilkan tetesan penyerbukan 4 meskipun ini sangat spesifik dibandingkan untuk kesamaan antara sebagian besar divisi pabrik lainnya LM Bowe menyebut genera gnetofit sebagai trio aneh dan penuh teka teki 5 karena spesialisasi gnetofit untuk lingkungan masing masing sangat lengkap sehingga mereka hampir tidak mirip satu sama lain Spesies Gnetum sebagian besar adalah tanaman kayu merambat di hutan tropis meskipun anggota kelompok ini yang paling terkenal Gnetum gnemon adalah pohon asli Malesia barat Satu satunya spesies Welwitschia yang tersisa Welwitschia mirabilis asli hanya dari gurun kering Namibia dan Angola adalah spesies pelukan tanah dengan hanya dua daun besar seperti tali yang tumbuh terus menerus dari pangkal sepanjang kehidupan tanaman Spesies Ephedra yang dikenal sebagai jointfirs di Amerika Serikat memiliki cabang panjang yang ramping yang menghasilkan daun seperti sisik kecil di simpulnya Infus dari tanaman ini secara tradisional digunakan sebagai stimulan tetapi efedrin adalah zat yang dikontrol saat ini di banyak tempat karena risiko overdosis yang berbahaya Fosil Gnetophyta SuntingPengetahuan mengenai sejarah gnetofit dengan penemuan fosil telah meningkat pesat sejak 1980 an Fosil fosil Gnetophyta telah ditemukan pada tanggal itu dari Perem 6 dan Trias Fosil fosil yang berasal dari periode Jura telah ditemukan walaupun apakah ia termasuk dalam divisi gnetophyta atau bukan tidak pasti 7 Secara keseluruhan catatan fosil paling melimpah pada masa Kapur Awal dengan fosil fosil tumbuhan biji bijian dan serbuk sari telah ditemukan yang dapat dengan jelas ditugaskan pada gnetophyta 7 Klasifikasi SuntingDengan hanya tiga genus yang terdefinisi dengan baik dalam seluruh divisi masih ada kesulitan yang dapat dipahami dalam membangun hubungan timbal balik yang tidak ambigu di antara mereka pada masa masa awal masalahnya bahkan lebih sulit dan kita menemukan misalnya Pearson pada awal abad ke 20 berbicara tentang kelas Gnetales daripada urutannya 8 G H M Lawrence referred to them as an order but remarked that the three families were distinct enough to deserve recognition as separate orders 9 GHM Lawrence menyebut mereka sebagai suatu perintah tetapi mengatakan bahwa ketiga keluarga itu cukup berbeda sehingga layak mendapat pengakuan sebagai perintah terpisah 10 Foster amp Gifford menerima prinsip ini dan menempatkan ketiga pesanan bersama di kelas umum untuk kenyamanan yang mereka sebut Gnetopsida Secara umum hubungan evolusi di antara tanaman benih masih belum terselesaikan dan Gnetophyta telah memainkan peran penting dalam pembentukan hipotesis filogenetik Filogeni molekuler gymnospermae yang ada telah berkonflik dengan karakter morfologis sehubungan dengan apakah gymnospermae secara keseluruhan termasuk gnetofit terdiri dari kelompok monofiletik atau paraphyletic yang memunculkan angiosperma Yang menjadi masalah adalah apakah Gnetophyta adalah kelompok saudara perempuan dari angiospermae atau apakah mereka saudara perempuan atau bersarang di dalam gymnospermae yang masih ada Banyak sekali fosil gymnospermae fosil yang pernah ada yang secara morfologis setidaknya berbeda dengan empat kelompok gymnospermae hidup seperti Bennettitales Caytonia dan glossopterids Ketika fosil gymnosperma dipertimbangkan pertanyaan tentang hubungan gnetofit dengan tanaman benih lainnya menjadi semakin rumit Beberapa hipotesis diilustrasikan di bawah ini telah disajikan untuk menjelaskan evolusi tanaman benih Penelitian terbaru oleh Lee EK Cibrian Jaramillo A et al 2011 mengemukakan bahwa Gnetophyta adalah kelompok saudara dari sisa gymnospermae 11 yang bertentangan dengan hipotesis antofit yang menyatakan bahwa gnetofita adalah saudara perempuan dari tanaman berbunga Hipotesis Antophyta Sunting Dari awal abad kedua puluh hipotesis antofit adalah penjelasan yang berlaku untuk evolusi tanaman benih berdasarkan pada karakter morfologi bersama antara gnetofit dan angiospermae Dalam hipotesis ini gnetofita bersama dengan ordo Bennettitales yang punah adalah saudara perempuan dari angiospermae yang membentuk antofit Beberapa karakter morfologis yang disarankan untuk menyatukan anthophytes termasuk pembuluh kayu daun daun berurat dalam Gnetum saja kimia lignin lapisan sel dalam meristem apikal polen dan megaspora termasuk dinding megaspora tipis inisial kambialis pendek dan kelompok jarum suntik lignin Namun sebagian besar studi genetik serta analisis morfologis yang lebih baru 18 telah menolak hipotesis antofit 4 12 13 14 However most genetic studies as well as more recent morphological analyses 15 have rejected the anthophyte hypothesis 5 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Beberapa penelitian ini menunjukkan bahwa gnetofit dan angiospermae memiliki karakter yang diturunkan secara independen termasuk seperti bunga struktur reproduksi dan elemen pembuluh trakeid yang tampak terbagi tetapi sebenarnya adalah hasil dari evolusi paralel Ginkgo cycads conifers anthophytes angiospermae flowering plants gnetophytes Hipotesis Gnetifer Sunting Dalam hipotesis gnetifer gnetophytes adalah saudara dari konifer dan gymnospermae adalah kelompok monofiletik saudara perempuan dengan angiospermae Hipotesis gnetifer pertama kali muncul secara formal pada pertengahan abad kedua puluh ketika unsur unsur kapal dalam gnetofit ditafsirkan sebagai berasal dari trakeid dengan lubang berbatas bundar seperti pada konifer Namun itu tidak mendapatkan dukungan kuat sampai munculnya data molekuler pada akhir 1990 an 22 25 Meskipun bukti morfologis yang paling menonjol sebagian besar masih mendukung hipotesis antofit ada beberapa kesamaan morfologis yang lebih tidak jelas antara gnetofit dan konifer yang mendukung hipotesis gnetifer Ciri ciri yang dimiliki bersama ini meliputi trakeid dengan lubang skalariform dengan tori diselingi dengan penebalan annular tidak adanya lubang skalariform dalam xilem primer daun seperti Ephedra dan Welwitschia berbentuk seperti tali dan berbentuk tali dan mengurangi sporofil 26 angiospermae tumbuhan berbuga gymnospermae cycads Ginkgo conifers gnetophytes Hipotesis Gnefin Sunting Hipotesis gnepine adalah modifikasi dari hipotesis gnetifer dan menunjukkan bahwa gnetophytes termasuk dalam runjung sebagai kelompok saudara dari Pinaceae Menurut hipotesis ini runjung seperti yang didefinisikan saat ini bukan kelompok monofiletik 25 berbeda dengan temuan molekuler yang mendukung monofliknya Semua bukti yang ada untuk hipotesis ini berasal dari studi molekuler sejak 1999 Namun bukti morfologis tetap sulit untuk direkonsiliasi dengan hipotesis gnepine Jika gnetofit bersarang di dalam konifer mereka harus kehilangan beberapa karakter turunan bersama dari konifer atau karakter ini harus berevolusi secara paralel dalam dua garis keturunan konifer lainnya daun segitiga sempit gnetofit memiliki bentuk daun beragam kanal resin proembrio berjenjang dan sisik kerucut ovuliferus kayu yang rata Namun perubahan morfologis besar semacam ini bukannya tanpa preseden di Pinaceae Taxaceae misalnya telah kehilangan kerucut klasik dari konifer yang mendukung ovula terminal tunggal yang dikelilingi oleh aril berdaging angiospermae tumbuhan berbunga gymnospermae cycad Ginkgo conifers Pinaceae Keluarga konifer gnetophytes Tanaman konifer Hipotesis Gnetophyte sister Sunting Beberapa partisi data genetik menunjukkan bahwa gnetofit adalah saudara dari semua kelompok tanaman benih yang masih ada Namun tidak ada bukti morfologis atau contoh dari catatan fosil untuk mendukung hipotesis gnetophyte sister gnetophytes angiospermae Tumbuhan berbunga cycads Ginkgo conifers Referensi Sunting Tumbuhan berbiji terbuka Gymnospermae Diarsipkan 2011 02 10 di Wayback Machine Gurumuda com Diakses pada 24 Maret 2011 Klasifikasi tumbuhan Keanekaragaman tumbuhan Diarsipkan 2011 01 04 di Wayback Machine Diakses pada 24 Maret 2011 Arber E A N Parkin J 1908 Studies on the evolution of the angiosperms the relationship of the angiosperms to the Gnetales Annals of Botany 22 3 489 515 doi 10 1093 oxfordjournals aob a089185 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 09 28 Diakses tanggal 2019 04 29 a b Judd W S Campbell C S Kellogg E A Stevens P F and Donoghue M J 2008 Plant Systematics A Phylogenetics Approach 3rd ed Sunderland Massachusetts USA Sinauer Associates Inc a b Bowe L M Coat G dePamphilis C W 2000 Phylogeny of seed plants based on all three genomic compartments Extant gymnosperms are monophyletic and Gnetales closest relatives are conifers Proceedings of the National Academy of Sciences 97 8 4092 4097 doi 10 1073 pnas 97 8 4092 PMC 18159 nbsp PMID 10760278 Zi Qiang Wang 2004 A New Permian Gnetalean Cone as Fossil Evidence for Supporting Current Molecular Phylogeny Annals of Botany 94 2 281 288 doi 10 1093 aob mch138 PMC 4242163 nbsp PMID 15229124 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 09 07 Diakses tanggal 2019 04 29 a b Catarina Rydin Kaj Raunsgaard Pedersen Peter R Crane Else Marie Friis 2006 Former Diversity of Ephedra Gnetales Evidence from Early Cretaceous Seeds from Portugal and North America Annals of Botany 98 1 123 140 doi 10 1093 aob mcl078 PMC 2803531 nbsp PMID 16675607 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 10 03 Diakses tanggal 2019 04 29 Pearson H H W Gnetales Cambridge University Press 1929 Reissued 2010 ISBN 978 1108013987 Lawrence George Hill Mathewson Taxonomy of vascular plants Macmillan 1951 Foster Adriance S Gifford Ernest M Jr Comparative Morphology of Vascular Plants Freeman 1974 ISBN 0 7167 0712 8 Lee EK Cibrian Jaramillo A Kolokotronis SO Katari MS Stamatakis A et al 2011 A Functional Phylogenomic View of the Seed Plants PLoS Genet 7 12 e1002411 doi 10 1371 journal pgen 1002411 PMC 3240601 nbsp PMID 22194700 Donoghue M J Doyle J A 2000 Seed plant phylogeny demise of the anthophyte hypothesis Current Biology 10 3 R106 R109 doi 10 1016 S0960 9822 00 00304 3 PMID 10679315 Loconte H Stevenson D W 1990 Cladistics of the Spermatophyta Brittonia 42 3 197 211 doi 10 2307 2807216 JSTOR 2807216 Nixon K C Crepet W L Stevenson D Friis E M 1994 A reevaluation of seed plant phylogeny Annals of the Missouri Botanical Garden 81 3 494 533 doi 10 2307 2399901 JSTOR 2399901 Coiro M Chomicki G Doyle J A 2018 Experimental signal dissection and method sensitivity analyses reaffirm the potential of fossils and morphology in the resolution of the relationship of angiosperms and Gnetales Paleobiology 44 3 490 510 doi 10 1017 pab 2018 23 Chaw S M Aharkikh A Sung H M Lau T C Li W H 1997 Molecular phylogeny of extant gymnosperms and seed plant evolution analysis of nuclear 18S rRNA sequences Molecular Biology and Evolution 14 1 56 68 doi 10 1093 oxfordjournals molbev a025702 PMID 9000754 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 10 19 Diakses tanggal 2019 04 29 Chaw S M Parkinson C L Cheng Y Vincent T M Palmer J D 2000 Seed plant phylogeny inferred from all three plant genomes Monophyly of extant gymnosperms and origin of Gnetales from conifers Proceedings of the National Academy of Sciences USA 97 8 4086 4091 doi 10 1073 pnas 97 8 4086 PMC 18157 nbsp PMID 10760277 Goremykin V Bobrova V Pahnke J Troitsky A Antonov A Martin W 1996 Noncoding sequences from the slowly evolving chloroplast inverted repeat in addition to rbcL data do not support gnetalean affinities of angiosperms Molecular Biology and Evolution 13 2 383 396 doi 10 1093 oxfordjournals molbev a025597 PMID 8587503 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 06 15 Diakses tanggal 2019 04 29 Hajibabaei M Xia J Drouin G 2006 Seed plant phylogeny Gnetophytes are derived conifers and a sister group to Pinaceae Molecular Phylogenetics and Evolution 40 1 208 217 doi 10 1016 j ympev 2006 03 006 PMID 16621615 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 02 02 Hansen A Hansmann S Samigullin T Antonov A Martin W 1999 Gnetum and the angiosperms molecular evidence that their shared morphological characters are convergent rather than homologous Molecular Biology and Evolution 16 7 1006 1009 doi 10 1093 oxfordjournals molbev a026176 Magallon S Sanderson M J 2002 Relationships among seed plants inferred from highly conserved genes sorting conflicting phylogenetic signals among ancient lineages American Journal of Botany 89 12 1991 2006 doi 10 3732 ajb 89 12 1991 JSTOR 4122754 PMID 21665628 a b Qiu Y L Lee J Bernasconi Quadroni F Soltis D E Soltis P S Zanis M Zimmer E A Chen Z Savalainen V amp Chase M W 1999 The earliest angiosperms evidence from mitochondrial plastid and nuclear genomes Nature 402 6760 404 407 doi 10 1038 46536 PMID 10586879 Samigullin T K Martin W F Troitsky A V Antonov A S 1999 Molecular data from the chloroplast rpoC1 gene suggest a deep and distinct dichotomy of contemporary spermatophytes into two monophyla gymnosperms including Gnetalaes and angiosperms Journal of Molecular Evolution 49 3 310 315 doi 10 1007 PL00006553 PMID 10473771 Sanderson M J Wojciechowski M F Hu J M Sher Khan T Brady S G 2000 Error bias and long branch attraction in data for two chloroplast photosystem genes in seed plants Molecular Biology and Evolution 17 5 782 797 doi 10 1093 oxfordjournals molbev a026357 PMID 10779539 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 10 06 Diakses tanggal 2019 04 29 a b Rydin C Kallersjo M Friist E M 2002 Seed plant relationships and the systematic position of Gnetales based on nuclear and chloroplast DNA conflicting data rooting problems and the monophyly of conifers International Journal of Plant Sciences 163 2 197 214 doi 10 1086 338321 JSTOR 3080238 Burleigh J G Mathews S 2007 Phylogenetic signal in nucleotide data from seed plants implications for resolving the seed plant tree of life International Journal of Plant Sciences 168 10 125 135 doi 10 3732 ajb 91 10 1599 PMID 21652311 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 01 26 Diakses tanggal 2019 04 29 nbsp Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Gnetophyta amp oldid 23970215