Gereja Yubileum, yang secara resmi bernama Gereja Allah Bapa Maha Pengasih (bahasa Italia: Chiesa di Dio Padre Misericordioso) adalah sebuah gereja Katolik dan pusat komunitas yang terletak di Tor Tre Teste di Roma, ibu kota Italia. Menurut Richard Meier, arsitek, ini adalah "permata mahkota proyek Milenium Vicariato di Roma (Keuskupan Agung Roma)". Gereja ini melayani delapan ribu penduduk kawasan Tor Tre Teste dan dimaksudkan untuk "menghidupkan kembali" Tor Tre Teste secara sosial.
| Gereja Yubileum | |
|---|---|
| Gereja Allah Bapa Maha Pengasih | |
bahasa Italia: Chiesa di Dio Padre Misericordioso | |
Gereja Allah Bapa Maha Pengasih, Roma | |
Gereja Yubileum | |
| 41°52′57″N 12°35′08″E / 41.88250°N 12.58556°EKoordinat: 41°52′57″N 12°35′08″E / 41.88250°N 12.58556°E | |
| Lokasi | Piazza Largo Terzo Millennio, Roma |
| Negara | Italia |
| Denominasi | Gereja Katolik Roma |
| Situs web | diopadremisericordioso |
| Sejarah | |
| Dedikasi | Allah Bapa |
| Arsitektur | |
| Status | Paroki |
| Status fungsional | Aktif |
| Tipe arsitektur | Modern |
| Selesai | 2003 |
| Spesifikasi | |
| Bahan bangunan | concrete |
| Administrasi | |
| Keuskupan | Keuskupan Roma |
Meier terpilih sebagai arsitek sebagai pemenang kompetisi yang melibatkan arsitek terkenal seperti Frank Gehry, Santiago Calatrava dan Tadao Ando pada tahun 1996.
Situs sunting
Lokasi gereja dibagi menjadi empat bagian utama: pertama, kawasan, termasuk gereja dan pusat komunitas; kedua, timur laut teras; ketiga, pelataran rekreasi barat laut; keempat, area parkir barat.
Desain dan konstruksi sunting
Didesain agar terlihat seperti kapal, sisi selatan gereja memiliki tiga dinding besar yang melengkung dari beton pracetak. (Dinding membentuk segmen bola.) Meier mengklaim telah merancang gereja untuk meminimalkan beban puncak termal di dalamnya. massa termal besar dari dinding beton mengontrol perolehan panas internal; hasilnya adalah variasi suhu yang lebih sedikit, dan seharusnya penggunaan energi yang lebih banyak efisien. Dindingnya dilapisi dengan semen berbahan dasar titanium dioksida (juga dikenal sebagai semen fotokatalitik), untuk menjaga tampilan gereja tetap putih dan bebas dari pertumbuhan tanaman. Enrico Borgarello, direktur penelitian dan pengembangan Italcementi, perusahaan yang merancang semen, mengklaim bahwa semen menghancurkan polusi udara.
Menurut Borgarello:
"Ketika titanium dioksida menyerap sinar ultraviolet, ia menjadi sangat reaktif, memecah polutan yang bersentuhan dengan beton. Hal ini sangat baik dalam menyerang gas-gas berbahaya yang keluar dari beton. mobil [sic] pipa knalpot."
Pelindung utama sunting
- Crescenzio Sepe (kardinal-diakon 2001–2006; kardinal-imam pro hac vice 2006–sekarang)
Lihat juga sunting
Referensi sunting
- Jodidio, Philip (2005). Arsitektur: Seni. New York: Prestel Verlag. hlm. 140. ISBN 3-7913-3279-1.
- ^ https://abcnews.go.com/Technology/print?id=2687898. Tidak memiliki atau tanpa
|title=(bantuan)