www.wikidata.id-id.nina.az
Fundamental ekonomi dalam pengertian ekonomi terdapat dua dasar dalil kesejahteraan ekonomi pertama menyatakan bahwa setiap kompetitif yang berdasarkan keseimbangan atau keseimbangan Walrasian mengarah ke efisien Pareto dalam alokasi sumberdaya Kedua berkaitan dengan intervensi negara setiap alokasi efisien yang dapat berkelanjutan dengan keseimbangan kompetitif walau tampak terlihat simetri dari dua dalil sebenarnya dalil pertama jauh lebih umum dibandingkan dengan dalil yang kedua lebih lemah dan memerlukan asumsi lebih jauh Kuwontola Daftar isi 1 Dalil dalil 2 Pembuktian dalil 3 Lihat pula 4 Referensi 5 Pranala luarDalil dalil suntingDalil Pertama sering diambil untuk menjadi analisis konfirmasi dari Adam Smith mengenai hipotesis invisible hand dalam persaingan pasar yang cenderung ke arah efisiensi alokasi sumber daya Dalil yang mendukung untuk kasus non intervensi dalam kondisi ideal biarkan pasar yang bekerja dan hasilnya akan terjadi efisien Pareto Namun dalam efisiensi Pareto belum tentu hal yang sama seperti keinginan atau bahkan lebih umum dari definisi efisiensi hanya menunjukkan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat dibuat lebih makmur tanpa adanya pengorbanan dari pihak lain Ada banyak kemungkinan yang didapat dari efisien Pareto dalam alokasi sumber daya dan tidak semua dari mereka mungkin sama sama yang diinginkan oleh masyarakat Dalam kondisi ideal secara kolektif dikenal sebagai Persaingan Sempurna akan tetapi tidak pernah ada dalam dunia nyata seperti dalil Stiglitz misalnya menyatakan bahwa di hadapan baik merupakan informasi yang tidak sempurna atau pasar yang tidak lengkap bukanlah pasar efisien Pareto Dengan demikian sebagian besar pasar di dunia ekonomi menurut sudut pandang kondisi variasi ideal harus menjadikan faktor pilihan kebijakan 1 Dalil kedua yang menyatakan bahwa kedua dari infinity semua kemungkinan efisien Pareto dapat dicapai hasil tertentu oleh satu menjadikan benjolan jumlah kekayaan kembali kemudian membiarkan pasar mengambil alih kasus ini muncul untuk melakukan intervensi agar memiliki tempat dalam kebijakan yang sah redistribusi agar dapat membantu untuk memilih dari antara semua hasil dengan efisien yang memiliki fitur fitur lain yang diinginkan seperti distribusional pemerataan namun hal ini juga tidak jelas bagaimana dalam setiap dunia nyata yang memungkinkan pemerintah dapat berbuat semacam redistribusi transfer jumlahan benjolan akan sulit untuk menegakkan dan hampir tidak pernah terjadi terhadap perekonomian sejak pajak diubah dalam remunerasi relatif dari faktor produksi menyebabkan distorsi dalam struktur produksi Selain itu pemerintah harus memiliki pengetahuan sempurna dari konsumen dan preferensi fungsi produksi perusahaan yang sebenarnya tidak akan pernah ada 2 untuk memilih transfer dengan benar Selain itu terapi ini tidak dapat diharapkan untuk bekerja jika banyak orang tidak memahami ekonomi dan cara efektif untuk membuat penggunaan transfer apapun yang mereka terima Pembuktian dalil suntingDalil Pertama fundamental ekonomi mengenai kesejahteraan ekonomi menyatakan bahwa setiap keseimbangan Walrasian adalah efisien Pareto pertama kali ditunjukkan oleh ekonom grafis ABBA Lerner dan diikuti oleh ekonom matematis Harold Hotelling Oscar Lange Maurice Allais Kenneth Arrow dan Gerard Debreu walaupun mereka membatasi asumsi yang diperlukan untuk bukti berarti bahwa hasilnya mungkin tidak selalu mencerminkan pekerjaan nyata ekonomi Satu satunya asumsi yang dibutuhkan selain lengkap pasar dan harga pengambil perilaku adalah relatif lemah asumsi pilihan yang nonsasiasi lokal Lebih jelasnya pernyataan dari kaidah ini adalah sebagai berikut Jika ada preferensi lokal nonsatiated dan jika x y p merupakan harga keseimbangan dengan transfer maka alokasi x y adalah optimasi Pareto suatu keseimbangan dalam pengertian ini baik yang berkaitan dengan pertukaran ekonomi atau hanya pendahuluan alokasisasi perusahaan yang efisien dan produktif dan dapat ditampilkan dengan sempurna untuk mengikuti kompetisi dari faktor produksi dan pasar Misalnya konsumen i yang memiliki kekayaan w i displaystyle w i nbsp seperti yang S i w i p w S j p y j displaystyle Sigma i w i p cdot omega Sigma j p cdot y j nbsp dimana w displaystyle omega nbsp adalah anugerah agregat dan barang y j displaystyle y j nbsp adalah produksi perusahaan jMaksimalisasi preferensi dari definisi tentang keseimbangan dengan harga transfer menunjukkan bila x i gt i x i displaystyle x i gt i x i nbsp kemudian p x i gt w i displaystyle p cdot x i gt w i nbsp dd Dengan kata lain jika sebuah kemasan barang sangat disukai untuk x i displaystyle x i nbsp harus tidak terjangkau pada harga p Lokal nonsiasisasi menunjukkan bila x i i x i displaystyle x i geq i x i nbsp kemudian p x i w i displaystyle p cdot x i geq w i nbsp dd Untuk melihat sebab diilustrasikan bahwa x i i x i displaystyle x i geq i x i nbsp akibat dari p x i lt w i displaystyle p cdot x i lt w i nbsp Kemudian oleh nonsasiasasi lokal kemudian bisa menemukan x i displaystyle x i nbsp yang dekat dengan sewenang wenangan x i displaystyle x i nbsp dan ini masih terjangkau x i displaystyle x i nbsp tetapi x i displaystyle x i nbsp adalah hasil dari pilihan Maksimalisasi jadi ini adalah suatu kontradiksi Mempertimbangkan alokasi x y displaystyle x y nbsp yang mendominasi Pareto x y displaystyle x y nbsp Ini berarti bahwa x i i x i displaystyle x i geq i x i nbsp berlaku untuk semua i dan x i gt i x i displaystyle x i gt i x i nbsp untuk beberapa i sebagai rangkuman dapat pula diketemukan S i p x i gt S i w i p w S j p y j displaystyle Sigma i p cdot x i gt Sigma i w i p cdot omega Sigma j p cdot y j nbsp dd Sebab y j displaystyle y j nbsp adalah sebagai memaksimalkan keuntungan S j p y j S j p y j displaystyle Sigma j p cdot y j geq Sigma j p cdot y j nbsp menjadi S i p x i gt p w S j p y j displaystyle Sigma i p cdot x i gt p cdot omega Sigma j p cdot y j nbsp oleh karena itu x y displaystyle x y nbsp menjadi tidak layak sebab adanya dominasi alokasi oleh Pareto padahal x y displaystyle x y nbsp yang seharusnya menjadi optimasi dari Pareto Lihat pula suntingPreferensi CembungReferensi sunting Stiglitz Joseph E March 1991 The Invisible Hand and Modern Economics NBER Working Paper No W3641 National Bureau of Economic Research NBER Hayek Friedrich A September 1945 The Use of Knowledge in Society American Economic Review American Economic Association XXXV No 4 519 530 diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 06 01 diakses tanggal 2009 05 26 Pemeliharaan CS1 Tanggal dan tahun link Pranala luar suntingLindley Macnaghten Fraser Economic thought and language a critique of some fundamental economic concepts University of Michigan Press 1937 nbsp Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Fundamental ekonomi amp oldid 23907428