www.wikidata.id-id.nina.az
Front Barat atau Teater Barat adalah teater perang utama selama Perang Dunia I Menyusul pecahnya perang pada bulan Agustus 1914 Angkatan Darat Jerman menyerang Front Barat dengan terlebih dahulu menginvasi Luksemburg dan Belgia kemudian memperoleh penguasaan militer atas daerah industri yang penting di Prancis Puncak serangan tersebut secara dramatis berubah menjadi Pertempuran Marne Menyusul perlombaan menuju laut kedua belah pihak menggali sepanjang garis berkelok kelok dari parit berbenteng membentang dari Laut Utara ke Swiss berbatasan dengan Prancis Garis ini secara esensial tidak berubah pada sebagian besar perang Front BaratBagian dari Perang Dunia ITentara Britania terluka di Bernafay Wood selama Pertempuran Somme 19 Juli 1916 Tanggal4 Agustus 1914 11 November 1918 4 tahun 3 bulan dan 1 minggu LokasiBelgia timur laut Prancis Alsace Lorraine sekarang Prancis dan barat JermanHasilKemenangan menentukan Entente Gencatan senjata CompiegnePihak terlibatKekuatan Sekutu Prancis Kekaisaran kolonial PrancisImperium Britania Australia Bermuda Kanada India Newfoundland Selandia Baru Rhodesia Selatan Afrika Selatan Britania Raya Amerika Serikat dari 1917 Belgia Italia dari 1915 Portugal dari 1916 Kekaisaran Rusia hingga 1917 Siam dari 1918 Kekuatan Sentral Kekaisaran Jerman Austria HungariaKekuatan7 935 000 1 5 399 563 2 2 200 000 3 267 000 4 Total 16 000 00013 250 000 1 Korban 7 500 000 Perincian Korban menurut negara 4 808 000 2 264 200 286 330 93 100 22 120 20 870 4 542 5 warga sipil tewas 534 500 5 500 000 Perincian Korban menurut negara 5 490 300 17 300 warga sipil tewas 424 000 a Antara tahun 1915 dan 1917 ada beberapa serangan besar di sepanjang front ini Serangan tersebut menggunakan pengeboman artileri besar besaran dan memobilisasi gerakan maju infanteri Namun kombinasi pertahanan parit emplasemen senapan mesin kawat berduri dan artileri berulang kali menimbulkan korban parah pada penyerang dan pembela serangan balik Akibatnya tidak ada kemajuan signifikan yang dibuat Di antara yang paling mematikan dari serangan serangan ini adalah Pertempuran Verdun pada tahun 1916 dengan gabungan 700 000 korban perkiraan Pertempuran Somme juga pada tahun 1916 dengan lebih dari satu juta korban jiwa perkiraan dan Pertempuran Passchendaele pada tahun 1917 dengan sekitar 600 000 korban perkiraan Dalam upaya untuk memecahkan kebuntuan kedua belah pihak mencoba teknologi militer baru termasuk gas beracun pesawat udara dan tank Namun itu terjadi hanya setelah adopsi taktik yang lebih baik sehingga beberapa tingkat mobilitas diperbarui Serangan Spring Angkatan Darat Jerman tahun 1918 dimungkinkan karena adanya Perjanjian Brest Litovsk yang menandai berakhirnya konflik di Front Timur Dengan menggunakan taktik infiltrasi yang baru saja diperkenalkan tentara Jerman maju hampir 100 kilometer 60 mil ke barat yang menandai pergerakan maju terjauh kedua belah pihak sejak 1914 dan sangat hampir berhasil memaksa sebuah terobosan Meskipun front ini umumnya bersifat stagnan teater ini akan terbukti menentukan Kemajuan yang tak terhindarkan dari tentara Sekutu selama paruh kedua tahun 1918 meyakinkan komandan Jerman bahwa kekalahan tidak dapat dielakkan dan pemerintah dipaksa untuk menuntut syarat gencatan senjata Ketentuan perdamaian disepakati dengan ditandatanganinya Perjanjian Versailles pada tahun 1919 Daftar isi 1 1914 1 1 Rencana perang Pertempuran Perbatasan 1 2 Pertempuran Pertama Marne 1 3 Pertempuran Ypres Pertama 2 1915 2 1 Peperangan gas 2 2 Peperangan udara 2 3 Serangan musim semi 2 4 Serangan musim gugur 3 Catatan 4 Catatan kaki 5 Referensi 6 Bacaan lebih lanjut 7 Pranala luar1914 SuntingRencana perang Pertempuran Perbatasan Sunting Lihat pula Rencana Schlieffen Rencana XVII dan Pertempuran Perbatasan nbsp Peta Front Barat dan Perlombaan menuju Laut 1914 nbsp Serangan bayonet Prancis nbsp Infanteri Jerman di medan perang 7 Agustus 1914 Pada saat pecahnya Perang Dunia I Angkatan Darat Jerman meliputi tujuh tentara gabungan di barat menjalankan versi modifikasi dari Rencana Schlieffen yang dirancang untuk menyerang Prancis dengan cepat melalui Belgia yang netral sebelum berbalik ke selatan untuk mengepung Angkatan Darat Prancis di perbatasan Jerman 7 Netralitas Belgia dijamin oleh Britania di bawah Perjanjian London tahun 1839 hal ini menyebabkan Britania bergabung dalam perang pada saat berakhirnya ultimatum pukul 23 00 GMT tanggal 4 Agustus Tentara di bawah Jenderal Jerman Alexander von Kluck dan Karl von Bulow menyerang Belgia pada tanggal 4 Agustus 1914 Luksemburg telah dikuasai tanpa perlawanan pada tanggal 2 Agustus Pertempuran pertama di Belgia adalah Pengepungan Liege yang berlangsung dari tanggal 5 16 Agustus Liege dibentengi dengan baik dan mengejutkan Angkatan Darat Jerman di bawah von Bulow dengan tingkat perlawanannya Artileri berat Jerman mampu menghancurkan benteng utama dalam beberapa hari 8 Menyusul jatuhnya Liege sebagian besar tentara gabungan Belgia mundur ke Antwerpen meninggalkan garnisun Namur terisolasi serta ibu kota Belgia Brussel jatuh ke Jerman pada tanggal 20 Agustus Meskipun tentara Jerman mengepung Antwerpen itu tetap merupakan ancaman bagi sayap mereka Pengepungan yang lain diikuti di Namur yang berlangsung sekitar tanggal 20 23 Agustus 9 Untuk wilayah mereka Prancis memiliki lima angkatan darat yang ditempatkan di perbatasan mereka Rencana serangan Prancis praperang Rencana XVII dimaksudkan untuk merebut Alsace Lorraine menyusul pecahnya pertempuran 10 Pada tanggal 7 Agustus Korps VII menyerang Alsace dengan tujuan untuk merebut Mulhouse dan Colmar Serangan utama dilancurkan pada 14 Agustus di mana Angkatan Darat ke 1 dan ke 2 menyerang Sarrebourg Morhange di Lorraine 11 Sesuai dengan Rencana Schlieffen Jerman mundur perlahan sambil menimbulkan kerugian besar bagi Prancis Prancis menggerakkan Angkatan Darat ke 3 dan ke 4 menuju Sungai Saar dan berupaya untuk merebut Saarburg menyerang Briey dan Neufchateau sebelum dipukul mundur 12 Korps VII Prancis merebut Mulhouse setelah melakukan pertempuran singkat pada tanggal 7 Agustus namun pasukan cadangan Jerman melawan mereka dalam Pertempuran Mulhouse dan memaksa Prancis mundur 13 Angkatan Darat Jerman menyapu bersih Belgia mengeksekusi warga sipil dan menghancurkan desa desa Penerapan tanggung jawab kolektif terhadap penduduk sipil selanjutnya mengejutkan sekutu dan surat kabar mengecam invasi Jerman dan kekerasan tentara terhadap warga sipil dan properti yang serentak disebut Pemerkosaan Belgia 14 b Setelah berpawai melalui Belgia Luksemburg dan Ardennes Angkatan Darat Jerman bergerak maju pada paruh akhir Agustus ke utara Prancis di mana mereka bertemu dengan Angkatan Darat Prancis di bawah Joseph Joffre dan enam divisi awal Pasukan Ekspedisi Britania di bawah Sir John French Serangkaian pertempuran yang dikenal sebagai Pertempuran Perbatasan terjadi meliputi Pertempuran Charleroi dan Pertempuran Mons Dalam pertempuran sebelumnya Angkatan Darat Prancis ke 5 hampir dihancurkan oleh Angkatan Darat Jerman ke 2 dan ke 3 dan yang terakhir menunda kemajuan Jerman sehari Penarikan mundur Sekutu menyeluruh terjadi mengakibatkan lebih banyak bentrokan pada Pertempuran Le Cateau Pengepungan Maubeuge dan Pertempuran St Quentin juga disebut Pertempuran Pertama Guise 16 Pertempuran Pertama Marne Sunting Artikel utama Pertempuran Marne Pertama Angkatan Darat Jerman berada dalam jarak 70 km 43 mi dari Paris namun pada Pertempuran Marne Pertama 6 12 September pasukan Prancis dan Britania dapat memaksa Jerman mundur dengan memanfaatkan celah yang muncul antara Angkatan Darat ke 1 dan ke 2 mengakhiri kemajuan Jerman menuju Prancis 17 Angkatan Darat Jerman mundur ke utara Sungai Aisne dan berkubu di sana membangun permulaan front barat yang statis yang akan berlangsung selama tiga tahun ke depan Menyusul penarikan mundur Jerman ini pasukan yang berlawanan membuat manuver pengepungan timbal balik yang dikenal sebagai Perlombaan menuju Laut dan dengan cepat memperluas sistem parit mereka dari perbatasan Swiss ke Laut Utara 18 Wilayah yang diduduki oleh Jerman menguasai 64 persen produksi besi kasar Prancis 24 persen pabrik bajanya dan 40 persen industri batu bara menimbulkan pukulan serius bagi industri Prancis 19 Di pihak Entente negara negara yang menentang aliansi Jerman lini akhir ditempati oleh tentara negara negara Sekutu dengan masing masing negara mempertahankan sebagian dari front Dari pantai di utara pasukan utama berasal dari Belgia Imperium Britania dan kemudian Prancis Menyusul Pertempuran Yser pada bulan Oktober tentara Belgia menguasai 35 km 22 mi dari West Flanders sepanjang pantai yang dikenal sebagai Front Yser sepanjang sungai Yser dan kanal Yperlee dari Nieuwpoort hingga Boesinghe 20 Ditempatkan di selatan adalah sektor dari Pasukan Ekspedisi Britania BEF Pertempuran Ypres Pertama Sunting Artikel utama Pertempuran Ypres Pertama Dari 19 Oktober hingga 22 November pasukan Jerman melakukan upaya terobosan terakhir mereka pada tahun 1914 selama Pertempuran Ypres Pertama Kedua belah pihak mengalami korban berat namun tidak terjadi terobosan 21 Setelah pertempuran Erich von Falkenhayn menilai bahwa tidak mungkin Jerman memenangkan perang dan pada tanggal 18 November 1914 dia meminta solusi diplomatik namun Kanselir Theobald von Bethmann Hollweg Paul von Hindenburg dan Erich Ludendorff tidak setuju 22 1915 Sunting nbsp Peta Front Barat 1915 1916Antara pantai dan Vosges terdapat tonjolan ke barat di garis parit dinamakan tonjolan Noyon untuk kota Prancis yang direbut pada titik maksimum kemajuan di dekat Compiegne Rencana Joffre tahun 1915 adalah menyerang tonjolan pada kedua sisi untuk memotongnya 23 Angkatan Darat ke 4 telah menyerang Champagne dari tanggal 20 Desember 1914 hingga 17 Maret 1915 namun Prancis tidak dapat menyerang Artois pada saat bersamaan Angkatan Darat ke 10 membentuk pasukan serangan utara dan menyerang ke arah timur hingga Dataran Douai butuh rujukan Pada tanggal 10 Maret sebagai bagian dari serangan yang lebih besar di kawasan Artois Angkatan Darat Britania berjuang dalam Pertempuran Neuve Chapelle untuk merebut Pegunungan Aubers Serangan dilakukan oleh empat divisi di sepanjang front 2 mi 3 2 km Didahului oleh badai pengeboman yang berlangsung 35 menit penyerangan awal membuat kemajuan pesat dan desa tersebut direbut dalam waktu empat jam Pergerakan maju kemudian melambat karena kesulitan perbekalan dan komunikasi Jerman menggerakkan pasukan cadangan militer dan melancarkan serangan balik mencegah upaya untuk merebut pegunungan tersebut Karena Britania telah menghabiskan sekitar sepertiga dari perbekalan amunisi artileri mereka Jenderal Sir John French menyalahkan kegagalan karena kekurangan amunisi meskipun pada awalnya sukses 24 25 Peperangan gas Sunting Artikel utama Senjata kimia dalam Perang Dunia I Semua pihak telah menandatangani Konvensi Den Haag 1899 dan 1907 yang melarang penggunaan senjata kimia dalam peperangan Pada tahun 1914 ada upaya kecil baik dari Prancis maupun Jerman untuk menggunakan berbagai gas air mata yang tidak dilarang secara tegas oleh perjanjian awal namun juga tidak efektif 26 Penggunaan pertama senjata kimia yang lebih mematikan adalah pasa saat melawan Prancis di dekat kota Ypres Belgia 27 Meskipun Jerman berencana untuk mempertahankan kebuntuan dengan Prancis dan Britania Albrecht Adipati Wurttemberg komandan Angkatan Darat ke 4 merencanakan sebuah serangan di Ypres lokatsi Pertempuran Ypres Pertama pada bulan November 1914 Pertempuran Ypres Kedua April 1915 dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian dari serangan di Front Timur dan mengganggu perencanaan Prancis Britania Setelah pengeboman dua hari Jerman melepaskan sebuah awan gas klorin 168 ton panjang 171 t ke medan perang Meskipun terutama merupakan zat iritasi yang kuat ia dapat menyebabkan sesak nafas dalam konsentrasi tinggi atau pemaparan yang terlalu lama Berwujud lebih berat daripada udara gas merayap menyeberang daerah tak berpenghuni dan melayang ke parit parit Prancis 28 Awan hijau kuning mulai membunuh beberapa penahan dan orang orang di belakang melarikan diri dalam kepanikan menciptakan celah 3 7 mil 6 km yang tidak dipertahankan di lini Sekutu Jerman tidak siap menghadapi tingkat keberhasilan mereka dan kekurangan pasukan cadangan yang cukup untuk memanfaatkan kesempatan tersebut Pasukan Kanada di sebelah kanan menarik sayap kiri mereka dan memperlambat kemajuan Jerman 29 Serangan gas diulang dua hari kemudian dan menyebabkan penarikan lini Prancis Britania sepanjang 3 1 mi 5 km namun kesempatan itu telah hilang 30 Keberhasilan serangan ini tidak terulang karena Sekutu melawannya dengan memperkenalkan masker gas dan tindakan tindakan penanggulangan lainnya Contoh keberhasilan tindakan tindakan ini datang setahun kemudian pada 27 April dalam serangan gas di Hulluch 40 km 25 mi di selatan Ypres di mana Divisi ke 16 Irlandia bertahan menghadapi beberapa serangan gas Jerman 31 Britania membalas mengembangkan gas klorin mereka sendiri dan menggunakannya dalam Pertempuran Loos pada bulan September 1915 Angin yang berubah ubah dan kurangnya pengalaman menyebabkan lebih banyak korban gas di pihak Britania daripada Jerman 32 Pasukan Prancis Britania dan Jerman semua meningkatkan penggunaan serangan gas selama sisa perang mengembangkan gas fosgen yang lebih mematikan pada tahun 1915 kemudian gas moster yang keji pada tahun 1917 yang dapat bertahan selama berhari hari dan bisa membunuh perlahan dan menyakitkan Tindakan tindakan penanggulangan juga diperbarui dan kebuntuan berlanjut 33 Peperangan udara Sunting Pesawat khusus untuk pertempuran udara diperkenalkan pada tahun 1915 Pesawat udara telah digunakan untuk kepanduan dan pada tanggal 1 April pilot Prancis Roland Garros menjadi orang pertama yang menembak jatuh sebuah pesawat musuh dengan menggunakan senapan mesin yang melesat maju melalui bilah baling baling Hal ini dicapai dengan memperkuat bilah secara sederhana untuk menghindari peluru 34 Beberapa minggu kemudian Garros mendarat darurat di belakang garis Jerman Pesawatnya ditangkap dan dikirim kepada insinyur Belanda Anthony Fokker yang segera menghasilkan perbaikan yang signifikan gir penyela di mana senapan mesin disinkronkan dengan baling baling sehingga dapat menembak dalam interval ketika bilah baling baling di luar garis tembakan Kemajuan ini dengan cepat menandai sesuatu yang baru dalam angkatan bersenjata dalam Fokker E I Eindecker atau pesawat terbang bersayap sepasang Mark 1 pesawat tempur berkursi tunggal pertama yang menggabungkan kecepatan maksimum yang wajar dengan persenjataan yang efektif Max Immelmann mencatat sukses sebagai yang pertama dikonfirmasi menewaskan dengan sebuah Eindecker pada 1 Agustus 35 Kedua belah pihak mengembangkan senjata mesin badan pesawat dan material yang lebih baik sampai akhir perang Ini juga mengawali kultus terhadap jagoan yang paling terkenal adalah Manfred von Richthofen sang Baron Merah Bertentangan dengan mitos tersebut tembakan antipesawat mengklaim lebih banyak menewaskan daripada pejuang 36 Serangan musim semi Sunting nbsp Reruntuhan Carency setelah direbut kembali oleh PrancisSerangan Entente terakhir pada musim semi adalah Pertempuran Artois Kedua sebuah serangan untuk merebut Vimy Ridge dan bergerak maju ke Dataran Douai Angkatan Darat Prancis ke 10 menyerang pada 9 Mei setelah pengeboman enam hari dan bergerak maju 5 kilometer 3 mi untuk merebut Vimy Ridge Bala bantuan Jerman menyerang balik dan mendorong Prancis kembali ke titik awal mereka karena pasukan cadangan Prancis telah ditahan dan keberhasilan serangan tersebut mengejutkan Pada 15 Mei pergerakan maju telah dihentikan meskipun pertempuran berlanjut sampai 18 Juni 37 Pada bulan Mei Angkatan Darat Jerman merebut sebuah dokumen Prancis di La Ville aux Bois yang menggambarkan suatu sistem pertahanan baru Alih alih mengandalkan garis depan yang sangat diperkuat pertahanannya diatur dalam serangkaian eselon Garis depan menjadi serangkaian pos terdepan yang memiliki sedikit personel diperkuat dengan serangkaian benteng dan pasukan cadangan yang terlindung Jika terdapat lereng pasukan dikerahkan di sisi belakang untuk perlindungan Pertahanan menjadi terintegrasi penuh dengan komando artileri di tingkat divisi Anggota komando tinggi Jerman melihat skema baru ini dengan manfaat tertentu dan kemudian menjadi dasar doktrin pertahanan kedalaman elastis terhadap serangan Entente 38 39 Selama musim gugur 1915 Fokker Scourge mulai memiliki pengaruh dalam medan perang ketika pesawat udara pengintaian Sekutu hampir diusir dari angkasa Pesawat pesawat pengintaian ini digunakan untuk mengarahkan senjata tempur dan memotret benteng musuh namun kini Sekutu hampir dibutakan oleh pejuang Jerman 40 Namun dampak superioritas udara Jerman berkurang oleh keengganan doktrin mereka untuk mengambil risiko tertawannya pilot mereka dengan bertempur di atas wilayah yang dikuasai Sekutu butuh rujukan Serangan musim gugur Sunting Bulan September 1915 para sekutu Entente melancarkan serangan lainnya dengan Pertempuran Artois Ketiga Pertempuran Champagne Kedua oleh Prancis dan Britania di Loos Prancis telah menghabiskan musim panas untuk mempersiapkan aksi ini dengan Britania menguasai lebih banyak garis depan untuk mempermudah pasukan Prancis melancarkan serangan tersebut Pengeboman yang telah ditargetkan secara cermat melalui fotografi udara 41 dimulai pada 22 September Serangan Prancis utama dilancarkan pada 25 September dan pada awalnya membuat kemajuan yang bagus meskipun melewati belitan kawat berduri dan pos senapan mesin Alih alih mundur Jerman menerapkan skema pertahanan secara mendalam baru yang terdiri dari serangkaian zona dan posisi pertahanan dengan kedalaman hingga 8 0 km 5 mi 42 Catatan Sunting 424 000 warga sipil Jerman tewas karena sebab sebab yang berkaitan dengan perang 1 000 dalam serangan udara 6 Seorang penulis modern menggunakan istilah ini hanya dalam pengertian yang lebih sempit untuk menggambarkan kejahatan perang yang dilakukan oleh Angkatan Darat Jerman selama periode ini 15 Catatan kaki Sunting a b ILO 1925 hlm 29 SWO 1922 hlm 742 Ayres 1919 hlm 105 Military Casualties World War Estimated Statistics Branch GS War Department 25 February 1924 cited in World War I People Politics and Power published by Britannica Educational Publishing 2010 Page 219 The Volunteers of the Russian Expeditionary Corps in the Moroccan Division during the Second Battle of Marne di Wayback Machine diarsipkan tanggal January 19 2008 by Henri Maurel Retrieved 14 March 2009 Grebler amp Winkler 1940 hlm 78 Hamilton amp Herwig 2003 hlm 159 Griffith 2004 hlm 9 Griffiths 1986 hlm 22 24 25 26 Hamilton amp Herwig 2003 hlm 254 Griffiths 2003 hlm 30 Griffiths 1986 hlm 29 30 Smith Audoin Rouzeau amp Becker 2003 hlm 33 Horne amp Kramer 2001 hlm 1 608 Zuckerman 2004 hlm 23 Terraine 2002 hlm 78 175 Strachan 2001 hlm 242 262 Griffiths 1986 hlm 31 37 Kennedy 1989 hlm 265 6 Barton Doyle amp Vandewalle 2005 hlm 17 Strachan 2001 hlm 273 278 Foley 2005 hlm 105 107 Fuller 1992 hlm 165 Lyons 2000 hlm 112 Fuller 1992 hlm 166 7 Richter 1994 hlm 7 Doughty 2005 hlm 148 151 Fuller 1992 hlm 172 3 Sheldon 2012 hlm 81 95 Sheldon 2012 hlm 95 121 Jones 2002 hlm 22 23 Richter 1994 hlm 69 73 88 Richter 1994 hlm 182 183 210 211 Spick 2002 hlm 326 327 Wise 1981 hlm 349 350 Granatstein amp Morton 2003 hlm 40 Smith Audoin Rouzeau amp Becker 2003 hlm 79 80 Herwig 1997 hlm 165 Lupfer 1981 hlm 1 36 Campbell 1981 hlm 26 27 Bailey 2004 hlm 245 Samuels 1995 hlm 168 171 Referensi SuntingAdamthwaite Anthony P 1989 The Making of the Second World War Routledge ISBN 978 0 415 90716 3 Alexander Martin S 2003 The Republic in Danger General Maurice Gamelin and the Politics of French Defence 1933 1940 Cambridge University Press ISBN 978 0 521 52429 2 Annuaire statistique de la Belgique et du Congo Belge 1915 1919 no OCLC Bruxelles 1922 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Ayres L P 1 August 1919 The War with Germany A Statistical Summary PDF edisi ke 2nd online Washington DC United States War Department General Staff OCLC 869902118 Diakses tanggal 4 March 2017 Bailey Jonathan B A 2004 Field artillery and firepower AUSA Institute of Land Warfare book edisi ke 2nd Naval Institute Press ISBN 978 1 59114 029 0 Barton Peter Doyle Peter Vandewalle Johan 2005 Beneath Flanders Fields The Tunnellers War 1914 1918 McGill Queen s University Press ISBN 978 0 7735 2949 6 Bostyn Franky 2002 Zero Hour Historical Note on the British Underground War in Flanders 1915 17 Dalam Peter Doyle Matthew R Bennett Fields of Battle Terrain in Military History Springer ISBN 978 1 4020 0433 9 Campbell Christopher 1981 Aces and Aircraft of World War I Dorset Blandford Press ISBN 978 0 7137 0954 4 Chickering Roger Forster Stig 2000 Great War Total War Combat and Mobilization on the Western Front 1914 1918 Cambridge University Press ISBN 978 0 521 77352 2 Churchill W S 1938 The World Crisis 1923 1931 edisi ke 2nd Odhams London Thornton Butterworth OCLC 4945014 Cockfield Jamie H 1999 With Snow on Their Boots The Tragic Odyssey of the Russian Expeditionary Force in France During World War I Macmillan ISBN 978 0 312 22082 2 Corkerry S ed 2001 1917 Instructions for the Training of Divisions for Offensive Action Instructions for the Training of Platoons for Offensive Action 1917 edisi ke repr Milton Keynes Military Press ISBN 978 0 85420 250 8 Dockrill Michael L French David 1996 Strategy and Intelligence British Policy During the First World War Continuum hlm 77 ISBN 978 1 85285 099 9 Doughty R A 2005 Pyrrhic Victory French Strategy and Operations in the Great War Cambridge MA Belknap Press ISBN 978 0 674 01880 8 Edmonds J E 1991 1948 Military Operations France and Belgium 1917 7 June 10 November Messines and Third Ypres Passchendaele History of the Great War Based on Official Documents by Direction of the Historical Section of the Committee of Imperial Defence II Nashville TN Imperial War Museum and Battery Press ISBN 978 0 89839 166 4 Edmonds J E 1994 1939 Military Operations France and Belgium 1918 May July The German Diversion Offensives and the First Allied Counter Offensive History of the Great War Based on Official Documents By Direction of the Historical Section of the Committee of Imperial Defence III edisi ke Imperial War Museum and Battery Press London Macmillan ISBN 978 0 89839 211 1 Ekins Ashley 2010 1918 Year of Victory The End of the Great War and the Shaping of History Exisle ISBN 978 1 921497 42 1 Ellis John 1993 The World War I Databook London Aurum Press ISBN 978 1 85410 766 4 Ellis John 2001 The World War I Databook London Aurum Press ISBN 978 1 85410 766 4 Foley R T 2007 2005 German Strategy and the Path to Verdun Erich von Falkenhayn and the Development of Attrition 1870 1916 Cambridge CUP ISBN 978 0 521 04436 3 Fuller John F C 1992 The Conduct of War 1789 1961 A Study of the Impact of the French Industrial and Russian Revolutions on War and its Conduct New York Da Capo Press ISBN 978 0 306 80467 0 Granatstein Jack Morton Desmond 2003 Canada and the Two World Wars Toronto Key Porter ISBN 978 1 55263 509 4 Grebler L Winkler W 1940 The Cost of the World War to Germany and to Austria Hungary Economic and Social History of the World War Supplementary Volumes New Haven CT Yale University Press for Carnegie Endowment for International Peace Division of Economics and History OCLC 254453292 Gray Randal 1991 Chronicle of the First World War 1917 21 II Oxford New York Facts on File ISBN 978 0 8160 2139 0 Griffith Paddy 2004 Fortifications of the Western Front 1914 18 Osprey ISBN 978 1 84176 760 4 Griffiths William R 1986 Thomas E Griess ed The Great War Wayne NJ Avery ISBN 978 0 89529 312 1 Griffiths William R 2003 The Great War Square One ISBN 978 0 7570 0158 1 Hamilton Richard F Herwig Holger H ed 2003 The Origins of World War I Cambridge University Press ISBN 978 0 521 81735 6 Hartesveldt Fred R van 2005 The Battles of the British Expeditionary Forces 1914 1915 Historiography and Annotated Bibliography Bibliographies of Battles and Leader Greenwood ISBN 978 0 313 30625 9 Hersch L 1927 La mortalite causee par la guerre mondiale Metron The International Review of Statistics VII Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Herwig Holger H 1997 The First World War Germany and Austria Hungary 1914 1918 St Martin s Press ISBN 978 0 340 67753 7 Herwig Holger 1996 Patriotic Self Censorship in Germany After the Great War Dalam Wilson Keith Forging the Collective Memory Berghahn Books ISBN 978 1 57181 862 1 Horne John N Kramer Alan 2001 German Atrocities 1914 A History of Denial Newhaven CT Yale University Press ISBN 978 0 300 08975 2 Hull Isabel V 2005 Absolute Destruction Military Culture and the Practices of War in Imperial Germany Cambridge University Press ISBN 0 521 84193 3 Jackson J 2001 France The Dark Years 1940 1944 London Oxford University Press ISBN 978 0 19 820706 1 Jones Simon 2002 World War I Gas Warfare Tactics and Equipment Osprey ISBN 1 84603 151 6 Jones Simon Hook Richard 2007 World War I Gas Warfare Tactics and Equipment Osprey ISBN 1 84603 151 6 Kennedy Paul 1989 The Rise and Fall of the Great Powers Vintage Books ISBN 0 679 72019 7 Knox MacGregor 2007 To the Threshold of Power 1922 33 Origins and Dynamics of the Fascist and National Socialist Dictatorships 1 Cambridge University Press ISBN 0 521 87860 8 Les tues et les disparus International Labour Office Enquete sur la production Rapport general Survey of production General Report Tome 4 Part II Paris et al Berger Levrault 1923 25 OCLC 6445561 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lupfer Timothy T July 1981 The Dynamics of Doctrine The Changes in German Tactical Doctrine During the First World War PDF Leavenworth Papers Fort Leavenworth KS US Army Command and General Staff College OCLC 784236109 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2017 03 04 Diakses tanggal 2017 05 03 Lyons Michael J 2000 World War I A Short History edisi ke 2nd Prentice Hall ISBN 0 13 020551 6 Marshall Samuel L A 1964 The American Heritage History of World War I American Heritage Oxford University Press ISBN 0 517 38555 4 Martin William 2001 Verdun 1916 They Shall Not Pass Osprey ISBN 1 85532 993 X Massie Robert K 2004 Castles of Steel Britain Germany and the Winning of the Great War at Sea New York Ballantine Books ISBN 0 345 40878 0 Miles W 1992 1938 Military Operations France and Belgium 1916 2nd July 1916 to the End of the Battles of the Somme History of the Great War Based on Official Documents by Direction of the Historical Section of the Committee of Imperial Defence II edisi ke Imperial War Museum and Battery Press London Macmillan ISBN 978 0 901627 76 6 Miles W 1991 1991 Military Operations France and Belgium 1917 The Battle of Cambrai History of the Great War Based on Official Documents by Direction of the Historical Section of the Committee of Imperial Defence III edisi ke Imperial War Museum amp Battery Press HMSO ISBN 978 0 89839 162 6 Palazzo Albert 2000 Seeking Victory on the Western Front The British Army and Chemical Warfare in World War I U of Nebraska Press ISBN 978 0 8032 8774 7 Prior Robin Wilson Trevor 2005 The Somme Yale University Press ISBN 978 0 300 10694 7 Richter D 1994 Chemical Soldiers British Gas Warfare in World War I London Leo Cooper ISBN 978 0 85052 388 1 Samuels Martin 1995 Command or control Command Training and Tactics in the British and German Armies 1888 1918 Psychology Press ISBN 978 0 7146 4570 4 Sheldon J 2007 The German Army at Passchendaele London Pen and Sword Books ISBN 978 1 84415 564 4 Sheldon J 2012 The German Army on the Western Front 1915 Barnsley Pen and Sword Military ISBN 978 1 84884 466 7 Smith Leonard V Audoin Rouzeau Stephane Becker Annette 2003 France and the Great War 1914 1918 New Approaches to European History Cambridge University Press ISBN 978 0 521 66631 2 Spick Mike 2002 The Illustrated Directory of Fighters Zenith Imprint ISBN 978 0 7603 1343 5 Statistics of the Military Effort of the British Empire During the Great War 1914 1920 PDF London HMSO 1922 OCLC 924169428 Diakses tanggal 4 March 2017 Strachan H 2001 The First World War To Arms I Oxford OUP ISBN 978 0 19 926191 8 Terraine John 2002 Mons The Retreat to Victory Wordsworth Editions ISBN 978 1 84022 243 2 Warner Philip 2000 The Battle of Loos Wordsworth Military History Wordsworth Editions ISBN 978 1 84022 229 6 Wiest Andrew A 2005 Haig The Evolution of a Commander Brassey s ISBN 978 1 57488 684 9 Watson Alexander 2008 Enduring the Great War Combat Morale and Collapse in the German and British Armies 1914 1918 Cambridge military histories Cambridge University Press ISBN 978 0 521 88101 2 Wise S F 1981 Canadian Airmen and the First World War The Official History of the Royal Canadian Air Force I Toronto University of Toronto Press ISBN 978 0 8020 2379 7 Wynne G C 1976 1939 If Germany Attacks The Battle in Depth in the West edisi ke Greenwood Press NY London Faber amp Faber ISBN 978 0 8371 5029 1 Zuckerman Larry 2004 The Rape of Belgium The Untold Story of World War I New York New York University Press ISBN 978 0 8147 9704 4 Bacaan lebih lanjut SuntingBuku Skinner H T Stacke H Fitz M 1922 Principal Events 1914 1918 PDF History of the Great War based on Official Documents by Direction of the Committee of Imperial Defence London HMSO OCLC 17673086 Diakses tanggal 3 March 2017 Jurnal Bailey George 2005 Modern Project Management and the Lessons from the Study of the Transformation of the British Expeditionary Force in the Great War Management Decision 43 1 56 71 doi 10 1108 00251740510572489 Heller Charles E September 1984 Chemical Warfare in World War I The American Experience 1917 1918 Fort Leavenworth KS US Army Command and General Staff College OCLC 463454950 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 03 05 Diakses tanggal 4 March 2017 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Western Front theatre of World War I The Western Front Museum Diarsipkan 2009 02 03 di Wayback Machine Articles on the Western Front in Lorraine amp Alsace at Battlefields Europe Diarsipkan 2011 03 13 di Wayback Machine That Contemptible Little Army Diarsipkan 2008 10 25 di Wayback Machine by E Alexander Powell The British Army Seen by an American Journalist in 1916 Information and multimedia on the Western Front An interactive forum area where Western front stories and pictures can be posted Diarsipkan 2012 08 10 di Wayback Machine Watch clips from the Australian War Memorial s collection of films made on the Western Front 1917 1918 Diarsipkan 2011 04 22 di Wayback Machine on the National Film and Sound Archive s australianscreen online Diarsipkan 2011 12 01 di Wayback Machine Our Part in the Great War by Arthur Gleason 1917 Includes quotations from German Army War Diaries of 1914 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Front Barat Perang Dunia I amp oldid 23905754