www.wikidata.id-id.nina.az
Peluru artileri bahasa Inggris shell adalah suatu proyektil yang ditembakkan dengan artileri dan berisi bahan peledak Peluru padat mungkin berisi senyawa piroteknik senyawa jika penjejak tracer atau muatan penanda digunakan Beberapa peluru artileri dari Perang Dunia Pertama yang terbelah Dari kiri ke kanan pecahan peluru artileri 90 mm peluru pembakar babi logam pig iron 120 mm model 77 14 peluru artileri 75 mm daya ledak tinggi model 16 75 mm peluru artileri pecahIlmuwan AS dengan model peluru artileri skala penuh berbagai potongan dari W48 155 milimeter nuklir artileri senjata nuklir taktis yang sangat kecil dengan bahan peledak setara dengan 72 ton TNT 0 072 kiloton Bisa ditembakkan dari setiap howitzer standar 155 mm 6 1 inci misalnya M114 atau M198 Proyektil M107 ukuran 155 mm Semua memiliki fuzes yang dipasangkan Beberapa peluru artileri yang ditampilkan di TaipeiSemua proyektil berisi peledak dan pembakar terutama untuk mortir awalnya disebut granat yang berasal dari delima bahasa Inggrisː pomegranate disebut demikian karena buah ini mirip dengan peledak yang berfragmentasi dan berisi propelan bubuk Kata kata yang serumpun dengan granat yang masih digunakan untuk artileri atau proyektil mortir dalam beberapa bahasa Eropa Peluru artileri biasanya berupa proyektil berkaliber besar yang ditembakkan oleh artileri kendaraan tempur termasuk tank dan kapal perang Peluru artileri biasanya memiliki bentuk silinder yang di atasnya hidung berbentuk ogif untuk kinerja aerodinamis yang baik mungkin dengan dasar lonjong ekor perahu tetapi beberapa jenis tertentu sangat berbeda Daftar isi 1 Sejarah 2 Peluru artileri mula mula 3 Peluru artileri modern 3 1 Pemuatan sungsang meriam berulir 4 CatatanSejarah SuntingBola meriam padat shot tidak memerlukan picu tetapi munisi berongga shell diisi dengan sesuatu seperti mesiu untuk pecahan bola bola memerlukan sebuah picu baik tumbukan perkusi atau waktu Pemicu perkusi dengan proyektil bulat beroperasi dengan sebuah tantangan karena tidak ada cara untuk memastikan bahwa mekanisme tumbukannya dapat mencapai target Oleh karena itu peluru artileri membutuhkan picu waktu yang dinyalakan sebelum atau selama penembakan dan terbakar sampai peluru artileri mencapai target Peluru artileri mula mula Sunting nbsp Terbang awan halilintar eruptor meriam dari Huolongjing Bukti tertulis untuk peluru peledak pertama di Cina muncul di Dinasti Ming 1368 1644 Cina militer manual bernama Huolongjing disusun oleh Jiao Yu fl Ke 14 hingga awal abad ke 15 dan Liu Bowen 1311 1375 kadang kadang sebelum kematian terakhir itu kata pengantar telah ditambahkan oleh Jiao pada 1412 1 Seperti yang dijelaskan dalam buku mereka peluru yang berongga dan berisi mesiu terbuat dari besi cor setidaknya sejak Abad ke 16 granat terbuat dari keramik atau kaca yang digunakan di Eropa Tengah Timbunan dari ratusan granat keramik telah ditemukan selama pengerjaan bangunan di depan benteng Kota Bavarian di Ingolstadt Jerman pada Abad ke 17 Banyak granat yang diperoleh telah diisi bubuk mesiu asli dan sumbu Kemungkinan besar granat granat itu sengaja dibuang di parit benteng sebelum tahun 1723 2 Masalah awalnya adalah tidak ada cara untuk mengukur waktu yang cukup tepat karena sumbu yang andal belum ada dan waktu pembakaran bubuk mesiu hanya dapat dikira kira Picu pembakaran bubuk awal harus dimuat agar dapat dinyalakan dengan cara dibakar atau dengan lubang khusus di bawah laras untuk menyalakan picu Peluru artileri lainnya yang dibungkus dalam kain aspal yang akan tersulut saat dibakar dan memicu sumbu bubuk Namun demikian peluru artileri menjadi umum digunakan pada abad ke 16 misalnya mortir inggris tahun 1543 itu dipenuhi dengan api Peluru artileri modern SuntingPertengahan abad ke 19 menyaksikan revolusi dalam artileri dengan diperkenalkannya meriam berulir pemuatan sungsang pertama yang praktis Metode metode baru ini menghasilkan pembentukan ulang peluru artileri bulat menjadi bentuk silinder konoidal modern Bentuk ini sangat meningkatkan stabilitas penerbangan proyektil dan berarti bahwa sumbu primitif dapat diganti dengan sumbu perkusi yang terletak di hidung peluru artileri Bentuk baru ini juga berarti bahwa desain peluru penembus perisai yang lebih modern dapat digunakan Selama abad ke 20 peluru artileri menjadi lebih ramping Dalam Perang Dunia I ogif peluru artileri biasanya sebanyak dua kali jari jari peluru artileri Kurvanya adalah segmen lingkaran yang memiliki jari jari dua kali kaliber peluru artileri Setelah perang itu bentuk bentuk ogif menjadi lebih kompleks dan memanjang Dari tahun 1960 an baja berkualitas lebih tinggi diperkenalkan oleh beberapa negara untuk peluru artileri HE nya ini memungkinkan dinding cangkang yang lebih tipis dengan logam yang lebih ringan dan karenanya memiliki peledak yang lebih besar Ogif terus diperpanjang untuk meningkatkan kinerja balistik peluru artileri Pemuatan sungsang meriam berulir Sunting Kemajuan dalam metalurgi di era industri memungkinkan untuk pembangunan meriam berulir pemuatan sungsang yang dapat menembak pada kecepatan peluru yang jauh lebih tinggi Setelah artileri Inggris muncul dalam Perang Krimea yang hampir tidak berubah sejak Perang Napoleon industrialis William Armstrong dianugerahi kontrak oleh pemerintah untuk merancang artileri baru Produksi dimulai pada 1855 di Elswick Ordnance Company dan Royal Arsenal di Woolwich 3 4 Meriam itu berulir yang memungkinkan tembakan yang jauh lebih akurat dan kuat Meskipun ulir telah dicoba pada senjata ringan sejak abad ke 15 mesin yang diperlukan untuk membuat meriam artileri secara akurat baru tersedia pada pertengahan abad ke 19 Martin von Wahrendorff dan Joseph Whitworth secara independen memproduksi meriam berulir pada tahun 1840 an tetapi meriam Armstrong lah yang pertama kali digunakan secara luas selama Perang Krimea 5 Peluru besi cor dari senjata Armstrong memiliki bentuk yang mirip dengan bola Minie dan memiliki lapisan timah tipis yang membuatnya sedikit lebih besar dari laras meriam dan yang menggunakan ulir untuk memberikan putaran pada peluru artileri Putaran ini bersama sama dengan penghilangan selisih diameter antara laras dan proyektil akibat pencocokan yang ketat memungkinkan meriam ini untuk mencapai jangkauan dan akurasi yang lebih baik daripada meriam pemuatan moncong laras halus dengan muatan bubuk yang lebih kecil Meriam Armstrong juga merupakan meriam pemuatan sungsang Meskipun upaya mekanisme pemuatan sungsang telah dilakukan sejak abad pertengahan masalah teknik yang penting adalah bahwa mekanisme tersebut tidak dapat menahan peledak Hanya dengan kemajuan dalam kemampuan metalurgi dan ketepatan teknik selama Revolusi Industri Armstrong mampu memberikan solusi yang baik Fitur lain yang inovatif adalah yang disebutnya sebagai pegangan yang pada dasarnya adalah laras menyempit Laras 6 inci di ujung moncong memiliki diameter sedikit lebih kecil yang memusatkan peluru artileri sebelum meninggalkan laras dan pada saat yang sama sedikit mengikis pelapis timahnya mengurangi diameternya dan sedikit meningkatkan performa balistiknya Catatan Sunting Needham Joseph 1986 Franzkowiak Andreas Wenzel Chris 2016 Explosives aus der Tiefgarage Ein aussergewohnlicher Keramikgranatenfund aus Ingolstadt Sammelblatt des historischen Vereins Ingolstadt dalam bahasa German 125 95 110 ISSN 1619 6074 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Marshall J Bastable 1992 From Breechloaders to Monster Guns Sir William Armstrong and the Invention of Modern Artillery 1854 1880 Technology and Culture 33 213 doi 10 2307 3105857 William Armstrong The Emergence of Modern War Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Peluru artileri amp oldid 23336150