www.wikidata.id-id.nina.az
Francisca Casparina Fanggidae 1 2 16 Agustus 1925 13 November 2013 3 adalah tokoh pergerakan Indonesia wanita yang juga seorang guru bahasa Inggris dan penerjemah Ia juga bekerja sebagai wartawan untuk Radio Gelora Pemuda Indonesia Francisca dilahirkan dari keluarga Gottlieb Fanggidaej seorang pegawai tinggi di Hindia Belanda dan Magda Mael ibu rumah tangga dari Timor Timur Daftar isi 1 Biografi 1 1 Masa kecil 1 2 Hidup di pengasingan 1 3 Aktivitas sekarang 1 4 Keluarga 2 Organisasi 2 1 Perjuangan pemuda 2 2 DPRGR MPRS 3 Referensi 3 1 Catatan kaki 3 2 Daftar pustaka 4 Pranala luarBiografi suntingMasa kecil sunting Francisca dilahirkan di Noel Mina Timor Barat sebagai anak ke 4 dengan Ibu bernama Magda Mael dari Timor Timur dan ayahnya bernama Gottlieb Fanggidaej berasal dari Pulau Rote yang bekerja di Burgerlijke Openware Werken BOW atau sekarang dikenal sebagai Dinas Pekerjaan Umum pemerintahan Hindia Belanda dengan posisi hoofdopzichter atau kepala pengawas setara dengan pejabat eselon 3 untuk jaman sekarang dan bekerja di bagian bendungan dan irigasi Karena kedudukannya yang tinggi tersebut maka keluarganya termasuk golongan Belanda hitam dan berada pada posisi gelijkgesteld yang berarti mereka adalah golongan masyarakat yang dipersamakan dengan Belanda Eropa Hal ini karena mereka secara lahirnya bukan bangsa Belanda non pri tapi dimasukkan di dalam golongan masyarakat Belanda dan dibawah kewenangan hukum Belanda Kakek Francisca turut serta menerjemahkan edisi pertama Kitab Injil berbahasa Melayu tepatnya Injil Protestan 3 Ayahnya mendapatkan pendidikan sekolah pangreh praja OSVIA yang tidak diselesaikannya karena dikeluarkan ketika turut aksi pernyataan ketidakpuasan para mahasiswa Indonesia terhadap pemerintahan Hindia Belanda 3 Masa kecilnya dihabiskan di Surabaya Jawa Timur Ia tinggal di dekat rumah G A Siwabessy yang sering menjadi tempat berkumpulnya para pemuda Maluku Dari G A Siwabessy dan Sam Malessy ia banyak mendapatkan pemahaman dan penghayatan akan nilai nilai kebangsaan 4 Francisca belajar di Europeesche Lagere School ELS dan kemudian melanjutkan ke MULO Di rumah ia hanya diizinkan berbahasa Belanda Hal ini menyebabkan ia bertumbuh merasakan dirinya sebagai seorang bangsa Belanda Hidup di pengasingan sunting Pada 1964 ia menjadi penasihat Presiden Soekarno dalam kunjungannya ke Aljaziar Pada tahun 1965 ia berkunjung ke Chili sebagai anggota delegasi Indonesia dalam kongres Organisasi Wartawan Internasional di sana Pada waktu itulah meletus tragedi G30S sehingga ia tidak dapat kembali ke Indonesia Sejak itu ia tinggal selama dua puluh tahun di Republik Rakyat Tiongkok Sejak 1985 ia menetap di Belanda Aktivitas sekarang sunting Di Belanda Francisca menjadi anggota Komite Indonesia Belanda dan ikut mendirikan Stichting Azie Studies Yayasan Studi Asia Pada tahun 2003 untuk pertama kalinya ia dapat kembali ke Indonesia untuk menemui keluarganya setelah hampir empat puluh tahun hidup di pengasingan Keluarga sunting Pada 1948 Francisca menikah dengan Sukarno seorang anggota dewan dari Pesindo Dari Sukarno Francisca memperoleh seorang anak perempuan Nilakandi Sri Luntowati Dari pernikahannya yang kedua dengan sesama wartawan Soepriyo ia memperoleh enam orang anak yaitu Dien Rieny Saraswati alm Godam Ratamtama Nusa Eka Indriya Savitri Sasanti Rini Pratiwi Widiantini dan Mayanti Trikarini Reza Rahardian adalah cucunya dari Pratiwi Widianti 1 Organisasi suntingPerjuangan pemuda sunting Pada 6 10 November 1945 ia menjadi seorang delegasi Pemuda Republik Indonesia dalam Kongres Pemuda Indonesia I di Yogyakarta Setelah Kongres berakhir ia tidak bisa kembal ke Surabaya karena meletusnya pertempuran antara rakyat dan pemuda Surabaya melawan pasukan NICA Ia memutuskan untuk bergabung dengan delegasi Pemuda Sosialis Indonesia Pesindo dan kemudian menjadi anggotanya Ia aktif dalam perjuangan untuk kemerdekaan dengan mengadakan kampanye penerangan kepada rakyat tentang arti kemerdekaan dan kolonialisme Francisca aktif dalam Badan Kongres Pemuda Republik Indonesia BPKRI yang salah satu kegiatannya adalah melakukan siaran Radio Gelora Pemuda di Madiun dengan menggunakan bahasa Belanda dan Inggris Program ini terutama ditujukan kepada pasukan pasukan Belanda dan Inggris dengan maksud memberikan gambaran kepada mereka bagaimana pendapat orang Indonesia sendiri tentang kemerdekaan dan kolonialisme Pada 21 Juli 1947 ia berangkat ke India dan ke beberapa negara Eropa dari lapangan terbang Lanud Maguwo untuk kemudian lanjut ke Festival Pemuda Sedunia Pertama di Praha Cekoslowakia Dari Praha ia pergi London dan di sana ia menerima kawat dari BKPRI agar selesai Festival ia pergi ke Kolkata untuk mewakili BKPRI dalam Panitia Persiapan South East Asian Youth amp Students Conference yang akan diselenggarakan 21 26 Februari 1948 di kota tersebut 4 DPRGR MPRS sunting Setelah Kongres Pesindo pada 1950 organisasi ini berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia dan mengubah namanya menjadi Pemuda Rakyat dan Francisca memilih mengundurkan diri dari organisasi ini Pada 1957 ia terpilih sebagai anggota DPRGR MPRS atau dikenal sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sekarang mewakili wartawan Sebagai anggota delegasi parlemen ia berkunjung ke Kuba pada 1960 dan 1953 serta berjumpa dengan Fidel Castro di sana 4 Referensi suntingCatatan kaki sunting a b Diananto Wayan 22 Desember 2013 Reza Rahadian dan Oma nya yang Tak Bisa Pulang ke Indonesia Karena Peristiwa Tahun 1965 Tabloidbintang com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 25 Diakses tanggal 30 Agustus 2020 Setiawan Aristo 07 Juli 2020 Tentang PKI Ribka Tjiptaning Reza Rahadian dan Okky Asokawati JPNN com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 05 25 Diakses tanggal 30 Agustus 2020 Periksa nilai tanggal di date bantuan a b c Setiawan 2006 hlm 13 22 a b c Warman Adam Asvi 02 Oktober 2016 Urgensi Pelurusan Sejarah dan Kisah Perempuan Revolusioner CNN Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 25 Diakses tanggal 29 Agustus 2020 Periksa nilai tanggal di date bantuan Daftar pustaka sunting Setiawan Hersri 2006 Memoar Perempuan Revolusioner Yogyakarta Galangpress ISBN 979 3627 67 0 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 25 Diakses tanggal 2020 08 29 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar suntingMencari suara yang dibungkam Wawancara dengan Francisca C Fanggidaej Diarsipkan 2023 06 11 di Wayback Machine Penilaian terhadap Masakini atas Dasar Pengalamanku Masalampau Diarsipkan 2022 09 27 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Francisca Casparina Fanggidaej amp oldid 25158412