www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi bacaan terkait atau pranala luar tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat Mohon tingkatkan kualitas artikel ini dengan memasukkan rujukan yang lebih mendetail bila perlu Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia disingkat FIB UI adalah salah satu fakultas di bawah Universitas Indonesia yang mengkhususkan diri dalam ilmu pengetahuan budaya dengan tingkat pendidikan sarjana magister dan doktoral serta pengelolalaan lembaga lembaga penelitian yang terkait dengan bidang studi tersebut Fakultas Ilmu Pengetahuan BudayaRumpun Ilmu Sosial dan HumanioraUniversitas IndonesiaSignature FIB UI 1 JenisPerguruan Tinggi Negeri Badan Hukum 2 Didirikan1 Oktober 1940 bernama Faculteit der Letteren end Wijsbegeerte DekanDr Bondan Kanumoyoso M Hum 3 LokasiDepok Jawa Barat IndonesiaKampusUrbanAlamatFakultas Ilmu Pengetahuan BudayaJalan Prof Dr Nugroho NotosusantoKampus UI Depok Jawa BaratWarnaPutih Situs webwww wbr fib wbr ui wbr ac wbr idInformasi UmumJenjangS1 S2 S3Jalur MasukSNMPTN SBMPTN PPKB UI Paralel SIMAK UIGuru Besar Aktif28 orang 4 DepartemenDepartemen Arkeologi Departemen Ilmu Filsafat Departemen Ilmu Perpustakaan Departemen Ilmu Sejarah Departemen Kesusastraan Departemen Kewilayahan Departemen Linguistik Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Pergantian Nama 2 Lokasi dan Gedung 2 1 Lokasi 2 2 Gedung 3 Pimpinan 4 Departemen 5 Program Akademik 5 1 Lembaga lembaga 6 Fasilitas 7 Referensi 8 Pranala luarSejarah SuntingPada tahun 1920 an usaha untuk mendirikan sebuah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya atau FIB dahulu Fakultas Sastra Universitas Indonesia FSUI dirintis Ketika itu kaum terpelajar Belanda dan kaum nasionalis Indonesia mempunyai cita cita untuk mendirikannya dengan tujuan yang berbeda Kaum terpelajar Belanda bermaksud meneliti dan mempelajari kebudayaan Indonesia secara lebih ilmiah agar dengan demikian politik kolonialnya dapat lebih berhasil Sebaliknya golongan nasionalis bermaksud untuk meneliti dan mempelajari kebudayaan Indonesia dengan tujuan untuk menanamkan dan mengobarkan semangat kebangsaan Indonesia Karena berbagai rintangan antara lain resesi ekonomi yang melanda negeri Belanda rencana pembukaan Fakultas Ilmu Budaya tertunda bertahun tahun Pada tanggal 4 Desember 1940 Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte dibuka menempati gedung Rechts Hogeschool yang sekarang menjadi gedung Departemen Pertahanan dan Keamanan di Jalan Merdeka Barat 13 Jakarta Pada waktu pembukaan terdapat empat jurusan yaitu Jurusan Sastra Indonesia Jurusan Ilmu Ilmu Sosial Jurusan Sejarah dan Jurusan Ilmu Bangsa Bangsa Pembentukan Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte ini berhubungan erat dengan rencana pembentukan Universiteit van Nederlands Indie Universitas Hindia Belanda Awalnya Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte hanya didirikan untuk jangka waktu satu tahun dan perannya kemudian akan digantikan oleh fakultas di Universiteit van Nederlands Indie tersebut Namun dalam kenyataannya universitas yang direncanakan ini tidak dapat didirikan pada waktu yang diharapkan sehingga usia berdirinya fakultas itu sebagai sebuah fakultas yang mandiri diperpanjang satu tahun lagi Pada tahun 1942 Jepang yang terlibat Perang Dunia II menduduki dan menguasai Indonesia Seluruh kegiatan pendidikan terhenti tidak terkecuali Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte yang baru dibuka Pemerintah jajahan Jepang membuka lembaga lembaga pendidikannya sendiri termasuk pendidikan tinggi kecuali Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Setelah proklamasi kemerdekaan 1945 pemerintah Republik Indonesia mendirikan Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia BPTRI di Jakarta Sementara itu pada tahun 1946 Belanda berusaha berkuasa kembali di Indonesia serta membuka sebuah universitas darurat dengan nama Nooduniversiteit pada tanggal 21 Januari Ketika NICA Netherlands Indies Civil Administration menguasai Jakarta BPTRI pun pindah ke Yogyakarta Di sana diselenggarakan BPTRI yang menjelma menjadi Universitit Gadjah Mada yang sejak tahun 1954 menjadi Universitas Gadjah Mada sedangkan sebagian kemudian pindah ke Jakarta Pada tanggal 21 Maret 1947 Nooduniversiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesie yang fakultas fakultasnya tersebar di Jakarta Bogor Bandung Surabaya dan Makasar Sejak 1954 secara berangsur angsur fakultas fakultas tersebut menjadi lembaga lembaga pendidikan tinggi yang berdiri sendiri seperti Institut Pertanian Bogor IPB Institut Teknologi Bandung ITB Universitas Airlangga dan Universitas Hasanuddin Pada tanggal 2 Februari 1950 Universiteit van Indonesie diambil alih oleh BPTRI dan namanya diganti menjadi Universitet Indonesia dan yang sejak 1954 menjadi Universitas Indonesia di dalamnya termasuk Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte yang telah berganti nama menjadi Fakultet Sastra dan Filsafat Jurusan jurusan yang tersedia pada waktu itu adalah Jurusan Sastra Indonesia Jurusan Sastra Belanda Jurusan Sastra Cina dan Jurusan Arkeologi Keempat jurusan itu kemudian disesuaikan dengan kepentingan Indonesia serta didasarkan atas tersedianya tenaga pengajar Berdasarkan hal itu jurusan jurusan yang dibentuk adalah Sastra Indonesia Sastra Inggris Sastra Cina Arkeologi dan Jurusan Bebas Jurusan Bebas menampung mahasiswa yang bidang ilmunya belum merupakan jurusan sendiri jurusan itu kemudian dihapuskan pada tahun 1961 Dalam perkembangan selanjutnya Fakultet Sastra dan Filsafat diganti menjadi Fakultet Sastra karena pengertian sastra dianggap mencakup pula filsafat Nama Fakultet Sastra yang kemudian menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya sampai sekarang masih dipertahankan Sesuai dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya FIB mengembangkan jumlah jurusan yang dikelolanya menjadi 13 jurusan yakni Jurusan Sastra Indonesia Jurusan Sastra Daerah Jurusan Sastra Asia Timur yang terdiri atas Program Studi Cina dan Jepang Jurusan Sastra Asia Barat dengan Program Studi Arab Jurusan Sastra Germania yang terdiri atas Program Studi Jerman dan Belanda Jurusan Sastra Inggris Jurusan Sastra Roman dengan Program Studi Prancis Jurusan Sastra Slavia dengan Program Studi Rusia Jurusan Arkeologi Jurusan Sejarah Jurusan Linguistik Jurusan Kesusastraan Jurusan Filsafat dan Jurusan Ilmu Perpustakaan Perlu ditambahkan bahwa Jurusan Antropologi yang mula mula berada di FIB sejak tanggal 14 Juni 1983 diserahterimakan pengelolaannya ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 0174 0 1983 Peresmian serah terima dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 1983 Pada permulaan tahun 50 an beberapa kuliah masih diberikan dalam bahasa Belanda karena jumlah tenaga pengajar berbangsa Belanda masih cukup banyak Keadaan serupa juga terdapat di fakultas fakultas lain di lingkungan Universitas Indonesia Pada tahun 1951 Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan surat keputusan yang mewajibkan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam semua kuliah Dalam rangka pengadaan tenaga pengajar sekolah menengah pada awal sejarahnya FIB pernah pula menyelenggarakan program pendidikan yang disebut Kursus B I dan B II yang pada prinsipnya sama dengan pendidikan MO A dan MO B MO adalah Middelbaar Onderwijs Pendidikan Menengah seperti yang diselenggarakan oleh beberapa universitas di Negeri Belanda Kursus kursus tersebut sekarang dikelola oleh Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP Di samping mengelola program pendidikan sarjana FIB juga pernah mengelola lembaga lembaga penelitian Salah satu di antaranya ialah Lembaga Bahasa dan Budaya dahulu disebut Institut voor Taal en Cultuur Onderzoek atau ITCO yang bertugas melaksanakan penelitian bahasa dan kebudayaan Indonesia Dalam perkembangan selanjutnya lembaga itu menjadi Lembaga Bahasa dan Kesusastraan yang secara administratif bernaung di bawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan sesudah beberapa kali ganti nama sekarang dikenal sebagai Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Sejak dibuka kembali pada tahun 1947 tempat kuliah utama FIB adalah di Jalan Diponegoro 82 Kemudian sejak tahun 1960 pindah ke Kampus Rawamangun Sejak tahun akademik 1987 1988 FIB pindah ke Depok bersama beberapa fakultas lainnya Pada saat ini FIB mengelola program sarjana magister doktor dan diploma Pergantian Nama Sunting Segenap sivitas akademika FSUI berpendapat bahwa nama Fakultas Sastra sudah tidak memadai lagi Alasannya istilah sastra kini telah mengalami penyempitan sehingga disalahartikan sebagai identik dengan kesusastraan Oleh sebab itu ada semacam persepsi keliru dari sebagian besar masyarakat bahwa lulusan Fakultas Sastra adalah orang yang hanya ahli atau tahu tentang bersajak sajak prosa atau bentuk bentuk kesusastraan lain Padahal seorang lulusan FSUI adalah seorang sarjana yang menguasai bahasa dan kebudayaan dari suatu wilayah atau bangsa Kesusatraan memang diajarkan di FSUI tetapi ia hanya sebagian kecil dari kurikulum FSUI Atas dasar yang disebut di atas maka kata Fakultas Sastra untuk FSUI dengan demikian kurang memberikan representasi bidang bidang lain yang diberikan di FSUI yaitu sejarah filsafat arkeologi perpustakaan dan linguistik Oleh karena itu pada tahun 2002 nama Fakultas Sastra diubah menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya FIB Lokasi dan Gedung SuntingLokasi Sunting Gedung perkuliah FIB UI terpusat di Kampus UI Depok yaitu Jalan Prof Dr Nugroho Notosusanto yang terhubung dengan akses Prof Dr Surdjono D Pusponegoro Gedung Sunting FIB UI memiliki 10 gedung utama yang terdiri dari Gedung I Ruang Perkuliahan dan Auditorium Gedung I Gedung II Ruang Dekanat dan Pelayanan Akademik Gedung III Ruang Dosen dan Pelayanan Departemen Gedung IV Ruang Perkuliahan dan Ruang Rapat Gedung V Laboratorium Bahasa dan Laboratorium Arkeologi amp Situs Arkeologi Gedung VI Ruang Perkuliahan Gedung VII Pusat Informasi dan Sumber Pembelajaran Ruang Koleksi Langka Gedung VIII Laboratorium Komputer Laboratorium Perpustakaan Laboratorium Riset Bahasa Isyarat Laboratorium Leksikologi dan Leksikografi Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya dan Lembaga Kajian Indonesia Gedung IX Auditorium Gedung IX Ruang Perkuliahan dan Pusat Kegiatan Kemahasiswaan FIB UI Gedung X Ruang Perkuliahan Auditorium Studio Bahasa Pusat Pelayanan Kursus Bahasa AsingPimpinan SuntingSaat ini FIB dipimpin oleh Dr Bondan Kanumoyoso M Hum Dekan FIB UI dari masa ke masa No Nama Mulai Menjabat Selesai Menjabat Keterangan1 Prof Dr Prijono 1950 1956 2 Prof Dr Tjan Tjoe Siem 1956 1961 3 Prof Dr R M Soetjipto Wirjosoeparto M A Ph D 1961 1964 4 Prof Dr Soemantri Brodjonegoro 1964 1965 Pejabat Dekan5 Prof Dr R M Koentjaraningrat 1966 1966 6 Prof Dr Anton M Moeliono M A 1966 1967 Ketua Predisium7 Prof Dr R B Slametmuljana 1967 1969 8 Prof Dr Harsja W Bachtiar 1969 1975 9 Prof Dr Haryati Soebadio 1975 1979 10 Prof Dr Gondomono M A 1979 1983 11 Prof Dr Noerhadi Magetsari 1983 1989 12 Prof Dr Achadiati 1989 1995 13 Prof Dr Sapardi Djoko Damono 1995 1999 14 Prof Dr Abdullah Dahana 1999 2004 15 Prof Dr Ida Sundari Husen 2004 2008 16 Prof Dr Bambang Wibawarta M A 2008 2013 17 Dr Adrianus Laurens Gerung Waworuntu M A 2013 2017 Masa bakti ke 118 Dr Adrianus Laurens Gerung Waworuntu MA 2017 2021 Masa bakti ke 219 Dr Bondan Kanumoyoso M Hum 2021 2025 Sedang menjabatDepartemen SuntingFIB membawahi 7 departemen yaitu Departemen Ilmu Arkeologi Departemen Ilmu Filsafat Departemen Ilmu Kewilayahan Diarsipkan 2022 03 13 di Wayback Machine Departemen Ilmu Linguistik Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Departemen Ilmu Sejarah Departemen Ilmu SusastraProgram Akademik SuntingFakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia menyediakan program akademik sebagai berikut Program Sarjana Program S1 Reguler dan Kelas Paralel bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi intelektual dan ilmuwan yang beretika berbudaya kompeten dan mampu memasuki dan atau menciptakan lapangan kerja serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional Program Sarjana diarahkan untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi sesuai dengan jenjang 6 enam dalam Kerangkan Kualifikasi Nasional Indonesia Program Magister Program S2 bertujuan menghasilkan ilmuwan atau cendekiawan yang beretika berbudaya mampu memasuki dan atau menciptakan lapangan kerja mampu mengembangkan diri menjadi profesional serta memiliki kemampuan mengembangkan dan menerapkan khasanah ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya Program Magister diarahkan untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi sesuai dengan jenjang 8 delapan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Program Doktor Program S3 bertujuan menghasilkan ilmuwan dan atau filosof yang mandiri beretika berbudaya mampu menemukan menciptakan memutakhirkan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan melalui penelitian yang komprehensif dan akurat sehingga berkontribusi kepada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan teknologi seni dan budaya untuk menyelesaikan masalah bangsa dan atau untuk memajukan peradaban manusia Program Doktor diarahkan untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi sesuai dengan jenjang 9 sembilan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Program Studi S1 meliputi Arkeologi Ilmu Filsafat Ilmu Perpustakaan Sejarah Bahasa dan Kebudayaan Korea Sastra Belanda Sastra Daerah untuk Sastra Jawa Sastra Arab Sastra Cina Sastra Indonesia Sastra Inggris Sastra Jepang Sastra Jerman Sastra Rusia Sastra PrancisProgram Pascasarjana S2 Arkeologi Ilmu Filsafat Ilmu Linguistik Ilmu Susastra Ilmu Perpustakaan dan Informasi Ilmu Sejarah Asia Tenggara Asia TimurProgram Pascasarjana S3 Arkeologi Ilmu Filsafat Ilmu Sejarah Ilmu Susastra Ilmu LinguistikLembaga lembaga Sunting Selain itu ada program program kelembagaan lainnya sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat diantaranya Lembaga Bahasa Internasional LBI yang membawahi Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing BIPA Program Pelayanan Bahasa PPB dan Program Pengembangan Penerjemahan PPP Laboratorium Leksikologi dan Leksikografi LLL Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya PPKB dan Lembaga Kajian Indonesia LKI Fasilitas SuntingLaboratorium Bahasa yang terdiri dari delapan ruang dengan perlengkapan audio visual slide projector televisi film projector video dan DVD player serta tape recorder Perpustakaan dan Perpustakaan Dijital dengan koleksi buku majalah jurnal laporan penelitian dan dilengkapi LONTAR Library Automation dan Digital Archive dan Teater terbuka Daun Sirih Laboratorium Komputer dengan fasilitas 3 kelas 15 komputer 30 komputer dan 45 Komputer Fasilitas Komputer Mahasiswa untuk mengakses internet tanpa dipungut biaya jaringan nirkabel Hotspot UI Area FIB yang merata di sekitar FIB Layanan sistem akademik terpadu yang dapat diakses melalui internet Fasilitas lainnya Self Directed Learning Centre SDLC yaitu layanan akses belajar mandiri yang inovatif laboratorium fonetik laboratorium perpustakaan laboratorium sejarah laboratoirum arkeologi serta simulasi situs arkeologi Referensi Sunting Panduan Penggunaan Logo Universitas Indonesia Kantor Komunikasi UI Publikasi Kantor Komunikasi UI Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 04 07 Diakses tanggal 10 Juni 2015 Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia PDF Peraturan Pemerintah Salinan PP sesuai aslinya diakses dari pranala FKM UI Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2022 09 14 Diakses tanggal 10 Juni 2015 hasanuddin dodi Dr Bondan Kanumoyoso Dekan FIB UI 2021 2025 Simak 5 Program Unggulannya Tribunnews com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 02 05 Diakses tanggal 2021 11 16 http dgb ui ac id Daftar Guru Besar FIB UI sampai dengan Desember 2014Pranala luar SuntingSitus web resmi Diarsipkan 2013 12 15 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia amp oldid 23865763