Eiffel I m in Love 2 Halaman ini berisi artikel tentang sekuel dari Eiffel I m in Love yang diproduksi oleh Soraya Inter

Eiffel... I'm in Love 2 ([Eiffel... Aku Jatuh Cinta 2] Error: {{Lang-xx}}: text has italic markup (help)) adalah film drama remaja romantis tahun 2018 dari Indonesia dan merupakan sekuel dari Eiffel... I'm in Love (2003) yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films. Disutradarai oleh Rizal Mantovani serta dibintangi oleh Samuel Rizal dan Shandy Aulia sebagai karakter utama, film ini tidak diangkat dari novel laris berjudul sama karya Rachmania Arunita seperti pada film prekuelnya. Namun beberapa bintang pada film prekuel juga turut meramaikan film bernuansa cinta ini, di antaranya Tommy Kurniawan, Saphira Indah, Helmy Yahya, dan Hilda Arifin.

Eiffel... I'm in Love 2
Poster film
Sutradara	Rizal Mantovani
Produser	Sunil Soraya
Skenario	Donna Rosamayna
Pemeran	Samuel Rizal Shandy Aulia Tommy Kurniawan Saphira Indah Helmy Yahya Hilda Arifin Shakira Alatas
Penata musik	Anto Hoed Melly Goeslaw
Sinematografer	Yunus Pasolang
Penyunting	Sastha Sunu
Perusahaan produksi	Soraya Intercine Films
Distributor	Soraya Intercine Films MOX Originals Hotstar Originals Netflix Originals
Tanggal rilis	14 Februari 2018
Durasi	117 menit
Negara	Indonesia
Bahasa	Bahasa Indonesia
Pendapatan kotor	Rp 37 miliar
Prekuel	Eiffel I'm in Love 2003

Film ini juga tidak ada hubungannya dan sama sekali mengabaikan sekuel film lain berjudul Lost in Love (2008), dimana Pevita Pearce yang berperan sebagai Tita sempat masuk nominasi Artis Terbaik FFI 2008 untuk penampilannya dalam film tersebut.

Film ini juga menjadi film terakhir Saphira Indah yang dirilis semasa hidupnya, sebelum meninggal dunia pada tanggal 30 Januari 2019 akibat penyakit paru-paru.

Plot sunting

12 tahun setelah perjalanannya ke Paris, Tita menjadi dokter hewan di Jakarta dan masih berhubungan jarak jauh dengan Adit yang tinggal di Paris. Sahabat Tita Nanda baru saja menikah dan Uni menikah dengan Alan, kakak Tita dan tengah mengandung anak pertama mereka. Tita bersahabat dengan Adam yang diam-diam menaruh perasaan kepadanya, tetapi Tita lebih memilih menunggu Adit.

Suatu ketika, Papa dan Bunda mengajak sekeluarga untuk pindah sementara ke Paris demi melanjutkan pengelolaan restoran keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum Om Reza. Menginap sementara di rumah Adit, Tita diajak untuk makan malam di luar olehnya, dengan harapan akan dilamar. Namun, Adit mengatakan bahwa ia belum siap, sehingga Tita marah dan meminta putus jika tak ada kejelasan. Keesokan harinya, Tita sekeluarga pindah ke apartemen karena rumah Adit akan dijual.

Uni mengajak Tita ke rumah Adit untuk memastikan apakah Adit menyesali keputusannya. Namun mereka melihat Adit bertemu dengan Celine, rekan kerja Adit, dan memegang tangannya. Adit melihat Uni dan Tita dan mencoba menjelaskan, tetapi mereka berdua tidak peduli dan pulang dengan taksi. Tita lalu menelepon Adam bahwa ia telah putus dengan Adit.

Keesokan harinya, Adam datang dari Jakarta ke Paris untuk menemui Tita dan mengajaknya jalan-jalan. Saat mampir di toko kue, Adam memberikan cokelat yang di dalamnya berisi cincin, dan mengatakan bahwa Adam siap untuk menikahi Tita. Saat mereka pulang, Adit yang ingin menemui Tita melihat mereka berdua dari dalam mobil.

Di hari selanjutnya, Adam dan Tita pergi ke menara Eiffel untuk naik ke puncaknya. Namun, saat menaikinya lift penuh sehingga Tita pergi sendiri ke atas. Di atas ia bertemu dengan Adit yang mengatakan bahwa Adam telah menceritakan semuanya. Tita menolak lamaran Adam karena masih ingin bersama Adit, dan Adam membantunya untuk mempertemukan keduanya. Adit lalu melamar Tita di atas menara Eiffel.

Tita lalu diajak ke sebuah rumah dengan pemandangan menara Eiffel sebagai tempat tinggal mereka. Namun, karena belum direnovasi, ia meminta Celine untuk membantu renovasinya. Celine yang setuju untuk menyelesaikannya lebih cepat membuat Adit senang dan refleks memegang tangannya. Setelahnya, Tita dan Adit berjalan berdua setelah Tita setuju untuk pindah ke Paris.