Douglas DC-2 adalah pesawat berkipas sayap rendah (low wing) yang diproduksi oleh Douglas Aircraft Company pada 1930-an. Pesaing utamanya saat itu adalah Boeing 247 . Pada tahun 1936 pula, Douglas meluncurkan model baru diberi nama DC-3 yang menjadi sebuah pesawat penumpang antara yang paling sukses
| Douglas DC-2 | |
|---|---|
| DC-2 PH-AJU came second in the MacRobertson Air Race | |
| Jenis | Passenger & military transport |
| Pembuat | Douglas Aircraft Company, Fokker |
| Penerbangan perdana | 11 Mei, 1934 |
| Diperkenalkan | 18 Mei, 1934 |
| Pengguna utama | United States Australia Germany United Kingdom |
| Jumlah | 156 |
| Dikembangkan dari | Douglas DC-1 |
| Varian | Douglas DC-3 |
Sejarah Sunting
Pada awal 1930-an, kebanyakan orang takut perjalanan udara karena kecelakaan sebuah pesawat Fokker yang dibangun dengan kayu. Dampaknya, industri Aviasi Amerika menggunakan logam sebagai struktur utama pesawat. United Airlines ketika itu merupakan monopoli Boeing 247 dan pesaingnya Transcontinental and Western Air menginginkan sebuah pesawat bangunan logam sepenuhnya.
Sebagai respon, Douglas Aircraft Company mereka DC-1 . Prototipe nya memiliki sayap menirus yang kuat, berkaki lipat dan dikuasai 2 mesin Wright Radial. Ia memuat 12 orang penumpang. TWA menerima desain dasarnya tetapi memesan sebanyak 20 buah DC-2 yang dihasilkan lebih kuasa dan memuat 14 orang penumpang. Desain ini dikagumi penerbangan Amerika dan Eropa dan hasilnya, beberapa pemesanan menyusul. Konstruksi pesawat ini untuk pemesanan pelanggan Eropahnya seperti KLM, LOT, Swissair, CLS dan Lape dibuat oleh Fokker .
Meskipun keberhasilannya sering kali didahului oleh DC-3, DC-2lah yang membuktikan bahwa perjalanan udara aman, nyaman dan efisien. Sebagai penghargaan, KLM menerbangkan DC-2 pertama mereka (PH-AJU) yang diberi nama Uiver dari London ke Melbourne pada Oktober 1934. Perjalanan ini memakan waktu 90 jam 13 menit.
Variasi Sunting
DC-2 diubah sesuai untuk memenuhi keperluan ketenteraan seperti:
- 1 C-32: Menerbangkan pos perintah
- 18 C-33: Pengangkutan kargo dengan pintu kargo di belakang fiuslajnya
- 2 C-34: Pengangkutan orang-orang terpenting
- 1 C-38: Ubah suai dari C-33 dan dilenkapi dengan sayap berbentuk seperti DC-3, Dijana oleh 2 Wright R-1820-45
- 35 C-39: Sebuah cantuman komponen DC-2 & DC-3, berenjin Wright R-1820-55 dengan kuasa 975 hp (727 kW) setiap satu
- 1 C-41: Pengangkutan orang-orang terpenting, dijana Pratt & Whitney R-1830-21 berkuasa 1200 hp (895 kW) setiap satu
- 1 C-42: Pengangkutan orang-orang terpenting, enjinnya Wright R-1820-53 berjana 1200 hp (895 kW) setiap satu
- 24 C-32A: Pesawat komersial DC-2 digunakan ketika perang dunia kedua
Referensi Sunting
- Francillon, René J. Japanese Aircraft of the Pacific War. London: Putnam, 1970. ISBN 0-370-00033-1.
- Francillon, René J. McDonnell Douglas Aircraft since 1920. London: Putnam, 1979. ISBN 0-370-00050-1.
- United States Air Force Museum Guidebook. Wright-Patterson AFB, Ohio: Air Force Museum Foundation, 1975.
Pranala luar Sunting
- nationalmuseum.af.mil
- DC-2 Article
- Centennial of Flight Commission on DC-1 and -2 2002-09-19 di Wayback Machine.
- DC-2 Article
- DC-2 (cigarette cards) 2005-12-14 di Wayback Machine.
- DC-2 Image
- Airliners.net DC-2 Images
- Dc-2 Images 2003-02-25 di Wayback Machine.
- Dc-2 Text and Images (Russian)
- "Flying Office Saves Time of Busy Executives," Popular Mechanics, April 1935, private business version of DC-2
- Life photo by Hart Preston of two DC-2s at Natal being ferried to the RAF in Africa by Pan Am 1941. US9 has nose landing lights, LH door, small tail fin, the other DC-2 wing landing lights, RH door larger tail fin[pranala nonaktif permanen]