www.wikidata.id-id.nina.az
Dialektologi perseptual merupakan pengkajian bagaimana orang orang nonlinguis memandang variasi dalam bahasa yang mereka yakini ada berasal dari mana dan bagaimana fungsinya Dialektologi perseptual berbeda dari dialektologi baku karena kajian ini tidak berkenaan dengan perbedaan perbedaan linguistik yang formal mengenai dialek namun berkenaan dengan bagaimana nonlinguis memandang mengenai hal tersebut yang mungkin ya atau mungkin tidak berhubungan dengan penemuan penemuan linguistika yang ilmiah Karena kajian ini berpusat pada pandangan nonlinguis terhadap konsep konsep linguistik dialektologi perseptual merupakan cabang dari pengkajian linguistik rakyat dan juga bagian dari bidang umum sosiolinguistik Topik topik umum dalam pengkajian dialektologi perseptual diantaranya perbandingan pandangan masyarakat akan batas batas dialek dengan pemerian linguistik tradisional pengujian faktor faktor apa yang mempengaruhi pandangan masyarakat tentang variasi dan karakteristik sosial apa yang menyandang dialek dialek yang berbeda beda Daftar isi 1 Sejarah 2 Metodologi 2 1 Metode panah kecil 2 2 Metode lima poin Preston 3 Topik dalam dialektologi perseptual 3 1 Penilaian linguistik vs penilaian rakyat 3 2 Faktor dalam menentukan batas 3 2 1 Geografi 3 2 2 Kelas sosial 3 2 3 Slang 3 3 Kehalusan dan ketepatan 3 4 Dialektologi perseptual historis 3 5 Pengkajian sikap bahasa 4 Implikasi 5 ReferensiSejarah SuntingLinguis berbeda pendapat apakah awal mula dialektologi perseptual berasal dari Jepang pada tahun 1920 an 1 atau dari Belanda pada tahun 1930 an 2 Pengkajian perintis dalam dialektologi perseptual tradisional berlangsung di Belanda tahun 1939 dan dipimpin oleh W G Rensink Pengkajian ini berupaya meneliti batas batas dialek perseptual melalui survei dialek bahasa Belanda dengan menanyai para subyek apakah menurut mereka orang orang berbicara dengan dialek yang sama atau berbeda dengan mereka dan perbedaan dialek apa saja yang dianggap ada 3 Weijnen menganalisis data ini menggunakan metode panah kecil yang ia rancang Banyak kajian dihasilkan menggunakan metode ini dan survei dialektologi perseptual sudah dilaksanakan di berbagai negara 2 Pengkajian dialektologi perseptual di Jepang juga berlangsung selama awal abad ke 20 Metodologi Jepang pada dasarnya berbeda dengan metodologi Belanda karena dalam metodologi Jepang narasumber diminta menilai perbedaan antar dialek berdasarkan tingkat perbedaannya sebagai contoh dari tidak berbeda hingga tidak dimengerti Data kemudian dianalisis dengan membuat garis garis antar wilayah untuk menunjukkan skala perbedaan 4 dan merupakan metode pertama yang menghitung batas batas perseptual Linguis menjadi makin tertarik akan bagaimana non linguis membedakan variasi bahasa termasuk aksen nada yang merupakan salah satu cara yang digunakan non linguis untuk membedakan variasi variasi bahasa Dialektologi perseptual kontemporer dipelopori oleh Dennis Preston yang dianggap pemrakarsa utama dialektologi perseptual Pendekatan lima titiknya dalam pengkajian ini telah menjadi patokan untuk pemajuan bidang tersebut Pengkajian sikap bahasa dan metodologi samaran terpadunya juga dipandang berkaitan dengan dialektologi perseptual 2 Metodologi SuntingMetode panah kecil Sunting Metode panah kecil merupakan metode awal untuk membandingkan dialek dialek wilayah Dalam metode ini peneliti memulai dengan peta umum suatu wilayah sering kali disertai batas batas tradisional dialek bahasa untuk rujukan 5 Setelah itu narasumber dari beberapa lokasi ditanyai seberapa mirip menurut mereka bahasa di lokasi lain dengan bahasa di lokasi mereka Lokasi lokasi yang dianggap partisipan sangat bermiripan dihubungkan dengan panah kecil Dengan mengumpulkan tanggapan dari beberapa narasumber dan lokasi panah panah kecil ini saling berhubungan membentuk jejaring bahasa bahasa berkaitan Dari informasi ini informasi mengenai batas batas dialektik perseptual dapat diketahui Kategori kategori dialek perseptual terdiri dari wilayah wilayah yang saling terhubung oleh panah panah kecil dan batas dialek ditunjukkan oleh ketiadaannya hubungan antar lokasi 6 Kategori kategori yang merupakan anggapan narasumber ini dapat dibandingkan dengan batas batas bahasa tradisional untuk penelitian selanjutnya Metode lima poin Preston Sunting Metode lima poin Preston merupakan seperangkat teknik yang dikembangkan oleh Preston untuk pengkajian dialektologi perseptual pada tahun 1980 an Langkah langkah spesifik yang menyusun metode lima poin meliputi Gambar Peta dalam metode ini narasumber diberi kertas kosong atau peta sederhana dari wilayah yang dikaji dan diminta menggambar batas batas yang menunjukkan lokasi lokasi yang berdialek berbeda Metode terkomputerisasi akan intepretasi ini juga dapat digunakan untuk menggambar peta umum yang dihasilkan dari respon respon yang masuk 5 Tingkat Perbedaan dalam metode ini narasumber diminta merangking persamaan atau perbedaan bahasa dari dua wilayah sering kali dengan skala angka Metode asli Preston menggunakan skala 1 4 1 sama 2 agak berbeda 3 berbeda dan 4 berbeda tidak dapat dimengerti 5 Perbandingan semacam itu biasanya meminta narasumber untuk merangking wilayah tetangga dengan bandingan wilayah tempat tinggal si narasumber Tepat dan Halus metode ini meminta narasumber merangking wilayah wilayah menurut seberapa tepat atau halus varian yang dituturkan di sana baik menggunakan skala angka atau melalui perbandingan dengan wilayah lain Meskipun Preston biasanya meneliti ketepatan atau kehalusan 5 karya karya lain meneliti kualitas subyektif lain seperti apakah suatu bahasa formal atau santai sopan atau kasar terpelajar atau tak terpelajar 7 Identifikasi Dialek metode ini meminta narasumber mendengarkan sampel percakapan dalam bentuk rekaman dari suatu dialect continuumdan mengidentifikasi wilayah asal sampel tersebut Data Kualitatif tambahan dari metode metode pengumpulan data tersebut di atas peneliti di bidang dialektologi perseptual juga mengumpulkan data dengan pertanyaan pertanyaan wawancara yang lebih terbuka tentang pandangan si subyek mengenai varian bahasa penutur dan topik topik kesukaan lain Topik dalam dialektologi perseptual SuntingPenilaian linguistik vs penilaian rakyat Sunting Salah satu bidang dialektologi perseptual adalah melihat penilaian linguistik dan penilaian rakyat Sebuah kajian oleh Zoe Boughton meneliti dialektologi perseptual di Prancis bagian utara melalui usaha identifikasi dialek Subyek diminta mengidentifikasi asal daerah penutur setelah mendengarkan sampel suara Responden responden Pays de la Loire dari Nancy dan Rennes berturut turut wilayah timur laut dan barat laut tidak berhasil mengidentifikasi dengan benar asal daerah sampel suara namun mampu mengenali beberapa perbedaan antara penutur Nancy dan Rennes Hasil ini menunjukkan dua sumbu perseptual wilayah Utara timur berkaitan dengan pemisahan aksen sosial atau daerah sementara Barat Tengah Paris lebih berkaitan dengan aksen baku dan pemusatan Penggunaan sampel percakapan otentik untuk pengidenfitikasian akan menunjukkan seberapa baik subyek mampu menangkap perbedaan antara dialek menurut pandangan awam mereka 8 Faktor dalam menentukan batas Sunting Geografi Sunting Masyarakat secara umum menganggap dialek mereka berbeda dari dialek lainnya yang sangat mirip Pengkajian terhadap penduduk Boston mencerminkan kecenderungan ini 9 Masyarakat di luar wilayah New England menangkap adanya aksen Boston dalam percakapan sementara masyarakat Boston melihat adanya batas batas dialek yang berbeda beda dengan wilayah mereka terpisah dari wilayah New England lainnya Ketika 50 orang Boston diminta menggambarkan batas batas dialek menurut mereka dan merangking tingkat kehalusan dan ketepatan untuk menguji persamaan dan perbedaan hasilnya sangat bervariasi Hal ini mencerminkan kesulitan dalam menetapkan batas dialek yang berbeda ketika memetakan isoglos Kelas sosial Sunting Dialektologi perseptual juga mengkaji dialek sosial selain dialek daerah Dialek sosial dikaitkan dengan kelas atau kelompok sosial tertentu alih alih dengan suatu daerah Contohnya adalah bahasa Inggris logat Afrika Amerika yang dianggap sebagai akibat dari rendahnya pendidikan kebodohan dan kemalasan Dalam sebuah kajian pria perguruan tinggi kulit putih diminta meniru tuturan pria kulit hitam dan sebaliknya Temuan menyimpulkan pria perguruan tinggi kulit putih secara langsung paham maksud dari si peneliti memintanya bicaralah seperti lelaki kulit hitam Untuk menyelesaikan tugasnya pria kulit putih tersebut diberi fonologi yang sudah disiapkan seperangkat fitur paralinguistik jajaran nada ritme dan kualitas vokal dan beragam peran dan topik yang dijabarkan rinci Beberapa peran yang dimainkan subyek kulit putih meliputi pemain basket hip orang keren dan anak jalanan Topik topiknya meliputi tari kekerasan dan perbudakan Namun demikian pria kulit putih tersebut menperoleh perangkat morfologis dan sintaktis yang sangat terbatas dan leksikon termasuk leksem leksem berstereotip yang sedikit 10 Slang Sunting Slang juga dapat berpengaruh bagi non linguis dalam menentukan letak batas dialek Banyak label dalam tugas pemetaan dialek berpusat pada istilah istilah slang ketika mengkaji dialektologi perseptual bahasa Inggris yang dituturkan di California Mahasiswa Universitas California Santa Barbara diminta melabeli peta California menurut subyek terutama orang California Selatan menggunakan hella untuk melabeli wilayah California Utara Dude juga digunakan untuk melabeli wilayah San Diego 11 Kehalusan dan ketepatan Sunting Rangking kehalusan dan ketepatan dialek bervariasi antar penutur dialek yang berbeda beda Penutur beraksen Selatan dari Memphis Tennessee merangking wilayah wilayah Selatan lain kurang tepat dibanding lainnya tapi tidak kurang halus 12 Namun ternyata mereka merangking tuturan mereka sendiri paling tidak terdidik dan paling tidak halus Penutur dari Memphis juga sangat sadar akan perbedaan antar dialek di Selatan namun tidak tahu akan perbedaan di wilayah wilayah lain seperti Barat sehingga menilainya sebagai suatu wilayah dengan label tepat 12 Terdapat pula rangking kehalusan dan ketepatan yang bervariasi antar wilayah di Selatan Ketika penutur bahasa Inggris dari Reno Nevada merangking bahasa Inggris Selatan mereka merangkingnya kurang tepat dan kurang halus dan paling berbeda dari tuturan mereka Dialektologi perseptual historis Sunting Dialektologi perseptual historis memungkinkan linguis menguji bagaimana dan mengapa dialek dialek di masa lalu memperoleh kepopuleran Para linguis memperoleh kesempatan untuk menguji bagaimana dialektologi perseptual tentang dialek dialek bahasa berevolusi pada suatu masa 13 Cendekiawan utama yang menguji dialektologi perseptual adalah Dennis Preston dan metodologinya meliputi teknik berdasarkan wawancara Menerapkan metodologi awal yang digunakan di bidang dialektologi perseptual tidak akan mungkin untuk menguji dialek dialek di masa lalu Dialektologi perseptual historis jangan disalahartikan sebagai linguistik historis yang mengkaji perubahan dalam fenomena kebahasaan di suatu masa Tidak seperti linguistik historis dialektologi perseptual historis digunakan untuk menyumbang pada kepahaman sosial akan bahasa dan digunakan untuk menghubungkan pandangan pandangan terhadap dialek dengan sejarah kecendekiaan dan politik 13 Dialektologi perseptual historis juga memiliki kemampuan untuk menentukan kapan munculnya dialek dialek 13 Isu terkait dialektologi perseptual historis diantaranya tergantungnya pada teks masyarakat melek aksara di masa lalu Melihat dialektologi perseptual membahas pandangan masyarakat awam menggantungkan data dari sekelompok orang dalam populasi bukan cerminan akurat populasi secara umum Subyek harus diambil dari kelompok yang besar bila menggunakan teknik wawancara seperti teknik Dennis Preston Isu lain meliputi hanya satu kasus tunggal yang diuji Alexander Maxwell pakar dialektologi perseptual historis menguji kemunculan tiga dialek bahasa Slowakia dan bagaimana populasi umum penutur bahasa Slowakia menerima keberadaan ketiga dialek bahasa Slowakia Maxwell menggunakan artikel artikel yang sebagian besar ditulis oleh linguis dan perencana bahasa amatir Dia tertarik melihat bagaimana dialektologi perseptual bahasa Slowakia berevolusi dari masa ke masa hingga meraih konsensus populasi umum 13 Maxwell menemukan pandangan akan dialek bergeser dengan pergeseran politik Dalam pengujian dialektologi perseptional historis bukti menunjukkan pergeseran persepsi akan dialek berkaitan langsung dengan pergeseran historis baik politik kecendekiaan atau sosial Pengkajian ini mengimplikasikan butuhnya pengkajian linguistik berkaitan dengan kesejarahan Pengkajian sikap bahasa Sunting Selain mengkaji bagaimana dan dimana nonlinguis mengidentifikasi dialek dialektologi perseptual juga mengkaji dengan sifat apa nonlinguis menilai dialek dialek tersebut Ketika narasumber mengaitkan varian bahasa tertentu dengan kelompok tertentu sifat sosial yang dilekatkan pada kelompok tertentu otomatis dikaitkan pada dialek mereka Dialek tersebut kemudian dikaitkan dengan sifat sifat tersebut meskipun narasumber tidak dapat mengidentifikasi sumber dialek tersebut dengan benar Sehingga demikian dialek dapat menentukan sifat sifat sosial tertentu seperti keresmian kesopanan keramahan kecerdasan keangkuhan dan sifat sifat lain 7 Seseorang yang menggunakan varian varian ini dapat menyandang sifat sosial yang dikaitkan dengan dialek ini Implikasi SuntingSebagai bidang yang mengkaji hubungan ilmu bahasa dengan perilaku manusia dan perbedaan budaya pengkajian dialektologi perseptual juga menjadi informasi yang menarik bagi banyak bidang ilmu selain linguistik diantaranya sosiologi antropologi budaya dan bidang bidang lain yang mengkaji pikiran dan perilaku manusia Dialektologi perseptual juga memiliki implikasi besar untuk bidang umum linguistik secara keseluruhan Ketika penilaian linguistik rakyat diuji sebagai bandingan penelitian linguistik formal penilaian rakyat yang kuat dapat sebaliknya mempengaruhi kemampuan orang dalam berbahasa Pemahaman akan dialektologi perseptual berguna untuk memahami bagaimana pendapat orang terhadap bahasa dapat mempengaruhi perilakunya di ranah seperti pengkajian perubahan bahasa dan sikap bahasa Pada akhirnya penemuan dalam dialektologi perseptual terbukti dapat berguna dalam bidang bidang terapan seperti pengajaran bahasa yaitu saat pengetahuan bagaimana subyek memandang perbedaan bahasa atau variasi menjadi vital untuk meningkatkan keberhasilan 5 Referensi Sunting Long Daniel 1999 Mapping non linguists evaluations of Japanese language variation Dalam Dennis Preston Handbook of Perceptual Dialectology edisi ke 1 Amsterdam John Benjamins hlm 199 226 a b c Chris Montgomery Joan Beal 2011 Perceptual Dialectology Dalam Warren Maguire and April McMahon Analysing Variation in English Cambridge NY Cambridge University Press hlm 121 148 ISBN 9780521898669 Rensink W G 1999 1955 Informant classification of dialects Dalam Dennis Preston Handbook of Perceptual Dialectology edisi ke 1 Amsterdam John Benjamins hlm 3 7 Mase Yoshio 1999 1964 Dialect consciousness and dialect divisions Dalam Dennis Preston Handbook of Perceptual Dialectology edisi ke 1 Amsterdam John Benjamins hlm 71 99 a b c d e Preston Dennis 1999 Introduction Handbook of Perceptual Dialectology 1 Weijen Antonius 1999 Preston Dennis ed On the Value of Subjective Dialect Boundaries Handbook of Perceptual Dialectology 1 a b Preston Dennis 1999 A Language Attitude Approach to the Perception of Regional Variety Handbook of Perceptual Dialectology 1 Boughton Zoe November 2006 When perception isn t reality Accent identification and perceptual dialectology in French Journal of French Language Studies 16 3 277 304 doi 10 1017 S0959269506002535 Hartley Laura Winter 2005 The Consequences of Conflicting Stereotypes Bostonian Perceptions of U S Dialects American Speech 80 4 388 405 doi 10 1215 00031283 80 4 388 Preston Dennis 1993 The Uses of Folk Linguistics International Journal of Applied Linguistics 3 2 181 259 doi 10 1111 j 1473 4192 1993 tb00049 x Bucholtz Mary Nancy Bermudez Victor Fung Lisa Edwards Rosalva Vargas December 2007 Hella Nor Cal or Totally So Cal The perceptual dialectology of California Journal of English Linguistics 35 4 325 352 doi 10 1177 0075424207307780 a b Fridland Valerie Kathryn Bartlett Winter 2006 Correctness Pleasantness and Degree of Difference Ratings Across Regions American Speech 81 4 358 386 doi 10 1215 00031283 2006 025 a b c d Maxwell Alexander 2006 Why the Slovak Language Has Three Dialects A Case Study in Historical Perceptual Dialectology Austrian History Yearbook 37 Center for Austrian Studies University of Minnesota 141 162 doi 10 1017 s0067237800016817 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Dialektologi perseptual amp oldid 22423920