Derbi London Utara adalah nama pertandingan derbi lokal sepak bola di Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur, dua tim yang berbasis di London Utara. Baik penggemar Arsenal dan Tottenham telah mengakui satu sama lain sebagai salah satu rival terbesar mereka, dan derby adalah salah satu yang paling sengit di dunia sepakbola. Meskipun kedua tim pertama kali saling bermain pada tahun 1887, persaingan tidak dimulai sampai 1913 ketika Arsenal pindah ke London utara. Per 24 September 2023, 194 pertandingan telah dimainkan antara kedua tim sejak pertandingan pertama mereka di Football League pada 1909, dengan 81 kemenangan untuk Arsenal, 61 kemenangan untuk Tottenham dan 52 pertandingan seri. Ketika pertandingan dimainkan sebelum pembentukan Football League dimasukkan, 208 pertandingan telah dimainkan, dengan Arsenal menang 86, Tottenham 67, dan 55 imbang.
Gilberto Silva (paling kiri) dan Ledley King (paling kanan), masing-masing kapten Arsenal dan Tottenham di White Hart Lane, pada 21 April 2007. Pertandingan berakhir dengan seri 2–2. | |
| Nama lain | Arsenal vs Tottenham Hotspur |
|---|---|
| Lokasi | London Utara |
| Tim terlibat | Arsenal Tottenham Hotspur |
| Pertemuan pertama | 4 Desember 1909 Football League Arsenal 1–0 Tottenham Hotspur |
| Pertemuan termutakhir | 24 September 2023 Liga Utama Inggris Arsenal 2–2 Tottenham Hotspur |
| Pertemuan selanjutnya | 27 April 2024 Liga Utama Inggris Tottenham Hotspur vs. Arsenal |
| Stadion | Stadion Emirates (Arsenal) Stadion Tottenham Hotspur (Tottenham Hotspur) |
| Statistik | |
| Total pertemuan | 194 |
| Kemenangan terbanyak | Arsenal (81) |
| Penampilan terbanyak | David O'Leary (35) |
| Top skor | Harry Kane (14 gol) |
| Status | Arsenal: 81 Seri: 52 Tottenham: 61 |
| Kemenangan terbesar | Tottenham Hotspur 0–6 Arsenal Football League 1934–1935 (6 Maret 1935) |
Pertandingan-pertandingan penting derbi London Utara meliputi pertandingan-pertandingan di mana Arsenal memenangkan liga di White Hart Lane pada 1971 dan 2004, Tottenham mengalahkan Arsenal 5-0 di kandang pada 1983 dan Arsenal menang dengan skor yang sama pada 1978, dan Tottenham mengalahkan Arsenal 3–1 di semifinal Piala FA 1990–91 yang kemudian mereka menangi. Pertandingan dengan skor tertinggi di derby London Utara adalah kemenangan 5–4 oleh Arsenal di White Hart Lane pada November 2004. Emmanuel Adebayor yang bermain untuk Tottenham dan Arsenal adalah pencetak gol terbanyak derby London Utara dengan 10 gol (8 di Liga Utama), Pada Maret 2019, Harry Kane adalah pencetak gol terbanyak dalam pertandingan Liga Utama dengan 9.
Arsenal memainkan pertandingan kandang mereka di Stadion Emirates di Islington, sementara Tottenham Hotspur sebelumnya memainkan pertandingan kandang mereka di White Hart Lane di Haringey hingga akhir musim 2016–17. Spurs memainkan pertandingan kandang mereka di Stadion Wembley untuk kampanye 2017–18 dan pindah ke rumah baru mereka, Stadion Tottenham Hotspur, selama musim 2018–19.
Sejarah sunting
Awal pertandingan sunting
Pertemuan pertama antara kedua tim adalah pertandingan persahabatan pada 19 November 1887, ketika Arsenal berlokasi di Plumstead (saat itu bagian dari Kent tetapi sekarang di London Raya), dan dikenal sebagai Royal Arsenal. Pertandingan, dimainkan di tanah Spurs saat itu di Tottenham Marshes, ditinggalkan 15 menit sebelum itu karena akan berakhir "karena kegelapan" dengan Spurs memimpin 2–1. Pertandingan selesai pertama antara kedua tim diadakan Februari berikutnya di Plumstead; Tottenham hanya bisa menurunkan sembilan pemain, dan dengan demikian dikalahkan 6–2. Pertandingan penting lainnya adalah pada tahun 1898 dimainkan di tanah Spurs di Northumberland Park. Pertandingan dengan Woolwich Arsenal dihadiri oleh kerumunan dengan rekor 15.000, dan penyegaran penyegaran runtuh ketika penonton naik ke atapnya di tanah yang penuh sesak, mengakibatkan beberapa cedera dan mendorong Spurs untuk mulai mencari tempat baru. Tahun berikutnya klub pindah ke tempat yang dikenal sebagai White Hart Lane. Pertandingan Liga pertama antara klub-klub adalah di Divisi Pertama, pada 4 Desember 1909; Arsenal menang 1–0.
Awal dari rivalitas sunting
Namun, persaingan yang tepat antara kedua tim tidak dimulai sampai 1913, ketika Arsenal pindah dari Manor Ground, Plumstead ke Stadion Arsenal, Highbury, hanya empat mil dari White Hart Lane; dengan melakukan itu, mereka menjadi tetangga terdekat Tottenham dan dengan demikian memulai persaingan lokal yang alami. Kedua tim pertama kali saling berhadapan sebagai "London utara" dalam pertandingan Dana Bantuan Perang pada 22 Agustus 1914 di White Hart Lane. Meskipun Arsenal berada di Divisi Kedua dan Tottenham di Divisi Pertama, Arsenal menang 5–1. Mereka akan terus bertemu secara teratur selama Perang Dunia I di London Combination, kompetisi masa perang regional saat itu.
Persaingan meningkat pada tahun 1919 ketika, setelah Perang Dunia I, Divisi Pertama akan diperluas oleh dua tim, dan Liga mengadakan pertemuan klub untuk memutuskan kedua klub melalui pemungutan suara. Chelsea yang berada di posisi ke-19, yang seharusnya terdegradasi, diizinkan untuk tetap bertahan dan karenanya mereka mengambil tempat pertama dari dua tempat. Tempat kedua bisa diberikan kepada Tottenham yang berada di posisi ke-20, atau Barnsley F.C.|Barnsley]], yang berada di urutan ketiga di Divisi Dua, tetapi Arsenal (bersama dengan empat klub lain) juga mengajukan tawaran untuk tempat itu, meskipun mereka hanya finis di urutan keenam di Divisi Dua, meskipun kesalahan dalam penghitungan rata-rata gol berarti Arsenal benar-benar finis di urutan kelima, kesalahan yang diperbaiki oleh Football League pada 1980.
Setelah dukungan oleh presiden Liga dan ketua Liverpool John McKenna karena keanggotaan mereka yang lebih lama di Liga, Arsenal memenangkan suara dengan delapan belas suara untuk delapan Spurs (Barnsley mendapat lima, Wolves empat, Nottingham Forest tiga, Birmingham dua dan Hull City satu) dan dengan demikian terpilih menjadi Divisi Pertama. Sering dituduh bahwa ketua Arsenal Sir Henry Norris menggunakan transaksi curang untuk mewujudkan hal ini, meskipun tidak ada yang terbukti. Keputusan itu membuat marah Tottenham dan para pendukung mereka, meskipun sebelas tahun sebelumnya meskipun dalam keadaan yang berbeda dan melibatkan liga yang sepenuhnya terpisah yang tidak memiliki hak otomatis untuk bergerak di antara mereka, Tottenham sendiri telah dipilih untuk bergabung dengan Divisi Kedua Liga Sepak Bola meskipun hanya finis di urutan ke-7 di liga Liga Selatan 1907–08. Tottenham awalnya tidak berhasil dalam upaya mereka untuk bergabung dengan Football League, tetapi pada menit terakhir Stoke mengundurkan diri dari liga karena alasan keuangan, dan Tottenham mengajukan kembali untuk menggantikan Stoke. Mereka nyaris memenangkan pemilihan ke Divisi Dua atas Lincoln, Rotherham dan Southport (Tottenham memenangkan satu suara lebih banyak dari Lincoln).
Meskipun mengalami kemunduran, Tottenham segera dipromosikan kembali ke papan atas setelah mengambil gelar Divisi Dua 1919–20, dan derby sekali lagi secara teratur diperebutkan. Pertandingan derby yang sepenuhnya kompetitif pertama setelah kepindahan Arsenal tahun 1913 ke London utara adalah pertandingan Divisi Pertama yang berakhir 2–1 untuk Tottenham, pada 15 Januari 1921 di White Hart Lane. Pertandingan awal antara keduanya dicatat karena kepahitan mereka - pertandingan yang sangat kejam pada bulan September 1922 menyebabkan kedua klub dikecam oleh The Football League dan diancam akan dipaksa untuk bermain di balik pintu tertutup.
Tottenham bermain di Divisi Dua antara periode 1928 dan 1933, serta 1935 hingga 1950, yang secara alami menyebabkan penurunan jumlah pertandingan antara kedua klub dalam periode ini dan pendinginan gairah. Pada tahun 1935 Arsenal mencatatkan kemenangan tertinggi mereka atas Spurs dalam kemenangan 6–0 di White Hart Lane. Hasil 6–0 ini tetap menjadi kemenangan terbesar oleh tim mana pun di mana derby. Hubungan antara kedua klub agak membaik setelah Perang Dunia II, setelah Tottenham mengizinkan Arsenal memainkan pertandingan kandang mereka di White Hart Lane sementara Highbury diminta sebagai stasiun ARP dan kemudian dibom. Kedua belah pihak bertemu di Piala FA untuk pertama kalinya di musim 1948–49, ketika Arsenal memenangkan pertandingan babak ketiga 3–0.
1950–sekarang sunting
Sejak 1950, hanya ada satu musim adalah musim (1977–78) di mana Spurs dan Arsenal belum berada di divisi yang sama, yang berarti jadwal antara keduanya adalah reguler. Dengan demikian, ini telah mempertahankan persaingan hingga saat ini; ada banyak pertandingan penting. Beberapa di antaranya terdiri dari tempat di mana gelar atau perjalanan ke final piala bergantung pada hasil pertandingan derby. Seperti halnya persaingan sepakbola besar lainnya, gloating dan olok-olok antara dua set penggemar, banyak dari mereka yang bekerja dan bahkan hidup bersama, adalah hal biasa. Pemain yang mentransfer antara kedua tim menerima sambutan buruk dari mantan penggemar mereka; contohnya adalah bek Sol Campbell, yang dijuluki "Yudas" oleh para penggemar Spurs setelah ia melewati batas pada 2001.
Pemain Arsenal Theo Walcott, setelah mengalami cedera lutut pada menit ke-83 dari pertandingan babak ketiga Piala FA melawan Tottenham pada Januari 2014, dilempari dengan hujan koin dan botol plastik sementara keluar dari lapangan dengan tandu oleh penggemar Tottenham di Stadion Emirates. Walcott kemudian membuat gerakan pada tandu untuk para penggemar Spurs yang mencerminkan, pada titik waktu, skor 2–0 dari permainan yang selesai pada akhirnya. Investigasi akhirnya dilakukan sehubungan dengan pelaku insiden oleh pihak berwenang.
Pada 30 April 2017, Tottenham mengalahkan Arsenal 2–0 di Derby London Utara terakhir di White Hart Lane. Hasil ini menjamin Tottenham finis di atas The Gunners di liga untuk pertama kalinya dalam 22 tahun.
Penggemar Arsenal memiliki hari perayaan terkait dengan persaingan London utara yang disebut Hari St. Totteringham, yang merupakan hari di musim ketika Tottenham secara matematis tidak bisa finis di atas Arsenal di tabel liga. Penggemar Spurs telah lama menyatakan 14 April sebagai hari St. Hotspur untuk menghormati kemenangan 3–1 Spurs atas Arsenal di semifinal Piala FA 1991. St Hotspur Day juga dirayakan pada 14 April 2010, ketika Spurs mengalahkan Arsenal 2–1.
Hasil sunting
Liga Utama Inggris sunting
Arsenal vs Tottenham Hotspur sunting
| Tempat | Tanggal | Skor | Tuan rumah pencetak gol | Pencetak gol tandang | Penonton |
|---|---|---|---|---|---|
| Highbury | 11 Mei 1993 | 1–3 | Dickov 52' | Sheringham 39', Hendry 46', 78' | 26.393 |
| 6 Desember 1993 | 1–1 | Wright 65' | Anderton 25' | 35.669 | |
| 29 April 1995 | 1–1 | Wright 61' (pen.) | Klinsmann 74' | 38.337 | |
| 15 April 1996 | 0–0 | 38.273 | |||
| 24 November 1996 | 3–1 | Wright 28' (pen.), Adams 87', Bergkamp 89' | Sinton 57' | 38.264 | |
| 30 Agustus 1997 | 0–0 | 38.102 | |||
| 14 November 1998 | 0–0 | 38.278 | |||
| 19 Maret 2000 | 2–1 | Armstrong 20' (b.d.), Henry 45' (pen.) | Armstrong 3' | 38.131 | |
| 31 Maret 2001 | 2–0 | Pires 70', Henry 87' | 38.121 | ||
| 6 April 2002 | 2–1 | Ljungberg 25', Lauren 86' (pen.) | Sheringham 81' (pen.) | 38.186 | |
| 16 November 2002 | 3–0 | Henry 13', Ljungberg 55', Wiltord 71' | 38.152 | ||
| 8 November 2003 | 2–1 | Pires 69', Ljungberg 79' | Anderton 5' | 38.101 | |
| 25 April 2005 | 1–0 | Reyes 22' | 38.147 | ||
| 22 April 2006 | 1–1 | Henry 84' | Keane 66' | 38.326 | |
| Stadion Emirates | 2 Desember 2006 | 3–0 | Adebayor 20', Gilberto 42' (pen.), 72' (pen.) | 60.115 | |
| 22 Desember 2007 | 2–1 | Adebayor 47', Bendtner 75' | Berbatov 65' | 60.087 | |
| 29 Oktober 2008 | 4–4 | Silvestre 37', Gallas 46, Adebayor 64', van Persie 68' | Bentley 13', Bent 65', Jenas 89', Lennon 90' | 60,043 | |
| 31 Oktober 2009 | 3–0 | van Persie 42', 60', Fàbregas 43' | 60.103 | ||
| 20 November 2010 | 2–3 | Nasri 9', Chamakh 27' | Bale 50', van der Vaart 67' (pen.), Kaboul 86' | 60.102 | |
| 26 Februari 2012 | 5–2 | Sagna 40', van Persie 43', Rosický 51', Walcott 65', 68' | Saha 4', Adebayor 34' (pen.) | 60.106 | |
| 17 November 2012 | 5–2 | Mertesacker 24', Podolski 42', Giroud 45', Cazorla 60', Walcott 90' | Adebayor 10', Bale 71' | 60.111 | |
| 1 September 2013 | 1–0 | Giroud 23' | 60.071 | ||
| 27 September 2014 | 1–1 | Oxlade-Chamberlain 74' | Chadli 56' | 59.900 | |
| 8 November 2015 | 1–1 | Gibbs 77' | Kane 32' | 60.060 | |
| 6 November 2016 | 1–1 | Wimmer 42' (b.d.) | Kane 51' (pen.) | 60.039 | |
| 18 November 2017 | 2–0 | Mustafi 36', Sánchez 41' | 59.530 | ||
| 2 Desember 2018 | 4–2 | Aubameyang 10' (pen.), 56', Lacazette 74', Torreira 77' | Dier 30', Kane 34' (pen.) | 59.973 | |
| 1 September 2019 | 2–2 | Lacazette 45+1', Aubameyang 71' | Eriksen 10', Kane 40' (pen.) | 60.333 | |
| 14 Maret 2021 | 2–1 | Ødegaard 44' Lacazette 64' (pen.) | Lamela 33' | 0 | |
| 26 September 2021 | 3–1 | Smith Rowe 12', Aubameyang 27', Saka 34' | Son 79' | 59,919 | |
| 1 Oktober 2022 | 3–1 | Partey 20', Gabriel Jesus 49', Xhaka 67' | Kane 31' (pen.) | 60,278 | |
| 24 September 2023 | 2–2 | Romero 26' (b.d.), Saka 54' (pen.) | Son 42', 55' | 60.156 |
Tottenham Hotspur vs Arsenal sunting
| Tempat | Tanggal | Skor | Tuan rumah pencetak gol | Pencetak gol tandang | Penonton |
|---|---|---|---|---|---|
| White Hart Lane | 12 Desember 1992 | 1–0 | Allen 20' | 33.707 | |
| 16 Agustus 1993 | 0–1 | Wright 87' | 28.355 | ||
| 2 Januari 1995 | 1–0 | Popescu 22' | 28.747 | ||
| 18 November 1995 | 2–1 | Sheringham 29', Armstrong 54' | Bergkamp 14' | 32.894 | |
| 15 Februari 1997 | 0–0 | 33.039 | |||
| 28 Desember 1997 | 1–1 | Nielsen 28' | Parlour 62' | 29.610 | |
| 5 Mei 1999 | 1–3 | Anderton 43' | Petit 17', Anelka 33', Kanu 85' | 36.019 | |
| 7 November 1999 | 2–1 | Iversen 7', Sherwood 20' | Vieira 39' | 36.085 | |
| 18 Desember 2000 | 1–1 | Rebrov 31' | Vieira 89' | 36.062 | |
| 17 November 2001 | 1–1 | Poyet 90' | Pires 81' | 36.049 | |
| 15 Desember 2002 | 1–1 | Ziege 11' | Pires 45' (pen.) | 36.076 | |
| 25 April 2004 | 2–2 | Redknapp 62', Keane 90' (pen.) | Vieira 3', Pires 35' | 36.097 | |
| 13 November 2004 | 4–5 | Naybet 37', Defoe 61', King 74', Kanouté 88' | Henry 45', Lauren 55' (pen.), Vieira 60', Ljungberg 69, Pires 81' | 36.095 | |
| 29 Oktober 2005 | 1–1 | King 17' | Pires 77' | 36.154 | |
| 21 April 2007 | 2–2 | Keane 30', Jenas 90' | Touré 64', Adebayor 78' | 36.050 | |
| 15 September 2007 | 1–3 | Bale 15' | Adebayor 65', 90', Fàbregas 80' | 36.053 | |
| 8 Februari 2009 | 0–0 | 36.021 | |||
| 14 April 2010 | 2–1 | Rose 10', Bale 47' | Bendtner 85' | 36.041 | |
| 20 April 2011 | 3–3 | van der Vaart 7', 70' (pen.), Huddlestone 44' | Walcott 5', Nasri 12', van Persie 40' | 36.138 | |
| 2 Oktober 2011 | 2–1 | van der Vaart 40', Walker 73' | Ramsey 51' | 36.274 | |
| 3 Maret 2013 | 2–1 | Bale 37', Lennon 39' | Mertesacker 51' | 36.170 | |
| 16 Maret 2014 | 0–1 | Rosický 2' | 35.711 | ||
| 7 Februari 2015 | 2–1 | Kane 55', 86' | Özil 11' | 35.659 | |
| 5 Maret 2016 | 2–2 | Alderweireld 60', Kane 62' | Ramsey 39', Sánchez 76' | 35.762 | |
| 30 April 2017 | 2–0 | Alli 55', Kane 58' (pen.) | 31.811 | ||
| Stadion Wembley | 10 Februari 2018 | 1–0 | Kane 49' | 83.222 | |
| 2 Maret 2019 | 1–1 | Kane 74' (pen.) | Ramsey 16' | 81.332 | |
| Stadion Tottenham Hotspur | 12 Juli 2020 | 2–1 | Son 19', Alderweireld 81' | Lacazette 16' | 0 |
| 6 Desember 2020 | 2–0 | Son 13', Kane 45+1' | 2,000 | ||
| 12 Mei 2022 | 3–0 | Kane 22' (pen.) 37', Son 47' | 62,027 | ||
| 15 Januari 2023 | 0–2 | Lloris 14' (o.g.), Ødegaard 36' | 61,870 |
Daftar pencetak gol terbanyak di Liga Utama Inggris sunting
Pemain di cetak tebal adalah mereka yang saat ini bermain untuk Arsenal atau Tottenham.
| Ranking | Pencetak gol | Klub | Gol |
|---|---|---|---|
| 1 | Harry Kane | Tottenham Hotspur | 14 |
| 2 | Emmanuel Adebayor | Arsenal, Tottenham Hotspur | 10 |
| 3 | Robert Pires | Arsenal | 8 |
| 4 | Son Heung-min | Tottenham Hotspur | 6 |
| 5 | Gareth Bale | Tottenham Hotspur | 5 |
| Thierry Henry | Arsenal | ||
| Robin van Persie | Arsenal | ||
| 8 | Pierre-Emerick Aubameyang | Arsenal | 4 |
| Freddie Ljungberg | Arsenal | ||
| Rafael van der Vaart | Tottenham Hotspur | ||
| Patrick Vieira | Arsenal | ||
| Theo Walcott | Arsenal | ||
| Ian Wright | Arsenal |
Semifinal dan penentu gelar sunting
Meskipun Arsenal dan Tottenham belum pernah bertemu di final piala besar, ada pertandingan derby London Utara yang secara signifikan berkontribusi pada salah satu dari dua klub yang memenangkan trofi, seperti semifinal dan penentu gelar. Ini termasuk:
- Tottenham 0–1 Arsenal (3 Mei 1971).
- Tottenham 1–2 Arsenal (4 Maret 1987) Arsenal dan Spurs memiliki agregat imbang 2–2 di semi final Piala Liga.
- Tottenham 3–1 Arsenal (14 April 1991 di Wembley) – Semi-final Piala FA pertama antara kedua belah pihak.
- Arsenal 1–0 Tottenham (4 April 1993 di Wembley) Semi final kedua Piala FA antara kedua belah pihak.
- Arsenal 2–1 Tottenham (8 April 2001 di Old Trafford) Semi final ketiga Piala FA antara kedua belah pihak.
- Tottenham 2–2 Arsenal (25 April 2004) Arsenal tidak terkalahkan di Liga Utama Inggris dan hanya membutuhkan satu poin untuk mengamankan gelar.
- Arsenal 3–1 Tottenham p.w. (31 Januari 2007) Arsenal memesan tempat mereka di Final Piala Liga 2007.
- Tottenham 5–1 Arsenal (22 Januari 2008) Kemenangan pertama Tottenham atas Arsenal sejak November 1999, di leg kedua semifinal Piala Liga.
- Tottenham 2–1 Arsenal (14 April 2010) Tottenham mengalahkan Arsenal 2−1 di White Hart Lane, menggagalkan peluang Arsenal menjuarai liga.
Statistik dan rekor sunting
Ringkasan hasil sunting
| Ajang | Jumlah laga | Arsenal menang | Seri | Spurs menang | Gol Arsenal | Gol Spurs |
|---|---|---|---|---|---|---|
| Liga | 172 | 70 | 48 | 55 | 265 | 233 |
| Piala FA | 6 | 4 | 0 | 2 | 9 | 5 |
| Piala Liga | 14 | 7 | 3 | 4 | 21 | 19 |
| Community Shield | 1 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 |
| Total | 193 | 81 | 52 | 61 | 295 | 257 |
Prestasi klub sunting
Ini adalah penghargaan sepakbola Arsenal dan Tottenham Hotspur:
| Kompetisi Nasional | Arsenal | Tottenham Hotspur |
|---|---|---|
| Divisi Utama / Liga Utama Inggris | 13 | 2 |
| Piala FA | 14 | 8 |
| Piala EFL | 2 | 4 |
| Football League Centenary Trophy | 1 | 0 |
| FA Community Shield | 17 | 7 |
| Total | 47 | 21 |
| Kompetisi Eropa | Arsenal | Tottenham Hotspur |
|---|---|---|
| Piala Winners UEFA | 1 | 1 |
| Piala UEFA / Liga Eropa | 0 | 2 |
| Piala Inter-Cities Fairs | 1 | 0 |
| Total | 2 | 3 |
Dalam formatnya yang sekarang, Arsenal, pada 2018–19, memenuhi syarat untuk bermain di Liga Champions UEFA pada 19 kesempatan dan Tottenham 4, meskipun Spurs mencapai finis keempat di musim Liga Utama Inggris 2011–2012 tetapi ditolak tempat di Liga Champions karena Chelsea memenangkan Liga Champions. Arsenal adalah runner-up di kompetisi Liga Champions UEFA 2005–06. Sebelum ini, Arsenal lolos ke Piala Eropa pada tiga kesempatan, sementara Tottenham melakukannya sekali. Arsenal tidak dapat bersaing dalam kompetisi 1989–90 karena larangan klub-klub Inggris setelah Tragedi Heysel. Kedua klub telah mencapai tahap semi final kompetisi.
Sementara Inter-Cities Fairs Cup diakui sebagai pendahulu Piala UEFA, Piala itu tidak diselenggarakan oleh UEFA. Akibatnya, UEFA tidak menganggap catatan klub di Piala Fairs sebagai bagian dari rekor Eropa mereka. Namun, FIFA memandang kompetisi sebagai kehormatan besar.
Kehadiran tertinggi sunting
Berikut sepuluh pertandingan antara Arsenal dan Totteham Hotspur dengan kehadiran penonton tertinggi.
- Tottenham 1–0 Arsenal; 83.222 (10 Februari 2018); Stadion Wembley (Tottenham sebagai tuan rumah)
- Tottenham 1–1 Arsenal; 81.332 (2 Maret 2019); Stadion Wembley (Tottenham sebagai tuan rumah)
- Tottenham 3–1 Arsenal; 77.893 (14 April 1991); Stadion Wembley (netral)
- Tottenham 0–1 Arsenal; 76.263 (4 April 1993); Stadion Wembley (netral)
- Arsenal 1–1 Tottenham; 72.164 (29 September 1951), Highbury (Arsenal sebagai tuan rumah)
- Tottenham 1–4 Arsenal; 69.821 (10 Oktober 1953); White Hart Lane (Tottenham sebagai tuan rumah)
- Tottenham 3–0 Arsenal; 62.027 (12 Mei 2022); Stadion Tottenham Hotspur (Tottenham sebagai tuan rumah)
- Tottenham 0–2 Arsenal; 61.870, (15 Januari 2023), Stadion Tottenham Hotspur (Tottenham sebagai tuan rumah)
- Arsenal 2–2 Tottenham; 60.333 (1 September 2019), Stadion Emirates (Arsenal sebagai tuan rumah)
- Arsenal 3–1 Tottenham; 60.278 (1 Oktober 2022), Stadion Emirates (Arsenal sebagai tuan rumah)
Lihat pula sunting
- Derby London
- Derby London Selatan
- Derbi Tetangga
Referensi sunting
- "The North London Derby". Arseweb. Diakses tanggal 12 Maret 2006.
- ^ "Records against Spurs". Arsenal.com.
- ^ "Tottenham Hotspur vs Arsenal". 11 v 11.com.
- Bloomfield, Craig (20 April 2011). "Tottenham v Arsenal: 10 memorable north London derbies". Talk Sport.
- "Tottenham 4-5 Arsenal". BBC. 13 November 2004.
- Strange, Joe (5 February 2015). "Tottenham vs Arsenal stats special: Emmanuel Adebayor is the top scorer in north London derbies, while Spurs have had 12 managers during Arsene Wenger's reign". Mail Online.
- Burton, Chris (2 Maret 2019). "Kane on the spot for Spurs to overtake Adebayor and set North London Derby goal record". Goal.
- "Tottenham Hotspur in Friendly Matches - Season 1887–1888". Topspurs. Diakses tanggal 20 Desember 2006.
- Tongue, Steve. "Chapter 1 Early days (1863-1899)". Turf Wars: A History of London Football. Pitch Publishing. ISBN 9781785312489.[pranala nonaktif permanen]
- Cloake, Martin (13 Mei 2017). White Hart Lane has seen Diego Maradona and Johan Cruyff, but after 118 years Tottenham have outgrown it. The Independent.
- "Records against Tottenham". Arsenal.com. Diakses tanggal 20 Desember 2006.
- . Jim Duggan's Topspurs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-01-01. Diakses tanggal 5 January 2007.
- "Arsenal's final game outside top flight". www.arsenal.com. Diakses tanggal 28 Februari 2016.
- ^ Soar, Phil & Tyler, Martin (2005). The Official Illustrated History of Arsenal. Hamlyn. hlm. 40. ISBN 0-600-61344-5.
- These allegations range from political machinations to outright bribery. A detailed account of what facts are known can be found in Spurling, Jon (2004). "Chapter Two: Sleaze and the Tory MP". Rebels for the Cause: The Alternative History of Arsenal Football Club. Mainstream. ISBN 978-1-84018-900-1.
- "England - Southern League Final Tables". RSSF.
- Welch, Julie (7 September 2015). "Chapter 5 - The Human Chain of Lightning". The Biography of Tottenham Hotspur. Vision Sports Publishing. ISBN 9781909534506.
- ^ "Tottenham Hotspur". Football Club History Database. Diakses tanggal 15 September 2007.
- Goodwin, Bob (1997). The Pride of North London. Polar Publishing. hlm. 37. ISBN 1-899538-04-6.
- . FIFA.com. 22 January 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-09. Diakses tanggal 25 September 2009.
- "Theo Walcott Taunted Tottenham Fans With '2-0' Hand Gesture During Arsenal's FA Cup Win (GIF/PHOTO)". Huffington Post.com.
- "Police seek Arsenal v Spurs Theo Walcott coin-throwers". BBC.co.uk.
- "Tottenham Hotspur 2-0 Arsenal". BBC Sport. Diakses tanggal 14 Mei 2017.
- "Spurs beat Arsenal for 1st finish above neighbor in 22 years". USA Today. Diakses tanggal 14 Mei 2017.
- Wheeler, Chris (10 May 2010). "Burnley 4 Tottenham 2". Daily Mirror. London. Diakses tanggal 9 May 2010.
- Stevenson, Jonathan (9 May 2010). "Sunday Football as it happened". BBC Sport. Diakses tanggal 9 May 2010.
- Glendenning, Barry; Doyle, Paul (21 October 2005). "Soprano and Jail Bird". The Guardian. London.
- Liew, Jonathan (14 April 2010). "Tottenham v Arsenal: as it happened". The Daily Telegraph. London.
- Whitebloom, Grey (13 Maret 2021). "The all-time top scorers in the north London derby". 90min.com (dalam bahasa Inggris).
- "The top scorers in the history of the North London Derby". Football Manager (dalam bahasa Inggris). 1 Desember 2020.
- "Honours | First Team | Teams | Arsenal.com". www.arsenal.com. Diakses tanggal 28 February 2016.
- "History - tottenhamhotspur.com". www.tottenhamhotspur.com. Diakses tanggal 28 Februari 2016.
- "Mercantile Credit Centenary Trophy 1988". www.footballdatabase.eu. Diakses tanggal 1 Oktober 2017.
- Arsenal news archive 2016-05-13 di Wayback Machine. Retrieved 4 September 2012
- English clubs banned from Europe Retrieved 18 November 2012
- . FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2015. Diakses tanggal 14 August 2014.
. FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Agustus 2015. Diakses tanggal 30 March 2015. - McNulty, Phil (10 Februari 2018). "Tottenham 1-0 Arsenal". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2023.
- McNulty, Phil (2 Maret 2019). "Tottenham 1-1 Arsenal: Hugo Lloris saves late penalty in north London derby". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2023.
- "Alternative club histories and details of games against Spurs". www.mehstg.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 28 Februari 2016.
- "Arsenal v Tottenham Hotspur, 4 April 1993". 11v11.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2023.
- "Arsenal v Tottenham Hotspur, 29 September 1951". 11v11.com (dalam bahasa Inggris).
- "Tottenham Hotspur v Arsenal, 10 Oktober 1953". 11v11.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2023.
- "Tottenham Hotspur v Arsenal, 12 May 2022". 11v11.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2023.
- McNulty, Phil (15 Januari 2023). "Tottenham Hotspur 0 Arsenal 2: Hugo Lloris own goal and Martin ODegaard strike sends Gunners eight clear". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2023.
- McNulty, Phil (1 September 2019). "Arsenal 2-2 Tottenham Hotspur: Aubameyang helps Gunners claim derby draw". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2023.
- McNulty, Phil (1 Oktober 2022). "Arsenal 3-1 Tottenham: Gunners beat 10-man rivals to extend lead at top Premier League". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 Januari 2023.
Templat:Sepak bola di London