Darna Ajaib adalah film pahlawan super remaja Indonesia tahun 1980 yang disutradarai oleh Lilik Sudjio. Film ini dibintangi antara lain oleh Lydia Kandou, Dian Ariesrya, dan Donny Nurhadi. Film ini juga menampilkan bintang cilik Ria Irawan, Nia Zulkarnaen, dan Ryan Hidayat. Connie Sutedja juga tampil sebagai bintang tamu.
Darna Ajaib | |
---|---|
Sutradara | |
Produser |
|
Ditulis oleh |
|
Pemeran | Lydia Kandou Dian Ariesrya Donny Nurhadi A. Hamid Arief Kusno Sudjarwadi Nani Widjaya Rina Hasyim Nia Zulkarnaen Ria Irawan Ryan Hidayat Teddy Mala |
Penata musik | Gatot Sudarto |
Sinematografer | Leo Fioole |
Penyunting | Ismail Marzuki |
Perusahaan produksi | Penas PFN AOI (Tokyo) Cine Centrum Hilversum |
Distributor | Cancer Mas Film |
Tanggal rilis | 1980 |
Durasi | 95 menit |
Negara | |
Bahasa |
Film ini dibuat berdasarkan serial komik pahlawan super "Darna" karya komikus Armin Tanjung, yang terinspirasi dari tokoh pahlawan super yang bernama sama ciptaan Mars Ravelo, komikus dari Filipina.
Sinopsis sunting
Lastri, istri Suhendar yang tinggal di sebuah kampung dan tak kunjung dikaruniai anak, tiba-tiba hamil dan melahirkan anak perempuan yang berbadan kobra, dia meninggal karena ketakutan melihat wujud anaknya, sedangkan suaminya meninggal setelah diserang sebuah kekuatan yang jahat. Di kota Jakarta, Dewo dan istrinya yang telah mengandung begitu lama, mendapatkan seorang anak perempuan diiringi dengan fenomena yang tak kalah aneh, bunga-bunga bermekaran dan bayinya lahir terbungkus di dalam sebuah selaput ajaib. Duabelas tahun kemudian, puteri Lastri dipungut oleh Paman dan Bibinya dan diberi nama Malia (Ria Irawan), kekuatan anehnya yang tidak diketahui siapapun menjatuhkan korban sehingga dia melarikan diri ke kota. Di sisi lain, Darna (Nia Zulkarnaen), puteri Dewo, kini mengetahui bahwa dirinya dapat memiliki kekuatan luar biasa yang diperolehnya dari kalung yang berisikan selaput ajaib yang membungkus dirinya sewaktu dia lahir. Malia diangkat sebagai anak oleh pasangan yang cukup berada di Jakarta dan disekolahkan. Di sekolah, dia bertemu dan akhirnya menjadi teman baik dengan Darna dan Doddy (Ryan Hidayat) dan ketiganya menjadi sahabat karib.
Beranjak remaja, Malia (Dian Ariesrya), Darna (Lydia Kandou), dan Doddy (Donny Nurhadi) mulai mengenal asmara. Doddy sama-sama menyukai Malia maupun Darna, akhirnya memilih Malia sebagai kekasih namun masih menjalin hubungan dekat dengan Darna. Karena kesewenangan Doddy dalam menjalin hubungan tersebut, hubungan Malia dan Darna kini diwarnai kecemburuan yang semakin memanas. Kekuatan aneh Malia pun mulai kembali muncul dan mengakibatkan korban jiwa berjatuhan, termasuk sepupu perempuan Doddy, dan akhirnya Ibunda Doddy. Malia akhirnya bertemu dengan orang tuanya yang sebenarnya, raksasa iblis jahat yang memerintahkannya untuk membunuh siapa saja yang menyakiti hatinya, termasuk teman-temannya. Di sisi lain, kekuatan Darna pun semakin luar biasa, dia dapat berubah wujud, terbang, dan berlari secepat kilat. Akhirnya Darna harus memilih antara persahabatannya dengan Malia atau memberantas kejahatan yang diturunkan oleh ayah Malia yang sebenarnya.
Tokoh dan pemeran sunting
- Lydia Kandou sebagai Darna
- Dian Ariesrya sebagai Malia
- Donny Nurhadi sebagai Doddy
- A. Hamid Arief sebagai Dewo, Ayah Darna
- Koesno Soedjarwadi sebagai Pak Sukarya, ayah angkat Malia
- Nani Widjaja sebagai Ibu Sukarya, ibu angkat Malia
- Rina Hasyim sebagai Ibu Doddy
- Nia Zulkarnaen sebagai Darna kecil
- Ria Irawan sebagai Malia kecil
- Ryan Hidayat sebagai Doddy kecil
Referensi sunting
- Darna Ajaib[pranala nonaktif permanen], diakses pada 17 Mei 2010
Pranala luar sunting
- Resensi@Dokumentasi Perfilman Indonesia[pranala nonaktif permanen]