Daihatsu Xenia adalah nama mobil jenis MPV yang dirancang dan diproduksi bersama oleh Astra Daihatsu Motor dan Toyota-Astra Motor sejak awal tahun 2004. Mobil ini dipasarkan dengan 2 merek: Daihatsu Xenia dipasarkan oleh Astra Daihatsu Motor sedangkan Toyota Astra Motor memasarkannya dengan merek Toyota Avanza.
| Daihatsu Xenia | |
|---|---|
Daihatsu All New Xenia 1.3 R (2022) | |
| Informasi | |
| Produsen | Astra Daihatsu (Indonesia) Tiongkok: FAW Jilin (generasi pertama) |
| Juga disebut | Toyota Avanza |
| Masa produksi | 21 Januari 2004–sekarang |
| Perakitan | Sunter, Jakarta Utara, Indonesia Karawang, Jawa Barat, Indonesia |
| Perancang | Mark Widjaja Kenta Shimoguchi Shinichi Nakabayashi Kaoru Hosokawa (generasi kedua, 2011) Akbar Juniarto (Xenia Sporty, 2006 (generasi pertama) dan 2011 (generasi kedua)) |
| Bodi & rangka | |
| Kelas | MPV |
| Bentuk kerangka | Station wagon 5-pintu |
| Tata letak | Mesin depan, penggerak roda belakang (2003-2021) Mesin depan, penggerak roda depan (2021-sekarang) |
| Penyalur daya | |
| Mesin | Bensin: 1,0 L I3 VVT-i EJ-VE (berhenti produksi tahun 2016) 1,3 L I4 VVT-i K3-VE (hingga generasi ke-2 sebelum facelift) 1,3 L I4 Dual VVT-i 1NR-VE (sejak generasi ke-2 facelift ke-1) 1,5 L I4 Dual VVT-i 2NR-VE (sejak generasi ke- 2 facelift ke-2) |
| Transmisi | Manual 5-percepatan Otomatis 4-percepatan CVT |
| Dimensi | |
| Jarak sumbu roda | 2.655 mm (104,5 in) |
| Panjang | 4.120 mm (162,2 in) |
| Lebar | 1.630 mm (64,2 in) |
| Tinggi | 1.695 mm (66,7 in) |
| Berat kosong | 1.130 kg (2.491 pon) |
| Kapasitas bahan bakar | 45 L (11,9 US gal) |
| Kronologi | |
| Pendahulu | Daihatsu Zebra (Daihatsu Shelby Patriot) |
Untuk suspensi depan, Xenia menggunakan MacPherson strut. Sedangkan pada varian 1.3 dan 1.5 telah ditambahkan stabilizer. Mulai Mei 2013, Xenia dilengkapi dengan double airbag sebagai fitur keselamatan utama, demikian juga dengan Avanza, Spin, Mobilio.
Generasi pertama (2004-2011) Sunting
Daihatsu Xenia generasi pertama diperkenalkan di Indonesia pada 21 Januari 2004 bersamaan dengan produksi perdananya secara massal. Xenia hadir dengan tiga tipe utama, yaitu Mi (1000cc standar), Li (1000cc spek tertinggi), dan Xi (1300cc spek tertinggi). Varian Mi dan Li menggunakan mesin 1.0L, sedangkan Xi menggunakan mesin 1.3L. Pada awal peluncurannya, paket aksesoris yang tersedia untuk Xenia adalah Standar, Deluxe, Plus, dan Family. Perbedaan utama antara Mi dan Li adalah tidak adanya power steering pada varian Mi (terendah), juga varian Mi masih menggunakan velg besi ditutup dop, sementara Li sudah memakai velg alumunium dan tersedia dengan spion elektrik sama dengan Xi (untuk paket aksesoris Deluxe, Plus, dan Family), kecuali untuk tipe Li standar dan Xi standar masih menggunakan velg kaleng ditutup dop.
Perbedaan mendasar antar paket aksesoris pada Xenia tampak pada eksteriornya. Untuk Xenia Mi, Li standard dan Xi standard, kaca spion menggunakan kepunyaan Daihatsu Zebra Espass yang tipis dan masih diatur secara manual dari luar. Kemudian, Xenia tipe Li Deluxe dan Xi Deluxe sudah dibekali velg racing (ukuran 13" palang tujuh untuk Li dan 14" palang enam untuk Xi) dan kaca spion elektrik dengan cover sewarna bodi. Lalu untuk tipe Li Plus dan Xi Plus memiliki kelengkapan aksesoris dari Xenia Deluxe, dengan penambahan side body moulding dan spoiler belakang sebagai standar. Selanjutnya, tipe Li Family dan Xi Family sebagai paket aksesoris terlengkap dan trim termahal dari Xenia, memiliki kelengkapan aksesoris Xenia Plus ditambah bemper belakang dan depan tambahan, serta roof rack sebagai standar.
Xenia Li dan Xi keluaran 2004-2008 memiliki nilai plus yaitu menggunakan velg racing dengan aksen krom (desain velg racing mengalami update tahun 2005-2006), akan tetapi tahun 2008-2011 kembali menggunakan velg alloy dengan warna silver seperti tren pelek mobil tahun 2000-an, dan berlanjut hingga berhentinya generasi kedua pre-facelift pada tahun 2016.
Pada 26 April 2005, Daihatsu meniadakan paket Standard pada Xenia sehingga paket Deluxe diposisikan sebagai paket aksesoris termurah, sekaligus meluncurkan paket Sporty. Di saat yang bersamaan, Daihatsu juga memberikan penyegaran pada Xenia berupa penambahan power steering dan tachometer pada semua variannya, desain baru velg racing untuk tipe Li dan Xi, penambahan lampu sen pada spion elektrik, sekaligus ornamen chrome pada pintu bagasi, bemper belakang dan depan dengan desain baru serta chrome door handle untuk paket aksesoris Family dan Sporty. Xenia mengalami facelift pertama pada 20 Juli 2006 dengan desain lampu belakang dan grill depan yang baru, serta interior two tone yang lebih mewah. Untuk Xenia facelift pertama juga sudah dibekali mesin berteknologi VVT-i yang lebih canggih dan irit bahan bakar. Pilihan warna dan genuine accessories juga mengalami perubahan, kecuali untuk penyegaran pada Xenia 2005 masih dipertahankan di Xenia VVT-i (facelift pertama) sampai tahun 2008. Khusus untuk Xenia VVT-i rilisan tahun 2006-2007 tertempel emblem 100th Anniversary Daihatsu.
Pada bulan Oktober 2008, Xenia facelift kedua diluncurkan. Penyegaran yang diberikan terletak pada pilihan warna, desain velg alloy palang 6 yang menggunakan finishing silver seperti mobil-mobil keluaran 2000-an (tipe Xi VVT-i dan Li VVT-i), serta penambahan blackout pilar pada pilar B dan C. Varian Xenia otomatis hanya tersedia pada varian tertinggi (Xi VVT-i) yang disebut sebagai Xenia Matic, diluncurkan pada Agustus 2009 di Xenia facelift kedua.
Daihatsu Xenia memiliki berbagai aksesoris standar untuk tiap tipe utama yang terdiri dari paket-paket yang berkaitan dengan penampilan eksterior maupun interior seperti Plus, Deluxe, Family dan Sporty.
Generasi kedua (2011-2021) Sunting
Daihatsu Xenia generasi kedua diluncurkan pada tanggal 8 November 2011. Untuk Daihatsu Xenia generasi kedua, tersedia dengan 4 tipe utama, yaitu tipe D VVT-i (1000cc standar, menggantikan tipe Mi generasi pertama), M VVT-i (1000cc spek tertinggi, menggantikan tipe Li generasi pertama), X VVT-i (1300cc standar, menggantikan tipe Mi generasi pertama), dan R VVT-i (1300cc spek tertinggi, menggantikan tipe Xi generasi pertama). Untuk tipe R, tersedia transmisi otomatis. Varian terlengkap dari Xenia generasi ini adalah 1.3 R yang setara dengan 1.3 Xi di generasi pertama, namun untuk semua paket aksesoris Xenia R mulai dari Standar sampai Attivo sudah tersedia head unit dengan layar sentuh, DVD, USB, AUX, dan Bluetooth. Xenia generasi kedua keluaran 2011-2016 (versi pre-facelift) memiliki penampilan serta paket aksesoris yang sama dengan Xenia versi facelift 2008-2011. Untuk Xenia keluaran 2011-2013, penempatan emblem paket aksesoris Deluxe, Family, Sporty, dan Attivo dipindahkan ke pintu bagasi, dan terletak di bawah logo Xenia, namun ini hanya tersedia sampai tahun 2013. Setelah diluncurkan Xenia airbag pada Mei 2013, emblem paket aksesoris tersebut dihilangkan, baik pada side body moulding maupun pintu bagasi, sehingga pada pintu bagasi hanya tertempel logo Xenia, logo Daihatsu dan emblem tipe D/X/M/R VVT-i saja (seperti halnya Xenia generasi pertama). Maka, paket aksesoris Xenia airbag mudah dikenali hanya dari tampilan luar beserta kelengkapan aksesorisnya.
Pada generasi kedua ini, dilakukan penambahan yang cukup signifikan pada Xenia yaitu AC blower ganda (tipe X, M, dan R) yang sebelumnya telah ada pada semua varian Toyota Avanza sejak generasi pertama. Seperti pada generasi pertama, paket-paket aksesoris Sporty, Family, Plus, dan Deluxe tetap ada dan ditingkatkan dengan adanya penambahan paket baru yaitu Attivo khusus untuk tipe R dan dipromosikan sebagai Crossover dengan velg racing 6-spoke 14 inci, body kit, dan roof rack. Hanya saja Xenia R Attivo dipasarkan untuk anak muda. Pada generasi ini pula Xenia dilengkapi dengan double airbag, tepatnya sejak bulan Mei 2013.
Untuk versi facelift pertama dari Daihatsu Xenia generasi kedua yang dikenal sebagai Great New Xenia (2016-2018), tersedia dengan 4 tipe utama yang sama. Sedangkan paket-paket aksesoris yang ditawarkan antara lain 1.0M Deluxe, 1.3X Deluxe, 1.3R Deluxe, dan 1.3R Custom (diluncurkan Desember 2016) yang menggantikan Xenia Attivo di generasi sebelumnya. Pada generasi ini pula, Xenia 1.000 cc terakhir kali diproduksi dan dihentikan penjualannya pada Desember 2016, karena Daihatsu sudah memasarkan Daihatsu Sigra yang dianggap lebih hemat. Sehingga Xenia yang dijual sejak tahun 2017 hanya tersedia dengan mesin 1.300 cc. Xenia tipe R Deluxe juga menggunakan spion elektrik dengan cover chrome milik Toyota Avanza tipe G sejak tahun 2017.
Untuk versi facelift kedua dari Daihatsu Xenia generasi kedua yang dikenal sebagai Grand New Xenia (2018-2021), tersedia dengan 3 tipe utama: 1.3X (1300cc spek menengah), 1.3R (1300cc spek tertinggi), dan 1.5R Deluxe (1500cc spek tertinggi) sebagai Xenia pertama dengan mesin 1.500 cc. Sedangkan paket-paket aksesoris yang ditawarkan hanya 1.3X Deluxe, 1.3R Deluxe dan 1.5R Deluxe. Seluruh tipe sudah dilengkapi dengan AC digital. Xenia tipe X menggunakan velg yang sama dengan Avanza G, sementara Xenia 1.3R dan 1.5R Deluxe memiliki desain velg yang sama, namun untuk tipe 1.5R Deluxe sudah two-tone polished black.
Xenia generasi kedua adalah Xenia dengan masa produksi terlama, yakni 10 tahun, sebelum akhirnya berhenti di bulan Oktober 2021 dan digantikan oleh Xenia generasi ketiga.
Generasi ketiga (2021-sekarang) Sunting
Generasi ketiga diluncurkan pada 10 November 2021 dengan nama All New Xenia. Untuk Daihatsu Xenia generasi ketiga, tersedia dengan 4 tipe utama, yaitu tipe 1.3M (1300cc standar), 1.3X (1300cc spek menengah), 1.3R (1300cc spek tertinggi), dan 1.5R (1500cc spek tertinggi). Paket aksesoris Astra Daihatsu Styling (ADS) juga tersedia untuk tipe 1.3R dan 1.5R menggantikan paket aksesoris Deluxe di generasi sebelumnya, sedangkan Advanced Safety Assist (A.S.A.) hanya tersedia untuk tipe 1.5R. Xenia tipe 1.3X dan 1.3R menggunakan pelek yang sama dengan Avanza E.
Mesin Sunting
Ada 2 tipe mesin, yaitu 1000cc dan 1300cc. Teknologi VVT-i mulai dipergunakan sejak tahun 2006. Daihatsu sebenarnya memiliki istilah sendiri untuk teknologi pengaturan katup variabel yaitu DVVT, tetapi khusus di Indonesia menggunakan istilah VVT-i milik Toyota yang lebih populer. Teknologi VVT-i kemudian ditingkatkan menjadi Dual VVT-i untuk versi facelift Daihatsu Xenia generasi kedua. Selanjutnya, varian dengan mesin 1000cc dihentikan dengan diluncurkan mobil MPV LCGC Daihatsu Sigra. Sejak facelift kedua Daihatsu Xenia generasi kedua, mesin 1500cc mulai tersedia untuk tipe 1.5R Deluxe.
| Mesin | EJ-DE | K3-DE |
|---|---|---|
| Mesin bensin Tersedia dalam transmisi manual saja | ||
| Tipe mesin | 3 silinder segaris, 12 Katup DOHC, EFI | 4 silinder segaris, 16 Katup DOHC,EFI |
| Isi silinder (cc) | 989 (1000) | 1.298 (1300) |
| Daya maksimum (PS/rpm) | 57/5200 | 86/6000 |
| Torsi maksimum (kg.m/rpm) | 9.1/3600 | 11.8/3200 |
| Dipakai di | Xenia 1.0Mi dan 1.0Li | Xenia 1.3Xi |
VVT-i (2006-2016) Sunting
| Mesin | EJ-VE | K3-VE |
|---|---|---|
| semuanya mesin bensin | ||
| Tipe mesin | 3 silinder segaris, 12 Katup DOHC, VVT-i EFI | 4 silinder segaris, 16 Katup DOHC, VVT-i EFI |
| Isi silinder (cc) | 989 (1000) | 1.298 (1300) |
| Diameter x langkah (mm x mm) | 72 x 81 | 72 x 79.7 |
| Daya maksimum (PS/rpm) | 63/5600 | 92/6000 |
| Torsi maksimum (kgm/rpm) | 9.2/3600 | 12.2/4400 |
| Dipakai di | Xenia Mi, Li, 1.0D dan 1.0M Tersedia transmisi manual saja | Xenia Xi, 1.3X dan 1.3R Tersedia transmisi manual dan otomatis (otomatis sejak 2009) |
Dual VVT-i (sejak 2016) Sunting
| Mesin | 1NR-VE | 2NR-VE |
|---|---|---|
| Mesin bensin Tersedia dalam transmisi manual ataupun otomatis | ||
| Tipe mesin | 4 silinder segaris, 16-katup DOHC, Dual VVT-i EFI | 4 silinder segaris, 16-katup DOHC, Dual VVT-i EFI |
| Isi silinder (cc) | 1.329 (1.330) | 1.495 (1.500) |
| Diameter x langkah (mm x mm) | 72.5 x 80.5 | 72.5 x 90.6 |
| Daya maksimum (PS/rpm) | 97/6000 | 104/6000 |
| Torsi maksimum (kgm/rpm) | 12.5/4000 | 14.4/4000 |
| Dipakai di | Xenia 1.3M, 1.3X, 1.3R | Xenia 1.5R Deluxe & 1.5R ADS (sejak 2019) |
Penjualan Xenia Sunting
Di Indonesia, Xenia mencatatkan penjualan sebesar:
- 2008: ~ 35.100 unit
- 2009: ~ 41.487 unit
- 2010: ~ 63.141 unit
- 2011: ~ 66.835 unit
- 2012: ~ 73.418 unit
- 2013: ~ 64.611 unit
- 2014: ~ 46.710 unit
- 2015: ~ 36.262 unit
- 2016: ~ 44.720 unit
- 2017: ~ 38.535 unit
Selain di Indonesia, Daihatsu Xenia generasi pertama juga dirakit dan dijual Daihatsu di Republik Rakyat Cina bekerjasama dengan produsen lokal FAW Jilin Auto sampai dengan tahun 2010, seiring dengan mundurnya Daihatsu dari pasar Cina.
Referensi Sunting
Pranala luar Sunting
|