www.wikidata.id-id.nina.az
Dago adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Coblong Kota Bandung Jawa Barat Indonesia Luas area 6 000 HADagoKelurahanNegara IndonesiaProvinsiJawa BaratKotaBandungKecamatanCoblongKode Kemendagri32 73 02 1004Kode BPS3273230006Luas6 000 HaJumlah penduduk Kepadatan Malam hari di DagoKolam renang Dago pada tahun 1940Curug Dago 1920 1925 Daftar isi 1 Klimatologi 2 Letak geografis amp ketinggian 3 Sejarah 4 Bangunan bersejarahKlimatologi SuntingBerhawa sejuk pada pagi dan sore hari Suhu udara berkisar antara 18 malam terendah sampai dengan 32 siang tertinggi Letak geografis amp ketinggian SuntingBerada 5 km arah utara dari pusat kota Bandung dengan ketinggian 690 730 Dpl Sejarah SuntingDago dagoan berasal dari bahasa sunda yang artinya menunggu pada zaman dahulu pada masa penjajahan Belanda penduduk di daerah utara Bandung memiliki kebiasaan untuk saling menunggu untuk pergi bersama sama ke kota yang mana pada masa itu rute yang ditempuh menuju kota melewati daerah yang masih tergolong sepi dan rawan binatang buas terutama di daerah hutan di sekitar terminal Dago sekarang Pada tahun 1900 1914 pemerintah Hindia Belanda memulai pembangunan di daerah Bandung pembangunan di daerah Dago dimulai dengan pembangunan rumah peristirahatan milik Andre van der brun pada tahun 1905 pada saat ini bangunan ini masih berdiri dan berada bersebelahan dengan Hotel Jayakarta Wilayah Dago itu sendiri meliputi simpang Dago ke arah utara dago barat dago jati STKS sekarang dago biru dago pojok hingga PLTA Bengkok Bangunan bersejarah SuntingTerdapat beberapa bangunan bersejarah di sepanjang Jl Ir H Juanda atau biasa disebut dengan dago diantaranya 1 Rumah peristirahatan Andre van der Brun 2 Dago Tea house Selain itu terdapat kompleks bangunan yang dahulu berfungsi sebagai sanatorium Dahulu dikelola oleh Netherlands Rode Kruis kemudian dipindahtangan pengelolaan dan kepemilikannya oleh Palang Merah Indonesia saat ini berada tepat di seberang Jayakarta Hotel Kompleks ini cukup luas membentang dari utara sekarang di sebelah atas pompa bensin hingga ke selatan di seberang atas kampus STKS Kompleks ini terdiri dari 12 bangunan dua kompleks bangunan merupakan milik Universitas Padjajaran selebihnya merupakan milik PMI Pada tahun 1964 kompleks tersebut kemudian dijadikan sebagai perumahan karyawan Palang Merah saat ini masih ditempat sebagian Bangunan di kompleks tersebut diberi nama kota kota di Jawa Barat seperti Banjarnegara Sukanagara Lebaksiuh Subang Panumbangan Buah Dua Dahulu berjejer pohon cemara di sepanjang pagar halaman kompleks tersebut juga pohon beringin pohon asem pohon nangka bahkah pohon durian sekalipun Sekarang ada beberapa bangunan yang sudah rata dengan tanah terbengkalai Kompleks bangunan tersebut memiliki nilai historis terutama dari arsitektural bangunan dimana salah satu bangunan bergaya Gothic dengan atap menjulang meruncing ke atas rumah Sukanagara sekarang sudah rata dengan tanah Bangunan tersebut pada masanya hanya terdapat beberapa buah saja termasuk yang terdapat di jalan Dago sekarang menjadi factory outlet dibongkar habis kantor kelurahan dago terletak di belakang masjid nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Dago nbsp Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Dago Coblong Bandung amp oldid 22784971