www.wikidata.id-id.nina.az
CoelacanthRentang fosil Devonian Cretaceous but extant PreYe Ye O S D C P T J K Pg NLatimeria chalumnaeStatus konservasiKritis IUCN 3 1 Klasifikasi ilmiahKerajaan AnimaliaFilum ChordataKelas SarcopterygiiSubkelas ActinistiaInfrakelas CoelacanthimorphaOrdo CoelacanthiformesBerg 1937Spesies tipeCoelacanthus granulatus punah Agassiz 1839familiLatimeriidae Mawsoniidae punah Coelacanth IPA ˈsiːleˌkaen8 SI lo ken adalah nama ordo bangsa ikan yang di masa ini hanya terdiri dari dua spesies di dalam genus Latimeria yaitu coelacanth Afrika Latimeria chalumnae yang ditemukan di dekat pesisir timur Afrika dan ikan raja laut Latimeria menadoensis yang berada di perairan sekitar utara pulau Sulawesi dan peraian Biak di Papua 1 2 Nama coelacanth berasal dari nama sebuah genus Coelacanth dari Periode Perem Coelacanthus yang merupakan coelacanth pertama yang dinamakan secara ilmiah Coelacanth merupakan keturunan dari garis keturunan tertua dari Sarcopterigii ikan bersirip daging dan tetrapoda yang berarti mereka berkerabat lebih dekat dengan ikan paru dan tetrapoda seperti amfibi reptil burung dan mamalia daripada dengan Actinopterigii ikan bersirip duri yang meliputi hampir semua ikan modern Coelacanth termasuk ke dalam subkelas Actinistia sekelompok ikan bersirip daging yang berkerabat dengan ikan paru dan beberapa ordo ikan dari Periode Devon yang telah punah seperti Osteolepiformes Porolepiformes Rhizodontida dan Panderichthyidae Dahulu coelacanth dianggap telah punah sejak Zaman Kapur Akhir yakni sekitar 66 juta tahun yang lalu namun ditemukan kembali pada tahun 1983 di sekitar pesisir Afrika Selatan 3 4 Daftar isi 1 Etimologi 2 Fosil hidup 3 Catatan lain 4 ReferensiEtimologi SuntingKata coelacanth adalah serapan Inggris dari Latin Modern Cœlacanthus duri berongga yang berasal dari bahasa Yunani koῖl os koilos berongga dan ἄkan8 a akantha duri merujuk kepada duri sirip ekor berongga pada spesimen fosil pertama yang dideskripsikan dan dinamai oleh Louis Agassiz pada tahun 1839 Nama genus Latimeria merupakan penghormatan terhadap Marjorie Courtenay Latimer yang pertama kali menemukan spesimen pertama 5 Fosil hidup Sunting nbsp Latimeria chalumnae di Pusat Kebudayaan Abdallah Al Salem di KuwaitSampai saat ini telah ada 2 spesies hidup Coelacanth yang ditemukan yaitu Coelacanth Komoro Latimeria chalumnae dan Coelacanth Sulawesi manado Latimeria menadoensis Hingga tahun 1938 ikan yang berkerabat dekat dengan ikan paru paru ini dianggap telah punah semenjak akhir Zaman Cretaceous sekitar 65 juta tahun yang silam Sampai ketika seekor coelacanth hidup tertangkap oleh jaring hiu di muka kuala Sungai Chalumna Afrika Selatan pada bulan Desember tahun tersebut Kapten kapal pukat yang tertarik melihat ikan aneh tersebut mengirimkannya ke museum di kota East London yang ketika itu dipimpin oleh Nn Marjorie Courtney Latimer Seorang iktiologis ahli ikan setempat Dr J L B Smith kemudian mendeskripsi ikan tersebut dan menerbitkan artikelnya di jurnal Nature pada tahun 1939 Ia memberi nama Latimeria chalumnae kepada ikan jenis baru tersebut untuk mengenang sang kurator museum dan lokasi penemuan ikan itu Di hadapan Nn Courtenay Latimer kurator museum East London Pencarian lokasi tempat tinggal ikan purba itu selama belasan tahun berikutnya kemudian mendapatkan perairan Kepulauan Komoro di Samudra Hindia sebelah barat sebagai habitatnya tempat beberapa ratus individu diperkirakan hidup pada kedalaman laut lebih dari 150 m Di luar kepulauan itu sampai tahun 1990 an beberapa individu juga tertangkap di perairan Mozambique Madagaskar dan juga Afrika Selatan Namun semuanya masih dianggap sebagai bagian dari populasi yang kurang lebih sama Pada tahun 1998 60 tahun setelah ditemukannya fosil hidup coelacanth Komoro seekor ikan raja laut tertangkap jaring nelayan di perairan Pulau Manado Tua Sulawesi Utara Ikan ini sudah dikenal lama oleh para nelayan setempat namun belum diketahui keberadaannya di sana oleh dunia ilmu pengetahuan Ikan raja laut secara fisik mirip coelacanth Komoro dengan perbedaan pada warnanya Yakni raja laut berwarna coklat sementara coelacanth Komoro berwarna biru baja Ikan raja laut tersebut kemudian dikirimkan kepada seorang peneliti Amerika yang tinggal di Manado Mark Erdmann bersama dua koleganya R L Caldwell dan Moh Kasim Moosa dari LIPI Penemuan ini kemudian dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature 6 Maka kini orang mengetahui bahwa ada populasi coelacanth yang kedua yang terpisah menyeberangi Samudera Hindia dan pulau pulau di Indonesia barat sejauh kurang lebih 10 000 km Belakangan berdasarkan analisis DNA mitokondria dan isolasi populasi beberapa peneliti Indonesia dan Prancis mengusulkan ikan raja laut sebagai spesies baru Latimeria menadoensis Dua tahun kemudian ditemukan pula sekelompok coelacanth yang hidup di perairan Kawasan Lindung Laut Marine Protected Areas St Lucia di Afrika Selatan Orang kemudian menyadari bahwa kemungkinan masih terdapat populasi populasi coelacanth yang lain di dunia termasuk pula di bagian lain Nusantara mengingat bahwa ikan ini hidup terisolasi di kedalaman laut terutama di sekitar pulau pulau vulkanik Hingga saat ini status taksonomi coelacanth yang baru ini masih diperdebatkan Pada bulan Mei 2007 seorang nelayan Indonesia menangkap seekor coelacanth di lepas pantai Provinsi Sulawesi Utara Ikan ini memiliki ukuran sepanjang 131 centimeter dengan berat 51 kg ketika ditangkap 7 Catatan lain SuntingCoelacanth memiliki ciri khas ikan ikan purba ekornya berbentuk seperti sebuah kipas matanya yang besar dan sisiknya yang terlihat tidak sempurna seperti batu Di Bunaken pernah ditemukan seekor coelacanth hidup berenang dengan bebasnya Ukurannya kira kira 2 3 tubuh orang dewasa dan tubuhnya berwarna ungu gelap Referensi Sunting Syaihailatua Augy Hunting for living fossils in Indonesian waters The Conversation dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 20 Juni 2021 Rik Nulens Lucy Scott and Marc Herbin 22 September 2011 An updated inventory of all known specimens of the coelacanth Latimeria spp PDF Smithiana Diarsipkan dari situs asli PDF pada 18 Agustus 2018 Diakses tanggal 20 Juni 2021 Brierley Smith Jam Leon 1958 Old fourlegs the story of the coelacanth Pan Books OCLC 66313420 Smith C Lavett Rand Charles S Schaeffer Bobb Atz James W 1975 12 12 Latimeria the Living Coelacanth Is Ovoviviparous Science dalam bahasa Inggris 190 4219 1105 1106 doi 10 1126 science 190 4219 1105 ISSN 0036 8075 Coelacanth Smithsonian Ocean ocean si edu dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 20 Juni 2021 Inggris Erdmann Mark V 24 September 1998 Indonesian king of the sea discovered pdf Nature 395 335 Diakses tanggal 26 July 2011 Parameter month yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Pemeliharaan CS1 Tanggal dan tahun link Indonesian fisherman nets ancient fish pranala nonaktif permanen Reuters diakses 21 Mei 2007 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Coelacanth amp oldid 23847030