Clostridium tetani adalah bakteri yang menyebabkan penyakit tetanus.
Karakteristik sunting
Bakteri ini memiliki bentuk morfologi menyerupai batang, dengan bagian bulat pada ujungnya yang menyerupai penabuh genderang. Bakteri ini mampu membentuk spora saat kondisi lingkungan tempat hidupnya bersifat kurang mendukung pertumbuhannya. Jika diwarnai dengan pewarnaan Gram, bakteri ini bersifat Gram positif. Syarat hidup optimalnya adalah pada kondisi tidak ada oksigen (anaerob). Bakteri ini bersifat patogen dan berbahaya karena mengeluarkan racun yang disebut tetanospasmin. Racun ini bersifat neurotoksin, yang akan menyerang daerah saraf tepi (perifer) pada manusia dan menyebabkan kejang otot. Racun baru akan dikeluarkan bila kondisi hidupnya pada tubuh manusia. Racun ini juga dapat menghancurkan sel darah merah dan leukosit.
Habitat sunting
Bakteri ini terdapat pada bagian luar tubuh manusia dan tersebar luas di tanah.
Patogenesis sunting
Sifat patogen bakteri ini akan terjadi bila tubuh terluka dan terjadi luka yang dalam, seperti luka tusukan paku, pecahan kaca, atau luka yang terkena kotoran. Luka yang terkena kotoran atau tertutup dapat menyebabkan kondisi anaerob yang ideal bagi pertumbuhan Clostridium tetani, luka bernanah dan gigi berlubang juga dapat menjadi jalur masuk bakteri ini. Masa inkubasi tetanus berkisar antara 2-14 hari.
Rujukan sunting
- ^ Gupte S. 2008. The Short Textbook of Medical Microbiology for Dental Students. New Delhi: Jaypee Brothers Medical.
- ^ Muttaqin A. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika.