Cakraningrat I, atau Raden Prasena adalah seorang Adipati Madura, yang memerintah Madura Barat sebagai penguasa bawahan dari Kesultanan Mataram. Ketika Mataram menyerang Surabaya dan Madura, ia ditugaskan untuk mempertahankan daerah Sampang, namun ia berhasil dibujuk untuk menyerah oleh Rangga Gempol I, panglima Mataram yang masih berdarah Madura. Ia dikawinkan dengan putri keraton Mataram dan mendapat gelar Cakraningrat I dari Sultan Agung, dan sebagai penguasa bawahan ia lebih banyak menghabiskan waktunya di keraton Mataram ketimbang di Madura. Cakraningrat I bersikap loyal selama hidupnya terhadap Sultan Agung. Cakraningrat I dan anak sulungnya Raden Demang Malayakusuma gugur tahun 1647 saat menjalankan tugas mengatasi pemberontakan Pangeran Alit di alun-alun Plered. Anak lainnya, yaitu Raden Undagan, kemudian diangkat oleh Mataram menjadi penggantinya dengan gelar Cakraningrat II.
Lihat pula sunting
Rujukan sunting
- ^ Poesponegoro & Notosusanto 2008, hlm. 74.
- Satu, News (2020-01-29). "Sepenggal Kisah Pemerintahan Kabupaten Bangkalan Sejak Tahun 1905 | BANGKALAN". News Satu. Diakses tanggal 2023-08-27.
Bacaan lanjut sunting
- Poesponegoro, Marwati Djoened; Notosusanto, Nugroho (2008). Sejarah nasional Indonesia: Kemunculan penjajahan di Indonesia, ±1700-1900. PT Balai Pustaka. ISBN 978-979-407-410-7.[pranala nonaktif permanen]
Didahului oleh: diangkat Mataram | Adipati Madura 1624-1647 | Diteruskan oleh: Cakraningrat II |