www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk Harald Bluetooth lihat Harald I dari Denmark Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi personal area networks atau PAN tanpa kabel Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar menukar informasi di antara peralatan peralatan Spesifikasi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group BluetoothLogo BlueToothDikembangkan olehBluetooth Special Interest GroupIndustriJaringan wilayah pribadi HandphonePerangkat keras yang kompektibelTelepon genggam komputer pribadi dan laptopKisaran fisikHingga 60 m 1 Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2 4 GHz dengan menggunakan sebuah frequency hopping transceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host host bluetooth dengan jarak terbatas Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah Daftar isi 1 Sejarah 2 Asal nama bluetooth dan lambangnya 3 Sistem Operasi 3 1 Time Slot 3 2 Protokol 3 3 Pengukuran 3 4 Fitur Keamanan 3 5 Bluetooth FHSS vs WLAN DSSS 4 Aplikasi dan Layanan 5 Catatan kaki 6 Referensi 7 Pranala luarSejarah SuntingAwal mula dari Bluetooth adalah sebagai teknologi komunikasi wireless tanpa kabel yang beroperasi dalam pita frekuensi 2 4 GHz unlicensed ISM Industrial Scientific and Medical dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas yakni sekitar 10 meter Bluetooth berupa kartu yang menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802 15 dengan jarak layanan yang terbatas dan kemampuan data transfer lebih rendah dari kartu untuk Wireless Local Area Network WLAN Pembentukan Bluetooth dipromotori oleh 5 perusahaan besar Ericsson IBM Intel Nokia dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest Group SIG yang meluncurkan proyek ini Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1 0 mulai diluncurkan Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2 0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com Lucent Technologies Microsoft dan Motorola Saat ini lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth Walaupun standar Bluetooth SIG saat ini dimiliki oleh grup promotor tetapi ia diharapkan akan menjadi sebuah standar IEEE 802 15 Asal nama bluetooth dan lambangnya SuntingNama bluetooth berasal dari nama raja di akhir abad sepuluh Harald Blatand Abad 10 yang di Inggris juga dijuluki Harald Bluetooth kemungkinan karena memang giginya berwarna gelap Ia adalah raja Denmark yang telah berhasil menyatukan suku suku yang sebelumnya berperang termasuk suku dari wilayah yang sekarang bernama Norwegia dan Swedia Bahkan wilayah Scania di Swedia tempat teknologi bluetooth ini ditemukan juga termasuk daerah kekuasaannya Kemampuan raja itu sebagai pemersatu juga mirip dengan teknologi bluetooth sekarang yang bisa menghubungkan berbagai peralatan seperti komputer personal dan telepon genggam 2 Sedangkan logo bluetooth berasal dari penyatuan dua huruf Jerman yang analog dengan huruf H dan B singkatan dari Harald Bluetooth yaitu nbsp dibaca Hagall dan nbsp dibaca Bjarkan yang kemudian digabungkan Sistem Operasi SuntingBerupa radio transceiver baseband link controller dan link manager Berikut beberapa karakteristik radio bluetooth sesuai dengan dokumen Bluetooth SIG dalam tabel 1 Parameter SpesifikasiTransmiterFrekuensi ISM band 2400 2483 5 MHz mayoritas untuk beberapa negara mempunyai batasan frekuensi sendiri spasi kanal 1 MHz Maksimum Output Power Power class 1 100 mW 20 dBm Power class 2 2 5 mW 4 dBm Power class 3 1 mW 0 dBm Modulasi GFSK Gaussian Frequency Shift Keying Bandwidth Time 0 5 Modulation Index 0 28 sampai dengan 0 35 Out of band Spurious Emission 30 MHz 1 GHz 36 dBm operation mode 57 dBm idle mode 1 GHz 12 75 GHz 30 dBm operation mode 47 dBm idle mode 1 8 GHz 1 9 GHz 47 dBm operation mode 47 dBm idle mode 5 15 GHz 5 3 GHz 47 dBm operation mode 47 dBm idle mode ReceiverActual Sensitivity Level 70 dBm pada BER 0 1 Spurious Emission 30 MHz 1 GHz 57 dBm1 GHz 12 75 GHz 47 dBmMax usable level 20 dBm BER 0 1 Time Slot Sunting Kanal dibagi dalam time slot time slot masing masing mempunyai panjang 625 ms Time slot time slot tersebut dinomori sesuai dengan clock bluetooth dari master piconet Batas penomoran slot dari 0 sampai dengan 227 1 dengan panjang siklus 227 Di dalam time slot master dan slave dapat mentransmisikan paket paket dengan menggunakan skema TDD Time Division Duplex Master hanya memulai melakukan pentransmisiannya pada nomor time slot genap saja sedangkan slave hanya memulai melakukan pentransmisiannya pada nomor time slot ganjil saja Protokol Sunting Maksud dari protokol adalah untuk mempercepat pengembangan aplikasi aplikasi dengan menggunakan teknologi Bluetooth Layer layer bawah pada stack protokol bluetooth dirancang untuk menyediakan suatu dasar yang fleksibel untuk pengembangan protokol yang lebih lanjut Protokol protokol yang lain seperti RFCOMM diambil dari protokol protokol yang sudah ada dan protokol ini hanya dimodifikasi sedikit untuk disesuaikan dengan kepentingan bluetooth Stack protokol bluetooth dapat dibagi ke dalam empat layer sesuai dengan tujuannya Protocol Layer Protocol In The StackBluetooth Core Protocols Baseband LMP L2CAP SDP Cable Replacement Protocol RFCOMMCable Replacement Protocol RFCOMMTelephony Control Protocols TCS Binary AT commandsAdopted Protocols PPP UDP TCP IP OBEX WAP vCard vCal IrMC WAEPengukuran Sunting Ada tiga aspek dalam melakukan pengukuran Bluetooth pengukuran RF Radio Frequency protokol dan profile Pengukuran radio dilakukan untuk menyediakan compatibility perangkat radio yang digunakan di dalam sistem dan untuk menentukan kualitas sistem serta dapat menggunakan perangkat alat ukur RF standar seperti spectrum analyzer transmitter analyzer power meter digital signal generator dan bit error rate tester BERT Hasil pengukuran harus sesuai dengan spesifikasi dan memenuhi parameter yang tercantum dalam Tabel 1 Dari informasi Test amp Measurement World untuk pengukuran protokol dapat menggunakan protocol sniffer yang dapat memonitor dan menampilkan pergerakan data antar perangkat bluetooth Pengukuran profile dilakukan untuk meyakinkan interoperability antar perangkat dari berbagai macam vendor Fitur Keamanan Sunting Bluetooth dirancang untuk memiliki fitur fitur keamanan sehingga dapat digunakan secara aman baik dalam lingkungan bisnis maupun rumah tangga Fitur fitur yang disediakan bluetooth antara lain sebagai berikut Enkripsi data Autentikasi pengguna Lompatan frekuensi cepat 1600 hops sec Kontrol pengeluaran energiFitur fitur tersebut menyediakan fungsi fungsi keamanan dari tingkat keamanan layer fisik radio yaitu gangguan dari penyadapan sampai dengan tingkat keamanan layer yang lebih tinggi seperti password dan PIN Tetapi dari sebuah artikel Internet menurut penelitian dua mahasiswa Universitas Tel Aviv mengenai adanya kemungkinan Bluetooth bisa disadap dengan proses pairing berpasangan Caranya adalah dengan menyiapkan sebuah kunci rahasia pada proses pairing Selama ini dua perangkat bluetooth menyiapkan kunci digital 128 bit Ini adalah kunci rahasia yang kemudian disimpan dan dipakai dalam proses enkripsi pada komunikasi selanjutnya Langkah pertama ini mengharuskan pengguna yang sah untuk menginputkan kunci rahasia yang sesuai PIN empat digit ke perangkat Pesan lalu dikirim ke perangkat lainnya dan ketika ditanyai kunci rahasia dia berpura pura lupa Hal ini memacu perangkat lain untuk memutus kunci dan keduanya lalu mulai proses pairing baru Kesempatan ini kemudian bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk mengetahui kunci rahasia yang baru Selain mengirim ini ke perangkat Bluetooth yang dituju semua perangkat Bluetooth yang ada dalam jangkauan itu juga tetap dapat disadap Bluetooth FHSS vs WLAN DSSS Sunting Bluetooth lebih memilih metode FHSS Frequency Hopping Spread Spectrum dibandingkan dengan DSSS Direct Sequence Spread Spectrum Alasan bluetooth tidak menggunakan DSSS antara lain sebagai berikut FHSS membutuhkan konsumsi daya dan kompleksitas yang lebih rendah dibandingkan DSSS hal ini disebabkan karena DSSS menggunakan kecepatan chip chip rate dibandingkan dengan kecepatan simbol symbol rate yang digunakan oleh FHSS sehingga cost yang dibutuhkan untuk menggunakan DSSS akan lebih tinggi FHSS menggunakan FSK di mana ketahanan terhadap gangguan noise relatif lebih bagus dibandingkan dengan DSSS yang biasanya menggunakan OPSK untuk IEEE 802 11 2 Mbps atau CCK IEEE 802 11b 11 Mbps Walaupun FHSS mempunyai jarak jangkauan dan transfer data yang lebih rendah dibandingkan dengan DSSS tetapi untuk layanan dibawah 2 Mbps FHSS dapat memberikan solusi cost efektif yang lebih baik Aplikasi dan Layanan SuntingProtokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal di mana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb s Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723 2 kb s asimetris di mana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57 6 kb s Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433 9 kb s nbsp Headset yang menggunakan bluetoothRange yang dapat dijangkau oleh Bluetooth adalah 10 meter atau 30 feet Sistem Bluetooth juga menyediakan layanan komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan ke dalam perangkat Sedangkan perangkat yang dapat dikombinasikan dengan Bluetooth diantaranya handphone kamera personal computer PC printer headset Personal Digital Assistant PDA dan lainnya Aplikasi aplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain PC to PC file transfer PC to PC file synch notebook to desktop PC to mobile phone PC to PDA wireless headset LAN connection via ethernet access point dan sebagainya Catatan kaki Sunting Kisaran Bluetooth Diarsipkan 2015 06 13 di Wayback Machine Pemasaran Bluetooth About the Bluetooth SIG Bluetooth SIG Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 03 18 Diakses tanggal 2008 02 01 Referensi SuntingBluetooth Special Interest Group Baseband Specification Bluetooth Special Interest Group Radio Specification Bluetooth Special Interest Group Bluetooth Protocol Arsitechture Bluetooth Special Interest Group Bluetooth Security Arsitechture Angus Robinson Anritsu Stevenage UK On Your Marks for Testing Bluetooth Test amp Measurement Worls September 2000 Christantri Mersinta 0606094535 Communication Technology Development CTD I Depok 2008 ETS 300 328 Radio Equipment and Systems RES Wideband transmission systems Technical characteristics and test conditions for data transmission equipment operating in the 2 4 GHz band and using spread spectrum modulation techniques ETS 300 826 Electromagnetic compatibility and radio spectrum matters ERM ElectroMagnetic Compatibility EMC standard for 2 4 GHz wideband transmission systems and High Performance Radio Local Area Network HIPERLAN equipment 8 Bluetooth Presentation Bluetooth Business Div Digital Media Network Company Toshiba Corporation 2000 Jim Geier Spread Spectrum Frequency Hopping vs Direct Sequence May 1999 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Bluetooth Situs web resmi Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bluetooth amp oldid 23546168